mimbarumum.co.id – Pasca penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru di masa pandemi Covi-19, dengan membuka akses bagi wisatawan nusantara masuk ke Samosir, sektor pariwisata langsung bergeliat.
“Beberapa objek wisata diserbu wisatawan, tapi kita tetap menganjurkan agar mematuhi protokol kesehatan,” jelas Bupati Samosir, Rapidin Simbolon kepada mimbarumum.co.id, Rabu (5/8/2020) di Pangururan.
Menurut kepala daerah yang getol menyambangi warganya itu, untuk sehari saja pada libur Idul Adha 31 Juli 2020, terdata 2.000 wisatawan mengunjungi Kabupaten Samosir. “Baik wisatawan lokal maupun wisatawan nusantara,” bebernya.
Baca Juga : Pemusnahan Barang Bukti 67 Kilogram Sabu Abaikan Social Distancing
Dia menyebutkan, geliat pariwisata Samosir dipastikan secepatnya kembali setelah penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru. “Tapi untuk menjaga kenyamanan bersama, seluruh stakeholder harus saling mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan,” tegasnya.
Untuk memastikan kunjungan wisatawan dengan penerapan disiplin SOP Adaptasi Kebiasaan Baru, dia mengungkapkan, langsung terjun menyambangi beberapa objek wisata.
Dikatakan Rapidin, Pemkab Samosir tetap bekerjasama dengan pengelola objek wisata. “Selain memenuhi SOP kesehatan untuk memutus rantai penyebaran Covi-19, harus menerapkan sapta pesona,” imbuhnya.
Selain objek wisata alam nan mempesona, kata dia, Pemkab Samosir yang ditopang pemerintah pusat serius membenahi lokasi wisata sejarah seperti rumah adat Batak.
“Masyarakat patut bersyukur karena daerah ini masuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), tentunya menjadi program fokus pemerintah pusat,” ujar suami Sorta Siahaan itu.
Reporter : Robin Nainggolan
Editor : Dody Ferdy