Beranda blog Halaman 2367

Kapolres Deliserdang Respon Operasi Kasih Sayang

0

mimbarumum.co.id – Kapolres Deliserdang merespon Operasi Kasih Sayang yang digelar muspika Tanjung Morawa terhadap para pelajar bolos saat jam sekolah.

Dihadapan belasan pelajar Kapolres Deliserdang AKBP Eddy Suranta Tarigan, SIK mengatakan apa yang dilakukan Polsek Tanjung Morawa dengan pihak muspika menjaring pelajar yang bolos sekolah pada saat jam belajar semata-mata untuk meminimalisir kenakalan remaja.

“Kepada orangtua lebih baik mengetahui tingkah laku anak-anaknya saat ini, karena para orangtua dapat lebih dini dalam mengatasinya,” terang Eddy Suranta, kemarin.

Baca Juga : Empat Siswa Positif Narkoba di Tanjung Morawa

Eddy sangat menyanyangkan para pelajar yang terindikasi terlibat penyalahgunaan narkotika saat Operasi Kasih Sayang kemarin.

Eddy menghimbau kepada unsur Muspika Tanjung Morawa untuk melakukan sosialisasi secara berkesinambungan kepada masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkotika.

Sementara unsur Muspika terdiri dari Camat Tanjung Morawa Edi Yusuf SIP MSi, Kapolsek Tanjung Morawa AKP Ilham Harahap SH MH, Danramil 16/TM Kapten Inf Agus Miadi, Kapus Tanjung Morawa drg Mariani Meliala, Kepala Puskesmas Dalu Sepuluh dr Tatasih.

Mereka mengungkapkan hal yang sama kepada para pelajar yang terjaring Operasi Kasih Sayang untuk tidak mengulangi perbuatannya dan berharap kepada para orangtua untuk meningkatkan pengawasan baik dalam belajar disekokah maupun jam belajar ketika dirumah.

Selesai membuat surat pernyataan, para pelajar dijemput orangtuanya untuk pulang kerumah masing-masing. (jrw)

Fanotona Waruwu Tolak Paripurna Ulang P-APBD 2019

0

mimbarumum.co.id – Fanotona Waruwu tolak paripurna ulang P-APBD 2019. Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Partai Hanura ini menegaskan menolak dilakukannya kembali paripurna pengesahan P-APBD tahun anggaran 2019.

Dia memastikan ‘memboikot’ tidak akan menghadiri paripurna ulang yang dijadwalkan kembali Senin (9/9/2019).

“Secara pribadi, saya Fanotona Waruwu tidak akan hadir di paripurna tersebut. Sebab saya menilai, paripurma menyalahi aturan dan perundangan yang berlaku di tanah air,” tegas Fanotona Waruwu, Jumat (6/9/2019).

Baca Juga : RP-APBD 2019 Diputuskan Mendagri?

Sebab, jelas wakil rakyat asal pemilihan Kabupaten Kepulauan Nias ini, Ketua DPRD Sumut H Wagirin pada tanggal 27 Agustus 2019, telah langsung memimpin dan memutuskan di paripurna bahwa P-APBD Sumut diserahkan ke Mendagri.

“Kita apresiasi sikap tegas ketua dewan tersebut, yang sudah dua kali paripurna diskor karena tidak korum,” katanya.

Fanotona menjelaskan, sikap ketua dewan menyerahkan P-APBD 2018 itu sesuai dan mematuhi PP Nomor 12 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota.

Yakni, jelas Fanotona, sesuai Pasal 97 Ayat (5) apabila setelah penundaan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) kuorum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) belum juga terpenuhi, terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b untuk menetapkan APBD, rapat tidak dapat mengambil keputusan dan penyelesaiannya diserahkan kepada Menteri untuk provinsi dan kepada gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat untuk kabupaten/kota.

Untuk itu dia mengingatkan kepada sejumlah pihak di internal maupun eksternal DPRD Sumut, jangan ada upaya menggiring apalagi memaksa kalangan anggota dewan untuk menghadiri paripurna ulang tersebut. Sebab diketahui bahwa pihak Pemprovsu sangat berkeinginan paripurna nantinya berlangsung korum.

“Tolong jangan libatkan kami (dewan) untuk hadir dan menyetujui apa yang kami anggap tidak benar. Sudahlah kita serahkan saja hasil pembahasan P-APBD 2019 itu putusannya ke Mendagri,” tegas pengurus DPD Hanura Sumut ini.

“Begitu juga kepada pihak yang ngotot ingin membuka kembali paripurna ulang tersebut, sebaiknya agar menghentikan keinginannya tersebut. Sebab kita tidak ingin kalangan anggota DPRD Sumut menjadi korban dikemudian harinya,” imbuhnya.

Fanotona berharap semoga semua pihak dapat belajar dari situasi ini, sehingga di masa yang akan datang tidak muncul lagi masalah yang sama. “Keledai saja tidak mau jatuh ke lobang yang sama dua kali,” tutupnya. (mal)

Kantongi Sabu Mantan Polisi Ditangkap

mimbarumum.co.id – Kantongi sabu mantan polisi berinisial JP (56) ditangkap aparat Sat Reserse Narkoba Polres Padangsidimpuan di Jalan Diponegoro, Kelurahan Wek II, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, kemarin.

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa, 1 bungkus plastik transparan berisikan sabu seberat 0,35 gram dan sepeda motor. Ketika ditangkap, JP tidak melakukan perlawan dan langsung dibawa ke Mapolresta Padangsidimpuan.

Baca Juga : Ketua DPC Hanura Padangsidimpuan Tunggu Proses Hukum

Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Hilman Wijaya, melalui Kasat Narkoba Charles Jhonson Penjaitan, Jumat (6/9/2019) mengatakan penangkapan itu berawal saat personil Satnarkoba mendapat informasi bahwa akan terjadi transaksi narkoba di lokasi kejadian. Selanjutnya, petugas langsung melakukan penyelidikan dan penyisiran ke lokasi.

“Tersangka diamankan ketika mengendarai sepeda motor, saat dilakukan pennggeledahan ditemukan bungkusan pelastik berisi sabu-sabu,” katanya. (zal)

Tiga DPD KNPI Kabupaten Dukung El Pimpin KNPI Sumut

0

mimbarumum.co.id – Tiga Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kabupaten di Sumatera Utara siap mendukung El Adrian Shah memimpin KNPI Sumut.

Ketiga DPD KNPI kabupaten yaitu, DPD KNPI Karo, DPD KNPI Pakpak Bharat dan DPD KNPI Dairi.

Ketua DPD KNPI Karo Bali Ukur Ginting menyatakan siap mendukung El Adrian Shah memimpin KNPI Sumatera Utara. Menurut Bali sudah sepantasnya El memimpin KNPI Sumatera Utara dan merangkul dan mempersatukan seluruh kader-kader yang tersebar di Sumatera Utara.

Baca Juga : Peran Pemuda Dibutuhkan Demi Masyarakat Sejahtera 

“Dua periode memimpin KNPI Kota Medan terlihat banyak perubahan. Mampu mempersatukan kader-kader OKP dalam satu wadah KNPI. Beliau juga mampu meningkatkan partisipasi pemuda dalam kegiatan-kegiatan yang bermanfaat di tengah masyarakat,” ungkap Bali Ginting, Jumat (6/9/2019).

Sementara itu El Adrian Shah sendiri menyatakan kesiapannya untuk memimpin wadah KNPI ditingkat yang lebih tinggi, Sumatera Utara.

Pria yang familiar disapa El ini juga meminta dukungan seluruh kalangan untuk mengemban amanah dalam mengabdi pada masyarakat khususnya di Sumatera Utara ini.

“Saya mohon dukungan pada seluruh kader-kader kepemudaan yang ada di Sumatera Utara. Bagi DPD KNPI kabupaten yang sudah mendukung saya ucapkan terima kasih,” tutur pemuda yang dikenal santun yang sudah 2 periode memimpin wadah KNPI Medan ini. (dd)

Terbang ke Serang, PSMS Main Tanpa Pemain Inti

0

mimbarumum.co.id – Terbang ke Serang, PSMS main tanpa pemain inti. Tak hanya skuad PSMS, tim tuan rumah Serang juga dirundung masalah pemain.

Hari ini, PSMS berjuluk Ayam Kinantan ini dijamu oleh Perserang di Stadion Maulana Yusuf. Laga kali ini, skuad Ayam Kinantan dipastikan tidak menurunkan pemain inti menghadapi Perserang.

Natanael harus mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas U-23, serta Syaiful Ramadhan dan Elinasoka terkena akumulasi kartu.

Baca Juga : Jamu Persita, Tiga Pilar PSMS Absen

Tak hanya skuad PSMS saja, sejumlah pemain Perserang juga harus absen. Muhammad Ridwan, Agung Suprianto terkena kartu merah, Didik Ariyanto kena akumulasi kartu serta Sumarna dan Ade Chrian Pratama mengalami cedera.

Meski baru saja menelan kekalahan telak 0-3 atas tuan rumah Cilegon di pekan ke-14 lalu, Coach Abdul Rahman Gurning berharap anak asuhnya bisa melupakan kekalahan itu dan fokus menatap laga hari ini.

Gurning berharap seluruh pemain bisa tampil lepas dan menjalankan instruksi tim pelatih dengan baik. Dirinya bertekad bisa mencuri poin di kandang Perserang.

“Mudah-mudahan anak anak bisa bermain dengan baik dan tidak ada masalah, bisa tampil all out, bisa dapat poin bagus. Harus optimis masalah hasil nanti akhir pertandingan baru kita ketahui,” ujar Gurning saat sesi konferensi pers.

Meskipun pemain pilar absen, gelandang serang PSMS Aidun Sastra siap tempur menghadapi tim berjuluk Singa Ndaru. Kekalahan atas Cilegon diakui pemain berusia 29 tahun ini sudah dilupakannya dan rekannya. Aidun optimis, bisa mencuri poin dilaga nanti dengan menjalankan intruksi dari tim pelatih.

“Kemarin kami kalah. Kami sudah melupakan kekalahan kemarin. Mudah-mudahan kami bisa mengikuti intruksi pelatih untuk bisa meraih poin maksimal di kandang Perserang,” optimis pemain nomor punggung 8 ini.

Senada dengan Gurning, pelatih Perserang Jaya Hartono yang pernah malang melintang bersama tim di Persik, Persib dan Persiba ini tetap optimis bisa memetik angka penuh di kandang sendiri.

“Kami berharap kita bisa memetik poin penuh disini (Banten),” ujar Jaya optimis. (yf)

Cecok Sama Suami, Istri Nekat Bakar Rumah

mimbarumum.co.id Cekcok sama suami, istri nekat membakar rumah sendiri hingga ludes tanpa sisa. Diduga berawal dari pertengkaran dengan sang suami dan diduga ingin dibunuh.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Rumah Sakit Haji ujung Desa Medan Estate Kecamatan Percut Seituan, Kamis (5/9/2019).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu. Namun kerugian yang dialami korban mencapai puluhan juta rupiah.

Menurut warga, aksi nekat yang dilakukan oleh seorang ibu rumah tangga Boru Sianturi terjadi sekira pukul 14.30 Wib. Perstiwa itu bermula saat Boru Sianturi bertengkar dirumah dengan suaminya Junia Menisa dan diduga sang suami ingin membunuhnya.

Baca Juga : Kebakaran Meningkat hingga Agustus Mencapai 220 Kejadian

“Sebelum membakar rumahnya Boru Sianturi ini bertengkar dengan suaminya yang diduga masalah ekonomi keluarga dan diduga katanya mau dibunuh sehingga dia nekat membakar rumahnya dengan kore api,” kata warga di TKP.

Warga sekitar yang panik langsung berhamburan keluar rumah dan berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Namun api tak kunjung padam karena banyak material rumah yang mudah terbakar.

Api baru bisa dipadamkan setelah 3 unit mobil pemadam kebakaran dari Pemko Medan tiba dilokasi kejadian. Sementara petugas kepolisian Polsek Percut Seituan masih melakukan penyelidikan terkait terbakar rumah yang diduga dibakar pemiliknya. (an)

Demi Cari Uang Tambahan, Waiters Dagang Ekstasi

mimbarumum.co.id – Demi mencari uang tambahan terdakwa, Kevin Pandji Kresna Gultom alias Pace, berprofesi sebagai waiters di Diskotek Titanic Frog, Binjai, dagangkan 1 buah pil ekstasi seharga Rp 250 ribu ke polisi.

Peristiwa ini terungkap ketika terdawkwa Pace duduk dikursi pesakitan pada persidangan di Pengadilan Negeri Medan dalam sidang perdana beragendakan dakwaan.

Jaksa Penunutut Umum (JPU), Eka Kartika memarparkan dalam nota dakwaannya, terdakwa warga Jalan Akasia, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Binjai Utara ini, ditangkap anggota kepolisian dari Ditres Narkoba Polda Sumut pada 7 April 2019 sekira pukul 01.00 WIB.

Baca Juga : Pil Ekstasi Berubah Warna Saat Rilis di Polres Binjai

“Saat itu, dua petugas polisi menyamar sebagai tamu di Diskotek Titanic Frog yang kini sudah berganti nama menjadi Cafe Flower. Mereka kemudian memesan sebutir narkotika jenis pil ekstasi kepada terdakwa,” ujar JPU Eka dihadapan Majelis Hakim Diketuai, Erintuah Damanik, di Ruang Cakra IX, Kamis (5/9/2019).

Atas kasus ini JPU menilai, perbuatan terdakwa diancam Pasal 114 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Lebih jauh jaksa mengungkapkan, dalam pengakuan terdakwa yang tertuang dalam BAP dijelaskan, bahwa 1 butir pil ekstasi tersebut seharga Rp 250.000 ribu. Kemudian saksi Yudha Nasution, memberikan uang tunai sebesar Rp250.000, dan saat itu terdakwa langsung pergi menemui Bang Pu (DPO) didekat toilet.

“Setelah terdakwa menerima narkotika jenis pil ekstasi tersebut, lalu terdakwa pergi menemui dua polisi yang menyamar tadi. Pada saat terdakwa berjalan ke arah pintu masuk dan keluar Diskotek Titanic Frog, lalu petugas langsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa,” terang JPU.

Jaksa menyampaikan, pada saat penangkapan terdakwa, ditemukan dan disita barang bukti berupa 1 butir pil ekstasi warna orange. Selanjutnya, terdakwa berikut barang bukti dibawa ke Kantor Ditres Narkoba Polda Sumut guna proses lebih lanjut.

“Upah atau bonus yang terdakwa peroleh dari hasil menjual atau mengedarkan ekstasi sebesar Rp 1.000.000, dalam sebulan selain gaji terdakwa,” tandas Jaksa Penuntut Umum, Eka Kartika. (jep)

Teknik Mesin VS Teknik Sipil, USU Mencekam

mimbarumum.co.id – Suasana kampus Universitas Sumatera Utara (USU) sempat mencekam, Kamis (5/9/19) saat terjadinya tawuran (perkelahian massal) antara mahasiswa Fakultas Teknik Mesin dan mahasiswa Fakultas Teknik Sipil di lingkungan kampus.

Informasi diterima, tiga orang mahasiswa mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.  Adapun identitas mahasiswa yang terluka itu, yakni Bintang (22) dan Noel Siagian (20) yang merupakan mahasiswa Teknik Sipil, dan Fahrul Rozi (20) mahasiswa Teknik Mesin.

Pantauan di lokasi, Bintang mengalami luka sobek di pelipis mata sebelah kiri, Noel mengalami luka memar di bagian bahu kanan, dan Fahrul mengalami luka robek di bagian bibir bawah. Ketiganya saat ini sedang dirawat di RS USU.. Medan.

tawuran usu
Salah satu korban tawuran USU. (foto : ant)

Salah seorang mahasiswa USU berinisial R, mengatakan, tawuran tersebut merupakan aksi yang kedua. Ia juga menjelaskan perihal pemicu tawaran saat sejumlah mahasiswa stambuk 2018 Fakultas Teknik Mesin melakukan pengkeroyokan terhadap dua mahasiswa Teknik Sipil.

Lantaran tidak terima, mahasiswa Teknik Sipil yang menjadi korban pengkeroyokan tersebut langsung melapor kapada para seniornya. Para senior tersebut langsung mengumpulkan para mahasiswa Teknik Sipil untuk menyerbu mahasiswa Teknik Mesin.

“Berkelanjutan tawurannya ini. Ada sekitar beberapa minggu yang lalu juga udah bentrok kayak gini, pemicunya karena mahasiswa Sipil dikeroyok sama mahasiswa Teknik Mesin,” jelasnya.

Aksi tawuran tersebut, dikabarkan berlangsung mencekam. Sejumlah mahasiswa terlihat membawa bambu panjang dan batu saat saling menyerang. Aksi lempar pun terjadi hingga membuat sejumlah jalan terpaksa ditutup.

Sampai berita ini terbit, belum ada pernyataan resmi pihak rektorat terkait peristiwa yang mencoreng institusi pendidikan itu. (ant/rin)

Kominfo Luncurkan SIMONAS, Platform Rekrutmen Talenta Digital

mimbarumum.co.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) luncurkan SIMONAS, platform national talent pool. Platform ini bisa digunakan oleh pencari kerja untuk menemukan peluang kerja dan pelaku industri untuk mencari talenta digital yang dibutuhkan.

Saat ini, dinamika globalisasi yang semakin dipermudah oleh revolusi industri jilid ke-4 semakin membuat persaingan semakin tajam dan perang dagang semakin memanas.

Dalam Pidato Kenegaraan Peringatan 74 tahun Kemerdekaan Indonesia di hadapan anggota DPR RI, Presiden Jokowi menyebut persaingan antarnegara juga akan berebut orang-orang pintar.

Baca Juga : Kemenperin Gelar Go-Digital lewat E-Smart IKM

“Antarnegara memperebutkan talenta-talenta hebat yang bisa membawa kemajuan bagi negaranya. Dunia tidak semata sedang berubah tetapi sedang terdisrupsi. Di era disrupsi ini ada profesi yang hilang, tetapi juga ada profesi baru yang bermunculan,” ungkap Presiden Joko Widodo.

Mengantisipasi hal itu, pemerintah berupaya mengambil peluang di tengah arus komunikasi dan interaksi yang semakin mudah dan terbuka.

Oleh karena itu, Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Badan Litbang SDM) Kementerian Komunikasi dan Informatika berupaya menghubungkan SDM yang tersedia di Indonesia dengan perusahaan atau instansi yang membutuhkan tenaga kerja.

Upaya itu diimplementasikan dengan meluncurkan platform SIMONAS. Platform ini berfungsi untuk rekrutmen tenaga kerja sekaligus sebagai national talent pool yang dapat digunakan oleh kandidat pencari kerja dan perusahaan atau instansi yang memerlukan tenaga kerja.

“Isu nomor satu di Indonesia adalah masalah talenta SDM. Microsoft, Cisco, kesulitan mencari teknisi. Saya akhirnya membuat program Digital Talent Scholarship di Indonesia. Tahun ini, kita mulai dengan 1.000 peserta yang bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi,” ungkap Menteri Kominfo Rudiantara dalam peluncuran akbar SIMONAS di Ruang Serbaguna Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis (5/9/2019).

Menurut Rudiantara, ketersediaan sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pun, menjadi perhatian serius Pemerintah.

“Bahkan di pesantren-pesantren nantinya ada Balai Laithan Kerja, atau BLK untuk membekali para santri dengan keterampilan teknis,” tutur pria yang karib disapa Chief RA ini.

Rudi menjelaskan SIMONAS adalah platform untuk mempertemukan demand dan supply sebagai upayanya melengkapi ekosistem yang sudah ada selama ini.

“SIMONAS menjadi sebuah solusi kebutuhan dan ketertinggalan kebutuhan talenta digital di Indonesia,” tutur Chief RA. (rel)

Ketua KONI Harapkan Porkot Produksi Atlet Handal

0

mimbarumum.co.id – Ketua KONI Medan Eddy H Sibarani harapkan ajang Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan bisa memproduksi atlet-atlet handal. Juga sekaligus siap untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang.

“Perlu kami sampaikan ini bisa kita laksanakan berkat kebersamaan semua lini termaksud rekan-rekan media yang memberikan warna kepada program-program KONI Medan khususnya pada pelaksanaan Porkot,” kata Eddy H Sibarani saat menggelar temu pers di kantor KONI Medan, Kamis (5/9/2019).

Ia mengatakan, kami sampaikan adalah khusus 2019 ini, peserta Porkot ini adalah lapisan kedua. Mengapa, karena atlet-atlet kita dilapisan pertama sedang kita persiapkan mewakili Sumatera Utara dalam rangka mengikuti Pra PON, KONI Sumetera, Kejurnas. Jadi lapisan pertama kita di sana kemudian lapisan kedua di Porkot.

Baca Juga : Porprovsu Resmi Dibuka Gubsu : Berdayakan Potensi Atlet

Eddy juga menyampaikan, sudah sewajarnya Medan sebagai Ibukota Provinsi mengambil tempat disektor depan dalam rangka sukses prestasi sukses penyelenggara untuk itulah di Porkot 2019 ini kita mempersiapkan atlet-atlet Medan.

“Dengan demikian kita berharap atlet-atlet Porkot ini yang kita produksikan bisa menjadi atlet-atlet handal kita. Sumatera Utara, dalam rangka menyongsong PON 2024 yang jika tidak ada halangan Sumut-Aceh menjadi tuan rumah,” tutur Eddy didampingi Ketua Humas KONI Medan, Arman, Ketua PB Porkot, HT Daniel Mozard, Wakil Ketua SIWO PWI Sumut, Jhoni Ramahdan, Sekjend SIWO PWI Sumut, Samsir.

Dikatakannya, secara inti Porkot ini seperti biasa diikuti 21 Kecamatan yang ada di Kota Medan, masing-masing membawa nama Kecamatan untuk berlaga di 35 cabang olahraga.

Sementara itu, Ketua Panitia Besar (PB) Porkot, HT Daniel Mozard meyebutkan, panitia telah mempersiapkan pelaksanaan Porkot ini dengan progres sekitar sembilan puluh persen, tanggal 7 September nanti pembukaannya itulah seratus persen.

“Pada pembukaan nanti ada hiburannya, lucky draw dan atraksi-atraksi. Peserta dari Porkot yang akan kita laksanakan 7 sampai 14 September 2019 ini, jumlah atlet sebanyak 3.829, official 812 orang, jumlah nomor lomba 325, pencab diikuti sebanyak 35 cabor, peserta 21 kecamatan,” ujarnya.

Kata Daniel dalam hal ini pelaksanaannya nanti di masing-masing venue yang telah ditetapkan oleh cabor masing-masing, sebagai mana biasanya tetap ada nanti monitoring setiap cabor. (jep)