mimbarumum.co.id – Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (BPMP Sumut) sebagai UPT Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) sukses mengadakan Festival Kurikulum Merdeka (FKM) yang berlangsung 3 – 5 Juli 2024.
Kegiatan yang bertema “Bersama Ciptakan Pembelajaran Berkualitas Melalui Kurikulum Merdeka” dilaksanakan di Gedung BPMP Sumut Jalan Bunga Raya No.96 Asam Kumbang Medan berlangsung meriah.
Kepala Kepala BPMP Sumut Tajuddin Idris S.SI, MT menjelaskan, berbagai kegiatan mulai dari Gelaran Wicara, Pameran Pendidikan, hingga Perlombaan diisi oleh 50 booth untuk pameran telah dipersiapkan.
Selain itu dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara juga berkolaborasi sebagai mitra dan didukung oleh beberapa perusahaan.
“Pada kegiatan ini praktik-praktik baik yang dihasilkan siswa, guru dan satuan pendidikan akan ditampilkan kepada khalayak. Ini penting, karena tidak hanya dibuat oleh siswa atau guru lalu dibiarkan. Di sinilah akan disiarkan kepada semua pihak bahwa satuan pendidikan itu produktif termasuk guru dan siswanya. Tadi kita lihat, ada satuan pendidikan sudah menciptakan 80 buku. Ini sangat produktif,” ucap Tajuddin Idris, Rabu (3/7/2024).
Tajuddin Idris mengaku sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Mudah-mudahan ke depan melalui kebijakan merdeka belajar kita bisa menciptakan karya-karya atau produk-produk lebih baik lagi dari siswa-siswa maupun guru-guru,” harapnya.
Ia pun mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan BPKP Sumut untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Sumatera Utara.
“Kita tidak bisa sendiri-sendiri. Harus bekerja sama, berkolaborasi dan bersinergi. Agar praktik-praktik baik dari siswa, guru maupun satuan pendidikan makin banyak dan bisa direfleksikan kepada siapapun,” pungkasnya.
Tajudding berharap ke depannya praktik-praktik baik dari siswa, guru maupun satuan pendidikan makin banyak dan bisa direfleksikan kepada siapa pun. “Juga bisa direplikasi oleh unit-unit kerja lain atau satuan pendidikan lain yang ada di Provinsi Sumatera Utara,” tutupnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Ir Abdul Haris Lubis MSi mengatakan, kegiatan ini menjadi bagian penting bagi siswa dalam menunjukkan prestasinya.
“FKM dan pameran pendidikan ini bukti dari belajar Merdeka. Bagi siswa kita ini harus menjadi bagian penting menunjukkan prestasinya. Karena ada ruang untuk memberikan tempat supaya semua keahlian mereka itu bisa disaksikan semua orang,” ucapnya.
Sedangkan Sultan Deli ke-14, Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah usai mengunjungi booth dan pameran pendidikan menyampaikan apresiasi.
“Saya melihat antusias beberapa SMP dan SMA, dan juga para kepala dinas sangat luar biasa. Banyak kerajinan-kerajinan tangan dari adik-adik. Tadi saya lihat kaligrafi, dan beberapa karya seperti sabun cair sangat luar biasa. Saya harap ini bisa berkembang di Sumut dan bisa diresapi oleh siswa-siswa semua,” pungkasnya.
Reporter : M Nasir