Beranda blog Halaman 2268

Pemandian Air Panas Pariban Membludak

0

mimbarumum.co.id – Pemandian Air Panas Pariban menjadi pelabuhan wisatawan berekreasi menghabiskan waktu libur tahun baru.

Antusiame pengunjung baik yang datang dari dalam kota dan luar kota cukup membeludak, hilir mudik keluar dan kedatangan pasca hari kedua tahun baru, Kamis (2/1/2020) mulai terjadi pagi dini hari.

Selain kolam air panas, Pariban juga menyediakan pondok bersantai, aula, cafe resto, motor ATV, kolam ikan, penginapan dan mushola. Jarak tempuh destinasi Pariban yang berlokasi di Kabupaten Karo berkisar 2 jam dari Kota Medan.

Baca Juga : Pemandian Alam Sibolangit Wahana Alternatif Liburan

Berikut di himpun mimbarumum.co.id biaya yang harus dibayar untuk menikmati beragam fasilitas di Pemandian Air Panas Pariban.

Biaya masuk pemandian Rp15.000 per orang, parkir mobil Rp10.000 sedangkan sepeda motor Rp5.000, penginapan Rp500.000 sampai Rp1.000.000, pondok Rp50.000 sampai Rp80.000 per 5 jam, sewa motor ATV Rp25.000 per 2 lap lintasan, sewa aula berkisar Rp500.000.

Untuk menu makanan Rp20.000 sampai Rp 34.000 sementara minuman Rp10.000 sampai Rp15.000. (jepri)

Kaum Milenial Inginkan Perubahan

0

mimbarumum.co.id – Ratusan generasi milenial dari sejumlah komunitas dan anak muda pelaku industri kreatif menginginkan perubahan di 2020.

Sejumlah UMKM yang dimotori anak-anak muda Kota Medan juga memamerkan hasil karyanya di Kopi Jolo, Jalan Cik Ditiro kemarin. Diantaranya, Workshop Sneakers, Rumah Kita Goniku Nature, Mural dan ada juga bazaar makanan.

Baca Juga : Mari Wujudkan Identitas Kota Kita

Tamu yang hadir, juga diminta menuliskan harapannya terhadap Kota Medan mendatang. Aspirasi kaum milenial itu ditulis diatas kertas warna-warni dan ditempel di papan Resolusi Medan 2020.

Meski ada yang menuliskan wishnya secara santai, seperti “2020 Banyak Taman untuk Nyantai”, “2020 Bebas Korupsi dan Banci”, atau “2020 MEDAN, AH ENTAHLAH. Makin Makin Pokoknya”.

Baca Juga : Bobby Kenalkan Hastag #kolaborasiMedanberkah

Namun secara umum, generasi milenial Kota Medan ini berharap adanya perubahan untuk Kota Medan kedepan. Seperti adanya sarana pendukung kreativitas anak-anak muda.

“2020 Medan Harus Punya Galeri Seni”, “2020 Jalur Sepeda Sudah Ada”, “Banyaknya Lapangan Kerja” dan sebagainya.

Ketua Panitia Resolusi Medan 2020, Kahfi Aulia mengatakan acara ini digagas untuk melihat peran milenial dan peningkatan SDM di tahun 2020.

Pihaknya ingin memberikan terobosan baru, sebuah refleksi tapi juga resolusi dengan melihat apa yang bisa menjadi peluang bagi milenial dalam mengambil peran di masa mendatang.

“Semoga aspirasi kaum muda yang dituliskan di Papan Resolusi Medan 2020 bisa terlaksana dan membawa perubahan untuk Kota Medan,” ujar Kahfi.

Bobby Nasution yang juga hadir dalam kegiatan itu mengucapkan terima kasih pada panitia pelaksana.

“Terimakasih untuk panitia, acaranya bagus. Terimakasih untuk semua yang terlibat dan membantu. Semoga acara ini bermanfaat dan membawa berkah untuk kita semua,” ujarnya. (dody/rel)

Bobby Kenalkan Hastag #kolaborasiMedanberkah

0

mimbarumum.co.id – Bobby Nasution memperkenalkan hastag #kolaborasimedanberkah pada generasi milenial dan para pelaku industri UMKM untuk membuat terobosan berdasarkan bakat dan kreatifitas secara positif.

Bobby mengisahkan Kota Medan yang merupakan kota nomor tiga terbesar di Indonesia seharusnya memiliki value, citra diri dan memiliki identitas sendiri.

Kata pria yang disebut-sebut maju bakal calon Wali Kota Medan ini, generasi muda Kota Medan memikili potensi besar untuk mengembangkan diri seperti kota besar lainnya di tanah air.

Baca Juga : Mari Wujudkan Identitas Kota Kita

Maka dari itu, diperlukan adanya kolaborasi dari berbagai pihak untuk mempromosikan Kota Medan. Sehingga pada akhirnya, Kota Medan memiliki identitas yang tercitrakan secara positif.

Bobby juga mengajak komunitas yang hadir untuk berkolaborasi demi satu tujuan, memberi value dan identitas Kota Medan sehingga akan membawa berkah bagi warganya.

“Saya tahu banyak komunitas kreatif di Kota Medan ini. Banyak para pelaku UMKM yang sudah terkenal sampai ke mancanegara. Tapi komunitas dan pelaku UMKM ini tidak bisa berjalan sendiri. Harus saling mendukung, harus saling berkolaborasi sehingga bisa lebih berkembang. Setuju?” kata Bobby, kemarin di Kopi Jolo, Jalan Cik Ditiro Medan.

Baca Juga : Bobby Nasution Akui tak Punya Pengalaman Politik

“Saya di sini ingin mengajak, marilah kita berkolaborasi dan kembangkan diri.
Membuat terobosan, inovasi, kreatif dan pengembangan diri untuk mewujudkan identitas kota kita,” tutur Bobby.

Di tempat yang sama, Firza Fahdi, pelaku industri kreatif milenial mengatakan ini merupakan langkah awal untuk mengembangkan kreatifitas anak Kota Medan.

Pemilik UMKM Rumah Kita Goniku Nature itu berharap ke depannya anak muda Kota Medan bisa mandiri dan bisa eksis di nasional dan internasional.

“Semoga ke depan acara-acara seperti ini bisa digenjot lagi dengan melibatkan lebih banyak pelaku industri kreatif,” pungkas Firza. (dody/rel)

Mari Wujudkan Identitas Kota Kita

0

mimbarumum.co.id – Muhammad Bobby Afif Nasution mengajak generasi milenial dari sejumlah komunitas dan anak muda pelaku industri kreatif berkolaborasi dan kembangkan diri.

“Mari membuat terobosan, inovasi, kreatif dan pengembangan diri untuk mewujudkan identitas kota ini,” ungkap Bobby kemarin saat hadir dalam perayaan tahun baru di Kopi Jolo, Jalan Cik Ditiro.

Kegiatan bertema Resolusi Medan 2020 itu sendiri dihadiri sejumlah komunitas dan anak muda pelaku industri kreatif. Sejumlah UKM yang dimotori anak-anak muda Kota Medan juga memamerkan hasil karyanya.

Baca Juga : Bobby Nasution Akui tak Punya Pengalaman Politik

Diantaranya, Workshop Sneakers, Rumah Kita Goniku Nature, Mural dan ada juga bazaar makanan.

Bobby Nasution sebagai owner Kopi Jolo memberikan apresiasi pada anak muda Kota Medan yang menggagas acara ini.

“Terimakasih untuk panitia, acaranya bagus. Terimakasih untuk semua yang terlibat dan membantu. Semoga acara ini bermanfaat dan membawa berkah untuk kita semua,” sebut Bobby yang berpenampilan sederhana ini.

Menurutnya, kegiatan yang menghadirkan pelaku industri kreatif dan UMKM perlu lebih ditingkatkan lagi. Apalagi generasi muda Kota Medan memikili potensi besar untuk mengembangkan diri seperti kota besar lainnya di tanah air.

Kegiatan itu dikemas secara sederhana. Bahkan tidak ada firewall atau pesta kembang api seperti layaknya acara pergantian tahun. Ratusan kaum milenial yang berada di Kopi Jolo, justru memanjatkan doa jelang detik-detik malam pergantian malam tahun baru 2020. Doa dipimpin ustad Ersad dari majelis Qiroat Al Umr. (dody/rel)

Evakuasi Belum Selesai, Hujan Turun Lagi

0
mimbarumum.co.idProses evakuasi warga terjebak banjir di sejumlah perumahan wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, belum selesai namun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sudah kembali mengguyur wilayah tersebut.

Hingga Rabu malam, upaya evakuasi warga Kota Bekasi yang terjebak banjir seperti di perumahan Kemang Pratama dan Vila Nusa Indah masih dilakukan. Tampak pula sejumlah kendaraan BPBD Kota Bekasi membawa perahu karet untuk digunakan mengevakuasi warga di sana.

Sementara sejumlah perumahan di Kelurahan Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, seperti Pulo Sirih Taman Galaxy, Pondok Pekayon Indah dan Bougenvil masih terkena pemadaman listrik sejak sekitar pukul 08.00 WIB kendati banjir di perumahan tersebut sudah mulai surut sejak siang hari.

Warga yang mulai kehabisan persediaan air bersih menyerbu beberapa toko air isi ulang yang baru buka pada malam hari dengan bantuan genset.

Baca Juga : Pengungsi Banjir Jakarta Capai 31.232 Orang

Dwi Aryo salah seorang warga Ciputat mengatakan hingga saat ini sulit mencari bantuan evakuasi untuk orang tuanya yang masih bertahan di lantai dua rumahnya di Vila Nusa Indah I, Bekasi.

“Sekarang masih bertahan di lantai 2. Padahal rumah ortu ku dekat kantor BPBD Bekasi di Pondok Gede Permai,” kata Aryo menjelaskan lokasi rumah orang tua (ortunya) di perumahan Vila Nusa Indah yang sudah terendam banjir setinggi dua meter.

Dirinya mengaku hanya bisa menghubungi orang tuanya menggunakan aplikasi Telegram yang notabene lebih tidak mengalami kendala ketimbang aplikasi komunikasi lainnya.

Baca Juga : Ibu Anak Korban Bandang Ditemukan

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengeluarkan peringatan dini cuaca berupa hujan sedang hingga lebat yang berpotensi terjadi di wilayah Jabodetabek pada pukul 22.00 hingga Kamis (2/1), pukul 01.30 WIB. Sehingga warga di lokasi rawan banjir diminta tetap waspada.

Potensi hujan sedang hingga lebat dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang berdasarkan informasi peringatan dini BMKG yang diterima di Jakarta, Rabu malam, terjadi pada pukul 22.30 WIB di sejumlah daerah seperti Rajeg, Mauk, Sepatan, Benda, Batuceper, Kalideres, Kosambi, Cengkareng, Sawah Besar, Kemayoran, Kelapa Gading, Johar Baru, Senen, Cempaka Putih, Pulo Gadung, Cakung, Bekasi Utara, Cilandak, Pasar Minggu, Jaga Karsa, Cipayung, dan sekitarnya.

Baca Juga : Kepala BNPB Sebut Bencana Bukan Hukuman Tuhan

Kondisi cuaca tidak bersahabat tersebut dapat meluas ke wilayah Gunung Sindur, Sawangan, Pancoranmas, Balaraja, Kresek, Kronjo, Pakuhaji, Teluknaga, Penjaringan, Tambora, Tamansari, Gambir, Grogol Petamburan, Kebon Jeruk, Kembangan, Cipondoh, Tangerang, Jati Uwung, Pasarkemis, Tigaraksa, Cisoka, Cikupa, Curug, Legok, Serpong, Parungpanjang, Tenjo, Rumpin, Parung, Bojonggede, Sukmajaya, Cimanggis.

Wilayah Bekasi seperti Jatiasih, Pondok Gede, Bekasi Selatan, Bekasi Barat, Tarumajaya juga diperkirakan mengalami cuaca ekstrem tersebut.

Sedangkan untuk wilayah Jakarta terjadi di Cilingcing, Koja, Tanjung Priok, Pademangan, Menteng, Tanah Abang, Palmerah, Ciledug, Pesanggrahan, Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Setiabudi, Tebet, Jatinegara, Matraman, Duren Sawit, Makasar, Ciracas, Pasar Rebo, Kramat Jati, Mampang Prapatan, Pancoran, Beji, Limo, Pamulang, Ciputat, Pondok Aren, Tambun, Bekasi Timur, Bantargebang, Gunung Putri, Babelan, Muaragembong, Tambelang, Sukatani, Cabangbungin, Pebayuran, Kedung Waringin, Cikarang, Lemahabang, Serang, Cibitung, Cibarusah, Cileungsi, Setu, Cibinong, Cigudeg, Jasinga, Jonggol, Cariu, Semplak, Citeureup, Kedunghalang, dan sekitarnya. (ant/masrin)

Pengungsi Banjir Jakarta Capai 31.232 Orang

0
mimbarumum.co.idPosko banjir Jakarta mencatat hingga Rabu malam bahwa jumlah pengungsi banjir di seluruh wilayah DKI Jakarta mencapai angka 31.232 orang.

Pengungsi itu tersebar di Jakarta Pusat sebanyak 310 orang untuk dua lokasi pengungsian. Kelurahan terdampak yakni Bendungan Hilir, Petamburan dan Karet Tengsin.

Jakarta Utara sebanyak 1.515 orang untuk 23 lokasi pengungsian. Kelurahan terdampak antara lain Rorotan, Semper Barat, Semper Timur, Sukapura, Kelapa Gading Timur dan Pegangsaan Dua.

Jakarta Barat sebanyak 10.686 orang tersebar di 97 lokasi pengungsian. Kelurahan terdampak diantaranya Jelambar, Tomang, Wijaya Kusuma, Srengseng, Semanan, Kalideres, Tegal Alur, Pegadungan, Kota Bambu Selatan, Kedoya Utara dan Sukabumi Selatan.

Baca Juga : Ibu Anak Korban Bandang Ditemukan

Jakarta Timur sebanyak 13.516 orang tersebar di 99 lokasi pengungsian. Kelurahan terdampak Kebon Manggis, Kampung Melayu, Bidara Cina, Cipinang Besar Selatan, Klender, Pondok Bambu, Pondok Kelapa, Cawang, Balekembang, Dukuh dan Cipinang Melayu.

Jakarta Selatan sebanyak 5.305 orang tersebar di 48 lokasi pengungsian. Kelurahan terdampak diantaranya Kelurahan Gunung, Petongan, Pengadengan, Cilandak Timur, Pejaten Timur dan Manggarai Selatan.

Baca Juga : Evakuasi dan Pencarian Korban Banjir Bandang Labura Masih Terus Dilakukan

Para pengungsi umumnya membutuhkan makanan, air bersih, selimut dan karpet.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pemprov DKI Jakarta fokus untuk untuk penanganan korban banjir dan keselamatan warga.

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang berada di wilayah aliran sungai, untuk bersiaga dan berkoordinasi dengan jajaran petugas Pemprov DKI yang sudah siap membantu,” harap Anies. (ant/masrin)

Polisi Disini Buat Target, Mulai Tahun Ini Bersih Korupsi

mimbarumum.co.idKapolres Nagan Raya, Provinsi Aceh, AKBP H Giyarto SIK mengatakan lembaga kepolisian di daerah ini harus mampu meraih predikat wilayah bebas korupsi bersih melayani (WBK-BM) pada tahun 2020 dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

“Ini adalah target yang harus dicapai dalam tahun ini, sehingga pelayanan hukum kepada masyarakat di Nagan Raya, Aceh ke depan semakin lebih baik,” kata Kapolres Giyarto, Rabu.

Menurutnya, pencapaian kinerja tanpa korupsi tersebut harus dilakukan agar pelayanan kepolisian kepada masyarakat, dapat terwujud dengan baik sekaligus meningkatkan kepercayaan publik kepada institusi Polri.

Baca Juga : 6 Polisi Batubara Dipecat

Tidak hanya itu, pencapaian yang harus dilakukan pada tahun ini, kata Kapolres Giyarto, yakni meningkatkan hubungan kerjasama dan kemitraan yang baik antara pemerintah daerah bersama kepolisian, kejaksaan, TNI serta intansi pemerintah lainnya.

Hal ini diperlukan agar terciptanya kemitraan antara lembaga pemerintah, sehingga setiap investasi yang akan masuk ke daerah, dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Pihaknya juga fokus dalam meningkatkan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Polres Nagan Raya, agar setiap pelayanan kepada masyarakat berjalan semakin lebih baik.

“Ke depan, kita juga harus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, agar pelayanan kepolisian semakin berintegritas (terpercaya),” tuturnya. (ant/masrin)

Tingkat Hunian Kamar Hotel Medan di Malam Tahun Baru Menurun

0
mimbarumum.co.idTingkat penghunian kamar hotel di Medan pada malam Tahun Baru 2020 mengalami penurunan dibanding pada periode sama tahun 2019.
“Hunian kamar hotel berbintang di Medan pada malam Tahun Baru 2020 bergerak naik menjadi 70 persen dari rata-rata menjelang Natal 30-40 persen,” ujar Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut, Denny S Wardhana di Medan, Selasa (31/12).

Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel yang mencapai 70 persen itu di luar prediksi awal yang di bawah 50 persen.

Namun, katanya, walau meningkat di malam tahun baru, TPK hotel di malam Tahun Baru 2020 tetap lebih rendah dibanding saat menjelang Tahun Baru 2019 yang mencapai 80 persen.

Baca Juga : Wisata Religius di Masjid Agung

“Meski tetap di bawah malam Tahun Baru 2019, tetapi syukur juga karena bisa mencapai 70-an persen,” katanya.

Menurut dia, naiknya hunian hotel di malam Tahun Baru 2020, berdasarkan laporan pengelola hotel di Medan karena meningkatnya jumlah tamu lokal.

Dari 70-an persen TPK  hotel di malam Tahun Baru 2020, hampir 80 persen adalah tamu lokal.

Baca Juga : Tahun Baru, Bandara Kualanamu Sepi

Kebijakan pengelola hotel membuat paket menginap dan acara malam tahun baru membuahkan hasil positif.

Bahkan, ujar Deni yang pengelola Hotel Garuda Plaza Medan, di daerah tujuan wisata Berastagi dan Danau Toba, tingkat hunian kebih tinggi mencapai 80-90 persen.

“Saya kesulitan mencari kamar hotel di malam tahun baru ini .Hampir penuh sehingga yang ada kamar dengan tarif mahal,” ujar Kasan Mulyono, warga Medan yang sedang bertugas di kawasan Danau Toba, Simalungun. (ant/masrin)

Jumlah Penumpang KA Sumut Menurun

0
mimbarumum.co.id – Jumlah penumpang kereta api (KA) Sumut pada 31 Desember 2019 mencapai angka 15.199 orang. Dibanding periode sama tahun sebelumnya, jumlah penumpang itu menurun.
“Penumpang KA Sribilah dan KA Fakultatif Tanjungbalai Ekspres di 31 Desember 2019 mencapai 1.114 orang,” ujar Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumut, M Ilud Siregar di Medan, Rabu (1/1/20).

Penumpang di rute itu mengalami kenaikan cukup tinggi dari periode sama 2018 yang masih 557 orang.

Baca Juga : Lompat ke Jalur Kereta Api, Pasaribu Tewas Mengenaskan

Namun meski jumlah penumpang di 31 Desember 2019 itu naik signifikan atau mencapai 15.199, tetapi lebih rendah dibandingkan periode sama 2018 yang sudah 16.755 penumpang.

Penurunan dampak terjadi pengurangan penumpang di sejumlah rute. Seperti KA Kelas Bisnis (KA Sribilah, KA Fakultatif Tanjungbalai Ekspres dan KA Fakultatif Dolok Martimbang) yang mencapai 1.801 dari 2018 yang sudah 1.863 orang.

KA Kelas Ekonomi (KA Sribilah Premium dan KA Putri Deli) sebanyak 4.664 penumpang dari 2018 yang 4.721 penumpang.

Adapun KA Lokal (KA Srilelawangsa, KA Siantar Ekspres dan KA Cut Meutia) sejumlah 7.620 penumpang dari 2018 yang mencapai 9.614 penumpang.

Baca Juga : Pembangunan Jalur Kereta Api Layang Molor Terus

“Adapun secara kumulatif volume penumpang dari masa angkutan Natal dan tahun baru 2019/2020 dari tanggal 19 Desember sampai 31 Desember 2019 mencapai 186.927,” ujarnya.

Jumlah itu juga turun dari tahun 2018 yang sudah 197.147 penumpang.

Ilud menegaskan, setelah tanggal 31, diperkirakan penumpang akan mengalami lonjakan pada tanggal 4 dan 5 Januari 2020. (ant/masrin)

Laporan Warga ke Polres Nias Berkurang

mimbarumum.co.idSelama kurun waktu tahun 2019, laporan masyarakat kepada aparat penegak hukum Polres Nias berkurang dibanding tahun sebelumnya. Turun sebesar 38 kasus.
“Laporan masyarakat secara langsung ke sentra pelayanan atau melalui surat yang kami tangani selama tahun 2019 menurun dari tahun 2018,” ujar Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan, Rabu (1/1/20).

Ia menyebutkan, selama Januari-Desember 2019, laporan yang telah diterima Polres Nias sebanyak 618 kasus. Jumlah laporan tersebut berkurang sebanyak 38 kasus dari laporan kasus yang diterima Polres Nias pada tahun 2018 yang berjumlah 654 kasus.

“Dari 618 kasus laporan telah kami terima selama tahun 2019, ada sebanyak 57 persen dari jumlah kasus tersebut telah diselesaikan,” ujarnya.

Baca Juga : Kaleidoskop 2019 1.827 Kasus Narkoba Diselesaikan

Kapolres Nias itu merincikan, pada tahun 2019, kasus yang mendominasi laporan di Polres Nias adalah kasus penganiayaan ringan mencapai sebanyak 303 kasus.

Kemudian diikuti kasus pencurian biasa sebanyak 32 kasus, kasus pencurian kendaraan bermotor sebanyak 29 kasus, kasus peras ancam 28 kasus, kasus penggelapan sebanyak 23 kasus, dan kasus penghinaan 22 kasus.

Lalu, kasus narkoba sebanyak 21 kasus, kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sebanyak 20 kasus, kasus pencabulan sebanyak 20 kasus, dan kasus pencurian dengan kekerasan (curat) sebanyak 16 kasus.

Baca Juga : FK Puspa : Kasus KDRT di Sumut Menurun

Pada tahun 2018, kasus penganiayaan ringan juga mendominasi jumlah kasus yang ditangani Polres Nais sebanyak 234 kasus, kemudian diikuti kasus pencurian kendaraan bermotor sebanyak 47 kasus, dan kasus peras ancam sebanyak 35 kasus.

Kemudian, diikuti kasus pencurian biasa sebanyak 30 kasus, kasus pencabulan 26 kasus, kasus narkoba 20 kasus, kasus KDRT 19 kasus, kasus kekerasan anak 19 kasus, kasus perusakan 19 kasus, dan kasus pencurian dengan pemberatan sebanyak 17 kasus.

“Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Nias pada tahun 2019 bisa semakin baik berkat dukungan semua pihak dan lapisan masyarakat,” katanya pula. (ant/masrin)