mimbarumum.co.id – Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) berhasil menekan angka kemiskinan ke angka 8,34 persen di tahun 2020. Kondisi ini diperlihatkan dari data Indeks Pembangunan Manusia (IPM) oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Diharapkan, angka kemiskinan di Labusel dapat lebih ditekan dengan lebih meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Rencana kerja Pemkab Labusel di tahun 2022, menargetkan pembangunan secara makro dengan akumulasi IPM sebesar 73,50 point. Sehingga laju pertumbuhan ekonomi menjadi 5,50%. Dan tingkat pengangguran sebesar 4,75%. Serta tingkat kemiskinan diharapkan menjadi 7,87%,” ucap Plh bupati Labusel, Ahmad Fuad membuka Musrenbang RKPD tahun pelaksanaan 2022, di Grand Suma Convention Hall.
Plh Bupati Labusel juga menjelaskan, Pemkab Labusel harus fokus dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM). Serta peningkatan layanan dasar. Termasuk peningkatan ekonomi masyarakat dan pembangunan penataan objek wisata. Juga tidak melupakan pemerataan pembangunan infrastruktur strategis serta peningkatan pelayanan publik.
“Pembangunan sarana dan prasarana pemerintahan daerah juga menjadi perhatian utama,” ucapnya.
Karenanya, imbuh dia, sinergi, kolaborasi dengan berbagai pihak harus dilakukan Pemkab Labusel. Sehingga dapat menjadi inovasi sebagai pola pikir dan etos kerja untuk mencapai pembangunan kabupaten Labusel sesuai yang direncanakan.
Musrembang kali ini dihadiri staf ahli Gubernur Sumut bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat, Kaiman Turnip serta ketua DPRD Labusel beserta anggota DPRD Labusel unsur Forkopimda Labusel serta pimpinan OPD.
Editor : Siti Murni
 berhasil menekan angka kemiskinan ke angka 8,34 persen di tahun 2020. Kondisi ini diperlihatkan dari data){kind=link}