Kamis, April 18, 2024

Warga Garut Ini Ngungsi ke Kota Pinang

Baca Juga

Labusel, (Mimbar) – Banjir bandang yang melanda Kabupaten Garut telah menyisakan derita bagi warga sekitar, tak terkecuali bagi keluarga Boiman. Merasa tak bisa lagi mengandalkan hidup di kampung halaman, Boiman (54) pun nekad mengadu nasib ke Pulau Sumatera.

Bersama seorang istrinya, Poniem (52) dan 4 orang anaknya, lelaki paroh baya itu meninggalkan kampung halamannya. Rumah yang selama ini menjadi tempat keluarga ini berteduh dan bercengkerama telah hilang terseret air bercampur tanah dan bebatuan. Begitu
juga sawah yang selama ini menjadi andalan keluarga juga rusak. Tanaman di atasnya musnah tak berbekas.

“Saya berpikir, setelah kejadian banjir bandang itu, ke depan tidak bisa lagi dipertahankan. Jadi lebih baik kami pindah dari pada harus dipertahankan,” ucap Boiman yang baru turun dari sebuah kendaraan bus di Simpang Tiga Bukit Kota Pinang, Labuhan Batu
Selatan, Senin (26/9).

Kota Pinang menjadi tujuan perjalanan panjang dari kampungnya karena rekomendasi seorang temannya. Menurut temannya, di kota itu peluang mencari pekerjaan masih sangat luas.

“Sesungguhnya saya terpaksa pindah ke (pulau) Sumatera ini karena keadaan. Saya juga sama sekali belum tahu tentang Kota Pinang ini. Dan baru ini saya tahu Kota Pinang ini,” ucapnya kepada wartawan yang mewancarainya.

Boiman yang baru datang bersama keluarganya berharap segera mendapatkan pekerjaan di kota yang baru diinjaknya itu.

Mahdian, seorang pengusaha kecil di Kota Pinang mengaku terharu dengan nasib yang dialami keluarga Boiman. Dia juga mengaku salut dengan perjuangan keluarga itu dalam menggapai rezeki.

Pengusaha kecil itu pun tergerak untuk memperkerjakan Boiman di tempat usahanya. Apalagi, katanya, dia juga memiliki sebuah rumah kosong yang bisa digunakan Boiman dan keluarga untuk menetap.

“Untuk keluarganya saya akan memberikan pekerjaan. Untuk tempat tinggalnya, kebetulan ada rumah saya yang kosong,” ucapnya. (MH)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
Berita Terbaru

Usai Dimaling dan Dibakar, Pemilik Grosir Kawasan Batangkuis Rugi Milyaran Rupiah

mimbarumum.co.id - Sebanyak 6 unit rumah dan toko (ruko) hangus terbakar di Jalan Medan Batangkuis, Desa Sei Rotan, Kecamatan...

Baca Artikel lainya