mimbarumum.co.id – MA Terpadu Ali bin Abi Thalib (Abatha) yang beralamat di Tanjung Morawa meluluskan 70% Pesdiknya ke PTN favorit pada tahun ajaran 2024-2025. Ini merupakan sebuah tambahan capaian, sebab tahun lalu mereka meluluskan 60% Pesdiknya.
Hingga saat ini, persentase tersebut kemungkinan akan terus meningkat hingga 90% dari total Pesdik 33 orang, karena menunggu pengumuman melalui jalur UM-PTKIN. Sementara itu yang sudah diumumkan adalah jalur SNBP, SNBT, dan SPAN.
Para Pesdik masuk ke PTN terkemuka di Indonesia, antara lain Unsyiah, IAIN Lhoksumawe, Polmed, USU, Unimed, PTKI, ITERA, dan lainnya.
Sebagai sekolah yang baru berdiri dan baru meluluskan 2 generasi, MA Terpadu Abatha memang sangat mengedepankan perkembangan minat dan bakat untuk masa depan Pesdik yang berseragam di sana.
Nurdiana MPd, selaku Kepala MA mengungkapkan, peningkatan Pesdik yang lulus dari tahun lalu sangat meningkat, hal tersebut membuktikan bahwa para guru membimbing dengan optimal serta menjadi insprasi bagi para Pesdik.
“Ini adalah bukti nyata bahwa kerja keras, doa, serta sinergi antara sekolah, guru, siswa, dan orang tua membuahkan hasil yang gemilang,” ungkapnya pada Rabu (28/5/25)
Kemudian ia mengatakan, guru dan mentor yang membimbing Pesdik sangat berpengalaman dan bergelar S2 ataupun S3. Ia juga menyarakankan jika ingin anak-anak bertambah segi ilmu, iman, dan masa depan, sekolah tersebutlah tempatnya.
“Kami memiliki program tahfidz Qur’an yang terintegrasi, bimbel intensif untuk masuk PTN dalam dan luar negeri, banyak program kegiatan yang dapat meningkatan wawasan dan skill, serta latihan jasmani ala kepolisian untuk membentuk kedisiplinan dan ketangguhan,” katanya.
Terakhir, ia mengatakan sekolah akan menguatkan program tahfidz, bimbel PTN dan luar negeri, dan program yang mampu meningkatkan pengetahuan, motivasi, inspirasi bagi siswa.
“Kami juga menyiapkan pengembangan teknologi digital, dan tak kalah penting peningkatan kualitas guru. Semua ini demi mencetak generasi yang unggul dalam iman, ilmu, dan kepemimpinan,” tutupnya.
Wali Pesdik juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada sekolah dan seluruh guru yang senantiasa membina anak-anak mereka selama 3 tahun, bahkan ada sampai 6 tahun yang berlanjut dari jenjang SMP IT Ali bin Abi Thalib.
“Alhamdulillah. Makasih untuk bapak dan ibu guru yang sudah mendidik anak saya,” terangnya.
Reporter: Dzaky