mimbarumum.co.id – Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Stabat Muhammad Tri Wahyu atau yang akrab disapa Mamiek, mendaftarkan diri sebagai calon legislatif dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Kabupaten Langkat, Secanggang dan Sei Wampu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Mamiek mengaku langkahnya ikut bertarung pada Pemilihan Legislatif (Pileg) tersebut dilakukannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sumatera Utara (Sumut) khususnya Kabupaten Langkat yang dinilai perlu ditingkatkan. Bahkan dia juga berkomitmen untuk menjadikan Stabat sebagai “Kota Pendidikan”.
“Tentunya keinginan saya untuk duduk di DPRD Langkat harus didukung oleh keluarga, kerabat, masyarakat dan para pendidik seprofesi yang ada di Langkat dan sekitarnya. Untuk bisa duduk sebagai anggota legislatif, saya harus mendapat suara setidaknya 6 ribu suara,” kata Mamiek yang juga Kepala Sekolah SMK Swasta Harapan Stabat sejak 2008 lalu.
Menurut pria yang berdomisili di Jalan Letjen S Parman Komplek SMK Harapan Stabat ini, konsep pendidikan di Indonesia untuk membentuk karakter bangsa bukan hanya melalui kebijakan, tapi harus dilihat dari kemampuan gurunya. Selain peranan guru, dibutuhkan kerja sama terpadu dari berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan, mulai dari pemerintah, anggota DPR dan masyarakat.
“Terutama dari pemerintah, harus fokus terhadap alokasi anggaran pendidikan, fungsi kontrol harus dijalankan dari teman-teman di DPR dan juga media,” ujar Mamiek yang telah dikaruniai dua orang anak Alif (17 Tahun) dan Balqis (14 Tahun) dari pasangan hidupnya Hj Tengku Asra.
Sehingga, lanjut Mamiek kepada awak media di Medan, Sabtu (20/5/2023), alokasi anggaran pendidikan yang ditetapkan dapat betul-betul bermanfaat dan mencerdaskan anak bangsa, tidak hanya di Indonesia, namun daerah-daerah lain seperti Sumut, Langkat, Stabat khususnya.
Di bagian lain, Mamiek yang mengaku sudah 8 tahun menjabat sebagai Ketua MKKS Stabat menambahkan, dia dan para guru seprofesi dengannya sangat berhasrat agar Stabat bisa menjadi Kota Pendidikan. Dengan kolaborasi para anggota dewan di DPRD Langkat, Pemerintah dan warga masyarakat, keinginan itu bisa diwujudkan.
Mamiek dalam kesempatan yang sama juga mengaku kalau 5 tahun sebelumnya dia juga maju di Pileg untuk tingkat provinsi. Namun, dia belum berhasil untuk duduk mewakili rakyat di sana.
“Untuk perhelatan pileg kali ini saya mencoba peruntungan di Kabupaten Langkat. Semoga di pileg Langkat ini saya bisa mewakili teman-teman seprofesi dan warga masyarakat di kursi DPRD Langkat untuk berjuang membangun dan meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih baik dan berkualitas,” tutup Mamiek.
Reporter : M Nasir
