Minggu, Mei 26, 2024

Suara Musik Pembawa Maut

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Tragis benar nasib yang dialami Rudi. Pria berusia 40 tahun itu telah meregang nyawa gegara suara musik yang diperdengarkan tetangganya.

Warga yang berdomisili di kawasan Jalan Rumah Sakit Haji, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, pada Sabtu (27/7/19) malam sekira pukul 19.00 WIB mendadak berhamburan keluar.

Mereka mendengar perkelahian antara dua orang warga di lingkungan itu yang berakhir dengan tragis. Rudi tewas dengan luka tombak. Sementara pelakunya, Dirman Siregar alias Poken (40) melarikan diri.

Seorang saksi mata menyebutkan, perkelahian antar dua orang warga itu berawal dari suara keras musik yang diputar pelaku.

Korban Rudi merasa terganggu dengan suara musik tersebut, terlebih pada saat itu waktu menunjukkan sekira pukul 19.00 WIB, dimana pada saat itu sedang masuak waktu Shalat Magrib.

“Istri saya mau sholat, kecilkan dulu suara musiknya,” ucap Frans, seorang saksi menirukan ucapan korban saat meminta pelaku Poken yang tak lain tetangga sebelah rumahnya itu agar menghentikan suara musiknya.

Poken bukannya mengindahkan permintaan korban, ia justru merasa terganggu dengan ucapan Rudi. “Pelaku langsung memaki-maki korban,” ucap Frans saat ditemui mimbarumum.co.id di sekitar lokasi kejadian.

Tak terima dengan ucapan pelaku, maka terjadilah cek cok mulut diantara keduanya. Ironisnya, perseteruan itu tidak berhenti hanya di mulut, mereka justru terlibat adu jotos.

“Sempat bergumul dan kejar-kejaran. Sampai akhirnya tepat di tanah kosong mereka kembali bergumul dan di situ korban roboh bersimbah darah,” paparnya.

Menurut informasi, kata warga itu, korban tertusuk tombak yang dibawa oleh pelaku.

“Disini-lah terakhir korban roboh. Itulah darah si korban, bang,” ucap Frans sembari menunjuk ke arah bercak darah yang berceceran di atas tanah.

Sementara itu, Kepala Dusun (Kadus) Dusun VIII, Ibadika Sitepu mengaku baru mengetahui peristiwa tersebut usai mendapatkan informasi dari warganya.

Ia mengatakan, saat dirinya tiba di tempat kejadian perkara (TKP), pelaku dan korban sudah tidak ada di lokasi itu. Rumah pelaku juga dalam keadaan sepi, sementara korban disebut sudah dibawa warga ke rumah sakit.

“Kejadiannya sekira pukul 19.00 WIB. Sampai sekarang saya belum melihat jenazah korban dan saya belum mendapat informasi apapun. Saya cuma mendapat informasi yang bersangkutan sudah meninggal dunia,” kata Kepala Dusun itu.

Ibadika Sitepu menyebutkaan, informasi yang ia terima bahwa saat ini istri pelaku sudah dibawa oleh aparat kepolisian untuk menunjukkan rumah orang tua suaminya itu.

“Jadi sekarang istrinya sudah dibawa polisi untuk mencari di mana keberadaan pelaku,” pungkasnya. (An)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Minggu Dinihari, JCH Deli Serdang Bertolak ke Arab Saudi

mimbarumum.co.id - Jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara yang tergabung dalam Kloter 12 Embarkasi...

Baca Artikel lainya