Beranda blog Halaman 15

Terdakwa Kasus Penipuan Masuk Akpol Ninawati Akhirnya Duduk di Kursi Pesakitan

0

mimbarumum.co.id – Kasus dugaan penipuan dan penggelapan dengan terdakwa Nina Wati kembali digelar di PN Lubukpakam Tempat Sidang Labuhandeli, Simpang Kantor, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (9/4/2025).

Terdakwa Nina Wati hadir dengan menggunakan kursi roda dan agenda persidangan, pemeriksaan saksi a de charge yang dalam hukum pidana adalah saksi yang meringankan terdakwa.

Sedangkan pasal yang disangkakan terhadap terdakwa Nina Wati adalah pasal 378 dan 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan.

Sidang kasus penipuan ini banyak mengundang perhatian masyarakat karena diduga melibatkan banyak oknum pejabat sipil dan negara selalu diliput oleh puluhan wartawan jika persidangan di gelar PN.

“Banyak oknum pejabat yang jadi korban dari terdakwa ini namun tidak berani melapor karena akan berpengaruh kepada jabatannya,” kata Amir, seorang pengunjung sidang.

Ada beberapa hal yang ganjil dalam persidangan kali ini dengan kehadiran sejumlah pria yang berdiri persisi di depan pintu ruang sidang hingga menghalangi pengunjung yang ingin melihat jalannya persidangan.

Bahkan salah seorang hakim yang hadir dalam persidangan terkesan keberatan terhadap wartawan yang mengambil vidio dan foto.

“Gugatan perdata dari seorang pengusaha, warga Belawan terhadap perusahaan terdakwa masih di gelar di PN Medan,” lanjutnya.

Seperti diketahui, Nina Wati ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Ditreskrimum Polda Sumut. Ia ditangkap di kawasan Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, pada Kamis (21/3/2024).

Pihak kepolisian mengatakan, Nina Wati diduga melakukan penipuan dan penggelapan dengan modus meloloskan anak korbannya menjadi taruna Akpol.

Dimana dalam kasus ini, tersangka diduga melakukan penipuan terhadap korban atas nama Afnir pada 25 Agustus 2023 lalu, dengan korban diiming-iming anaknya bisa dimasukkan Akpol dengan membayar sejumlah uang.

Beberapa waktu kemudian, tersangka kembali menjanjikan kepada korban karena adanya sisa kuota bisa memasukkan anak korban sebagai taruna Akpol.

Namun, setelah beberapa bulan, anak korban tak kunjung masuk polisi, hingga akhirnya melapor ke Polda Sumut pada 8 Februari 2024, dengan total kerugian yang dialami korban sebesar Rp1,3 miliar.

Selain Afnir, banyak lagi korban yang berjatuhan dari janji manisnya Nina Wati.

Reporter : Rasyid Hasibuan

Kapolda Sumut Tinjau Arus Balik di Bandara Kualanamu, Pengamanan Masih Berlanjut

0

mimbarumum.co.id – Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, meninjau situasi arus balik mudik lebaran di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deliserdang, Rabu (9/4/2025).

Dalam kesempatan itu, Kapolda Sumut dan rombongan menyapa para penumpang pesawat yang hendak berangkat kembali pasca libur lebaran.

“Hari ini saya bersama Forkopimda Deli Serdang mengecek situasi terkini di Bandara Kualanamu. Kita lihat di hari-hari terakhir ini masih ada warga yang hendak kembali ke daerah masing-masing pasca libur lebaran,” ujar Irjen Pol Whisnu.

Dia mengungkapkan, Operasi Ketupat Toba 2025 telah berakhir. Namun, Polda Sumut bersama jajaran tetap melanjutkan kegiatan pengamanan pasca libur lebaran selama satu minggu mendatang.

“Artinya, Polri bersama stakeholder terkait tetap memberikan pengamanan kepada masyarakat yang akan kembali ke daerahnya pasca libur lebaran melalui Bandara Kualanamu,” ungkapnya.

Whisnu menerangkan, situasi kamtibmas di Bandara Kualanamu berjalan sangat kondusif selama mudik libur lebaran, dibuktikan dengan pelayanan prima yang diberikan pihak manajemen bandara kepada para penumpang.

“Berdasarkan laporan dari Command Center Polda Sumut selama libur lebaran situasi di Bandara Kualanamu tetap aman, nyaman dan kondusif,” terangnya.

Kapolda mengapresiasi pihak Bandara Kualanamu yang telah bekerja keras memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Whisnu memaparkan, selama digelarnya Operasi Ketupat Toba 2025 angka kejahatan di Sumatera Utara menurun. Angka kecelakaan selama lebaran juga menurun sebesar 50 persen.

“Turunnya angka kejahatan dan kecelakaan selama lebaran membuktikan sinergitas dan kolaborasi semua pihak berjalan. Oleh karena itu saya berharap agar pengamanan terus dilaksanakan dalam menjaga situasi kamtibmas di Sumatera Utara tetap berjalan kondusif,” pungkasnya.

Reporter: Jafar Sidik

PTPN IV Regional II Bantah Buang Limbah PKS Bah Jambi Sembarangan

0

mimbarumum.co.id – PTPN IV Regional II PKS Bah Jambi membantah membuang limbah secara sembarangan. Pihak PTPN mengklaim sistem pembuangan limbah pabrik dipastikan telah sesuai ketentuan yang berlaku.

Manajer PKS Bah Jambi PTPN IV Regional II Dison Girsang didampingi KTU  Syawal Ardiyansah mengatakan, aliran limbah yang dituding dibuang sembarangan tersebut merupakan Land Application (LA) dari sistem pengelolaan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS).

“Jadi bukan dibuang sembarangan. Itu adalah bagian dari LCPKS sudah mengalami proses degradasi oleh bakteri dan dipompakan ke lahan kelapa sawit melalui parit longbed sesuai dengan izin yang dimiliki,” kata Manajer PKS Bah Jambi  kepada awak media, Rabu (9/4/2025).

LA atau Land Aplikasi adalah teknik pengelolaan LCPKS yang bertujuan untuk menyuburkan tanaman kelapa sawit. Caranya, limbah cair dipompa dan dialirkan melalui parit ke area kebun. Limbah tersebut digunakan sebagai pupuk organik yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tanah.

Selain mengurangi penggunaan pupuk kimia sintetis, pemanfaatan limbah cair juga berperan menurunkan pencemaran sungai dan emisi gas rumah kaca serta mendukung efisiensi agronomi dan meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit.

“LCPKS ini memiliki banyak kandungan hara sehingga mampu meningkatkan produktivitas tanaman. Sistem ini telah diterapkan oleh banyak kebun, termasuk di Kebun Bah Jambi,” ujar Dison Girsang.

PKS Bah Jambi merupakan unit usaha PTPN IV Regional II yang berada di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Pabrik ini telah mengantongi berbagai sertifikat. Antara lain PROPER, ISO 9001: 2015 dan ISO 14001: 2015.

Selain itu, PKS Bah Jambi juga telah berhasil memproduksi Crude Palm Oil (CPO) bersertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) Identity Preserved (IP).

“Berbagai sertifikat di atas merupakan bukti komitmen PTPN IV Regional II memperbaiki proses operasi secara terus menerus dalam menghasilkan produk sawit berkelanjutan yang memenuhi standar internasional.” sebut orang nomor satu di PKS itu.

Lebih lanjut, Manajer PTPN ini memohon doa dan dukungan dari semua pihak agar PKS Bah Jambi terus berkembang sehingga dapat berkontribusi lebih banyak bagi bangsa dan negara.

“PTPN IV Regional II terus mengedepankan keberlanjutan dalam setiap aspek bisnis. Sehingga Perusahaan tidak sebatas menghasilkan profit, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” tukasnya.

Reporter : Ermawi Parinduri

Pemkab Taput Luncurkan Program Pengelolaan Ternak – Tanam Jagung Serentak di 15 Kecamatan

0

mimbarumum.co.id – Pemerinta Kabupaten (Pemkab) Tapanuli meluncurkan penanaman jagung di 15 Kecamatan yang ada di Taput. Selain itu juga dilakukan peluncuran pabrik pengolahan pakan ternak.

Kedua kegiatan tersebut berlangsung di Kecamatan Pagaran – Taput, Rabu 9 April 2025. Selain diikuti Bupati Jonius Taripar Parsaoran (JTP) Hutabarat, juga bersama Wakil Bupati Tapanuli Utara Deni Parlindungan Lumbantoruan, Kapolres Tapanuli Utara AKBP Ernis Sintinjak, Ketua Pengadilan Negeri Tarutung Marta Napitupulu, Ketua TP. PKK Taput Ny.

Neny Angelina Boru Purba, sejumlah pimpinan OPD, Camat Pagaran Herianto Nababan, para Kepala desa dan Kepala UPT se-Kecamatan Pagaran, beserta masyarakat setempat. Penanaman jagung di Desa Dolok Saribu terhubung secara virtual dengan seluruh Camat dan kelompok tani se-Taput.

Kedua program ini merupakan bagian dari 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Taput yang bertujuan memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Pemkab Taput menargetkan luas tanam jagung sebesar 23.500 hektare yang tersebar di 15 kecamatan, sebagai bagian dari ekosistem industri pakan ternak yang sedang dikembangkan.

Bupati JTP mengatakan, program ini bukan sekadar tanam jagung. “Ini adalah langkah besar kita untuk memperkuat ketahanan pangan, membangun kemandirian petani, dan menggerakkan ekonomi desa dan juga sebagai upaya menekan angka inflasi,” ujar JTP.

Pemkab Taput telah menetapkan dua komoditi unggulan yang akan dikembangkan secara maksimal, yakni jagung dan padi gogo. Keduanya sangat sesuai dengan kondisi geografis dan iklim wilayah Taput.

Kecamatan Pagaran secara khusus disebut sebagai wilayah yang paling cocok untuk pengembangan tanaman palawija, terutama jagung dan padi gogo mengingat kontur tanah, iklim, dan kebiasaan bertani masyarakatnya yang sudah terbentuk kuat sejak lama.

“Tanaman ini cocok di tanah Taput, cocok dengan cara kerja petani kita, dan punya harga yang stabil. Maka dari itu, kita dorong serius. Petani tidak bekerja sendiri. Pemerintah hadir dengan strategi, pendampingan, dan solusi nyata,” terang JTP.

Dengan semangat kolaborasi, integrasi pertanian dan peternakan, serta dukungan penuh dari pemerintah daerah, program ini diharapkan menjadi fondasi kokoh bagi pertanian berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Tapanuli Utara.

Tak hanya mendorong sektor pertanian, program ini juga terintegrasi dengan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang di programkan Presiden RI. Program tersebut membuka peluang perputaran ekonomi yang sangat tinggi karena bahan pangan bersumber dari hasil pertanian dan peternakan lokal, seperti jagung, sayur-mayur, dan telur.

“Ini bukan hanya tentang makan bergizi, tapi tentang menciptakan rantai pasok lokal yang hidup. Kita beli dari petani kita sendiri. Uang berputar di desa, bukan keluar daerah,” imbuh Bupati JTP.

Salah satu tokoh masyarakat, A. Purba menyampaikan, rasa bangga atas perhatian pemerintah daerah terhadap masyarakat desa.

Pada hari yang sama Bupati JTP didampingi Wakil Bupati meninjau pabrik pengolahan pakan ternak di Desa Simamora Hasibuan, Kecamatan Pagaran.

Pabrik ini dikelola oleh Kelompok Tani Parhitean Damai Sejahtera dan merupakan bagian dari realisasi Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Utara Tahun 2025.

Sesuai laporan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Longgos Pandiangan, bahwa pembangunan fasilitas ini didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2024. Diharapkan, keberadaan pabrik ini dapat menjadi solusi dalam penyediaan pakan ternak yang berkualitas dan terjangkau bagi peternak lokal, dengan harga jual pakan hanya Rp3.000 per kilogram.

Bupati JTP menambahkan peluncuran pabrik pakan ternak ini merupakan langkah strategis untuk mendukung peningkatan produksi peternakan di daerah.

“Hari ini kita berkumpul dalam rangka peluncuran pabrik pakan ternak, yang menjadi salah satu strategi peningkatan produksi peternakan di Tapanuli Utara,” bilang Bupati.

Ia menjelaskan, saat ini pakan hasil produksi pabrik masih dijual seharga Rp12.000 per kilogram karena tingginya harga bahan baku di pasaran. Namun, melalui pengelolaan mandiri oleh kelompok ternak, diharapkan harga pakan dapat ditekan menjadi lebih murah.

“Harga saat ini masih tergolong tinggi karena bahan baku masih mahal. Namun, kami berharap enam kelompok ternak yang telah dibentuk dapat mengoperasikan produksi secara mandiri agar biaya bisa ditekan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan komitmen pemerintah untuk mendukung keberlanjutan program ini. Jika produksi pakan berhasil dijalankan selama satu tahun, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara akan memberikan bantuan hewan ternak kepada kelompok-kelompok yang ada di desa tersebut.

“Kami berharap program ini mampu membangkitkan kembali minat masyarakat untuk beternak. Jika berhasil, kami akan bantu dengan bantuan hewan ternak agar siklus usaha ini terus berjalan, tuturnya.

Disela sela acara, Kadis Ketahanan Pangan Longgos Pandiangan menjelaskan kepada Bupati JTP tentang pakan ternak hasil produksi pabrik yang dikelola kelompok tani Parhitean Damai Sejahtera.

Reporter : Bindu Hutagalung

MTQ ke – 58 Medan 19 – 26 April, Rico Waas Berharap Perangkat Daerah Bersinergi

0

mimbarumum.co.id – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-58 Kota Medan Tahun 2025 berlangsung mulai 19 sampai dengan 26 April di Kecamatan Medan Deli, Kelurahan Kota Bangun.

Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas berpesan agar seluruh perangkat daerah bersinergi melaksanakan kegiatan ini dengan baik.

Pesan Wali Kota ini disampaikan melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako M. Sofyan dalam rapat koordinasi, Rabu (9/4/2025) di Ruang Rapat III Kantor Wali Kota Medan.

Dalam rapat yang diikuti antara lain perwakilan unsur Forkopimda, LPTQ, dan pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko itu, Sofyan menekankan dengan semangat dan sinergisitas kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan baik.

Dia juga mendorong perangkat daerah melakukan persiapan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

Pada rapat itu juga disampaikan rincian tugas masing-masing perangkat daerah untuk dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.

Perhelatan MTQ ke-58 Kota Medan inindibuka secara resmi oleh Wali Kota Rico Waas pada Sabtu (19/4/2025) malam. Pagi harinya, sebagaimana pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, dilangsungkan pawai taruf oleh kafilah kecamatan se-Kota Medan. Setelah pawai taruf, dibuka pameran dan stand MTQ.

Selama pelaksanaan MTQ ke-58 ini, Pemko Medan juga memberikan ruang secara gratis bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk menjual produknya di area kegiatan.

Reporter : Jepri Zebua

Wali Kota Dukung Puteri Agitha Sembiring di Grand Final Puteri Indonesia

0

mimbarumum.co.id – Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menyampaikan dukungan dan apresiasi atas pencapaian Puteri Agitha Sembiring Milala, yang berhasil menjadi salah satu finalis di ajang Grand Final Puteri Indonesia 2025 di Jakarta pada 2 Mei 2025.

“Saya ucapkan selamat atas pencapaian Putri yang telah melewati tahap pertama dan menjadi finalis mewakili Kota Medan dan Provinsi Sumatera Utara,” kata Rico Waas saat menerima Puteri Indonesia Sumut 2025 Puteri Agitha Sembiring Milala di Rumah Dinas Wali Kota Medan, Jalan Sudirman, Medan, Selasa (8/4/2025).

Didampingi Ketua TP PKK Kota Medan Airin Rico Waas, orang nomor satu di Pemko Medan ini selanjutnya berpesan, agar Putri bisa membawa dan memperkenalkan daerah asalnya yakni Kota Medan dan Provinsi Sumut secara utuh dan mendalam.

“Harapan kami, jangan lupa membawa nama baik Sumut, terkhusus Kota Medan yang memiliki beragam etnik dan budaya. Ceritakan kepada dunia bagaimana Indonesia, bagaimana suku dan kearifan lokal yang ada di Sumut. Sebab, tampil sebagai Puteri Indonesia menjadi sorotan mata dunia,” ungkapnya.

Rico Waas meyakini, Putri yang saat ini berprofesi sebagai seorang jaksa akan mampu memberikan yang terbaik untuk Sumut.

“Setiap orang punya intelejensi yang baik. Kami yakin Putri akan mampu membawa kebanggaan yang ada di Sumut. Mudah-mudahan bisa menjadi yang terbaik, lancar semuanya dan sukses nantinya serta semoga menjadi pemenang,” harapnya.

Sebelumnya, Puteri Indonesia Sumut 2025 Putri Agitha Sembiring yang datang bersama Kakaknya Mega, meminta dukungan dan doa dari Wali Kota Medan Rico Waas serta seluruh masyarakat Kota Medan.


Reporter : Jepri Zebua

Rico Waas Ingatkan Dinas PKPCKTR Medan Soal Perencanaan dan Perawatan Aset

0

mimbarumum.co.id – Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menekankan pembangunan dimulai dengan perencanaan yang baik berlandaskan data dan riset, dieksekusi dengan sempurna, dan setelah selesai aset itu dirawat dengan baik.

Penekanan ini disampaikan Wali Kota saat memimpin rapat dengan jajaran Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya Tata Ruang (PKPCKTR) Kota Medan, Selasa (8/4/2025) di Ruang Rapat I Kantor Wali Kota Medan.

Dalam rapat yang diikuti Sekda Wiriya Alrahman, Asisten Administrasi Umum Ferry Ichsan, Asisten Ekbang H. Agus Suriyono, Kepala Bappeda Benny Iskandar, dan Plt. Kadis PKPCKTR Melvin Marlabayana beserta para kepala bidang itu, Wali Kota juga menekankan agar ini Dinas ini dapat melayani pengurusan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) yang cepat, memudahkan, dan tidak membingungkan masyarakat.

“Harapan kami rekan-rekan dapat bekerja secara profesional, efisien, dan tidak membuat masalah yang sejatinya tidak perlu terjadi,” pesannya.

Terkait perawatan, Rico Waas mengatakan membangun sama sulitnya dengan merawat. Wali Kota mencontohkan Gedung Warenhuis yang telah direvitalisasi dan kini menjadi aset baru Pemko Medan.

Ditegaskannya, harus dipikirkan bagaimana merawat aset Gedung Warenhuis. Selain itu perlu dilakukan pembenahan hasil pekerjaan yang belum maksimal atau sudah rusak.

“Kita butuh update aset yang telah kita bangun. Bagaimana solusinya dan secepatnya kita serahterimakan kepada perangkat daerah yang mengelolanya,” ungkapnya.

Rico Waas mengingatkan pihak Dinas PKPCKTR agar memperhatikan puing-puing pekerjaan di Stadion Kebun Bunga yang masih berserakan. Dia juga menyayangkan ada tumbuhan vertikal yang mati karena tidak dirawat.

“Buatlah karya kita berumur panjang, bukan hanya satu dua tahun,” tukasnya.

Reporter : Jepri Zebua

Wartawan Dapat Alokasi 1.000 Rumah Bersubsidi 

0

mimbarumum.co.idPemerintah Indonesia mengalokasikan 1.000 rumah bersubsidi bagi para wartawan.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait bersama Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafidz, Kepala BPS Amalia A. Widyasanti, pimpinan Tapera, dan Direktur BTN telah menyepakati itu, Selasa (8/4/2025) di Kantor Kementerian PKP, Wisma Mandiri, Jakarta.

Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun yang menyaksikan langsung kesepakatan itu memberikan apresiasi khusus atas kepedulian pwnerintah terhadap kesejahteraan para wartawan.

“Program tersebut sangat dibutuhkan para wartawan yang belum memiliki rumah,” ucapnya kepada wartawan.

Menurut Hendry, dari sekitar 100 ribu wartawan di Indonesia, lebih dari separuh belum memiliki rumah.

Pada kesempatan itu, ditandatangani nota kesepahaman antara Kementerian PKP, Komdigi, dan BPS tentang program ini.

Rumah subsidi tersebut ditujukan bagi wartawan yang belum memiliki rumah pribadi dan berpenghasilan di bawah Rp8 juta, atau Rp13 juta bagi yang sudah menikah di wilayah Jabodetabek.

Keunggulan program ini antara lain bebas PPN, BPTB, dan PGB. Uang muka hanya 1 persen, dengan harga maksimal Rp185 juta untuk wilayah Jabodetabek dan Rp165 juta di luar wilayah itu. Skema cicilan hingga 20 tahun, dengan bunga tetap 5 persen dan angsuran antara Rp950 ribu hingga Rp1,2 juta per bulan.

Sebelumnya, program rumah subsidi telah diberikan kepada tenaga kesehatan, nelayan, dan guru. Minggu depan, program serupa akan menyasar tenaga kerja migran.

Menteri Maruarar Sirait mengingatkan agar wartawan tetap menjaga integritas dan profesionalisme. “Program ini bukan untuk membungkam kritik. Wartawan tetap harus memberitakan kebenaran dan menjalankan fungsi kontrol sosial,” tegasnya.

Menteri Komdigi Meutya Hafidz juga menyambut baik program ini. Ia berharap kuotanya bisa ditambah. “Kebutuhan rumah untuk wartawan jelas lebih dari 1.000 unit,” ujarnya.

Dalam diskusi yang digelar sebelum penandatanganan MoU, Maruarar memberi target agar 100 rumah pertama bisa diserahkan pada 6 Mei mendatang. “Pesan Presiden Prabowo jelas: kerja cepat. Jadi BTN, Tapera, Komdigi, dan BPS harus gerak cepat,” katanya.

BPS akan memastikan penerima rumah subsidi ini terdata jelas secara by name dan by address. Adapun untuk wartawan, penerima bantuan harus memiliki sertifikat kompetensi.

Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media, Fifi Alyeda Yahya, menyatakan akan bekerja sama dengan konstituen Dewan Pers untuk menyiapkan data wartawan yang berhak menerima rumah subsidi.

Reporter: Ngatirin/ril

Kanit Reskrim Polsek Medan Helvetia Akan Lidik Platinum High KTV, Ada Apa?

mimbarumum.co.id – Kapolsek Medan Helvetia melalui Kanit Reskrim Iptu Harles Gultom merespon cepat dan tanggap terkait dugaan peredaran narkoba di Platinum High Ktv Komplek Mega Park, Selasa (8/4/2025).

Hal itu disampaikan oleh Iptu Harles Gultom kepada awak media via Whatsaap.

” Terimakasih infonya bang. Segera kami lakukan penyelidikan,” tegas Iptu Harles yang juga pernah jabat Kanit Reskrim Polsek Medan Area.

Penegasan itupun sangat dinanti-nanti khalayak ramai sehingga terfaktakan di lapangan agar tidak menimbulkan asumsi-asumsi miring.

Sebelumnya, Camat Medan Helvetia tak henti-hentinya mengimbau terhadap pengelola Tempat Hiburan Malam (THM) Platinum High Ktv agar menutup sementara selama bulan suci Ramadan 1446 H, pada Sabtu (22/3/2025).

Hal itu disampaikan oleh Camat Medan Helvetia, Junedi kepada wartawan via Whatsaap.

Ia menegaskan bahwa akan mengecek dan mengimbau terus Tempat Hiburan Malam (THM) Platinum High Ktv yang diduga beroperasi atau tetap eksis di bulan Ramadan.

“Kita cek lagi dan himbau terus,” ujarnya singkat, Sabtu (22/3/2025).

Walaupun pihak Kecamatan Medan Helvetia terus mengimbau dan menjalankan instruksi Walikota Medan, Rico Waas, agar pengelola Ktv Platinum menutup dan tidak beroperasi atau eksis, kuat dugaan Ktv Platinum mengabaikannya dan tetap beroperasi.

Padahal, penutupan sementara tempat hiburan malam selama bulan suci Ramadan sudah jelas tertuang dalam Surat Edaran Walikota Medan, SE nomor 400.8.2.2/1367.

Diberitakan sebelumnya, Ktv Platinum mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak yakni GNPF Ulama Sumut, Dinas Pariwisata Kota Medan, Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Medan, dan Kecamatan Medan Helvetia. Namun hal itu tidak membuat ciut atau takut pihak Platinum High Ktv.
Pasalnya, diduga masih tetap eksis di Bulan Ramadan 1446 H.

Diketahui, Tempat Hiburan Malam (THM) Ktv Platinum terletak di Jalan Kapten Muslim, Komplek Mega Park, Kecamatan Medan Helvetia yang merupakan wilayah hukum Polaek Helvetia, Polrestabes Medan, Polda Sumut.

Kuat dugaaan Ktv Platinum menyediakan minuman beralkohol dan narkoba, serta musik Disc jokey (Dj).
Selain itu, THM ini digadang-gadang menjadi ajang tempat berkumpul anak di bawah umur dan memiliki tujuh ruangan yang selama ini digunakan sebagai sarang peredaran narkoba.

Reporter: Rasyid Hasibuan

Tak Hadiri Harpekindo 2025 di Langkat, BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut Dinilai Lukai Perasaan Pekerja

0

mimbarumum.co.id – Para pekerja di Sumatera Utara kecewa terhadap perlakuan Deputi BPJS Tenaga Kerja Wilayah Sumbagut. Sebab, tak ada seorang pun perwakilan dari BPJS Ketenagakerjaan yang hadir di acara Hari Pekerja Indonesia (Harpekindo) yang digelar beberapa waktu lalu di Kabupaten Langkat.

Kekecewaan itu dilontarkan DPD KSPSI AGN Tengku Muhammad Yusuf kepada awak media, Rabu (8/4/2025). Menurutnya, ketidak hadiran utusan dari BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut di acara Harpekindo, sangat melukai perasaan pekerja di Sumatera Utara. Apalagi dalam kegiatan tersebut dirangkai dengan penyerahan Kartu BPJS Tenaga Kerja.

“Harusnya ada utusan dari BPJS Ketenagakerjaan yang hadir untuk menyerahkan kartu tersebut, tapi tak ada seorang pun yang hadir. Tampaknya mereka (BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut) tak peduli dengan para pekerja,” ungkap Tengku Yusuf, seraya menyesali ketidakhadiran utusan dari BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut, dan itu telah melukai seluruh serikat pekerja.

Ia pun membandingkan kepedulian dari Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo yang hadir langsung di setiap kegiatan buruh/ pekerja.

“Saya selaku ketua KSPSI AGN Sumatera Utara sangat prihatin dengan kondisi ini. Kita melihat pejabat Deputi saat ini sangat berbeda dengan pejabat sebelumnya, yang kami nilai lebih peduli kepada para pekerja. Padahal kita tahu, yang memberikan gaji mereka pun para pekerja,” sesal Tengku Yusuf.

Untuk itu ia mengingatkan kepada para pejabat, terutama yang bersinggungan langsung dengan para pekerja, agar tidak semena-mena terhadap pekerja.

“Saya berharap ini juga menjadi perhatian pejabat pemerintah daerah (Gubsu),” tandasnya.

Ia pun berencana akan menyurati Dirut BPJS Tenaga Kerja dan Kementerian Tenaga Kerja untuk mengevaluasi kinerja Deputi BPJS Tenaga Kerja Wilayah Sumbagut.

Terpisah, Wakil Deputi BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut Sanco Simanullang yang dikonfirmasi awak media, mengaku pihaknya telah memerintahkan Kacab BPJS Ketenagakerjaan Langkat untuk menghadiri penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan dalam acara Harpekindo tersebut

“Maaf sebelumnya, banyak sekali agenda saat yang sama. Coba saya cross cek dengan Kepala Cabang Langkat, karena kita punya cabang di sana, biasanya kalau dari Kanwil ga bisa hadir, diwakilkan ke cabang terdekat,” Sanco Simanullang.

Reporter: Jafar Sidik