mimbarumum.co.id – Samsung Elektronik menyebutkan trend penggunaan konten video melalu perangkat telepon seluler meningkat tajam.
“Sekitar 98% pengguna internet di Indonesia menonton video pada telepon selulernya,” kata Bernard Ang, IT & Mobile Business Vice President, Samsung Electronics Indonesia dalam saiaran persnya.
Selain menyampaikan fakta itu, dia juga menyebut data yang dirilis Indonesia Digital Landscape 2019 dari Hootsuite, YouTube menjadi ‘The Most Active Social Media Platform’ di Indonesia dimana sekitar 88% pengguna internet mengakses YouTube.
Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, angka ini melonjak tajam hingga 2 kali lipat, dimana pada 2017 hanya sekitar 43% pengguna internet di Indonesia yang menonton video pada telepon seluler mereka.
“Peningkatan popularitas konten video sungguh luar biasa. Kondisi ini menciptakan generasi baru yang kami sebut sebagai ‘next generation’, dimana konten video menjadi pusat kreativitas dalam mencipta maupun menikmati,” tutur Bernard.
Dia mengatakan kebutuhan akan sebuah ‘tools’ yang tersedia dalam sebuah ponsel agar setiap saat penggunanya dapat menciptakan konten video terbaik sekaligus mendukung kesempurnaan gaya hidup, menjadi sesuatu yang tidak terhindarkan lagi.
“Rangkaian Samsung Galaxy S10 menjawab seluruh permintaan itu dengan sangat serius, melalui fitur unggul Pro-Grade Camera,” bebernya.
Ia menyebut tentang fitur multiple camera pada Samsung S10 yang dilengkapi AI pada fitur (Scene Optimizer, Intelligent Live Focus, dan Smart Composition) serta camcorder dengan keunggulan,H DR10+, Super Steady serta Intelligent Performance, yang diyakini menjadi terobosan teknologi bagi next-generation pencipta video.
“Untuk mereka penikmat video, Galaxy S10 memiliki Infinity-O Display dengan Dynamic AMOLED screen pertama di dunia (HDR10+, Mobile Color Volume dan Eye Comfort Display) menghadirkan range kecerahan tinggi hingga 1.200 nits,” imbuh Bernard.
Pada bagian lain, eksekutif perusahaan elektronik itu menyebutkan tentang animo masyarakat menyambut kehadiran produk terbaru perusahaannya yang diberi label Samsung S10.
Penjualan perdana Samsung Galaxy S10, katanya sangat mengembirakan ditandai dengan habis terjualnya produk itu melalui penjualan pre-order pada periode 22-28 Februari lalu.
Selain itu, penjualan langsung di empat daerah di Indonesia yang dimulai sejak Jumat lalu (8/3/2019) juga mendapatkan perhatian masyarakat.
Konsumen, kata Bernard berbondong-bondong ke Central Park Mall di Jakarta Barat, Kota Kasablanka Mall di Jakarta Selatan, Pakuwon Mall di Surabaya) dan Sun Plaza di Medan untuk merasakan pengalaman langsung inovasi terbaru berbagai fitur Galaxy S10+, S10 dan S10e.
“Peluncuran perdana Galaxy S10+, S10 dan S10e bagi konsumen Indonesia sekaligus merayakan satu dekade perjalanan Samsung Galaxy S dengan kehadiran smartphone yang kian menyempurnakan pengalaman next generation dalam menciptakan dan menikmati konten video.,” ucapnya.
Dalam rangkaian promo ini, Samsung menggandeng 3 partner Operator (TSEL, XL dan ISAT) untuk ikut berpartisipasi dan selanjutnya promo yang sama digelar di Bandung 14 – 17 Maret. (rel/rn)
