Beranda blog Halaman 7

Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2024 Telah Diaudit, Dapat Opini WTP

0

mimbarumum.co.id – Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2024 merupakan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dan kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Dengan demikian selama lima tahun berturut-turut, Pemko Medan bersama DPRD Kota Medan berhasil meraih predikat tertinggi dalam pemeriksaan laporan keuangan dari BPK RI.

Demikian disampaikan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas saat menyampaikan penjelasan kepala daerah terhadap Ranperda Kota Medan tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2024 dalam rapat Paripurna DPRD Kota Medan yang digelar di Gedung DPRD Kota Medan, Senin (2/6/2025).

“Ini menjadi bukti pengelolaan keuangan daerah selama tahun 2024 dapat diselenggarakan secara lebih berkualitas, melalui prinsip akuntansi yang berlaku secara umum, serta transparansi dan akuntabel,” kata Rico Waas.

Lebih lanjut, Wali Kota mengatakan, pengelolaan keuangan daerah yang berkualitas tentunya dapat diwujudkan melalui kolaborasi, partisipasi dan peran serta seluruh pemangku kepentingan, khususnya DPRD Kota Medan. 

“Untuk itu saya menyampaikan apresiasi dan terimakasi kepada seluruh stakeholder pembangunan kota, khususnya pimpinan dan anggota DPRD Kota Medan yang secara konstruktif selalu mendukung pelaksanaan APBD TA 2024 sehingga dapat berjalan kolaboratif, efektif, efesien, dan transparan serta akuntabel,” ujar Rico Waas.

Selanjutnya dalam rapat paripurna DPRD Kota Medan yang di pimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen itu, Rico Waas menyampaikan secara substansi Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2024 menyajikan beberapa hal pokok diantaranya; 

Dari sisi pendapatan, secara akumulatif realisasi pendapatan daerah tahun anggaran 2024 tercatat sebesar Rp.6,2 Triliun lebih, terdiri dari Pendapatan Asli Daeah (PAD) sebesar Rp. 2,7 Triliun lebih, pendapatan transfer sebesar Rp. 3,4 Triliun lebih, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp. 95,2 Milyar lebih.

“Sementara dari sisi realisasi belanja daerah TA 2024 tercatat sebesar Rp. 6,2 Triliun lebih terdiri dari belanja operasi sebesar Rp. 4,7 Triliun lebih dan belanja modal sebesar Rp. 1,4 Triliun lebih. Sedangkan dari sisi realisasi pembiayaan netto sebesar Rp. 68,6 Milyar lebih,” jelasnya.

Reporter : Jepri Zebua

Berantas Narkoba, Polrestabes Medan Kembali Ringkus Pengedar Sabu di Komplek Rorinata Sunggal

mimbarumum.co.id – Polrestabes Medan tak henti memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang.

Kini, Satnarkoba Polrestabes Medan kembali meringkus seorang pelaku pengedar narkotika jenis sabu di Jalan Suka Maju Indah Komplek Rorinata Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang.

Pelaku atau pengedar adalah laki-laki bernama Chairul Anwar alias Bewok (44) warga Jalan Flamboyam Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan.

Kepada wartawan, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion melalui Kasatnarkoba, AKBP Tommy Aruan SIK, menyebutkan kronologis penangkapan pelaku berawal ketika petugas melakukan penangkapan terhadap Ari Putra Pratama, kemudian saat dilakukan interogasi Ari Putra Pratama menjelaskan membeli narkotika jenis sabu dari Chairul Anwar alias Bewok sehingga atas informasi tersebut petugas melakukan pencarian terhadap Bewok. Dan pada hari Senin (26/5/2025) sekira pukul 19.00 WIB petugas melakukan penangkapan terhadap Chairul Anwar alias Bewok di Jalan Suka Maju Indah Komplek Rorinata Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang tepatnya di dalam rumah kontrakannya.

“Hasil interogasi, pelaku Bewok membenarkan bahwa dia sering menjual sabu kepada Ari Putra Pratama. Dan menyimpan sabu tersebut di dalam kamar mandi pada rumah kontrakannya,” ujar AKBP Tommy.

“Saat dilakukan penggeledahan terhadap rumah kontrakan Bewok, petugas menemukan 3 plastik klip berisikan 3 plastik klip berisikan kristal bening narkotika jenis sabu dengan berat bersih 118 gram beserta 1 buah timbangan elektrik warna hitam, 2 buah sekop sabu dan 3 bungkusan berisikan plastik klip kosong terisi dalam plastik kresek warna hitam dan ditemukan petugas tergantung di dalam kamar mandi pada rumah kontrakan tersangka, sedangkan uang hasil penjualan narkotika jenis sabu sebesar Rp. 54 Juta terisi dalam plastik kresek warna putih dan ditemukan terletak disamping kulkas pada dapur rumah kontrakan tersangka, sedangkan 1 unit Hp merek Oppo warna hitam,” lanjutnya.

Selanjutnya pelaku dan barang bukti diboyong ke Mapolrestabes Medan guna penyelidikan lebih lanjut.

“Analisis sementara, narkotika dengan sebutan sabu sebanyak 118 gram bisa digunakan untuk 1.180 orang/jiwa. Terhadap tersangka dipersangkakan melanggar Pasal 114 ayat 2 Subs Pasal 112 ayat 2 UU RI No.35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman 5 tahun dan paling lama 20 tahun penjara,” pungkasnya.

Reporter: Rasyid Hasibuan

Polsek Sunggal Tembak Dua Tersagka Residivis Spesialis Bongkar Rumah

mimbarumum.co.id – Dua tersangka Specialis bongkar rumah kosong di tangkap polisi. Tersangka yang berhasil ditangkap yakni SD Alias Gebes (40) (recidivis), M Alias Adi (39).

Hal ini diungkapkan langsung oleh Kapolsek Sunggal, Bambang G Hutabarat S.H.M.H didampingi oleh Kanitreskrim Polsek Sunggal Budiman Simanjuntak S.E.M.H saat gelar kasus pencurian dengan pemberatan di Mapolsek Sunggal, Senin sore (02/06/2025)

Kasus pencurian dengan pemberatan terjadi di beberapa Wilayah hukum Polsek Sunggal diantaranya di Toko Vape Jalan Setia Budi Medan (20/05/2025), Rumah Makan Siap Saji Jalan Pembangunan Medan, (28/05/2025), Jalan Sunggal Medan, 26/05/2025), Jalan Darussalam Medan, (25/05/2025).

Adapun motif dari para pelaku adalah melakukan Pencurian tersebut untuk memiliki barang yang pelaku curi dan untuk mendapatkan uang dari penjualan hasil curian.

” Kedua pelaku ditangkap di Jalan Flamboyan Medan. Saat dilakukan pengembangan, pelaku melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri hingga diberi tindakan tegas terukur dengan menembak kaki kedua pelaku yakni SD Alias Gebes dan M Alias Adi,” tegasnya.

Modus Operandi, Pelaku berkeliling mencari Rumah atau Ruko yang kosong, setelah mendapatkan target rumah atau ruko yang kosong, kedua orang pelaku membongkar rumah dan ruko tersebut dan mengambil barang-barang berharga milik korban yang dapat dibawa oleh kedua pelaku.

Untuk mengelabui petugas, setiap berhasil, pelaku kerap merubah warna sepeda motor hasil curiannya.

“Hasil dari penjualan barang curian tersebut, mereka belikan 2 pasang sepatu olahraga,” tuturnya.

Seakan tidak ada rasa takut dan jera dalam hukuman yang dijalaninya, pelaku mengulangi kejahatan yang sama.

“Kedua pelaku ini merupakan residivis perkara yang sama dan baru saja keluar dari pejara,” tutup Kapolsek Sunggal.

Guna mempertanggung jawabkan atas perbuatannya, dalam kasus Tindak Pidana Pencurian Dengan Pemberatan, terhadap tersangka disangkan dalam Pasal 363 Ayat (2) KUHPidana.

Barang bukti yang berhasil diamankan, 1 (satu) Unit R2 Yamaha Mio Merah, 2 (dua) Unit Hp Android Tecno Spark dan Samsung Lipat, 1 (satu) Unit Helm Merk Honda, 2 (dua) Buah Jaket Warna Coklat dan Warna Hitam, 2 (dua) Buah Topi Warna Hitam Merk Vans dan DC Shoes, 2 (dua) Pasang Sepatu Merk Adidas Warna Hitam Putih dan Merk Nike Warna Hijau Putih, 2 (dua) Buah Tas Gantung Warna Hitam dan Coklat,  8 (delapan) Buah Kunci L dan Tang Buaya, 1 (satu) buah Jam Tangan Merk Alba dan 1 (satu) buah Dompet Warna Hiteam Berisi KTP, SIM, KIS, ATM BNI, Kartu Berobat, STNK korban.

Reporter: Rasyid Hasibuan/R

Bobby Nasution Pimpin Upacara Peringatan Harla Pancasila

0

mimbarumum.co.id – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution memimpin Upacara Bendera dalam rangka Peringatan Hari Lahir (Harla) Pancasila Provinsi Sumut tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Apel, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Senin (2/6/2025).

Pada kesempatan tersebut, Bobby Nasution membacakan pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI Yudian Wahyudi. Antara lain menyampaikan, Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia.

“Ia mempersatukan lebih dari 270 juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya dan bahasa yang berbeda. Dalam Pancasila, kita belajar bahwa kebinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu,” ucap Bobby Nasution.

Dari sila pertama hingga sila kelima, katanya, terkandung prinsip-prinsip yang menuntun untuk membangun bangsa dengan semangat gotong-royong, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap martabat manusia.

Memperkokoh ideologi Pancasila, lanjutnya, berarti menegaskan kembali bahwa pembangunan bangsa harus selalu berakar pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Dalam era globalisasi dan digitalisasi yang semakin kompleks, tantangan terhadap Pancasila pun semakin nyata.

Bobby Nasution juga mengajak untuk menjadikan Hari Lahir Pancasila momentum memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai luhur bangsa. Jadikan setiap langkah, setiap kebijakan, setiap ucapan dan tindakan sebagai cerminan dari semangat Pancasila.

“Kita ingin Indonesia yang maju bukan hanya secara teknologi, tetapi juga secara moral. Kita ingin Indonesia yang sejahtera bukan hanya dalam angka statistik, tetapi juga dalam rasa keadilan dan persaudaraan. Kita ingin Indonesia yang dihormati dunia, bukan hanya karena kekuatan ekonominya, tetapi karena keluhuran budinya dan kebijaksanaan rakyatnya,” katanya.

Upaca bendera Harla Pancasila yang diikuti para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pempov) Sumut, berlangsung khidmat.

Usai melaksanakan upacara bendera, Gubernur Sumut bersama OPD Sumut kemudian melanjutkan mengikuti upacara bendera di halaman Gedung Pancasila Jakarta, yang disaksikan secara virtual di Aula Raja Inal Siregar, Lantai 2 Kantor Gubernur Sumut.

Reporter : Siti Amelia

Polisi Tembak Pelaku Pencurian Rumah di Kawasan Percut

mimbarumum.co.id – Unit Reskrim Polsek Medan Tembung meringkus dan menembak seorang pelaku pencurian rumah di Jalan Medan-Batang Kuis Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

Pelaku adalah laki-laki bernama Sultan (24) warga Jalan Pasar IV Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

Kapolsek Medan Tembung, Kompol Jhonson Sitompul mengatakan kronologis penangkapan pelaku, pada hari Senin (21/4/2025) sekira pukul 17.30 WIB di Jalan Utama II Komplek Taman Permata Blok D74 Desa Kolam Kecamatan Percut Seituan telah terjadi pencurian, dimana pada saat korban pulang dari Siantar melihat seng dan pelavon rumah rusak, kemudian korban mencek dalam rumah dan melihat Tv LED merek LG 32 inc, 43 inc merek Thosiba, satu tabung gas 3 Kg, satu mesin air Shimizu dan satu jam tangan merek Aigner.

“Atas kejadian itu korban merasa keberatan dan mengalami kerugian. Kemudian pelapor membuat laporan polisi ke Polsek Medan Tembung, LP/583/IV/2025/SPKT/Polsek Medan Tembung/Polrestabes Medan.” Ujar Kompol Jhonson, Minggu (1/6/20025).

Lebih lanjut, Kapolsek menyebutkan pada hari Sabtu (31/5/2025) personil mendapatkan informasi. Sampai di TKP yang dimaksud, Tim melihat pelaku dan Tim langsung mengamankan pelaku. Selanjutnya personil melakukan interogasi terhadap pelaku dan pelaku mengakui perbuatannya mencuri Tv LED LG 32 inc, Thosiba 43 inc, tabung gas 3 Kg dan mesin air Shimizu di rumah korban bersama dua orang temannya, Rudi dan Raja (DPO) dan menjualnya kepada Hendra di Tembung seharga Rp.1.650.000 dengan pembagian, tersangka Sultan mendapat Rp.700.000, Rudi mendapat Rp. 450.000 dan Raja mendapat Rp.500.000. Pengakuan dari pelaku Sultan, dia sudah melakukan pencurian sebanyak lima kali.

“Kemudian petugas kita melakukan pengembangan, pada saat melakukan pengembangan terhadap Sultan, pelaku melakukan perlawanan dan Tim melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki pelaku. Kita menghimbau terhadap teman pelaku agar menyerahkan diri untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa berakibat lumpuh bahkan kematian,” terangnya.

“Terhadap pelaku dipersangkakan melanggar Pasal 363 KUHP,” tandasnya.

Reporter: Rasyid Hasibuan

Kahiyang Ayu Kenalkan Warisan Budaya Sumut di Ajang Indonesia Fashion Week 2025

0

mimbarumum.co.id – Indonesia Fashion Week 2025 diharapkan dapat menjadi ajang memperkenalkan Warisan Budaya Sumatera Utara (Sumut) ke Dunia. Hal ini dikemukakan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumut Kahiyang Ayu Bobby Nasution, usai menghadiri acara Indonesia Fashion Week (IFW) ke-12 Tahun 2025.

Kegiatan yang bertajuk ‘Nirmana’ ini, mengangkat hasil budaya dan kearifan lokal Sumut, yang mempersembahkan kreativitas dari tenun ulos menjadi busana yang modern dan elegan. Dibuat oleh desainer muda asal Sumut seperti Irma Siregar, Khairunnisa Harahap, Rani Revi dan Zul Said.

“Melalui Indonesia Fashion Week kita dapat memperkenalkan warisan budaya Sumut kepada seluruh masyarakat, baik masyarakat Indonesia maupun mancanegara,” kata Kahiyang Ayu, pada acara tersebut yang digelar di Plenary Hall Jakarta Convention Center, (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (1/6).

Menurut Kahiyang, event ini merupakan wadah fashion di Indonesia yang memberikan ruang kepada para pelaku sektor industri mode tanah air. Sekaligus mengajak para desainer, pemilik brand, pemilik rumah mode, pengrajin karya mode dan kriya, hingga pelaku UMKM turut mengambil peran.

Sebagai informasi, Indonesia Fashion Week 2025 berlangsung dari 28 Mei hingga 1 Juni 2025. Kegiatan yang bertema Ronakultura Jakarta diikuti lebih dari 200 desainer dan 200 tenant dari seluruh Indonesia, dengan program mencakup fashion show, pameran dagang, talkshow, forum kreatif, pertunjukan hiburan, dan sajian kuliner dirancang untuk membangun ekosistem fashion nan kompetitif, inklusif dan berkelanjutan.

Sebelumnya Kahiyang Ayu juga mengunjungi booth Dekranasda Provinsi Sumut di Main Lobby JCC.

Turut hadir Ketua Umum Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono, Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas Dina Budi Arie, Wakil Ketua Dekranasda Sumut Titiek Sugiharti Surya, Ketua DWP Provinsi Sumut Yulia Effendy Pohan, Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota se-Sumut, serta pengurus Dekranasda dan anggota DWP Provinsi Sumut.

Reporter : Siti Amelia

PDI Perjuangan Medan Peringati Hari Lahir Pancasila, Ketua Hasyim : Jangan Berhianat Kepada Partai

0

mimbarumum.co.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Medan menggelar upacara bendera memperingati Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni, berlangsung di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Jalan Asrama, Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Medan Kota, Minggu (1/6/2025).

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan Hasyim Wijaya, SE yang bertindak sebagai Inspektur Upacara Hari Lahir Pancasila dalam arahannya mengajak seluruh kader dan simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, memiliki tanggung jawab moral dan ideologis untuk menjaga, mengamalkan, dan menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, pada hari ini kita dapat bersama-sama melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2025, dalam suasana yang penuh khidmat dan semangat kebangsaan,” kata Hasyim Wijaya yang saat ini menjabat sebagai sebagai Anggota DPRD Sumatera Utara.

Saudara-saudara sekalian, tegas Hasyim,
tanggal 1 Juni merupakan tonggak sejarah penting bagi bangsa Indonesia. Pada tanggal inilah, Bung Karno, Proklamator Kemerdekaan dan Presiden Pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno dalam Sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tahun 1945, untuk pertama kalinya memperkenalkan rumusan dasar negara yang kemudian kita kenal sebagai Pancasila.

“Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga merupakan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia. Ia lahir dari nilai-nilai luhur budaya nusantara, dipersatukan dalam semangat kemerdekaan, dan dirumuskan secara visioner oleh para pendiri bangsa. Pancasila adalah titik temu dari keberagaman, sekaligus peneguh arah perjuangan kita dalam membangun Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” tuturnya.

Karena itu, imbuh Ketua DPC Perjuangan Kota Medan, kami mengajak kita semua untuk mengejawantahkan nilai-nilai luhur Pancasila yang tertuang dalam semua sila-nya. Pertama, mengamalkan Ketuhanan Yang Maha Esa dengan menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama serta menghargai kebebasan menjalankan ibadah menurut keyakinan masing-masing.

Kedua, menjadikan kemanusiaan yang adil dan beradab sebagai dasar dalam memperjuangkan hak-hak rakyat kecil, membela kaum tertindas, dan menolak segala bentuk diskriminasi dan kekerasan.

Ketiga, memperkuat persatuan Indonesia di tengah perbedaan suku, agama, ras, dan budaya, dengan semangat gotong royong dan solidaritas sosial.

Keempat, menegakkan prinsip kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dengan memperjuangkan demokrasi yang sehat, aspiratif, dan berpihak pada rakyat.

Kelima, mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dengan keberpihakan pada wong cilik, peningkatan kesejahteraan rakyat, dan pemerataan pembangunan yang berkeadilan.

“Peringatan Hari Lahir Pancasila bukanlah seremoni semata. Ia adalah momentum untuk meneguhkan kembali komitmen kita sebagai anak bangsa terhadap ideologi negara. Dalam dinamika global yang sarat tantangan dan arus ideologi transnasional yang mengancam persatuan bangsa, kita harus berdiri kokoh di atas pijakan Pancasila,” urainya.

Hadir dalam upacara bendera memperingati Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen, Pengurus DPC PDI Perjuangan, PAC, Ranting dan Anak Ranting hingga ke Badan, Sayap Partai dan anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan.

Dia menyampaikan, melalui kaderisasi, kerja-kerja kerakyatan, dan perjuangan politik yang berpihak pada rakyat, PDI Perjuangan telah, sedang, dan akan terus menjadi garda terdepan dalam menjaga Pancasila sebagai jiwa dan roh Republik Indonesia.

Mari kita lanjutkan perjuangan Bung Karno, Bung Hatta, dan para pendiri bangsa. Mari kita warisi semangat mereka dengan kerja nyata untuk rakyat, dengan semangat gotong royong, dan dengan kesetiaan yang tak tergoyahkan kepada Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Hadirin sekalian yang berbahagia, ungkap Hasyim, dalam kesempatan hari ini, ada 3 hal penting yang ingin kami sampaikan. Pertama, setelah upacara ini selesai, DPC PDI Perjuangan Kota Medan akan menyerahan SK Perubahan dan Perpanjangan untuk semua PAC, Ranting dan Anak Ranting.

“SK ini akan berlaku sampai masa Kongres Partai yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Kami berpesan, tetap jaga kekompakan dan kesolidan, serta berpegang teguhlah pada disiplin partai dan tetap loyalitas kepada Ketua Umum Ibu Prof. Dr. (HC) Hj. Megawati Soekarnoputri. Jangan ada di antara kita yang berkhianat kepada partai dan ketua umum (Ketum). Kita mesti waspada dan melakukan antisipasi sejak dini jika ada yang berupaya untuk mengkhianati,” bilangnya.

Kedua, ujar Hasyim, kami sampaikan bahwa dalam satu atau dua hari ke depan kita, DPC PDI Perjuangan Kota Medan melalui BBHAR Kota Medan, akan melaporkan oknum Menteri yang diduga melakukan pencemaran nama baik partai, yang menuding PDI Perjuangan terkait dengan judi online dan tanpa disertai bukti-bukti konkrit. Kita akan buat laporan ke Polrestabes Medan sebagai upaya menjaga marwah partai.

Rekan juang sekalian, sambung Hasyim, tindakan yang mencoreng kewibawaan partai telah kita hadapi dengan mengambil tindakan hukum. Namun, kami mengajak kita semua sebagai kader partai, untuk tidak emosional, apalagi sampai melakukan tindakan anarkis. Tetap jaga kekondusifan dan kita mendorong pihak keamanan untuk menindaklanjuti laporan kita nantinya.

“Terakhir, saudaraku semua. Dalam waktu dekat kita akan melakukan penyembelihan hewan qurban di 5 lokasi. Hal ini sudah hampir 11 tahun ini kita selenggarakan dan rutin. Tentunya di lokasi yang berbeda-beda. Qurban ini juga sebagai bentuk implementasi kita terhadap nilai-nilai luhur Pancasila terutama pada sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa,” pungkasnya.

Reporter : Jepri Zebua

Peduli Palestina, LAZISMU Sumut dan Langkat Kolaborasi Galang Solidaritas Kemanusiaan

0

mimbarumum.co.id – Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Muhammadiyah (LAZISMU) Sumatera Utara bersama Lazismu Kabupaten Langkat menunjukkan aksi nyata kepedulian terhadap rakyat Palestina. Dalam kolaborasi strategis ini, kedua lembaga menggalang donasi kemanusiaan dari masyarakat, sebagai wujud solidaritas atas krisis kemanusiaan yang masih berlangsung di wilayah konflik tersebut.

Sebelumnya pada Kamis (22/5/2025) Lazismu Sumatera Utara bersama SD Muhammadiyah 07 Medan melaksanakan galang dana untuk Palestina di sekitaran jalan Sukaramai dan terkumpul lebih kurang 5 juta rupiah. Ketua Lazismu Sumut Syahrul Amsari, S.E.Sy.,M.Si, dalam keterangannya mengatakan bahwa sinergi ini merupakan bagian dari komitmen Lazismu dalam menyalurkan bantuan yang amanah dan tepat sasaran.

“Kami tidak hanya ingin menjadi penyambung amanah umat, tapi juga membangun kesadaran kolektif bahwa saudara kita di Palestina adalah tanggung jawab moral bersama,” ujarnya.

“Tak hanya dengan Lazismu Kabupaten Langkat, beberapa waktu lalu kami juga bersama SD Muhammadiyah 07 Medan melaksanakan aksi galang dana untuk Palestina di Sukaramai Medan,”tambah Syahrul.

Kegiatan penggalangan dana ini dilakukan dalam berbagai bentuk, mulai dari pengumpulan infak di masjid-masjid, kegiatan amal di sekolah Muhammadiyah, hingga digital fundraising melalui platform Lazismu. Lazismu Langkat, yang menjadi tuan rumah dalam kegiatan ini, turut menggerakkan jaringan relawan dan simpatisan Muhammadiyah di seluruh kecamatan.

Ketua Lazismu Langkat Sholihin Nur Tarigan Tua, menegaskan bahwa kolaborasi ini bukan hanya simbolik, melainkan langkah nyata dalam diplomasi kemanusiaan. “Kami ingin Lazismu hadir tidak hanya di tengah-tengah masyarakat Langkat, tetapi juga menjadi bagian dari suara global untuk keadilan dan kemerdekaan Palestina,” ujarnya saat menyerahkan donasi disela acara pembukaan Musypimwil Aisyiyah Sumatera Utara I pada Jumat (30/05/2025) di Pendopo Jentera Malay Kabupaten Langkat.
Dukungan juga datang dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Langkat dan berbagai ortom (organisasi otonom) Muhammadiyah. Para tokoh masyarakat, ulama, dan akademisi.

Dijelaskan, hingga akhir Mei, Lazismu Langkat telah berhasil menghimpun Rp. 62.571.100 yang seluruhnya akan disalurkan melalui Lazismu Pusat serta Muhammadiyah Aid organisasi resmi Muhammadiyah yang bergerak di bidang bantuan internasional.
“Lazismu juga mengajak masyarakat untuk terus menyalurkan bantuan, seraya menegaskan bahwa perjuangan rakyat Palestina masih jauh dari selesai. “Kita tidak bisa diam. Palestina bukan hanya isu politik, tapi soal kemanusiaan,” tegas Syahrul.

Aksi ini membuktikan bahwa kekuatan zakat, infak, dan sedekah bukan hanya mampu menyelesaikan persoalan lokal, tapi juga dapat menjadi kekuatan global dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.

Reporter : Jamaluddin

Universitas Deztron Indonesia Hadirkan Pakar Internasional, Mahasiswa Dibekali Semangat Hadapi Era Digital 5.0

mimbarumum.co.id — Suasana hangat dan penuh antusiasme menyelimuti Aula Kampus Universitas Deztron Indonesia (UDI) dalam acara Sharing Ilmu dan Inspirasi bersama dua narasumber terkemuka dari Malaysia, yaitu Dr. Bibi Noraini Mohd. Yusuf dan Prof. Emeritus Datuk Dr. Kamarudin bin Hussin, Sabtu (31/5/2025).

Acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari komitmen UDI dalam mempersiapkan mahasiswanya menghadapi tantangan dan peluang di era digital society 5.0. Dalam pemaparannya, kedua narasumber menekankan pentingnya kesiapan mahasiswa dalam menghadapi realitas baru dunia kerja dan ekonomi kreatif yang semakin mengandalkan inovasi digital.

“Era digital 5.0 bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang kreativitas, kolaborasi, dan daya saing global. Mahasiswa harus mampu menangkap peluang di bidang pekerjaan digital, bisnis kreatif, dan ekonomi berbasis inovasi,” ujar Dr. Bibi Noraini dalam sesinya.

Sementara itu, Prof. Emeritus Datuk Dr. Kamarudin bin Hussin dalam sambutannya menekankan pentingnya penguatan karakter dan ketekunan dalam diri mahasiswa. “Kita harus menyiapkan generasi muda yang tidak hanya pintar, tetapi juga ulet dan mampu beradaptasi dengan realitas dunia pendidikan dan dunia kerja digital,” tuturnya.

Rektor Universitas Deztron Indonesia,Prof. Adjunct Dr. Marniati, S.E., M.Kes dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas kehadiran kedua pakar tersebut dan menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi kampus untuk memperkuat kompetensi global mahasiswa.

“Kami ingin mahasiswa UDI tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga inovator dan pelaku aktif dalam transformasi digital nasional maupun internasional,” ujar Rektor UDI.

Kepala LLDIKTI Wilayah I Prof. Dr. Saiful Anwar Matondang, M.A., Ph.D juga turut memberikan sambutan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan pakar internasional dalam memperluas wawasan mahasiswa. “Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini yang mampu menumbuhkan semangat belajar serta membuka cakrawala berpikir mahasiswa agar siap bersaing di kancah global,” ujar Kepala LLDIKTI.

Acara ini diharapkan mampu menjadi momen berharga bagi mahasiswa untuk menyerap ilmu dan pengalaman dari para ahli serta menjadi motivasi untuk terus mengembangkan diri menghadapi era revolusi industri dan masyarakat digital yang terus berkembang.

Reporter: Jalaluddin

Ngobrolin Buku Simulasi Sakratul Maut Karya Titan Sadewo yang ‘Abstrak’

mimbarumum.co.idKomunitas Ngobrol Buku mengadakan kegiatan bedah buku puisi Simulasi Sakratul Maut karya Titan Sadewo yang dihadiri puluhan peserta. Buku terbitan Gramedia tahun 2025 itu dibedah oleh 2 sastrawan Sumut, yakni Hasal Albana dan Juhendri Chaniago pada Sabtu (31/5/25) di Musperin II, Kota Medan.

Buku yang berjumlah 62 halaman itu merupakan karya kedua Titan yang sebelumnya membuat buku puisi Celakalah Orang-Orang yang Jatuh Cinta. Adapun kesamaan buku pertama dan kedua ini adalah sama-sama banyak menggunakan font-font acak yang menjadi ciri khasnya, alias abstrak.

Hasan Al-Banna dalam paparannya menyampaikan, Titan menulis puisi ini benar-benar sangat detail dan banyak menggunakan analogi yang menarik.

“Kita harus mendapatkan sesuatu dari yang dibaca. Bisa dari kebiasaan sehari-hari lalu dianalogikan supaya menarik,” ungkapnya.

Kemudian pembedah yang lain, Juhendri Chaniago mengatatakan, ada permainan tipografi seperti font huruf dan huruf yang ditebalkan.

“Secara kesadaran hanya penulis yang tahu maksudnya. Tapi kita tetap bisa mengetahuinya karena ada petunjuk-petunjuk,” katanya.

Lalu ia mengungkapkan kemenarikan puisi-puisi di buku Simulasi Sakratul Maut ini karena banyak menggunakan simbol, mau itu di cover, judul, atau isi puisinya.

“Puisi sebagai media ekspresif dan ini puisinya sangat ekspresif. Puisi ini ditulis sangat meluap-luap. Ungkapan itu masuk ke ranah filosofis,” ungkapnya

Juhendri juga mengatakan, Titan menggunakan dekontruksi untuk memainkan teks. Ia menyebutkan, penulis memporak-porandakan rima, suku kata, dan semua unsur.

“Barangkali dia membuat puisi ini sebagai karya desain grafis juga, bahkan masuk ke aspek spiritual. Barangkali dengan buku ini kita jadi tidak takut dari kematian,” tuturnya.

Reporter: Dzaky