mimbarumum.co.id – Harga cabai di Medan di Medan masih terbilang mahal. Per kilogram masih berkisar Rp70 sampai Rp80 ribu.
Banyak masyarakat menduga bahwa mahalnya harga cabai ini telah terjadi spekulasi atau kecurangan.
Menanggapi ini, Kepala Kantor Perwakilan Daerah (KPD) Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Medan menegaskan tidak ada indikasi spekulasi.
“Tim saya sudah turun ke petani cabai seperti ke Karo, dan sejumlah penghasil cabai lainnya, ternyata disana petani tidak tanam cabai, ini dilakukan petani karena 1 sampai 4 bulan lalu harga cabai anjlok,” ungkapnya pada Jumat (12/7/2019)
Dikatakannya hasil pantauannya pekan lalu harga cabai ditingkat petani berkisar Rp50 ribu/kg sampai Rp 55/kg ribu sehingga sampai ke konsumen menjadi tinggi.
Malah sempat harga di petani Karo Rp70/kg sampai Rp75 ribu/kg. Makanya harga dikonsumen mencapai Rp 80 ribu/kg sampai Rp90 ribu/kg di pasar.
“Berdasarkan pantauan tim, lahan petani saat ini ditanami kentang, dan beragam sayur- mayur,” ucap Ramli.
Kalau kondisi di petani terus seperti ini, ia memprediksi harga cabai akan terus bertahan mahal. Apalagi jika pemda tidak melakukan pengecekan data produksi yang benar setiap tahun ditegaskannya akan terus begini.
Semestinya Januari sampai April saat anjloknya harga cabai, pemerintah menstabilkan dengan cara menampung. Sayangnya itu dilakukan sehingga imbasnya sampai saat ini terjadi ketidakstabilan pada stok juga harga. (ml)