Kamis, Maret 28, 2024

Perampokan Uang Ratusan Juta Milik PT Abacus Solution Terungkap

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Markus Manaek Pakpahan (28) warga Jalan Selamat Gang Sadar merupakan otak dari pelaku pencurian uang tunai milik PT Abacus Cash Solution yang terjadi di depan swalayan Irian pada Kamis (1/8/2019) lalu.

Tidak hanya diamankan, ia juga diberi tindakan tegas oleh petugas karena melakukan perlawanan dan mencoba kabur saat dilakukan pengembangan.

Tidak hanya pelaku utama yang berperan mengambil langsung uang tunai tersebut, polisi juga mengamankan Abdi Prayogi (26) warga Jalan Sudirman Dusun I, Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Seituan.

Informasi yang berhasil dihimpun, Abdi sendiri berperan sebagai pengemudi kendaraan saat keduanya beraksi dengan sepeda motor.

Pengungkapan kasus tersebut dipimpin langsung Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto didampingi Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto dan Kasat Reskrim AKBP Putu Yudha Prawira, beserta PJU jajaran Polda.

Pengungkapan kasus perampokan tersebut berlangsung di Mapolrestabes Medan Jalan HM Said nomor 1, Kamis (8/8/2019).

“Keduanya merupakan karyawan aktif di perusahaan tersebut. Keduanya berhasil diidentifikasi melalui rekaman CCTV yang terdapat di supermarket Irian tersebut,” ujar Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto.

Tidak hanya kedua pelaku utama yang berhasil diamankan petugas, seorang wanita yang bernama Juniar Ramadani (34) warga Jalan Sumber Bakti juga turut diamankan.

Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto mengatakan, seorang perempuan yang turut diamankan berperan sebagai penyimpan uang milik Markus.

“Jadi usai keduanya melajukan aksi, uang tersebut dibagi dua. Nah pelaku Markus menyimpan uang tersebut kepada Juniar yang merupakan teman wanitanya,” ungkapnya.

Untuk penangkapan Marcus, lanjut Dadang, saat itu sedang duduk bersama pacarnya di kawasan Marindal.

“Tim langsung mengamankan dan melakukan pengembangan untuk mencari uang tersebut dan pelaku lainnya yakni Abdi. Saat pengembangan, pelaku Marcus mencoba melarikan diri meski sudah diberi dua kali tembakan peringatan namun tidak diindahkan sehingga dilakukan tindakan tegas terukur di bagian kakinya,” ungkap Dadang.

Setelah diinterogasi kedua pelaku utama, masih dikatakan Dadang, bahwa motifnya yakni untuk membayar hutang.

“Motif mereka untuk membayar hutang. Keduanya masih bekerja di perusahaan tersebut. Jadi mereka merencanakan ini sebulan sebelum hari H. Jadi mereka mempelajari gerak gerik dan langsung melakukan eksekusi,” terang Dadang. (dd)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
Berita Terbaru

‘Markas’ Judi Milik Akuang Berdiri di Pantai Cermin 

mimbarumum.co.id - Setelah berhasil mengelola bisnis judinya di Martubung, Kota Medan, pria yang bernama Akuang alias John terus mengembangkan...

Baca Artikel lainya