Beranda blog Halaman 391

Spanduk Anti Judi Belum Terlihat di Kawasan Pantai Bokek

mimbarumum.co.id – Polsek Medan Tuntungan diduga belum menindaklanjuti praktik perjudian dan pengelola judi tembak ikan berlogo 666 di wilayah hukumnya.

Pasalnya, salah satu titik lokasi judi tembak ikan berlogo 666 yang berada di Jalan Flamboyan Raya Gang Musik, Kecamatan Medan Tuntungan atau kawasan Pantai Bokek masih eksis bebas beroperasi.

Ironisnya, Kapolsek Medan Tuntungan, Iptu Christin Simanjuntak mengatakan sudah menyebar spanduk anti judi.

“Sudah tersebar spanduk anti judi,” katanya singkat via WhatsApp, Senin (15/4/2024).

Namun, berdasarkan pantauan wartawan pada Senin (15/4/2024) sore di sekitar lokasi judi tembak ikan tersebut diduga belum terlihat atau ditemukan spanduk anti judi.

Serta, lokasi judi di Jalan Flamboyan Raya Gang Musik, Kecamatan Medan Tuntungan (Pantai Bokek) masih tampak bebas beroperasi.

Sebelumnya, pada Sabtu (9/3/2024), Kanit Reskrim Polsek Tuntungan, Ipda Elia Karo-karo, telah menanggapi dugaan praktik perjudian berlogo 666 di wilayah hukum Polsek Tuntungan dan akan segera turun ke lapangan untuk menindak lanjuti.

Namun, setelah hampir sebulan lamanya, tindak lanjut tersebut tampaknya belum terbukti sehingga judi tembak ikan berlogo 666 diduga masih eksis beroperasi di wilayah hukum Polsek Tuntungan.

Adapun sejumlah titik lokasi judi tembak ikan logo “666” yang bebas beroperasi atau eksis di wilayah hukum Polsek Tuntungan tersebut terletak di sejumlah tempat. Pertama, di Jalan Flamboyan Raya Gang Musik/ samping kuburan (Pantai Bokek), kedua, di Jalan Setia Budi, Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan, ketiga, di Jalan Bunga Sakura, Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan, keempat, di Jalan Flamboyan Raya, Tanjung Selamat/Pajak Melati sekitar Warung Rabun dan Rumah Makan Karo, kelima di Jalan Pales.

Reporter : Rasyid Hasibuan

Israel Rencanakan Serangan Balasan ke Iran

mimbarumum.co.id – Kabinet Perang Israel yang dipimpin Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, sepakat melakukan pembalasan terhadap Iran atas serangan drone dan misil, Ahad (14/4) lalu.

Meski demikian, kabinet itu disebut masih berdebat soal kapan dan skala respons balasan terhadap Iran.

Dilansir Times of Israel, kabinet perang Israel yang beranggotakan lima perang disebut belum mencapai keputusan mengenai serangan balasan ke Iran, usai lebih dari tiga jam berunding.

Hal ini terutama usai pemerintah Amerika Serikat mendesak Netanyahu untuk “berpikir dengan hati-hati dan strategis”.

Surat kabar harian Israel, Hayom, mengutip seorang pejabat Israel hanya menyatakan bahwa “akan ada tanggapan” atas serangan Iran.

Sementara kantor PM Netanyahu menyebut meski belum ada keputusan yang diambil, militer Israel IDF akan memberikan beberapa opsi.

Menurut beberapa laporan media Ibrani, menteri di Kabinet Perang Benny Gantz dan rekannya dari partai Persatuan Nasional Gadi Eisenkot, mengusulkan untuk menyerang balik ketika serangan Iran masih berlangsung.

Usulan ini ditentang keras oleh Netanyahu, Menteri Pertahanan Yoav Gallant, Kepala IDF Herzi Halevi, dan lainnya, mengingat Angkatan Udara Israel saat itu tengah fokus menghalau rudal dan drone Iran.

Berdasarkan Reuters, Senin (15/4), perang terbuka antara Israel dan Iran memang memicu respons dunia. Posisi AS sebagai negara besar ikut menjadi perhatian, sedangkan negara-negara Arab memilih untuk menghindari terjadi eskalasi lebih lanjut.

Iran Bombardir Israel

Iran resmi mulai menyerang Israel usai meluncurkan pesawat nirawak (drone) hingga roket pada Sabtu (13/4). Serangan itu mulai berimbas ke Israel, yakni dengan sirene yang terdengar di berbagai wilayah negara tersebut.

Menurut laporan Al Jazeera, sirene serangan udara itu terdengar di semua wilayah, termasuk Tel Aviv. Selain itu, laporan dari Al Jazeera juga menangkap beberapa kilatan cahaya di atas kota.

Israel juga dilaporkan mulai melaksanakan intersepsi aktif terhadap serangan drone dan roket Iran yang mulai memasuki wilayah negara tersebut.

Sumber : CNNIndonesia

Dituding Jadi Dalang Bentrok Ormas PKN dan IPK, Godol Tak Berdaya Diserahkan Polisi Kepada Jaksa

mimbarumum.co.id – Penyidik Sat Reskrim Polrestabes Medan telah menyerahkan tersangka Edi Suranta Gurusinga alias Godol ke Kejaksaan Negeri Deliserdang di Lubuk Pakam, Rabu (3/4/2024)

Penyerahan Edi Suranta Gurusinga alias Godol tersangka kepemilikan senjata api ke JPU itu dibenarkan Kapolrestabes Medan melalui Plh Kasi Humas Polrestabes Medan Iptu Nizar Nasution, Minggu (14/4) malam.

“Berkas perkarnya dinyatakan lengkap P21 sehingga penyidik Sat Reskrim Polrestabes Medan menyerahkan tersangka Godol ke Kejaksaan Negeri Deliserdang,” katanya.

Ia menerangkan, tersangka Godol merupakan dalang terjadinya bentrokan ormas PKN dan IPK di Kecamatan Pancurbatu beberapa waktu lalu.

“Saling serang ormas IPK dan PKN memakan korban kedua belah pihak,” kata kasi Humas.

Sebelumnya Dari konflik kedua ormas tersebut polisi telah menahan 10 orang karena terlibat penganiayaan dan pelemparan mobil truk PT. Key-key.

Polisi menangkap Godol dan 20 orang lainnya di Dusun 3 Pulo Sari, Desa Durin Jangak, Kecamatan Pancurbatu, Deliserdang yang merupakan lokasi perjudian dan narkoba, dari hasil penangkapan tersebut polisi mengamankan senpi milik godol dan sejumlah barang bukti lainnya.

“Sebagaimana diketahui dari penangkapan itu turut disita barang bukti berupa senjata api, senapan angin, belasan senjata tajam, mesin judi ikan-ikan, serta alat perjudian dadu putar,” ujar Iptu Nizar.

Saat ini proses hukum terhadap godol menunggu tahap persidangan.

Sementara itu kasi humas menyampaikan terimakasih atas berbagai dukungan yang terus mengalir dari masyarakat yang ditujukan kepada Polrestabes Medan dan Polda Sumut dalam menindak aksi-aksi premanisme berkedok ormas yang membackingi perjudian dan narkoba.

“Polrestabes Medan Menindak tegas siapapun yang berada dibalik perjudian dan narkoba, ini tegas perintah Kapolda,” pungkasnya.

Reporter : Jafar Sidik

Jaga Integritas Indonesia

0

Oleh: Abdul Aziz (Bidang Kajian Politik, Hukum dan Kerjasama antar Lembaga PP. Persatuan Islam)

REPUBLIK Indonesia adalah negara yang membentang di sepanjang garis khatulistiwa, berada di antara benua Asia dan Australia serta diapit Samudera Pasifik dan Samudra Hindia.

Indonesia adalah negara besar, baik dilihat dari jumlah penduduk, bentangan geografis maupun posisinya yang strategis dalam percaturan global.

Tidak ada satu pun negara di dunia yang memiliki posisi geografis sedemikian menarik dan strategis.

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, dengan 17.504 pulau, pulau terpadat penduduknya adalah Jawa (65%) populasi Indonesia. Pulau besar lainnya Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan dan Irian jaya. Kaya dengan sumberdaya alam yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya.

Indonesia secara geografis dan astronomis sangat strategis dengan sumber alamnya yang melimpah. Akan tetapi, kenyataannya hal tersebut justru saat ini Indonesia menghadapi berbagai persoalan sosial, problem integritas dan kepemimpinan.

Indonesia memang negara besar, namun diibaratkan seperti raksasa yang sedang tidur. Keberadaannya tidak membuat pihak lain menaruh hormat secara layak kepada sebuah negara besar ini, sebaliknya justru pihak lain memanfaatkan “ketertiduran Indonesia” atas ketidaksiapan kita sebagai bangsa besar!!!

Negara yang sangat besar ini tidak memiliki wibawa dan tidak disegani dalam percaturan global.

Gaya Kepemimpinan Indonesia

Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi atau memberi contoh pemimpin kepada rakyatnya dalam upaya mencapai tujuan bersama.

Kepemimpinan yang efektif mempunyai ciri-ciri penting misalnya, kharisma, visi ideologis, daya persuasi, dan kesadaran diri sebagai seorang pemimpin.

Tentu saja pemimpin yang ideal adalah Rasulullah SAW, namun dalam skala tertentu ciri-ciri tersebut juga dimiliki sejumlah pemimpin, misalnya Jenderal Sudirman, Soekarno, M. Natsir dan masih banyak lainnya.

Kita harus mengakui bahwa sifat -sifat seperti itu melekat pada diri mereka dan telah mereka manfaatkan untuk tujuan dan cita-cita yang diinginkan.

Tetapi bagaimana jika seorang pemimpin tidak memiliki sebagaimana yang kita sebutkan? Tentu yang terjadi adalah sebuah malapetaka, terutama bagi rakyat yang dipimpinnya.(Isran Noor: Jaga Integritas Indonesia, BI Press, 2012)

Arah Perubahan

Ada satu pertanyaan yang menggelayut dalam benak kita. Apakah Bangsa Indonesia akan berubah? Pertanyaan ini tidak bisa dijawab dengan kata “ya atau tidak” (yes or no).

Perubahan bukanlah fungsi dari berjalannya sang waktu, tetapi perubahan itu sendiri adalah fungsi adanya kemauan untuk berubah. Artinya sampai kapanpun suatu bangsa tidak akan berubah jika mereka tidak memiliki kehendak untuk melakukan perubahan termasuk bangsa Indonesia.

Al-Qur’an memberikan teorema perubahan pada dimensi esoterik manusia, yakni kehendak untuk berubah.

Sudah barang tentu rakyat Indonesia menginginkan perubahan. Pertanyaan bagaimanakah caranya, apa langkah-langkah kongkrit yang akan diambil?

Dalam era demokrasi perubahan diekspresikan dengan cara memilih pemimpinnya, yang berani dan mampu menawarkan perubahan yang akan membawa Indonesia kearah yang lebih baik, sejahtera, dan berkeadilan.

Di sinilah dituntut peran seorang pemimpin yaitu, ketegasan, kemandirian dan keberanian untuk berubah, ini akan memberikan pengaruh besar terhadap rakyat yang dipimpinnya.

Indonesia di Persimpangan Jalan

Pemilu serentak sudah dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024, hasilnya sudah sama-sama kita ketahui. Sampai saat ini persoalan Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih berlangsung. Rakyat Indonesia berharap MK dapat mengambil keputusan sesuai nurani, keputusan yang adil untuk masa depan bangsa.

Rakyat harap-harap cemas atas Pengucapan Putusan/Ketetapan MK pada Senin, 22 April 2024 mendatang. Kepada MK kami titipkan kepercayaan ini untuk berani mengambil keputusan yang benar-benar jujur, adil, demi keberlangsungan Indonesia yang lebih baik dimasa mendatang.(*)

Godol Disebut-sebut Dibalik Konflik IPK dan PKN di Pancurbatu

mimbarumum.co.id – Polrestabes Medan memberikan penjelasan terkait Proses Hukum yang dilakukan Sat Reskrim terhadap tersangka kepemilikan senjata api Ilegal Edy Suranta Gurusinga alias Godol.

Kapolrestabes Medan melalui Kasi Humas Iptu Nizar Nasution, mengatakan sebelumnya telah terjadi konflik antara ormas IPK dan PKN yang berawal pada Kamis 29 Februari 2024 lalu dimana terjadi cekcok antara Ketua PAC IPK Pancurbatu Diamanta Tarigan dengan anggota PKN.

“Pada saat itu Ketua PAC IPK Pancurbatu melintas di depan Gereja GBKP Pancurbatu yang sedang menggelar pesta pernikahan anak Ketua Brigade khusus PKN Sumut Edy Suranta Gurusinga alias Godol,” katanya, Minggu (14/4).

Lebih lanjut, Nizar menerangkan pada Pukul 22.00 WIB, pihak IPK melakukan perlawanan terhadap pihak PKN karena tidak senang merasa ketuanya direndahkan, dengan cara pihak IPK melakukan pengerusakan truk-truk milik PT Key Key yang melintas di Pancurbatu serta melakukan penganiayaan terhadap sopir, melempar batu dan menembakan senapan angin.

“Dalam peristiwa ini dua orang sopir truk PT Key Key yang tidak tahu apa-apa menjadi korban, Kemudian pada Jumat 1 Maret 2024 sekira Pukul 04.30 WIB, tindakan itu dibalas pihak PKN dengan melakukan penyerangan terhadap Pos IPK Pancurbatu,” terangnya.

Dinihari menjelang subuh pihak PKN melakukan sweeping terhadap anggota IPK dan melakukan penganiayaan terhadap Horas Parapat di Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancurbatu yang mengakibatkan luka berat.

Selanjutnya, pada Senin 4 Maret 2024 subuh pihak PKN kembali melakukan penganiayaan terhadap anggota IPK Pancurbatu. Lalu pihak IPK melakukan balasan lagi terhadap pihak PKN dengan cara melemparkan bom molotov ke truk milik PT Key Key yang melintas di Pancurbatu.

“Untuk menjaga kondusifitas kamtibmas di wilayah hukum Pancur Batu, polisi melakukan patroli secara intensif di daerah-daerah rawan gangguan kamtibmas,” ujar Kasi Humas Polrestabes Medan tersebut.

Nizar menyebutkan, pada 5 Maret 2024 patroli gabungan Sat Brimob Polda Sumut dan Polrestabes Medan berhasil mengamankan 5 (lima) orang anggota Edy Suranta Gurusinga alias Godol di dalam mobil pada saat keluar dari Posko PKN di Jalan Gereja, Dusun I, Desa Namoriam, Kecamatan Pancur Batu.

Adapun mobil Avanza yang diamankan adalah milik Ketua PKN Pancur Batu Berman Sinuhaji dan di dalamnya ditemukan barang bukti berupa, 1 pucuk senjata api jenis pistol merk Makarov made in Rusia, 1 buah megazine yang di dalamnya terdapat amunisi, 43 butir peluru aktif/amunisi kaliber 32 mm, 1 buah tas pinggang warna hijau merk Power Polo (Tempat menyimpan Senjata api, megazene dan amunisi), 4 pucuk senapan angin, 13 pucuk senjata tajam jenis samurai/klewang, 4 pucuk senjata tajam jenis pisau dan sangkur.

Adapun ke 5 orang termasuk diantara para pelaku pelemparan truk PT Key Key dan penembakan terhadap supir truk dan saat ini telah dilakukan penahanan.

Pada Hari Rabu 13 Maret 2024 sekira Pukul 00.30 WIB memperoleh informasi dari masyarakat, bahwa di Dusun III, Pulo Sari, Desa Durin Jangak Kecamatan Pancur Batu, sedang berlangsung perjudian dadu putar dan narkoba, kemudian patroli gabungan melakukan penggerebekan di lokasi tersebut dan mengamankan 21 orang.

“Edy Suranta Gurusinga alias Godol melemparkan senjata api ke semak-semak,” kata Kasi Humas.

Terhadap tersangka Edy Suranta Gurusinga alias Godol ditemukan cukup bukti sehingga dilakukan penahanan terkait tindak pidana menyimpan, membawa, menguasai, memiliki senjata api.

“Godol melanggar Pasal 1 ayat (1) UU Darurat No 12 Tahun 1951 tentang senjata api,” pungkasnya.

Sumber : Rilis

Bakopam Sumut Gelar Raker dan Family Gathering di Berastagi dan Samosir

0

mimbarumum.co.id – Badan Koordinasi Pemuda Muslim (Bakopam) Sumatera Utara menggelar Rapat Kerja (Raker) di Pulau Samosir selama dua hari, Jumat – Sabtu (12-13/4/2024). Kegiatan ini dirangkai dengan Family Gathering di tepian Danau Toba.

Ketua Bakopam Sumut Ibnu Hajar menuturkan, Raker Bakopam Tahun 2024 ini dilaksanakan bertujuan untuk mengembangkan organisasi yang kini telah menginjak usia 24 tahun tersebut.

“Di sini kita akan menyusun program kerja untuk Tahun 2024. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Bakopam akan tetap mengadakan kegiatan-kegiatan sosial yang menyentuh langsung ke masyarakat,” ucap Ibnu, didampingi Sekjen Bakopam Hendrawan, M. Rifai Nasution, Zulfadli dan pengurus lainnya

Menariknya dalam rapat kerja kali ini, Bakopam Sumut sekaligus melaksanakan Family Gathering dengan peserta lebih kurang 60 orang.

“Untuk semakin mempererat tali silaturrahmi antar sesama pengurus, tahun ini kita menggelar family gathering, diantaranya rileks singgah ke Mickey Holiday Berastagi, camping bersama di tepian Danau Toba Samosir. Tentu kita harapkan, dengan kegiatan ini para pengurus Bakopam Sumut semakin solid dan dapat berbuat lebih banyak lagj untuk kemaslahatan masyarakat,” sebut Ibnu.

Dalam acara family gathering ini juga dihiasi api unggun dan dengan berbagai macam permainan dan hadiah yang menarik.

Reporter: Jafar Sidik

Pelaku Curas Turis Prancis Ditangkap Polisi

mimbarumum.co.id – Polda Sumut bersama Polres Tanah Karo menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) terhadap seorang turis asal Prancis bernama Carole Zoe (53) saat berkunjung ke objek Wisata Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo.

Pelaku curas yang ditangkap itu berinisial IAN (23) warga Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo.⁠ Bahkan terhadap pelaku terpaksa diberikan tindakan tegas terukur ditembak pada bagian kaki karena melawan saat diamankan petugas.

Penangkapan pelaku curas terhadap turis asing itu pun dibenarkan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Sabtu (13/4/2024).

Ia mengatakan, awalnya personel Polres Tanah Karo menerima laporan dari masyarakat sekitar adanya seorang turis asal Prancis yang terjatuh di kawasan Air Terjun Siposi-Piso, Tongging.

“Dari hasil pemeriksaan ternyata turis ini menjadi korban kejahatan curas,” katanya berdasarkan keterangan korban personel gabungan bergerak cepat melakukan penyelidikan.

“Polda Sumut dan Polres Karo pada Jumat 12 April 2024 sekira Pukul 20.00 WIB dari pemeriksaan CCTV personel berhasil menangkap pelaku saat berada di perladangan warung, Kecamatan Merek,” ujar Hadi seraya menyebutkan dalam aksinya pelaku melakukan aksi kejahatan dengan cara memukul kepala korban dengan batu sehingga terjatuh ke sungai dan mengalami luka serius.

“Terhadap sudah ditahan di Rutan Polres Tanah Karo untuk selanjutnya dilakukan proses penyidikan,” pungkasnya.

Reporter : Jafar Sidik

Berkas Godol P-21, Polri Siap Hadapi Praperadilan

mimbarumum.co.id – Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Deliserdang, Lubukpakam, menerima berkas perkara atas nama Edi Suranta alias Godol. Berkas dalam kasus kepemilikan senjata api illegal tersebut dinyatakan lengkap atau P-21.

Demikian disampaikan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Marbun melalui Kasat Reskrim Kompol Jama Purba kepada wartawan, menyikapi aksi demo menuntut pembebasan Godol, Jumat (12/4/2024).

“Unjukrasa ini menuntut keadilan terkait Godol yang terlibat kasus kepemilikan senjata api. Tapi kasus ini sudah P21, dan mereka juga sudah melakukan pra peradilan. Untuk itu mari kita jalani proses hukum yang saat ini sedang berjalan,” ujar Kombes Pol Teddy.

Seperti diberitakan sebelumnya, Edi Suranta Gurusinga diamankan tim gabungan dari dlokasi judi di Dusun Pulau Sari, Desa Durin Jangak, Kec. Pancur Batu Rabu (13/03/2024) sekira pukul 01:00 WIB.

Keterangan yang diperoleh wartawan, berkas perkara tersangka atas nama ESG alias Godol dengan Nomor : BP/131/III/Res.1.17/2024/Reskrim pada tanggal 26 Maret 2024. Sedangkan tersangka bersama barang bukti diserahkan pada tanggal 3 April 2024.

Berdasarkan hal tersebut, maka penahanan terhadap tersangka ESG alias Godol sudah sesuai prosedur dan berkas perkaranya sudah memenuhi persyaratan, sehingga telah dilimpahkan ke Kejaksaan Cabang Lubuk Pakam.

Sementara terkait adanya aksi sekelompok masyarakat di depan Hotel JW Marriott yang meminta agar tersangka ESG alias Godol dibebaskan, perlu juga dipertanyakan. Dalam kapasitas apa masyarakat meminta tersangka ESG alias Godol di bebaskan.

“Kami tegaskan, ini sudah sesuai prosedur dan mekanisme hukum dan tidak ada hal lain dijadikan sebagai alasan bagi tersangka untuk dibebaskan,” sebutnya.

Reporter : Jafar Sidik

Dukung Bobby di Pilgubsu, Kader Golkar Kota Medan: Penumpang Jangan ‘Goyang’ Kali, Ikuti Saja Instruksi DPP

0

mimbarumum.co.id – Kisruh pencalonan Wali Kota Medan Bobby Nasution oleh Partai Golkar di Kontestasi Pemilihan Gubernur Sumut (Pilgubsu) jadi perbincangan hangat.

Teranyar, Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah DPD Partai Golkar Sumut Riza Fakhrumi Tahir, angkat bicara. Dengan menggunakan bahasa kiasan, ia seolah menyindir menantu Presiden Jokowi agar jangan ‘ujug-ujug’ jadi kader beringin lalu berhasrat untuk maju sebagai calon di Pilgubsu November mendatang.

Statemen Riza Fakhrumi Tahir ini pun direpson eks Pengurus Golkar Kota Medan, Eka Pramudia.
Kepada awak media, Jumat (12/4/2024), ia menyebutkan, ucapan Riza Fakhrumi Tahir ibarat ‘menepuk air didulang, terpercik muka sendiri’.

“Ya, saya rasa pribahasa itu tepat untuk menggambarkan apa yang telah diucapkan oleh Abangda Riza Fakhrumi Tahir. Sebab, praktik ujug-ujug sudah terlanjur di Partai Golkar Sumut saat ini. Sebut saja Ketua Golkar Medan (Rahmaddian Shah), Ketua Bappilu Partai Golkar Sumut (Palacheta), Ketua AMPG Sumut (Dedi Dermawan). Padahal kita semua tahu, mereka di Partai Golkar pun tidak melalui proses pengkaderan yang semestinya dalam mendapatkan jabatan tersebut. Apa itu bukan ujug-ujug?” ungkap Eka.

“Jadi saya rasa, apabila Bobby Nasution yang ditunjuk DPP (Partai Golkar), itu sah-sah saja. Karena mungkin Bobby dianggap yang paling siap dalam memenangkan kontestasi Pilgub 2024 dan dianggap paling pantas untuk memimpin Partai Golkar Sumatera Utara kedepannya,” sambungnya.

Ia pun menyarankan kepada DPD Partai Golkar Sumut agar tidak mengintervensi sikap DPP Partai Golkar dalam proses pencalonan kepala daerah di Sumatera Utara.

“Soal pencalonan kepala daerah itu mutlak menjadi kewenangan DPP. Jadi saya kira biarkan DPP Partai Golkar yang memutuskan.
Jadi kita ini sebagai kader jangan ‘goyang’ kali, percayakan saja arah dan tujuan ‘kapal’ ini kepada nahkoda kita yaitu Bapak Airlangga Hartarto Selaku Ketua Umum Partai Golkar. Saya yakin keputusan yang dihasilkan nanti adalah yang terbaik untuk semuanya,” sebut Eka.

Seperti diketahui, kisruh ini bermula dari keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) menyorongkan nama Bobby Nasution selain Ijeck di Pemilihan Umum Gubernur Sumut 2024. Namun, sejauh ini belum jelas siapa yang berposisi Gubernur siapa yang Wakil Gubernur.

Bobby pun mengaku akan maju di Pilgub Sumut yang akan digelar pada November 2024 meski belum memaparkan siapa saja parpol pengusung dan posisinya.

“Insyaallah,” kata dia, di Polda Sumut, Medan, Rabu (13/3/2024).

Seiring penugasan itu, Bobby juga mengaku bakal menjadi kader Partai Golkar.

“Insyaallah,” ucapnya, saat ditanya soal kartu tanda anggota (KTA) Beringin, usai menghadiri acara Pengarahan kepada Bakal Calon Kepala Daerah/Bakal Wakil Calon Kepala Daerah kader Partai Golkar 2024 di Jakarta, Sabtu (6/7/2024).

Sumber : Rilis

Kakanwil Kemenagsu dan Pj Gubsu Tinjau Penetapan Hilal 1 Syawal 1445 H

0

mimbarumum.co.id – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM bersama Pj. Gubernur Sumatera Utara Hasanuddin meninjau Pelaksanaan Rukyat Hilal Penetapan 1 Syawal 1445H/2024M di Anjungan Lantai 9 Gubernur Sumut, Selasa (9/4/2024).

Dalam sambutannya Kakanwil Kemenagsu mengatakan Hilal telah terlihat dan dipastikan Idul Fitri yang jatuh pada Rabu 10 Oktober 2024.

“Artinya pada Rabu kita akan melaksanakan Hari Raya Idul Fitri 1445 H. tetapi kita tetap menunggu Sidang Isbat malam ini,” ucap Kakanwil Kemenagsu seraya bersyukur tidak ada perbedaan terkait penetapan 1 Syawal 1445 H.

“Berdasarkan data hisab, Alhamdulillah kemungkinan besar tercapainya mufakat bersama dalam menetapkan tanggal dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 H secara serentak di seluruh Indonesia,” ungkap Kakanwil.

Sementara Pj Gubernur Sumut Dr Hassanudin mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berpesan kepada seluruh masyarakat agar tetap bersyukur, mengajak pada detik-detik menyambut bulan Syawal untuk terus berbuat kebaikan.

“Kita berharap diberi kesempatan untuk bisa merasakan Ramadan berikutnya. Selama sebelas bulan berdoa supaya bisa melaksanakan Ramadan kembali. Mari kita sambut Idulfitri dengan ceria. Saya mewakili Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengucapkan selamat Idulfitri, mari menjadi hamba Allah, yang menyandang predikat takwa,” ujarnya.

Hassanudin memberi pesan ke warga yang menggelar malam takbiran jelang Idul Fitri 1445 Hijriyah. Ia menyebutkan agar warga membuat kegiatan di tempatnya masing-masing.

“Untuk warga di Sumut, khususnya warga Kota Medan, untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang melebihi kegiatan keagamaan. Mulai lah dengan kegiatan takbir di tempat masing-masing dengan cara bersyukur dan berbahagia untuk menyambut hari kemenangan ini,” tambahnya.

Ia pun menyampaikan untuk para pemudik agar mudik sesuai dengan tagline Pemprov Sumut, yakni mudik yang ceria dan bermakna. Oleh karena itu, untuk para pengendara harus disiapkan seluruh kelengkapannya.
“Dan bagi yang menggunakan kendaraan umum, ikuti lah ketentuan yang ada. Berbahagialah lebaran bersama keluarga,” ujarnya. 

Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1445 H/2024 M jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Penetapan ini didasarkan pada keputusan sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin No. 6, Jakarta.

“Sidang isbat secara bulat menetapkan 1 Syawal 1445 H jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024,” ujar Menag dalam konferensi pers yang digelar usai Sidang Isbat 1 Syawal 1445 H, Selasa (9/4/2024).

Menurut Menag, sidang menyepakati keputusan tersebut karena dua hal. “Pertama, kita telah mendengar paparan Tim Hisab Rukyat Kemenag yang menyatakan tinggi hilal di seluruh Indonesia ketinggian hilal berada di antara 4° 52‘ 43“ sampai dengan 7° 37‘ 50“, dan sudut elongasi antara 8° 23‘ 41“ sampai 10° 12‘ 56“,” kata Menag.

Artinya, secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Syawal 1445 H, telah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). 

Diketahui, pada 2016 Menteri Agama anggota MABIMS menyepakati kriteria baru yaitu tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Dengan posisi demikian, lanjut Menag, maka secara astronomis atau hisab, hilal dimungkinkan untuk dilihat. Hal ini selanjutnya terkonfirmasi oleh pernyataan para perukyah yang diturunkan Kemenag.

Pada tahun ini, rukyah dilaksanakan Kemenag di 127 titik di Indonesia. “Kita mendengar laporan dari sejumlah perukyah hilal yang bekerja
di bawah sumpah, mulai dari Aceh hingga Papua, yang tersebar di 127 titik,” ungkap Menag.

Reporter : M Nasir