Beranda blog Halaman 16

Wisuda 744 Lulusan, Unimed Dukung Diktisaintek Berdampak

mimbarumum.co.id – Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof. Dr. Baharuddin, ST., M.Pd mewisuda 744 wisudawan berlangsung selama dua hari pada 21-22 Mei 2025 di Gedung Auditorium Jl Willem Iskandar Medan Estate.

Lulusan yang diwisuda berasal dari 4 lulusan Program Pascasarjana, 133 lulusan FIP, 96 lulusan FBS, 70 lulusan FIS, 143 lulusan FMIPA, 150 lulusan FT, 83 lulusan FIK, 65 lulusan FE. Turut hadir Ketua Senat Universitas Prof Dr Syawal Gultom MPd, para wakil rektor, Direktur Pascasarjana, dekan, kepala biro dan lainnya. 

Rektor dalam sambutan di hari pertama, Rabu (21/5/2025) mengatakan, Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi baru saja meluncurkan Program Baru “Diktisaintek Berdampak”, sebagai arah baru kebijakan Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi di Indonesia. 

Program ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, sains dan teknologi. Program Diktisaintek Berdampak merupakan langkah strategis dan transformatif yang dirancang untuk menjawab tantangan pembangunan nasional dan mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045. 

Lanjut Prof Baharuddin, pendidikan tinggi tidak hanya berperan sebagai penyedia ilmu pengetahuan, tetapi harus mampu sebagai penggerak utama perubahan sosial dan ekonomi bangsa. Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, memagang peran penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. 

“Kita perlu membangun sistem pendidikan tinggi yang berkeadilan, relevan, dan berdampak. Transformasi ini harus mampu membuka akses seluas munkin dengan kualitas yang setara di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Diktisaintek Berdampak adalah gerakan nasional yang berakar pada semangat kolaborasi untuk mewujudkan harapan dan cita-cita bangsa dalam menjawab semua permasalahan bangsa dan masyarakat. 

Seluruh aktivitas pendidikan tinggi, sains, dan teknologi, tidak hanya menghasilkan output akademik, akan tetapi juga output yang dirasakan langsung oleh masyarakat. 

Program baru ini diharapkan menjadi penggerak sebangat baru agar pendidikan tinggi dapat bergandengan tangan dengan pemerintah daerah, industri, masyarakat, dan UMKM, berkolaborasi mendorong terjadinya kemajuan-kemajuan sehingga kampus bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang akan di masyarakat.

“Unimed telah bergerak melalui semua aktivitas akademik dan non-akademik dalam mensukseskan program Diktisaintek Berdampak, yang muaranya agar lulusan Unimed dapat bersaing dan kolaborasi bersama dengan semua pihak dalam mencapai masa depan cita-cita yang gemilang dan mampu memberikan jawaban terbaik atas semua permasalahan masyarakat,” terangnya.

Dalam menyahuti harapan baru program Diktisaintek Berdampak, diperlukan lulusan sarjana berkarakter unggul, yakni individu yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi perlu memiliki growth mindset, etika, integritas, serta kemampuan soft skills lainnya yang memungkinkan lulusan pendidikan tinggi menjadi pemimpin perubahan di masyarakat dan dunia kerja.

Oleh karena itu rektor berpesan agar wisudawan menjaga nama baik almamater Unimed. Tampilkan diri sebagai insan lulusan yang menjadi seorang pembelajar yang tangguh, lincah dan tangkas yaitu kemampuan bagi mereka yang selalu mencari pengetahuan baru, terus meningkatkan diri, serta beradaptasi pada perubahan. 

Tetap jalin komunikasi dan silaturahmi
dan berikan kontribusi kepada Unimed berupa masukan, kritik-konstruktif, dan ide kreatif serta bekerja dengan tulus ikhlas dengan tetap menjaga wibawa dan martabat insan akademis.

Reporter : M Nasir

Bupati Langkat Syah Afandin Dukung Penuh Jumbara PMR Sumut di Langkat

0

mimbarumum.co.id-Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH menyatakan kesiapan penuh Pemerintah Kabupaten Langkat untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) ke-V Palang Merah Remaja (PMR) tingkat Provinsi Sumatera Utara. Hal itu disampaikan saat menerima audiensi dari jajaran Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumut di ruang kerjanya, Kamis (22/5/2025).

Rombongan PMI Sumut dipimpin oleh Sekretaris PMI Provinsi, Dr. H. Sakhyan Asmara, M.SP dan turut didampingi Sekretaris PMI Kabupaten Langkat, Drs. H. Taufik Siregar.

Audiensi ini bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus membahas persiapan teknis pelaksanaan Jumbara yang dijadwalkan berlangsung pada 17 hingga 22 Juni 2025 di Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Langkat.

 

“Pelaksanaan Jumbara ini merupakan agenda penting PMI dalam membentuk karakter dan meningkatkan semangat kemanusiaan para anggota PMR se-Sumut. Kami berharap Pemkab Langkat dapat mendukung suksesnya kegiatan ini,” ungkap Dr. Sakhyan Asmara.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Langkat H. Syah Afandin menyambut baik rencana pelaksanaan Jumbara di daerahnya. Ia menilai kegiatan ini selaras dengan upaya pembinaan generasi muda yang berkarakter, berjiwa sosial, dan peduli terhadap sesama.

“Kami sangat mendukung kegiatan Jumbara ini. Bukan hanya karena Langkat dipercaya menjadi tuan rumah, tapi karena kegiatan ini sarat nilai positif bagi generasi muda. Kami akan berupaya memberikan fasilitas dan dukungan penuh demi kelancaran acara,” ujar Syah Afandin.

Lebih lanjut, Bupati juga menekankan pentingnya sinergi antara PMI dan pemerintah daerah dalam menguatkan peran kemanusiaan dan pembinaan generasi muda. Ia berharap Jumbara ke-V ini menjadi momentum untuk mempererat kolaborasi lintas sektor di Langkat.

Audiensi berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Pertemuan ditutup dengan komitmen bersama untuk menjadikan Jumbara ke-V PMR Sumut sebagai ajang prestisius dan bermanfaat, baik bagi peserta maupun masyarakat Kabupaten Langkat secara umum.

Reporter: Muhammad Heri Syahputra

Bupati Langkat Dorong Semangat Bangkit di Harkitnas ke-117: Menuju Indonesia Kuat dan Beradab

0

mimbarumum.co.id-Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH melalui Wakil Bupati Langkat Tiorita Br Surbakti, SH memimpin langsung upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 yang digelar di Tribun Alun-Alun T. Amir Hamzah, Stabat, pada Selasa (20/5/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan kolaborasi antar elemen bangsa dalam menghadapi tantangan global.

Upacara dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Langkat Ir. Antoni, unsur Forkopimda Kabupaten Langkat, Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat, para Asisten dan Staf Ahli Setdakab Langkat, Kepala Perangkat Daerah Pemkab Langkat, Pengurus Dharma Wanita Persatuan, dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Langkat. Hadir pula peserta upacara dari TNI, Polri, Satpol PP, ASN Pemkab Langkat, pelajar SLTP dan SLTA, serta perwakilan Organisasi Kepemudaan (OKP) di Kabupaten Langkat.

Dengan mengusung tema nasional “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”, peringatan Harkitnas tahun ini menekankan pentingnya semangat kolektif seluruh elemen bangsa untuk melangkah maju secara mandiri dan tangguh.

Dalam amanatnya, Wakil Bupati Tiorita membacakan pidato Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang menekankan nilai historis pergerakan Budi Utomo sebagai simbol awal kesadaran kebangsaan yang berdampak luas hingga kini.

Disampaikan pula bahwa Indonesia saat ini tengah memainkan peran penting di tengah dunia yang terpolarisasi, sebagai mitra terpercaya (trusted partner) yang aktif membangun dialog produktif di berbagai forum internasional. Dalam 150 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, telah dilakukan berbagai langkah strategis yang berfokus pada kebutuhan rakyat.

Beberapa capaian awal di antaranya:

1. Bidang Kesejahteraan Sosial: Program makan bergizi gratis untuk lebih dari 3,5 juta anak Indonesia.

2. Bidang Kesehatan: Lebih dari 777 ribu masyarakat telah menikmati layanan pemeriksaan kesehatan gratis.

3. Bidang Ekonomi: Pembentukan Danantara Investment Agency untuk pengelolaan kekayaan nasional secara efektif.

4. Bidang Pengembangan Manusia: Penguatan pelatihan vokasi dan talenta digital, termasuk pembangunan Ad Centre of Excellence di Papua.

Dalam pidato tersebut juga ditegaskan pentingnya semangat kebangkitan yang kokoh, seperti akar pohon yang menembus tanah: tidak selalu terlihat, namun kuat menopang kehidupan bangsa.

Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH melalui Wakil Bupati Tiorita Br Surbakti menegaskan komitmennya untuk terus mendukung arah kebangkitan nasional melalui kerja nyata di daerah. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat Langkat untuk bersinergi membangun negeri yang lebih adil dan beradab.

“Dirgahayu Hari Kebangkitan Nasional ke-117. Mari melangkah bersama dengan keyakinan menuju Indonesia yang lebih kuat,” tutup Tiorita.

Pelaksanaan upacara berlangsung khidmat dengan susunan pasukan dari berbagai unsur, termasuk satu pleton dari Kodim 0203/Lkt, Arhanud 11/WBY, Marinir 8 Tangkahan Lagan, Brimobdasu, Polres Langkat, Satpol PP, ASN Pemkab Langkat, serta pelajar SLTA dan SLTP. Kehadiran mereka mencerminkan semangat gotong royong dalam memperkuat semangat kebangkitan nasional dari Kabupaten Langkat.

 

Reporter: Muhammad Heri Syahputra

Judi Berkedok Game Ketangkasan Masih Beroperasi di Cemara Asri

mimbarumum.co.id – Praktik perjudian berkedok permainan ketangkasan kembali ditemukan masih beroperasi di Komplek Cemara Asri, Selasa (20/5) malam.

Aktivitas ilegal ini mencuat hanya beberapa pekan setelah penggerebekan serupa dilakukan polisi di lokasi berbeda.

Diketahui sebelumnya, pada Rabu malam, 30 April 2025, Subdit III Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara menggerebek arena judi di Yanglim Plaza, Jalan Emas, Kelurahan Sei Rengas II, Kecamatan Medan Area.

Dalam operasi yang berlangsung hingga larut malam itu, polisi menemukan aktivitas perjudian jenis batu goncang dan permainan KIM. Sekitar 20 orang yang diduga sebagai pemain diamankan dan dibawa ke Polda Sumut untuk pemeriksaan. Petugas juga memasang garis polisi di sekitar lokasi.

Meski telah dilakukan penindakan, praktik serupa kembali ditemukan di Cemara Asri. Seorang warga yang enggan disebutkan namanya membenarkan bahwa arena permainan tersebut masih beroperasi.

“Masih main, Bang, di sini. Tapi agak sepi, mungkin karena kejadian kemarin, jadi yang main juga berkurang,” ujarnya kepada awak media.

Hingga kini, belum ada tindakan dari aparat kepolisian terkait aktivitas di lokasi baru ini. Pihak berwenang juga belum mengumumkan hasil pemeriksaan atas orang-orang yang sebelumnya ditahan.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung, Iptu Parulian Sitanggang saat diminta keterangan Praktik perjudian berkedok permainan ketangkasan kembali ditemukan masih beroperasi di Komplek Cemara Asri akan berkodinasi Kesatuan Reserse Kriminal.

“Nanti kita cek dan kordinasi ke sat reskrim bang,” ucapnya melalui pesan singkat Wahtsapp.

Reporter: Jafar Sidik

Anggota DPRD Sumut Berinisial FA Dilaporkan ke Polisi Dugaan Pelecehan Seksual hingga Hamil

mimbarumum.co.id – Anggota DPRD Sumut berinisial FA dilaporkan ke Polda Sumut oleh seorang wanita berbadan dua alias hamil, SN (24). Wakil rakyat tersebut diadukan terkait kasus asusila/ kekerasan seksual.

Berdasarkan salinan laporan, laporan itu diterima dengan nomor: STTLP/B/664/V/2025/SPKT/Polda Sumut. SN membenarkan bahwa FA adalah anggota DPRD Sumut. Dia juga membenarkan telah melaporkan FA ke Polda Sumut pada 2 Mei 2025 lalu.

“Iya, betul (melaporkan FA). (Dugaan) kekerasan seksual,” kata SN saat dikonfirmasi wartawan pada Selasa (20/5/2025).

Kuasa Hukum SN, Khomaini mengatakan, pihaknya telah menyerahkan sejumlah bukti soal dugaan kekerasan seksual itu.

“Iya kita mengklarifikasi ada buat laporan. Laporannya di tanggal 2 Mei, soal dugaan kekerasan seksual. Kita juga punya bukti, semua bukti sudah kita serahkan ke penyidik, ada sama penyidik semua,” kata Khomaini, seperti dilansir dari deempatbelas.com, Kamis (21/5/2025).

Khomaini menyebut FA merupakan kader Partai Demokrat. Pihaknya berencana akan menyurati pihak partai dan juga Badan Kehormatan DPRD Sumut.

“Saya juga menyiapkan surat ke Mahkamah Kehormatan Dewan DPRD Provinsi, termasuk juga dengan Ketua DPD Partai Demokrat. Iya FA (kader Demokrat). Saya mohon atensi ke bapak Kapolda Sumut untuk menangani perkara ini,” jelasnya.

Masih berdasarkan keterangan Khomaini, SN saat ini sedang mengandung anak FA. Berawal pada Januari 2025, saat SN yang bekerja sebagai sales marketing di salah satu bank swasta berkenalan dengan FA dan menawarkan kepada FA untuk menjadi nasabahnya.

“Pada perkenalan di kantor DPRD itu, klien saya sedang menawarkan jadi nasabah bank pekerjaan dari SN,” kata Reza saat konferensi pers di Medan, Selasa (20/5/2025).

Saat berkenalan itu, keduanya sempat bertukar nomor telepon. Setelah bertukaran nomor, keduanya pun intens berkomunikasi dan FA sempat menyatakan cinta kepada SN. Selain itu FA juga sempat mengajak SN untuk menemaninya ke Jakarta, tetapi SN menolak.

Kemudian pada 27 Januari 2025, FA mengajak SN jalan-jalan dan berlanjut ke suatu hotel di Kota Medan.

Saat itu, FA dan SN mengajak untuk melakukan hubungan (badan). Menurut pengakuan klien saya, ada iming-iming untuk dibantu pekerjaan, kebetulan klien saya adalah sales marketing di salah satu bank swasta,” ujarnya.

Lalu, pada 2 Maret 2025 SN memberitahu FA bahwa dirinya hamil. FA pun ingin mengecek langsung hal tersebut. Dia lalu mengajak bertemu dengan di salah satu hotel. Setelah bertemu dan melihat hasil tes, FA terkejut dan melakukan kekerasan kepada SN. Pada saat yang bersamaan, FA turut memaksa SN untuk berhubungan badan.

“Pada 2 Maret (2025), SN melaporkan kepada FA bahwasanya dia sedang mengandung anak dari FA. Pada saat itu, SN menunjukkan hasil tes positif hamil. Saat itu, FA terkejut dan menurut pengakuan klien saya, di situ FA ada melakukan tindakan kekerasan dengan cara menjambak, mencekik SN dan FA ingin juga melakukan persetubuhan lagi dengan cara paksaan, SN menolak, karena tidak ada upaya, kembali terjadi peristiwa itu (persetubuhan),” sebutnya.

Reza tidak mengetahui pasti berapa kali SN berhubungan badan dengan FA. Namun, saat ini SN dalam kondisi hamil. Pada pemeriksaan April 2025 lalu, usia kandungan SN sudah tiga bulan. “Terakhir kali klien saya menyampaikan melakukan USG pada 24 April itu usia kandungan tiga bulan,” kata Reza.

Dia menyampaikan bahwa FA sempat menyampaikan akan bertanggungjawab dengan kehamilan SN. Namun hingga kini, kata Reza, FA belum memberikan tanggungjawabnya kepada SN.

Bahkan, setelah beberapa kali mediasi, Reza menyebut tidak ada jalan keluar yang dapat diambil oleh kedua belah pihak. Pada akhirnya, SN melaporkan peristiwa itu ke Polda Sumut.

Reporter: Jafar Sidik

Jelang Idul Adha 2025, Judi Dadu Kopyok Bebas Beroperasi di Wilkum Polsek Kutalimbaru

mimbarumum.co.id – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025, lapak perjudian mesin tembak ikan dan dadu diduga berperasi di wilayah hukum Polsek Kutalimbaru, Polrestabes Medan, Jumat (17/5/2025).

Lapak atau lokasi judi tersebut terletak tepatnya di Desa Namorindang Dusun Sukadamai Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deliserdang.

Kepada wartawan, seorang warga menyebutkan bahwa lokasi praktik perjudian jenis dadu guncang dan kopyok di Desa Namorindang itu sangat strategis dan luas, sehingga para pengunjung atau pemain ramai berdatangan dari luar daerah tempat perjudian tersebut.

“Strategis dan luas tempatnya, serta macam jenis dadu ada, yakni dadu guncang dan kopyok,” ujarnya di sekitar lokasi judi.

Ditambahkannya, para pengunjung atau pemain judi dadu silih berganti datang ke lokasi perjudian di Dusun Sukadamai, Deli Serdang.

“Ramainya sore menjelang malam, baru buka lokasi perjudiannnya. Bang tanyak Polsek setempat kenapa bisa beroperasi lokasi perjudiannya, apalagi inikan suasana mau Lebaran, Bang,” pungkasnya.

Sementar itu, Kapolsek Kutalimbaru melalui Kanit Reskrim, Iptu Maruba Sinaga dikonfirmasi awak media pada Selasa (20/5/2025) terkait dugaan judi dadu kopyok bebas beroperasi menjelang Idul Adha 1446 H/2025, mengatakan segera menindaklanjuti terkait hal tersebut.

“Segera kita tindaklanjut, Pak” ujar Iptu Sinaga.

Reporter: Rasyid Hasibuan

Owner H7 DPO Berkeliaran: ADNI Minta APH Publikasikan

mimbarumum.co.id – Penanganan Aparatur Penegak Hukum (APH) terkait kasus dugaan praktik perjudian online di Tempat Hiburan Malam (THM) Heaven Seven (H7) menimbulkan asumsi miring di kalangan masyarakat.

Pasalnya, mulai dari penggerebekan dan penangkapan yang dilakukan oleh pihak kepolisian diduga adanya kejanggalan. Seperti dugaan owner atau pemilik tempat perjudian online H7 tersebut yang masih bebas berkeliaran dan THM H7 diduga masih bebas beroperasi seperti biasanya tanpa adanya police line (garis polisi).

Padahal, seperti diketahui H7 KTV & Club (Heaven Seven), yang beralamat di Jalan Abdullah Lubis 50, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan memasuki persidangan di Pengadilan Negeri Medan.

JPU Tommy Eko Pradityo kepada awak media mengungkapkan pemilik tempat hiburan malam H7 tersebut berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO). Sedangkan ketiga terdakwa yakni Juliarti Daulay (36) warga Jalan Kemenyan, Kecamatan Medan Tuntungan, lalu Widiya Susana (35) warga Jalan Katamso, Kecamatan Medan Maimun, dan Rany Emilia alias Rehan (40) warga Jalan Budi Keadilan, Kecamatan Medan Barat dalam proses tuntutan di persidangan PN Medan.

Terkait owner atau pemilik yang diduga bebas berkeliaran tersebut, Praktisi Hukum Sumut dan Ketua Umum Advokat Negarawan Indonesia (ADNI) Periode 2025-2030, Dr. (c) Eka Putra Zakran, S.H, M.H, atau akrab disapa Epza memberikan tanggapannya pada Rabu (21/5/2025).

Menurut Epza, terkait dugaan lambatnya proses penegakan hukum, ini harusnya jadi perhatian semua pihak khususnya dari aparat penegak hukum sendiri karena terkait dengan judi online sudah menjadi perhatian pemerintah dan instruksi presiden agar diselesaikan.

“Nah, terkait dengan penegakan hukum maka harus dilakukan tindakan tegas, terukur. Kemudian kalau ada yang namanya DPO dipublikasikan saja, fotonya, gambarnya, sehingga masyarakat bisa membantu dan kelihatan lebih serius daripada didiamkan seperti ini. Jangan sampai penegakan hukum jadi lambat,” tegas Epza.

“Langkah-langkahnya semua harus serius bertindak, melakukan semua cara yang dibenarkan undang-undang, apakah publikasi atau lewat informasi media,” tandasnya.

Kasi Penkum Kejatisu, Adre Ginting, S.H, M.H juga turut memberikan keterangannya kepada wartawan terkait proses hukum owner atau pemilik H7 yang berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO), Rabu (21/5/2025).

“Dapat kita cek, namun terkait berkas perkara pidana umum tentunya berkas perkara dari penyidik dan jaksa sebagai peneliti berkas. Penyidik yang menetapkan tersangka. Jaksa peneliti tentunya meneliti sesuai berkas dari penyidik. Agar tidak menjadi salah tafsir dapat konfermasi ke penyidik,” jelas Adre.

Adre juga mempertanyakan status owner atau pemilik H7 termasuk DPO penyidik atau Kejaksaan?

“DPO Kejaksaan itu terpidana yang berkekuatan tetap dari pengadilan, ditetapkan DPO karena jaksa untuk mengeksekusi atau menjalankan putusan hakim dan juga untuk perkara korupsi yang penyidiknya jaksa. Namun untuk perkara pidana umum yang berkasnya dari Penyidik Polisi yang menetapkan seseorang menjadi tersangka atau dpo tentunya penyidik polisi bukan jaksa. Silahkan dapat konfimasi ke pihak terkait,” pungkasnya.

Reporter: Rasyid Hasibuan

Guru Besar FK USU Suarakan Keprihatinan Terhadap Arah Kebijakan Kesehatan Nasional

0

mimbarumum.co.id – Sebanyak 21 Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU) menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap arah kebijakan dan tata kelola kesehatan nasional dalam forum akademik bertajuk “USU BerSUARA: Luruskan NURANI Bangsa”, yang berlangsung di Pendopo FK USU, Selasa (20/5/2025).

Forum ini menjadi wadah reflektif sekaligus pernyataan moral sivitas akademika terhadap tantangan serius yang tengah mengancam mutu pendidikan kedokteran dan layanan kesehatan di Indonesia.

Dekan FK USU, Prof. Dr. dr. Aldy Safruddin Rambe, Sp.S(K), dalam sambutannya menegaskan bahwa sikap para Guru Besar bukan semata bentuk reaksi institusional, melainkan manifestasi tanggung jawab moral para pendidik terhadap mutu dokter yang akan melayani masyarakat.

“Jika kualitas dokter menurun, maka masyarakatlah yang paling terdampak. Kami tidak ingin mencetak lulusan yang tidak kompeten. Ini bukan hanya soal akademik, tapi juga amanah kemanusiaan,” ujar Prof. Aldy.

Pernyataan resmi para Guru Besar dibacakan oleh Prof. dr. Guslihan Dasatjipta, Sp.A(K), yang bertindak sebagai juru bicara Dewan Guru Besar FK USU.

Dalam pernyataannya, Prof. Guslihan mengkritisi sejumlah kebijakan Kementerian Kesehatan yang dinilai mengganggu stabilitas dan kemandirian pendidikan kedokteran di tanah air.

“Selama lebih dari 50 tahun, kami mendidik dokter dengan standar tinggi. Kini, pengajar kami dipindahkan secara sepihak tanpa dialog. Ini bukan hanya merusak ekosistem pendidikan, tapi juga membahayakan keselamatan pasien,” ungkapnya.

Poin krusial dalam pernyataan tersebut mencakup penolakan terhadap intervensi birokratis yang melemahkan independensi pendidikan kedokteran, pemutusan hubungan tenaga pendidik dengan rumah sakit pendidikan, serta pengambilalihan fungsi kolegium dokter spesialis oleh pihak non-akademik.

Para Guru Besar menegaskan bahwa pendidikan kedokteran tidak bisa dipisahkan dari praktik klinis langsung di rumah sakit pendidikan, dan selama ini kolaborasi antara institusi pendidikan dan rumah sakit berjalan harmonis.

Namun, kebijakan terkini justru berpotensi memutus kesinambungan tersebut tanpa pertimbangan akademis yang memadai. “Ada ketimpangan peran yang makin tajam antara Kementerian Kesehatan dan institusi pendidikan tinggi. Prosesnya tidak transparan, dan keputusan diambil tanpa keterlibatan yang seharusnya,” tegas Prof. Guslihan.

Narasi ‘krisis dokter spesialis’ yang selama ini digaungkan pemerintah juga dikritisi. Para Guru Besar menilai narasi tersebut kerap digunakan untuk mendorong percepatan produksi tenaga medis tanpa memperhatikan aspek kompetensi, etika, dan kualitas yang bersifat fundamental.

“Pendidikan kedokteran tidak bisa dipadatkan menjadi kebijakan jangka pendek. Ini menyangkut keselamatan manusia, bukan sekadar angka,” imbuh Prof. Aldy.

USU melalui para Guru Besarnya menyerukan pentingnya ruang dialog yang sejati antara pemangku kebijakan dan komunitas akademik, berbasis data ilmiah dan prinsip kolaborasi lintas sektor.

Mereka berharap Presiden Republik Indonesia turut membuka ruang komunikasi yang sehat, transparan, dan berorientasi pada penguatan sistem kesehatan nasional.

Sebagai bagian dari tanggung jawab moral dan akademik, FK USU tidak sekadar menjadi menara gading keilmuan, melainkan juga mercusuar nurani bangsa.

Dalam semangat USU BerSUARA, para Guru Besar menegaskan komitmennya untuk terus menjaga kualitas pendidikan kedokteran, demi keselamatan dan masa depan kesehatan bangsa.

Reporter : M Nasir

Transaksi Serba Mudah di Pegadaian Digital, Bebas Biaya Admin!

0

mimbarumum.co.id – Bank Emas Pegadaian. Pegadaian berikan promo bebas biaya admin bagi seluruh Sahabat Pegadaian yang ingin bertransaksi melalui aplikasi Pegadaian Digital.

Promo ini dapat dimanfaatkan untuk transaksi pembayaran ulang gadai, cicil gadai, tebus gadai, atau bayar angsuran mikro lewat aplikasi Pegadaian Digital.

Pemimpin Kantor Wilayah I Medan PT Pegadaian, Maksum mengungkapkan bahwa promo ini diberikan sebagai bentuk apresiasi untuk seluruh nasabah yang telah setia bertransaksi bersama Pegadaian.

“Kami sangat mengapresiasi kesetiaan dan kepercayaan nasabah yang telah bertransaksi di Pegadaian, khususnya melalui aplikasi Pegadaian Digital.

Sebagai bentuk rasa terima kasih, kami menghadirkan promo bebas biaya admin, yang dapat dimanfaatkan nasabah hingga tanggal 24 Mei 2025,” Ujar Pak Maksum.

Nasabah dapat menggunakan kode promo GRATISADMIN di aplikasi Pegadaian Digital, dengan transaksi minimal Rp 500 ribu. Caranya mudah, simak langkah berikut:
Buka aplikasi Pegadaian Digital
Pilih menu pembayaran yang sesuai (Gadai/Angsuran Mikro)
Ikuti prosesnya sampai ke halaman pembayaran
Masukkan kode GRATISADMIN di kolom yang tersedia
Pastikan syarat terpenuhi, dan transaksi berhasil.

Pegadaian Digital sendiri merupakan aplikasi yang disediakan oleh PT Pegadaian untuk membantu mempermudah Sahabat Pegadaian menyelesaikan berbagai transaksi dengan mudah dan praktis.

Berbagai fitur transaksi dapat dimanfaatkan masyarakat, sebut saja Tabungan Emas, Gadai Emas, Cicil Emas, pengajuan pembiayaan, pembayaran berbagai tagihan, hingga yang terbaru Layanan Bank Emas Pegadaian, yakni Deposito Emas.

“Pegadaian berusaha terus melakukan improvement, terutama di ranah digital. Kami sangat memahami, betapa dinamisnya era saat ini karena semua orang pasti ingin sesuatu yang praktis. Untuk itu kami menghadirkan cara cepat, mudah, aman, dan nyaman dalam bertransaksi di Pegadaian melalui aplikasi digital yang kami miliki,”, Ujar Pak Maksum.

Masyarakat dapat bertransaksi melalui Pegadaian Digital dengan mengunduh aplikasi melalui PlayStore dan AppStore. Untuk menikmati berbagai fitur yang tersedia secara layanan penuh (full service), masyarakat perlu melakukan upgrade akun menjadi premium, yang tentunya akan lebih memudahkan dalam bertransaksi.

“Kami akan terus berupaya menghadirkan produk dan layanan yang mengakomodir kebutuhan masyarakat. Tidak hanya gadai dan pembiayaan, kami terus menyebarkan semangat MengEMASkan Indonesia, dengan melakukan literasi investasi emas yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Melalui Pegadaian Digital harapannya masyarakat yang posisinya jauh atau waktunya terbatas untuk datang ke outlet atau Agen Pegadaian, dapat merasakan pengalaman yang lebih cepat, praktis, aman dan nyaman melalui aplikasi,” tutup Pak Maksum. (rilis)

Warga Keluhkan Masalah Air Bersih, Wali Kota Minta PDAM Tirtanadi Lakukan Penambahan Debit

0

mimbarumum.co.id – Keluhan warga Jalan Selebes, Gang Paloh Perta, Lingkungan 36, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan terkait dengan ketersediaan air bersih akhirnya terjawab sudah setelah Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas melakukan peninjauan langsung ke lokasi, Senin (19/5/2025).

Kehadiran Rico Waas layaknya angin segar bagi ratusan warga yang bermukim di lingkungan padat penduduk tersebut. Pasalnya selama ini warga merasakan sulitnya mendapatkan air bersih dan hanya mengandalkan air dari sumur bor yang terkadang air yang dihasilkanpun berwarna kuning dan berbau. 

“Selama ini warga menggunakan sumur bor dan itupun di beli dengan kualitas yang cukup memprihatinkan, artinya pembelian air yang dilakukan warga ini membuat kehidupan mereka kurang sempurna karena kotor dan membuat gatal badan,” kata Rico Waas saat melakukan peninjauan bersama anggota DPRD Medan, pimpinan Perangkat Daerah di lingkungan Pemko Medan serta perwakilan dari PDAM Tirtanadi.

Walaupun aliran air bersih dari PDAM Tirtanadi sudah masuk ke Belawan II, namun bilang Rico Waas kondisi debitnya masih terbilang kecil sehingga tidak sampai mengalirkan kedalam.

Oleh sebab itu, Rico meminta PDAM Tirtanadi untuk segera menambah debit air agar dapat melakukan sambungan jalur pipa tambahan sehingga warga di lingkungan 36 khususnya yang berada di dalam dapat segera mendapatkan air bersih.

“Insyaallah dalam beberapa hari ke depan debit air akan bertambah sehingga rekan kita dari PDAM Tirtanadi dapat segera melakukan pemipaan hingga ke dalam,” pungkasnya.

Reporter : Jepri Zebua