mimbarumum.co.id – Mahkamah Konstitusi memerintahkan Komisi Pemilihan Umum melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pileg DPRD Kabupaten Samosir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12 Desa Pardomuan, Kecamatan Pangururan.

Pemungutan suara ulang ini, berdasarkan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pileg 2024 Nomor 149-01-16-02/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024, yang dimohonkan Partai Perindo dan KPU sebagai pihak termohon.

Pasca keputusan PSU, pada Jumat 7 Juni 2024 lalu, KPU Samosir akan melaksanakan perintah MK dengan tekhnis pelaksanaan sesuai regulasi.

“KPU Samosir akan melaksanakan perintah MK dan petunjuk teknis dari KPU Pusat,” kata Ketua KPU Samosir Vincent Sitinjak kepada mimbarumum.co.id, Minggu (9/6/2024).

Namu dia belum bisa menjelaskan jadwal pelaksanaan PSU di TPS 12 Desa Pardomuan I, Kecamatan Pangururan itu, yang akan mempengaruhi hasil perolehan kursi DPRD Samosir.

Untuk diketahui, Partai Perindo dalam permohonannya ke Mahkamah Konstitusi, mendalilkan ada 160 surat suara di TPS 12 Desa Pardomuan I yang telah dicoblos, tapi tidak ditandatangani Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Anehnya, bahwa 160 surat suara yang tidak ditandatangani itu dinyatakan sah oleh KPPS tanpa alasan dan dasar hukum yang jelas.

Dalam pertimbangan MK dibacakan Hakim Konstitusi M. Guntur Hamzah, dinyatakan bahwa MK telah menerima jawaban KPU Samosir.

KPU mengatakan bahwa tindakan Ketua KPPS dilakukan setelah ada kesepakatan dengan para saksi parpol dan pengawas TPS, sehingga surat suara tetap dianggap sah.

Menurut MK, keputusan itu tidak sejalan dengan asas penyelenggaraan pemilu, yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, maka diputuskan bahwa surat suara tersebut tidak sah.

Dalam fakta yang didapatkan MK, diketahui pula bahwa panitia pengawas pemilu (panwaslu) kecamatan telah mengeluarkan rekomendasi pelaksanaan PSU di TPS 12 Desa Pardomuan I yang ditujukan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pangururan.

Namun, rekomendasi itu tidak direspon PPK hingga kemudian terbit surat tanggapan dari Bawaslu Kabupaten Samosir yang menyatakan persoalan tersebut telah selesai di TPS dan tidak ada keberatan dari saksi-saksi.

MK menilai keputusan itu masih meninggalkan masalah secara substansial karena ada pelaksanaan pemungutan suara yang tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Selanjutnya, MK memerintahkan KPU untuk melaksanakan PSU selambat-lambatnya dalam waktu 30 hari sejak putusan.

Reporter : Robin Nainggolan

mimbarumum.co.id – Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom mengajak para Kepala Desa di Kecamatan Harian, untuk melayani masyarakat dengan tulus dan penuh amanah.

“Maka dalam menjalankan tugas harus mengedepankan transparansi dan integritas,” sebutnya di hadapan Kades se Kecamatan Harian, ketika DPC APDESI menyerahkan SK kepengurusan DPK, di Kantor Camat Harian, Sabtu (8/6/2024).

Ia menekankan kepada Kepala Desa, Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) diharapkan menjadi wadah atau rumah berbagi ilmu, bertukar rasa satu sama lain, dalam kerangka membahas kebutuhan masyarakat.

“Menjadi pejabat maupun pimpinan di daerah masing-masing merupakan pilihan bukan atas pemberian orang lain,” tegas Vandiko.

Dengan demikian, ditegaskannya, harus dapat bertanggung jawab atas pilihan sebagai pelayan masyarakat di tingkat desa.

Didampingi Sekdakab Samosir Marudut Tua Sitinjak, Vandiko Gultom mengungkapkan, Kepala Desa berkewajiban mencari solusi terhadap kebutuhan masyarakat dan dituntut berkreasi.

“Kalau ada yang susah sampaikan ke saya, sama-sama kita cari solusi agar semua permasalahan dapat terselesaikan, ayo bersinergi satu sama lain,” ajaknya.

Bupati Samosir ini juga membuka ruang bagi seluruh Kades untuk berdiskusi demi kemajuan desa dan Kabupaten Samosir.

“Selamat bertugas DPK APDESI Kecamatan Harian titip salam kepada seluruh masyarkat kita,” ujarnya

Di sisi lain, DPC APDESI Kabupaten Samosir akan keliling 9 kecamatan untuk menyamakan persepsi, memastikan seluruh kepala desa tegak lurus atas kebijakan Bupati Samosir, searah untuk membangun Samosir.

Melakukan berbagi diskusi, termasuk sirtunisasi yang menjadi kebutuhan desa dan berkomitmen membangun kerjasama dengan PemerintahKabupaten.

Reporter : Robin Nainggolan

mimbarumum.co.id – Tim Podsi Kabupaten Langkat berhasil meraih juara 1 Event Solu Bolon 2024 yang merupakan rangkaian Horas Samosir Fiesta.

Event yang mendapat antusias masyarakat dengan penonton yang memadati Waterfront City Pangururan sejak babak penyisihan, berakhir dengan sukses.

“Selamat kepada para juara, jadilah duta pariwisata Samosir,” kata Bupati Vandiko Timotius Gultom, saat menyerahkan piala dan hadiah kepada para pemenang lomba, di lokasi wisata Waterfront City, Sabtu (8/6/2024).

Ia mengajak seluruh peserta event Solu Bolon untuk mempromosikan potensi wisata Samosir, di daerah masing-masing. “Mari bersama sama, promosikan keindahan daerah ini baik secara langsung maupun melalui media sosial,” ajak Vandiko.

Event Solu Bolon, tutur Bupati, akan kembali digelar tahun depan, karena sudah tahunan Pemkab Samosir sekaligus melestarikan warisan leluhur budaya daerah. “Olahraga tradisional ini perlu dikenalkan di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.

Disampaikan Vandiko, kondisi pariwisata Samosir saat ini semakin bergeliat pasca berakhirnya Covid 19. “Sektor kepariwisataan tidak bisa bergerak tanpa pagelaran event,” terangnya.

Perekonomian masyarakat khususnya UMKM, menurut Bupati Vandiko, terus menunjukkan peningkatan signifikan dengan upaya Pemkab Samosir menggelar event bertaraf nasional maupun internasional.

“Terutama sport tourism, kita tetap bersinergitas dengan provinsi dan pusat, agar geliat kepariwisataan semakin bergema,” imbuhnya.

Dijelaskan juga, keberadaan program infrastruktur jembatan Tano Ponggol dan Waterfront City, menjadi magnet bagi wisatawan. “Sekarang ini Kabupaten Samosir menjadi pilihan utama dan berpotensi menyelenggarakan olahraga wisata sport tourism,” pungkas Vandiko.

Berikut daftar pemenang Event Solu Bolon 2024, juara 1 Podsi Langkat, Juara 2 Tim Siogungogung (Kecamatqn Pangururan Kabupaten Samosir), juara 3 Podsi Kota Medan dan juara 4 tim dayung Baribani Aek (Kabupaten Tapanuli Utara).

Untuk dayung perorangan, juara 1 Sahat Sinaga, juara 2 Agung Sitohang, juara 3 Benson Rumahorbo, juara harapan 1 Darwin Simarmata, juara harapan 2 Harapan Sinurat dan juara harapan 3 Faisal Simanjorang.

Reporter : Robin Nainggolan

mimbarumum.co.id – Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom terus menunjukkan komitmennya bagi petani, kali ini 245 kelompok tani menjadi sasaran penyaluran bantuan.

“Ini bagian dari komitmen Pemkab Samosir di sektor pertanian,” kata Vandiko ketika menyalurkan bantuan pupuk organik cair gratis dan alsintan kepada kelompok tani di Kompleks Kantor Dinas Ketapang dan Pertanian Kabupaten Samsir, kemarin.

Bupati mengatakan, bantuan bagi petani Samosir itu bersumber dari APBN dan APBD Kabupaten Samosir. “Berkat kolaborasi yang baik dengan pemerintah atasan,” sebutnya.

Ia menambahkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Samosir berkomitmen membantu petani dengan memberikan pupuk organik cair dan alat-alat pertanian. “Untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian,” bebernya.

Inovasi dengan menjalin sinergitas dengan provinsi maupun pusat, dikatakannya, terus diupayakan sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan petani.

Upaya lainnya yang sudah nyata, menurut Vandiko, meningkatnya kuota pupuk bersubsidi sebesar 15 persen di Kabupaten Samosir. “Tapi Pemkab Samosir tetap mendorong petani untuk mau belajar dalam pembuatan pupuk organik,” terangnya.

Disampaikannya, pemerintah juga berkomitmen untuk membantu sertifikasi pupuk organik buatan petani. “Kementerian Pertanian sudah mengeluarkan hasil uji laboratorium, pupuk organik dari Kabupaten Samosir sudah lolos uji,” ujarnya.

Pemberian pupuk gratis, diungkapkan Vandiko, hanya sebagai stimulan. “Pemakaian pupuk organik jauh lebih penting untuk menjaga kesuburan tanah,” bebernya.

Dijelaskannya, pasca pupuk organik dari Samosir lolos uji, akan dibangu rumah produksinya, sehingga kebutuhan bertani akan stabil.

Program Pemkab Samosir, diutarakan Vandiko, harus didukung pemerintah desa. “Kita sudah mengerahkan seluruh Kepala Desa, untuk membantu petani dengan pembelian alat pencacah kompos melalui anggaran dana desa,” pungkasnya.

Lebih lanjut diungkapkan, agar masyarakat tidak selalu mengeluh kekurangan pupuk karena, pada tahun 2023 ditemukan banyak pupuk yang tidak ditebus kelompok tani.

Untuk mengantisipasi hal itu, pada tahun 2024 akan diadakan realokasi atau pengalihan kuota dari kelompok tani yang tidak mengambil pupuk ke kelompok lain yang membutuhkan.

Reporter : Robin Nainggolan

mimbarumum.co.id – Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom dengan energinya yang luar biasa, terus berupaya melakukan program yang menyentuh perekonomian masyarakat.

“Ini semua demi peningkatan ekonomi masyarakat Samosir, kita harus mampu menjadi pelaku ekonomi pariwisata,” kata Vandiko ketika melepas peserta lomba festival Solu Bolon, kemarin, di Waterfront City Pangururan dihadiri ribuan penonton, kemarin.

Selain peningkatan sektor ekonomi kerakyatan sebagai prioritas, diucapkan Vandiko, Pemerintah Kabupaten Samosir tetap menggali dan melestarikan potensi budaya, yang merupakan kearifan lokal dan warisan leluhur.

Kepada 21 tim Solu Bolon se – Sumatera Utara yang berlaga dengan lintasan 500 m, dirinya menjelaskan Event Solu Bolon sebagai olahraga yang erat kaitannya dengan kearifan lokal, perlu semakin digalakkan.

“Sehinga semakin dikenal ditingkat nasional maupun internasional, dengan kehadiran penonton yang ramai sekali, ini bukti bahwa event Solu Bolon memiliki daya tarik,” ujar Vandiko lagi.

Dijelaskan juga, Solu bolon sudah dipertandingkan pada Event Aquabike Jetsky Internasional Championship. “Pemkab Samosir akan akan menjadikannya agenda rutin di daerah yang penuh dengan potensi wisata ini,” terangnya.

Selanjutnya dia mengimbau masyarakat Samosir agar menjadi tuan rumah yang baik. “Kita harus menjadi tuan rumah yang baik, maka pengunjung akan terpikat dan pelaksanaan event berlangsung sukses,” ujarnya serius.

Yang paling signifikan, kata Vandiko, kebersihan Danau Toba harus tetap terjaga. “Sebagai modal dan keunggulan dalam melaksanakan kegiatan sport tourism, yang saat ini menjadi pilihan utama wisatawan,” tuturnya.

Bupati Samosir juga berharap, agar seluruh tim bertanding sportif dan menjadikan event sebagai ajang silaturahmi serta menjadi duta pariwisata.

Seusai membuka Event Solu Bolon secara resmi, Vandiko Timoteus Gultom menyempatkan diri menyapa penonton dan masyarakat Samosir di seputaran Waterfront City Pangururan.

Reporter : Robin Nainggolan