Beranda blog Halaman 6

Peduli Kesehatan, Mahasiswa Doktor USU Gelar Pengabdian Masyarakat di Tanjung Tiram

0

mimbarumum.co.id – Program Studi Doktor (S3) Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU) menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Negeri 1 Tanjung Tiram, Desa Suka Maju, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, Kamis (22/5) lalu.

Kegiatan ini difokuskan pada upaya deteksi dini dan edukasi kesehatan jantung bagi para siswa. Ini juga merupakan bentuk kepedulian FK USU terhadap kesehatan masyarakat, khususnya dalam mendeteksi gangguan jantung pada usia sekolah.

Pasalnya, penyakit jantung tidak hanya menyerang orang dewasa dan lansia, tetapi juga dapat mengenai anak-anak, seperti penyakit jantung rematik dan penyakit jantung bawaan.

Penyakit jantung rematik, yang disebabkan oleh komplikasi demam rematik akibat infeksi bakteri Streptococcus grup A, dapat menyebabkan kerusakan katup jantung.

Sementara itu, penyakit jantung bawaan merupakan kelainan struktur jantung yang terjadi sejak dalam kandungan, dan dapat memengaruhi aliran darah dalam tubuh.

Kegiatan pengabdian ini melibatkan dua mahasiswa Program Studi Doktor FK USU, yakni dr. Tengku Winda Ardini, M.Ked (Cardio), Sp.JP(K) dan dr. Ali Nafiah Nasution, M.Ked (Cardio), Sp.JP(K), bersama mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Jantung dan Pembuluh Darah FK USU.

dr. Tengku Winda Ardini, M.Ked (Cardio), Sp.JP(K) mengatakan rangkaian kegiatan meliputi edukasi penyakit jantung pada anak, anamnesis atau wawancara keluhan, pengukuran tinggi dan berat badan, pemeriksaan tekanan darah, detak jantung, saturasi oksigen, serta pemeriksaan struktur dan fungsi jantung menggunakan alat ekokardiografi.

“Jika ditemukan indikasi kelainan, peserta akan diberikan edukasi serta arahan lanjutan untuk penanganan medis,” terangnya.

Sebanyak 190 siswa dari kelas VII hingga IX mengikuti kegiatan ini. Para siswa tampak antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan, terlebih setelah pemeriksaan, mereka juga mendapatkan bingkisan berupa snack.

Acara ditutup dengan penyerahan plakat dan cinderamata dari pihak FK USU kepada kepala sekolah, serta sesi foto bersama. Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini dan berharap program serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan, serta melibatkan bidang spesialis lainnya yang berkaitan dengan kesehatan anak.

Reporter: Zaim Dzaky

Gonjang-ganjing Jelang Musda Golkar Sumut, LIPPSU: Masyarakat ‘Takut’ Ijeck

0

mimbarumum.co.id – Musyawarah Daerah (Musda) XII Partai Golkar Sumatera Utara yang akan digelar pada tahun ini mulai jadi perbincangan hangat di tengah-tengah masyarakat. Berbagai spekulasi pun muncul, siapa yang nantinya akan memimpin partai berlambang pohon beringin ini di Sumatera Utara.

Salah satu tokoh masyarakat Sumatera Utara, Azhari AM Sinik, angkat bicara. Menurutnya, beberapa nama yang beredar akan mengikuti kontestasi pemilihan Ketua DPD Golkar Sumatera Utara, belum mampu menyaingi popularitas dan elektabilitas H Musa Rajekshah. Apalagi kedepannnya, tantangan yang dihadapi Partai Golkar akan semakin berat.

“Belum…belum ada yang mampu menyaingi (elektabilitas) Ijeck (sapaan akrab Musa Rajekshah) saat ini. Tentunya hal itu bukan tanpa sebab, kita dan masyarakatpun bisa lihat sendiri kemampuan Ijeck dalam memenangkan Partai Golkar di Sumatera Utara, yang mampu meraih suara terbanyak di kontestasi Pemilu 2024,” ungkap Azhari AM Sinik, Direktur Lembaga Independen Pemerhati Pembangunan Sumatera Utara (LIPPSU), Sabtu (24/5/2025).

Meski demikian, sambung Azhari AM Sinik, dirinya khawatir dalam Musda nanti Ijeck akan mendapat intervensi dari oknum DPP Partai Golkar.

“Ya, masyarakat ‘takut’ Ijeck. Takut apabila nantinya Ijeck bakal mendapatkan intenvensi dan tekanan dari oknum DPP Partai Golkar yang punya kepentingan yang haus kekuasaan. Itu yang ditakutkan masyarakat,” ungkap Azhari Sinik, seraya menyatakan, ketakutan itu banyak didengarnya di masyarakat yang mendukung Partai Golkar pada Pemilu lalu.

Menurutnya, indikasi tersebut terlihat dari penarikan dukungan dari salah satu DPD Tingkat II, yang semula telah memberikan dukungan kepada Musa Rajekshah.

“Ya, itu salah satu indikasi akan terjadinya pendzoliman terhadap Ijeck, dan itu yang ditakutkan masyarakat. Karena penilaian masyarakat, ini karena haus dengan kekuasaan dan mempertahankan kekuasaan, mereka itu bagian kelompok yang tidak mementingkan membangun Sumatera Utara. Apalagi salah satu calon yang maju disebut – sebut dari keluarga Gubernur Sumatera Utara, ataupun titipan pesanannya” ungkapnya.

Untuk itu dia berharap, Musda Partai Golkar Sumut nantinya akan berlangsung aman dan tanpa intervensi dari pihak-pihak luar yang tidak bertanggung jawab yang hanya haus dengan kekuasaan, ataupun penguasa yang punya kepentingan kekuasaannya saja.

“Perlunya kader Golkar Sumatera Utara punya integritas dan komitmen yang kuat terencana dan terukur untuk melihat dan membaca dengan hati nurani bersih. Oleh karenanya kita berharap, Ijeck harus berani melakukan terobosan dan membangun konsolidasi dengan para kader muda Golkar Sumatera Utara,” tutupnya.

Reporter: Jafar Sidik

Komisi 2 DPRD Medan Perjuangkan Anggaran KONI

0

mimbarumum.co.id – Komisi 2 DPRD Kota Medan akan memperjuangkan penambahan anggaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan pada Perubahan APBD Kota Medan tahun 2025.

Komisi ini menilai alokasi anggaran yang diplot untuk KONI Kota Medan sebesar Rp9 miliar saat ini terlalu kecil dalam pengembangan pembinaan olahraga prestasi.

“Memang saya dengar terjadi efisiensi anggaran sebagaimana program pemerintah pusat. Ini tidak hanya terjadi di KONI Medan, tapi sepertinya hampir di semua lini,” kata Sekretaris Komisi 2 DPRD Medan, Iswanda Ramli kepada wartawan di gedung dewan, Senin (26/5/2025).

Oleh sebab itu, kata Nanda, panggilan akrabnya, dia bersama teman-teman komisi akan berupaya menaikkan anggaran KONI Medan sampai memang anggaran tersebut dinilai ideal dalam menopang program pembinaan atlet sehingga berjalan baik dan berkelanjutan.

“Tentunya ini akan kita bicarakan sesama teman-teman komisi dan juga dukungan dari fraksi-fraksi untuk menyepakati alokasi penambahan anggaran KONI di P-APBD,” kata Ketua Partai Demokrat Kota Medan ini.

Nanda tidak menampik bahwa program ‘Medan Kota Atlet’ yang sejak dulu dicanangkan Pemko Medan sudah berjalan dengan baik. Banyak atlet-atlet dari Kota Medan yang mengharumkan ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini di kancah nasional maupun internasional. Bahkan pada perhelatan PON 21 kemarin, atlet asal Kota Medan mampu meraih medali.

Menurut Nanda, anggaran KONI Medan saat ini tidak cukup realistis dalam memacu percepatan pembinaan atlet Kota Medan dengan banyaknya jumlah cabang olahraga.

Hanya saja, Nanda berharap kepada jajaran pengurus KONI Medan yang baru dilantik mampu memanfaatkan anggaran yang ada dengan menciptakan program skala prioritas.

“Mana-mana program skala prioritas dalam pembinaan atlet, tentu KONI yang lebih paham. Kepada Pemko Medan juga kita harapkan dapat mengakomodir penambahan anggaran KONI ini,” kata pegiat olahraga ini.

Sebelumnya, Pengamat Olahraga Suruhenta Sembiring menilai anggaran KONI Kota Medan idealnya minimal Rp20 miliar sehingga pembinaan atlet berjalan baik.

Reporter: Jafar Sidik

Pemuda Muslimin Sumut Minta Wabup DS Cabut Pernyataan Yg Pecah Belah Ummat, 3×24 Jam Wajib Minta Maaf

0

mimbarumum.co.id – reaksi keras dari berbagai pihak dan ormas, terkait dengan statemen Wakil Bupati DS Lom Lom Suwondo yang menaggapi aksi massa Alwashliyah, saat aksi di kantor Bupati Ds, kemarin.

Pernyataan yang mengatakan bahwa yang demo ini bukan kader Washliyah. Dan pernyataan bahwa ini adalah ‘Kabupaten Nahdiyyin’ dianggap melukai hati berbagai elemen masyarakat di Sumut.
” kita minta Wakil Bupati DS untuk mencabut pernyataan yang dianggap memecah belah ummat yang sudah terjalin dengan baik.
Dan kita meminta oknum Wakil Bupati DS agar meminta maaf dalam waktu 3x 24 jam,” tegas Ketua Pemuda Muslimin Indonesia Sumut Jonson Sihaloho SHi didampingi Wakil Ketua Jon Masren Saragih, S.Pd, Khairul Umam, Senin, (26/5) di Medan.

Ditambahkannya, tidak sepantasnya pejabat negara yang berbaju dinas mengatakan seperti itu.

“Secuilpun tidak mencerminkan prilaku sebagaimana layaknya seorang Wakil Bupati yang digaji rakyat. Brutal, provokatif dan seperti orang tak berpendidikan,” tegas Jonson Sihaloho yang merupakan organisasi bagian dari Syarikat Islam Sumut.

“Deliserdang adalah Kabupaten Nahdliyin. Kalau saudara-saudara kader Al Washliyah, silahkan baca, ini kabupaten nahdliyin,” teriak Lomlom, yang disambut lemparan botol air mineral dan umpatan para pengunjuk rasa.

Lomlom sebagai Wakil Bupati dianggap tidak memiliki etika dan literasi yang baik dalam mensikapi aksi masyarakat.

Perlu dipahaminya, jabatan Wakil Bupati itu bukan jabatan preman. Lagipula, yang melakukan unjukrasa itu adalah warganya sendiri, warga yang mungkin memilih Lomlom pada Pilkada lalu. Dan yang pasti, mereka ini adalah warga yang membayar gaji seorang wakil bupati.

Reporter: S Ginting

Silaturahmi dan Ramah Tamah PTPN IV Bersama P3RI dan FKPPN, Mempererat Tali Kekeluargaan antara Manajemen dan Pensiunan

mimbarumum.co.id – PTPN IV PalmCo bersilaturahmi dan berdiskusi dengan pensiunan yang tergabung dalam Persatuan Purnakaryawan Perkebunan Republik Indonesia (P3RI) dan Forum Komunikasi Purnakarya Perkebunan Nusantara (FKPPN), kegiatan ini bertempat di Aula Kelapa Sawit, Region Office PTPN IV Regional I, Medan, pada Senin, 26 Mei 2025.

Acara ini dihadiri oleh Direktur SDM dan TI PTPN IV, Suhendri, Region Head PTPN IV Regional I yang diwakili oleh SEVP Operation I, Budi Susilo, Region Head PTPN IV Regional II, Budi Susanto, Kepala Divisi SDM PTPN III (Persero), Yefri Yudianto serta perwakilan dari P3RI, Mahyuzar Maimun dan dari FKPPN dihadiri oleh H.N. Serta Ginting selaku ketua umum beserta jajarannya, dan beberapa tokoh pensiunan lainnya. Kegiatan ini menjadi ajang mempererat hubungan kekeluargaan serta memperkuat komunikasi antara manajemen perusahaan dan para pensiunan yang telah berjasa dalam membangun PTPN.

Dalam sambutannya, Suhendri menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas kontribusi seluruh karyawan aktif dan para pensiunan yang dulunya menjadi karyawan terhadap kemajuan Perusahaan.

“Kinerja PTPN IV saat ini tidak lepas dari fondasi kuat yang dibangun oleh para pendahulu kita. termasuk Bapak-Ibu para pensiunan yang hadir hari ini,” ujar Suhendri.

“Kami ingin terus mendengar suara dari para pensiunan dan memastikan bahwa setiap kebijakan yang kami susun tetap memperhatikan keberlanjutan, keadilan, dan rasa kekeluargaan,” tambahnya.

Perwakilan P3RI, Mahyuzar Maimun, menyambut baik inisiatif kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa kehadiran manajemen dalam forum seperti ini menunjukkan adanya kepedulian terhadap para pensiunan.

“Kami mengapresiasi langkah manajemen PTPN IV yang membuka ruang dialog seperti ini. Semoga ini menjadi awal dari komunikasi yang lebih intens dan solutif,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Umum FKPPN, Serta Ginting, yang menyampaikan pentingnya kesinambungan komunikasi antara manajemen dan para pensiunan.

“Kami percaya bahwa hubungan yang baik antara perusahaan dan pensiunan harus dijaga dengan komunikasi terbuka dan saling menghargai. Banyak hal yang telah kami sampaikan secara tertulis dan kami harap dapat menjadi bahan pertimbangan ke depan,” ungkapnya.

Suasana diskusi berlangsung hangat, penuh dengan dialog konstruktif. Beberapa topik yang dibahas mencakup masukan terkait peningkatan layanan kesehatan serta penyelarasan program-program kesejahteraan agar tetap sesuai dengan kebutuhan para pensiunan.

Menutup pertemuan, Suhendri menegaskan komitmen manajemen untuk menindaklanjuti berbagai masukan dan menjadikan kegiatan seperti ini sebagai agenda berkelanjutan.

“Forum ini akan terus kami hidupkan sebagai ruang bertukar pikiran, karena kami percaya bahwa para pensiunan adalah bagian penting dari keluarga besar PTPN IV,” tutupnya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kekeluargaan dan silaturahmi tetap menjadi bagian penting dalam budaya perusahaan, menjembatani generasi aktif dan para sesepuh yang telah lebih dulu mengabdi.

Reporter: Jalaluddin

Diduga Melakukan Kekerasan Terhadap Anak, Warga Minta Panti Asuhan Bait Allah Ditutup

0

mimbarumum.co.id – Warga yang tergabung dalam Forum Warga Jalan Puskesmas Jatiyoso Kp Lalang Medan meminta agar Dinas Sosial Kota Medan Menutup Panti Asuhan Bait Allah yang beralamat di Jalan Puskesmas Gang Pendidikan, Kp Lalang, Medan Sunggal.

Permintaan penutupan panti asuhan itu diutarakan Ketua Forum, Anthony James Sirait, SH dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi 2 DPRD Medan dan pihak panti asuhan.

Adapun alasan permintaan warga karena di dalam panti asuhan diduga terjadi kekerasan terhadap anak asuh. Penyiksaan itu katanya sudah dilaporkan ke Polrestabes Medan dengan bukti laporan Polisi No : LP/B/1212/IV/2025/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumut tertanggal 14 April 2025, dimana kasus ini sedang berproses.

Selain itu, Sirait juga mengatakan, izin panti asuhan sudah kadaluarsa dan beroperasi secara ilegal.

Mendengar keluhan warga, anggota Komisi 2 Janses Simbolon juga mengusulkan agar pihak DPRD Medan fokus tentang permasalahan izin panti asuhan. Sedangkan permasalahan laporan polisi, biar di proses oleh pihak penyidik.

Rapat yang dipimpin Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Medan Modesta Marpaung bersama Sekretaris Komisi 2 DPRD Medan Iswanda Ramli serta sejumlah Anggota Komisi 2 DPRD Medan Dr Dra Lily MH MBA, Afif Abdillah, Johannes, Jansen, Binsar Simarmata dan dr Ade Taufik.

Juga hadir dalam RDP itu DPM PTSP Kota Medan, Pihak Kecamatan Medan Sunggal termasuk pihak pengurus panti asuhan dan Forum Warga Jalan Puskesmas Jatiyoso Kp Lalang Medan.

Setelah mendengarkan keluhan warga, pihak Komisi 2 DPRD Medan kemudian meminta agar rapat diskors terlebih dahulu dikarenakan pihak Dinsos Medan tidak hadir.

“Izin pimpinan rapat, karena ini ranahnya Dinsos Medan maka seharusnya dihadirkan. Begitu juga merunut dari daerah lain, maka izin panti asuhan itu ke PTSP. Namun masih di Dinsos harus dihadirkan terlebih dahulu agar bisa direkomendasikan,” usul Afif.

Akhirnya pimpinan rapat Modesta Marpaung menskors rapat dengan agenda pemanggilan Dinsos Kota Medan terkait panti asuhan.

Reporter: Jafar Sidik

Lailatul Badri Dukung Wali Kota Medan Galakkan ‘Zero Lampu Padam’

0

mimbarumum.co.id – Anggota Komisi 4 DPRD Kota Medan, Lailatul Badri mendukung penuh langkah Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas yang menggalakan ‘Zero Lampu Padam’ di Kota Medan.

Namun, agar program tersebut benar-benar diterapkan sehingga memiliki dampak bagi masyarakat.

“Ya, kita patut apreasi langkah saudara Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas untuk menerapkan Zero Padam untuk semuanya lampu jalan.Tapi, kami harapkan ini jangan sekedar buai janji untuk menyenangkan masyarakat, segera dilaksanakan secara konkret.Dan dampak langsung dapat dirasakan masyarakat,” tegas Lailatul Badri kepada wartawan, Minggu (25/5/2025).

Sambungnya, kondisi Kota Medan memang darurat akan persoalan geng motor, tetapi semuanya dibutuhkan peran dari seluruh stakholder terkait memberikan pemahaman kepada kalangan orangtua dan guru.

“Kita memang tidak hanya membicarakan persoalan lampu jalan, tapi bagaimana membangun kolaborasi memberikan pandangan kepada anak-anak kita agar tidak bisa terpengaruh atau pun sekedar ikut-ikutan,” katanya.

Reporter: Jafar Sidik

Robi Barus Apresiasi Polda Sumut Razia Hiburan Malam

0

mimbarumum.co.id – Anggota Komisi 1 DPRD Kota Medan, Robi Barus mengapresiasi Polda Sumut yang menggelar razia narkoba ke sejumlah tempat hiburan malam (THM) di Kota Medan yang kerap jadi tempat peredaran narkoba.

“Kita apreasi atas langkah yang dilakukan Polda Sumut yang merazia tempat hiburan malam selama bulan Mei ini.Karena sudah terbukti hasilnya tempat hiburan malam ini menjadi sarang peredaran narkoba,” kata Robi Barus kepada wartawan, Senin (26/5/2025).

Dikatakan Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu, langkah tegas Polda Sumut selain patut diapreasi agar kiranya mampu menunjukan citra terbaik kepada masyarakat.

“Ya, kita minta apa hasil dari razia tersebut disampaikan kepada publik secara trasparan dan terbuka. Sampaikan hasilnya kepada publik, termasuk peran masing- masing orang yang telah diamankan dan secara sah terbukti melanggar,” kata Robi.

Sambungnya, dengan langkah tersebut, maka tingkat kepercayaan masyarakat semakin tinggi.

“Artinya, hasil razia ini jangan seperti angin tidak berwujud dan berlalu begitu saja. Jangan membangun image ‘kami sudah razia’, tapi mana hasilnya. Ini yang dinantikan masyarakat tunjukan hasilnya,” katanya, seraya berharap agar Polrestabes Medan juga dapat melakukan penindakan.

Reporter: Jafar Sidik

Prof Dr Kusbianto : Magister Hukum Undhar Lahirkan Alumni Lawprenuer

mimbarumum.co.id – Magister Hukum Sekolah Pascasarjana Universitas Dharmawangsa (Undhar) Medan diharapkan mampu menjadi Lawprenuer yang tidak hanya berorientasi pada profesi hukum tradisional, tetapi juga memiliki kemampuan untuk berwirausaha.

Direktur Magister Hukum Sekolah Pascasarjana Undhar Prof Dr Kusbianto MHum kepada media, Senin (26/5/2025) mengatakan, Lawpreneur adalah menggabungkan dua bidang, yaitu hukum (law) dan wirausaha (entrepreneur). 

Lulusan program LawPreneur diharapkan memiliki kemampuan untuk memadukan pengetahuan hukum dengan keterampilan bisnis, sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan baru atau mengembangkan bisnis yang membutuhkan pemahaman hukum yang kuat. 

Oleh karenanya, Lawpreneur adalah  istilah yang menggambarkan seorang wirausahawan yang memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang hukum, atau seorang sarjana hukum yang memutuskan untuk berwirausaha, memanfaatkan pengetahuan hukumnya untuk membangun bisnis atau memberikan layanan hukum dalam konteks bisnis . 

Magister Hukum di angkatan ke -5 di tahun ini akan mewisuda 17 orang yang telah menyelesaikan studi akhir dan tesis. Mereka yang kuliah itu berlatar belakang berbeda-beda misalnya, ASN, kepolisian, konsultan hukum dan konsultan pajak, advokat, wirausaha dan sebagainya. Hingga kini tercatat 65 alumni Magister Hukum Undhar yang telah diwisuda. 

Prof Kusbianto mengatakan, mahasiswanya bisa tamat 1,8 tahun karena para dosennya memberi bimbingan tesis itu bisa cepat dikarenakan sangat banyak memberikan waktu yang cukup untuk mereka.

Misalnya, para mahasiswa magister ini mempercepat studi dalam penyesuaian yang diutamakan mereka aktif selama perkuliahannya. Ada dua sistem terbuka yakni, sistem tatap muka (blended) 60 persen dan sistem daring online 40 persen. 

“Jadi itu juga membantu jika ada masalah bagi mahasiswa magister yang telah bekerja ini bisa cepat menyelesaikan studi. Kesulitan yang paling banyak dihadapi mahasiswa S2 hampir tidak banyak,” tambahnya. 

Terbukti kerja keras dan kegigihan mereka para alumni yang cukup  tinggi sehingga salah satu yang mendukung untuk peningkatan hasil dari peringkat “baik sekali” akreditasi penilaian evaluasi di LLDikti Wil 1. Semua sudah profesional dan nilai peringkat itu sekarang peringkat berapa Universitas Dharmawangsa ini termasuk sebagai 10 besar program Magister Hukum di Sumatera Utara. 

“Alhamdulilah, dosen-dosen kita rata-rata punya keahlian di bidang profesi hukum. Kualifikasi dosen S2 dan S3 hingga guru besar bidang hukum yang sangat profesional sehingga tak ada hambatan dan kendala,” terang dia. 

Karenanya, spesifikasinya khusus progdi magister hukum yang berkolaborasi dengan konsentrasi hukum pidana dan konsentrasi hukum perdata bisnis menjadi hukum bisnis merupakan tren baru yang diminati di dunia usaha atau dunia kerja. 

Lawpreneur ini bisa menggunakan hukum itu yang menjadi profesi yang betul-betul menunjang karir mereka terutama untuk dalam bidang profesi hukum ditempat mereka bertugas. Ke depan makin banyak prodi magister hukum yang kuliah di Undhar dan siap menghadapi persaingan global. 

Selain itu jelas Prof Kusbianto, Undhar juga memiliki program magister pendidikan agama Islam peminatnya juga cukup banyak terdapat sudah ada 43 mahasiswa angkatan 2 yang akan mengikuti kuliah. Jumlahnya mencapai lebih dari 20 orang kuotanya untuk tahun 2024/2025 yang dibuka pada semester ganjil dan semester genap. 

“Kepercayaan masyarakat terhadap Sekolah Pascasarjana Undhar bukan karena saja akreditasi, tapi juga itu hasil survei kepuasan mahasiswa atas layanan akademik di kampus yang tetap konsisten diperhatikan agar mahasiswa dan alumni nyaman dan aman selama kuliah S2,” tutup Kusbianto.

Reporter : M Nasir

Syah Afandin Dukung Kadin Sumut Wujudkan Swasembada Pangan Lewat Jagung di Langkat

0

mimbarumum.co.id-Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH menerima kunjungan silaturahmi dari jajaran Asosiasi Pengusaha Indonesia (Kadin) Provinsi Sumatera Utara di Rumah Dinas Bupati Langkat, Senin (26/5/2025).

 

Pertemuan ini menjadi momen strategis untuk membangun kolaborasi antara pemerintah daerah dan dunia usaha dalam mendukung program nasional swasembada pangan, khususnya di sektor pertanian jagung.

Kunjungan tersebut dipimpin oleh Dewan Pembina Kadin Provinsi Sumatera Utara, H. Muhammad Hidayat Batubara, yang juga merupakan mantan Bupati Mandailing Natal. Dalam kesempatan itu, Hidayat menyampaikan bahwa kedatangan mereka bertujuan mengajak Kabupaten Langkat berkolaborasi untuk mewujudkan salah satu program prioritas nasional, yakni swasembada pangan sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

“Kami dari Kadin Provinsi melihat potensi pertanian di Langkat sangat besar, terutama dalam komoditas jagung. Untuk itu, kami mengajak kerja sama dengan pemerintah daerah agar Langkat bisa menjadi salah satu lumbung jagung Sumatera Utara dan berkontribusi dalam swasembada pangan nasional,” ujar Hidayat Batubara.

Bupati Langkat Syah Afandin menyambut baik ajakan tersebut. Menurutnya, keberhasilan pembangunan sektor pertanian membutuhkan sinergi lintas sektor, khususnya antara pemerintah dan kalangan pengusaha.

“Pertanian adalah fondasi ekonomi Langkat. Kolaborasi seperti ini penting untuk memperkuat ketahanan pangan daerah dan nasional. Pemerintah tentu akan mendukung selama program ini memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan tetap dalam koridor hukum,” ujar Syah Afandin.

Lebih lanjut, rencana kolaborasi ini akan memanfaatkan lahan pertanian di zona pemanfaatan yang berada dalam wilayah Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Namun ditegaskan, seluruh aktivitas akan dilakukan sesuai aturan dan perizinan yang berlaku, dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

“Zona pemanfaatan yang memungkinkan aktivitas pertanian akan kami identifikasi. Kami akan pastikan bahwa pengelolaan dilakukan secara berkelanjutan dan tidak merusak ekosistem TNGL,” jelas Syah Afandin.

Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mengoptimalkan potensi pertanian di Langkat, khususnya dalam meningkatkan produksi jagung sebagai komoditas strategis. Dengan visi bersama antara pemerintah dan dunia usaha, Langkat diarahkan menjadi daerah percontohan dalam mendukung swasembada pangan menuju kedaulatan pangan nasional.

Reporter: Muhammad Heri Syahputra