Beranda blog Halaman 11

Lailatul Badri Dukung Wali Kota Medan Galakkan ‘Zero Lampu Padam’

0

mimbarumum.co.id – Anggota Komisi 4 DPRD Kota Medan, Lailatul Badri mendukung penuh langkah Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas yang menggalakan ‘Zero Lampu Padam’ di Kota Medan.

Namun, agar program tersebut benar-benar diterapkan sehingga memiliki dampak bagi masyarakat.

“Ya, kita patut apreasi langkah saudara Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas untuk menerapkan Zero Padam untuk semuanya lampu jalan.Tapi, kami harapkan ini jangan sekedar buai janji untuk menyenangkan masyarakat, segera dilaksanakan secara konkret.Dan dampak langsung dapat dirasakan masyarakat,” tegas Lailatul Badri kepada wartawan, Minggu (25/5/2025).

Sambungnya, kondisi Kota Medan memang darurat akan persoalan geng motor, tetapi semuanya dibutuhkan peran dari seluruh stakholder terkait memberikan pemahaman kepada kalangan orangtua dan guru.

“Kita memang tidak hanya membicarakan persoalan lampu jalan, tapi bagaimana membangun kolaborasi memberikan pandangan kepada anak-anak kita agar tidak bisa terpengaruh atau pun sekedar ikut-ikutan,” katanya.

Reporter: Jafar Sidik

Robi Barus Apresiasi Polda Sumut Razia Hiburan Malam

0

mimbarumum.co.id – Anggota Komisi 1 DPRD Kota Medan, Robi Barus mengapresiasi Polda Sumut yang menggelar razia narkoba ke sejumlah tempat hiburan malam (THM) di Kota Medan yang kerap jadi tempat peredaran narkoba.

“Kita apreasi atas langkah yang dilakukan Polda Sumut yang merazia tempat hiburan malam selama bulan Mei ini.Karena sudah terbukti hasilnya tempat hiburan malam ini menjadi sarang peredaran narkoba,” kata Robi Barus kepada wartawan, Senin (26/5/2025).

Dikatakan Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu, langkah tegas Polda Sumut selain patut diapreasi agar kiranya mampu menunjukan citra terbaik kepada masyarakat.

“Ya, kita minta apa hasil dari razia tersebut disampaikan kepada publik secara trasparan dan terbuka. Sampaikan hasilnya kepada publik, termasuk peran masing- masing orang yang telah diamankan dan secara sah terbukti melanggar,” kata Robi.

Sambungnya, dengan langkah tersebut, maka tingkat kepercayaan masyarakat semakin tinggi.

“Artinya, hasil razia ini jangan seperti angin tidak berwujud dan berlalu begitu saja. Jangan membangun image ‘kami sudah razia’, tapi mana hasilnya. Ini yang dinantikan masyarakat tunjukan hasilnya,” katanya, seraya berharap agar Polrestabes Medan juga dapat melakukan penindakan.

Reporter: Jafar Sidik

Prof Dr Kusbianto : Magister Hukum Undhar Lahirkan Alumni Lawprenuer

mimbarumum.co.id – Magister Hukum Sekolah Pascasarjana Universitas Dharmawangsa (Undhar) Medan diharapkan mampu menjadi Lawprenuer yang tidak hanya berorientasi pada profesi hukum tradisional, tetapi juga memiliki kemampuan untuk berwirausaha.

Direktur Magister Hukum Sekolah Pascasarjana Undhar Prof Dr Kusbianto MHum kepada media, Senin (26/5/2025) mengatakan, Lawpreneur adalah menggabungkan dua bidang, yaitu hukum (law) dan wirausaha (entrepreneur). 

Lulusan program LawPreneur diharapkan memiliki kemampuan untuk memadukan pengetahuan hukum dengan keterampilan bisnis, sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan baru atau mengembangkan bisnis yang membutuhkan pemahaman hukum yang kuat. 

Oleh karenanya, Lawpreneur adalah  istilah yang menggambarkan seorang wirausahawan yang memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang hukum, atau seorang sarjana hukum yang memutuskan untuk berwirausaha, memanfaatkan pengetahuan hukumnya untuk membangun bisnis atau memberikan layanan hukum dalam konteks bisnis . 

Magister Hukum di angkatan ke -5 di tahun ini akan mewisuda 17 orang yang telah menyelesaikan studi akhir dan tesis. Mereka yang kuliah itu berlatar belakang berbeda-beda misalnya, ASN, kepolisian, konsultan hukum dan konsultan pajak, advokat, wirausaha dan sebagainya. Hingga kini tercatat 65 alumni Magister Hukum Undhar yang telah diwisuda. 

Prof Kusbianto mengatakan, mahasiswanya bisa tamat 1,8 tahun karena para dosennya memberi bimbingan tesis itu bisa cepat dikarenakan sangat banyak memberikan waktu yang cukup untuk mereka.

Misalnya, para mahasiswa magister ini mempercepat studi dalam penyesuaian yang diutamakan mereka aktif selama perkuliahannya. Ada dua sistem terbuka yakni, sistem tatap muka (blended) 60 persen dan sistem daring online 40 persen. 

“Jadi itu juga membantu jika ada masalah bagi mahasiswa magister yang telah bekerja ini bisa cepat menyelesaikan studi. Kesulitan yang paling banyak dihadapi mahasiswa S2 hampir tidak banyak,” tambahnya. 

Terbukti kerja keras dan kegigihan mereka para alumni yang cukup  tinggi sehingga salah satu yang mendukung untuk peningkatan hasil dari peringkat “baik sekali” akreditasi penilaian evaluasi di LLDikti Wil 1. Semua sudah profesional dan nilai peringkat itu sekarang peringkat berapa Universitas Dharmawangsa ini termasuk sebagai 10 besar program Magister Hukum di Sumatera Utara. 

“Alhamdulilah, dosen-dosen kita rata-rata punya keahlian di bidang profesi hukum. Kualifikasi dosen S2 dan S3 hingga guru besar bidang hukum yang sangat profesional sehingga tak ada hambatan dan kendala,” terang dia. 

Karenanya, spesifikasinya khusus progdi magister hukum yang berkolaborasi dengan konsentrasi hukum pidana dan konsentrasi hukum perdata bisnis menjadi hukum bisnis merupakan tren baru yang diminati di dunia usaha atau dunia kerja. 

Lawpreneur ini bisa menggunakan hukum itu yang menjadi profesi yang betul-betul menunjang karir mereka terutama untuk dalam bidang profesi hukum ditempat mereka bertugas. Ke depan makin banyak prodi magister hukum yang kuliah di Undhar dan siap menghadapi persaingan global. 

Selain itu jelas Prof Kusbianto, Undhar juga memiliki program magister pendidikan agama Islam peminatnya juga cukup banyak terdapat sudah ada 43 mahasiswa angkatan 2 yang akan mengikuti kuliah. Jumlahnya mencapai lebih dari 20 orang kuotanya untuk tahun 2024/2025 yang dibuka pada semester ganjil dan semester genap. 

“Kepercayaan masyarakat terhadap Sekolah Pascasarjana Undhar bukan karena saja akreditasi, tapi juga itu hasil survei kepuasan mahasiswa atas layanan akademik di kampus yang tetap konsisten diperhatikan agar mahasiswa dan alumni nyaman dan aman selama kuliah S2,” tutup Kusbianto.

Reporter : M Nasir

Syah Afandin Dukung Kadin Sumut Wujudkan Swasembada Pangan Lewat Jagung di Langkat

0

mimbarumum.co.id-Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH menerima kunjungan silaturahmi dari jajaran Asosiasi Pengusaha Indonesia (Kadin) Provinsi Sumatera Utara di Rumah Dinas Bupati Langkat, Senin (26/5/2025).

 

Pertemuan ini menjadi momen strategis untuk membangun kolaborasi antara pemerintah daerah dan dunia usaha dalam mendukung program nasional swasembada pangan, khususnya di sektor pertanian jagung.

Kunjungan tersebut dipimpin oleh Dewan Pembina Kadin Provinsi Sumatera Utara, H. Muhammad Hidayat Batubara, yang juga merupakan mantan Bupati Mandailing Natal. Dalam kesempatan itu, Hidayat menyampaikan bahwa kedatangan mereka bertujuan mengajak Kabupaten Langkat berkolaborasi untuk mewujudkan salah satu program prioritas nasional, yakni swasembada pangan sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

“Kami dari Kadin Provinsi melihat potensi pertanian di Langkat sangat besar, terutama dalam komoditas jagung. Untuk itu, kami mengajak kerja sama dengan pemerintah daerah agar Langkat bisa menjadi salah satu lumbung jagung Sumatera Utara dan berkontribusi dalam swasembada pangan nasional,” ujar Hidayat Batubara.

Bupati Langkat Syah Afandin menyambut baik ajakan tersebut. Menurutnya, keberhasilan pembangunan sektor pertanian membutuhkan sinergi lintas sektor, khususnya antara pemerintah dan kalangan pengusaha.

“Pertanian adalah fondasi ekonomi Langkat. Kolaborasi seperti ini penting untuk memperkuat ketahanan pangan daerah dan nasional. Pemerintah tentu akan mendukung selama program ini memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan tetap dalam koridor hukum,” ujar Syah Afandin.

Lebih lanjut, rencana kolaborasi ini akan memanfaatkan lahan pertanian di zona pemanfaatan yang berada dalam wilayah Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Namun ditegaskan, seluruh aktivitas akan dilakukan sesuai aturan dan perizinan yang berlaku, dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

“Zona pemanfaatan yang memungkinkan aktivitas pertanian akan kami identifikasi. Kami akan pastikan bahwa pengelolaan dilakukan secara berkelanjutan dan tidak merusak ekosistem TNGL,” jelas Syah Afandin.

Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mengoptimalkan potensi pertanian di Langkat, khususnya dalam meningkatkan produksi jagung sebagai komoditas strategis. Dengan visi bersama antara pemerintah dan dunia usaha, Langkat diarahkan menjadi daerah percontohan dalam mendukung swasembada pangan menuju kedaulatan pangan nasional.

Reporter: Muhammad Heri Syahputra

Dukung Kebijakan Pemerintah Dalam Meningkatkan Iklim Investasi Di Sumut

0

mimbarumum.co.id – Sumatera Utara yang kaya akan potensi seperti sumber daya alam, sektor pertanian, perikanan, dan energi mineral serta lainnya.

Ini menjadi modal penting untuk menarik minat investor untuk berinvestasi di Sumut. Tentunya harus ada kerjasama dari semua element, tentunya TNI dan POLRI tidak bisa bekerja sendiri untuk ikut menjaga stabilitas keamanan. Semua unsur harus berperan di Sumut guna menjamin iklim investasi yang aman dan kondusif sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan di Sumatera Utara.

Hal itu disampaikan Tokoh Pemuda Sumut, Dedi Dermawan Milaya, SE pada wartawan, Minggu (25/5/2025) di Medan.

“Dalam menyongsong bonus demografi dan Indonesia Emas 2024, penting bagi kita untuk menarik investor masuk ke Sumut karena potensi SDA Sumut yang luar biasa dan letak geografis yang sangat strategis karena berbatasan langsung dengan negara-negara asia.
Tingal Bagaimana Sumber Daya Manusia (SDM) nya yang juga harus siap pakai, dan mempunyai kompetensi / keahlian untuk bisa mensuport para Investor yang akan masuk Ke Indonesia khususnya di Sumut,”jelasnya

“Hari ini pemerintah pusat sangat fokus pada sektor pertanian dalam hal ketahanan pangan dan swasembada pangan. Agar Indonesia bisa menjaga iklim investasi dan program hilirisasi dan menciptakan Indonesia maju” ungkap Dedi yang kini menjabat sebagai Koordinator Wilayah (Korwil) Sumatera Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP-AMPG).

Lebih jauh, bonus demografi menuju Indonesia emas 2045 menjadi tantangan bagi generasi muda Indonesia yang akan datang. Dimana usia produktif atau gen Z ,milenial persentasinya lebih besar dibanding masyarakat non produktif atau masa pensiun. Tentu Ini menjadi tantangan generasi muda kita untuk bersaing dalam keterbatasan lapangan pekerjaan.

“Hari Ini generasi muda kita harus bangkit , dituntut agar visioner dan mempunyai jiwa kreatifitas dan inovatif. dalam menciptakan karya-karyanya, dengan melihat potensi yang ada di lingkungan masing-masing,” tambahnya.

Dedi Dermawan yang juga Ketua Pimpinan Daerah Angkatan Muda Partai Golkar (PP-AMPG) Sumut ini, mengimbau pemuda Sumut harus berperan dalam menjaga stabilitas Kamtibmas membantu TNI-Polri Dan Juga bersinergi dengan stakeholder dalam menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif agar bisa terwujud.

“Kami berharap generasi muda Sumut bisa menjadi agent perubahan. Harapan kita peran orang tua agar bisa mengarahkan anaknya agar selalu melihat atau memonitor lingkungan pergaulannya agar tidak terdampak Narkoba. Dengan keterbatasan lapangan pekerjaan generasi muda Kita harus mempunyai jiwa enterprenuer /wirausaha muda dan bisa melihat potensi yang ada untuk kemandirian dan mempunyai masa depan yang baik,” ujarnya.

“Saat ini, Polri dan TNI terus bekerja sama menjaga Kamtibmas termasuk menjaga investor yang akan berinvestasi di Sumut. Sudah banyak industri yang saat ini kita sudah masuk di sumut termasuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei dan kawasan industri lain di Sumut yang bisa membuka lapangan pekerjaan.
Begitu juga tentang pentingnya program hilirisasi, agar bisa sumber daya ala menciptakan produk turunannya dan investor otomatis bisa membangun industri barang jadi. Tentunya ini bisa membuka lapangan pekerjaan yang cukup besar. Dan tidak lagi kita menjual bahan mentah ke luar yang hasilnya nanti masuk lagi Ke Indonesia, ini sangat merugikan kita semua,” lanjutnya.

Negara luar melihat market / pasar di Indonesia cukup besar, dengan jumlah penduduk Indonesia 250 Juta daan dengan keseriusan pemerintah pusat Presiden Prabowo Subianto beserta jajarannya yang terus mensosialisakan program hilirisasi Ini agar maksimal.

Sehinga bisa mendatangkan devisa negara. Tentunya ini harus disinergikan dengan pemerintah daerah dan semua stakeholder.

“Kita yakin dan percaya Presiden Prabowo bisa membawa Indonesia maju Ke depannya,”tukasnya.

Reporter: Rasyid Hasibuan/R

HUT ke – 65, SOKSI Siap Lahirkan Satu Desa Satu Sarjana

0

mimbarumum.co.id – Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) menggelar syukuran HUT ke – 65 tahun sekaligus meluncurkan program Beasiswa 1.000 Sarjana SOKSI, yang berlangsung di Medan, Sabtu (24/5/2025).

Acara dihadiri Ketua Umum SOKSI Ali Wongso Sinaga, Sekretaris Ilyas Indra, Charles mewakili SOKSI Pusat. Kemudian Ketua Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) II SOKSI Sumut Freddy Sembiring dan jajaran.

Dalam sambutannya, Ketua Umum SOKSI Ali Wongso Sinaga mengatakan, program beasiswa 1.000 sarjana, merupakan bentuk nyata pengabdian SOKSI dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan memberikan akses pendidikan tinggi serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.

“Ini menunjukkan bahwa SOKSI sangat memahami perlunya investasi manusia dalam menjemput takdir masa depan gemilang menuju Indonesia Emas 2045,” kata Ali Wongso di hadapan para undangan yang hadir.

Ia menyampaikan, saat ini, di setiap provinsi yang ada di Indonesia masih banyak masyarakat yang belum bisa berkesempatan kuliah hingga menjadi sarjana karena keterbatasan ekonomi. Sehingga SOKSI meluncurkan program beasiswa tersebut di Sumut.

“Kalau di Jawa Timur saya katakan satu desa, minimal satu sarjana. Maka di Sumatera Utara ini pun saya mengatakan satu desa, minimal satu satu sarjna,” ujarnya.

Menurut dia, dari 6.000 lebih desa yang ada di Sumut ini, setidaknya dalam jangak 4 sampai 5 tahun ke depan minimal SOKSI memiliki sarjana yang berasal dari Sumut.

“Sarjana SOKSi ini kita harapkan nanti sebagian bisa menjadi kepala desa, menjadi camat, bahkan menjadi bupati, selain daripada jadi pengusaha. Kita persiapkan masa depannya,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, ia juga mengapresiasi kinerja dari para pengurus Depidar II SOKSI Sumut di bawah kepemimpinan Freddy Sembiring yang telah banyak memberikan kebermanfaatan bagi anggotanya.

Sekjen SOKSI Ilyas Indra menyampaikan, bahwa program beasiswa 1000 sarjana SOKSI untuk di Sumut akan dilakukan kerjasama dengan sejumlah kampus diantaranya
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer INTI, Politeknik Ganesha, kemudian dengan IBMT College Tebingtinggi, dan Politeknik Unggul LP3M Medan.

“Semua lembaga ini adalah lembaga formal yang memiliki program Diploma DIII dan S1 terapan,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Depidar II SOKSI Sumut Freddy Sembiring mengatakan, bahwa SOKSI Sumut tetap melaksanakan program-program utamanya seperti kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan, pemberian tali asih dan penghargaan bagi anak-anak kader SOKSI yang berprestasi.

“Kita siap tetap berjuang untuk SOKSI. SOKSI Sumut siap terus untuk bergerak demi kemajuan,” tuturnya.

Ia menambahkan, SOKSI Sumut siap mengawal program beasiswa minimal satu sarjana SOKSI tiap desa di Sumut sesuai arahan Ketuua Umum SOKSI demi percepatan pembangunan desa di Sumut.

Dalam syukuran itu juga dilaksanakan penyerahan dana asuransi jiwa BPJS kesehatan, tali asih berprestasi, serta usai acara dilakukan penandatangananan kerjasama atau MoU dengan Politeknik Ganseha terkait program beasiswa 1.000 sarjana SOKSI.

Turut hadir sejumlah perwakilan dari Dewan Pimpinan Cabang (Depicab) SOKSI Sumut dari Deli Serdang, Serdang Bedagai, Langkat, Tapanuli Tengah dan lainnya.

Hadir pula perwakilam Baladhika Karya SOKSI, Fokus Maker, Gerakan Perempuan SOKSI Wira Karya Indonesia, LKBH SOKSI.

Reporter : Jepri Zebua

Polisi Tangkap Pengedar Sabu di Kawasan Gang Perbatasan Kampung Baru Medan

mimbarumum.co.id – Satnarkoba Polrestabes Medan kembali menangkap seorang pengedar narkotika jenis sabu di Jalan Brigjen Katamso Gang Perbatasan.

Pengedar/pelaku adalah laki-laki bernama Husni Adi (38) Warga Binjai Provinsi Sumatera Utara.

Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion melalui Kasatnarkoba, AKBP Tommy Aruan SIK mengatakan pada hari Senin (19/5/2025) sekira pukul 13.30 WIB di Jalan Brigjen Katamso Gang Perbatasan Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun, tepatnya di dalam warung personel Satnarkoba menyaru untuk membeli narkotika seharga seratus ribu rupiah dan pada saat Husni Adi mau menyekop, personel langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku Husni Adi.

Kemudian dilakukan penggeledahan dan ditemukan barang bukti berupa satu dompet kecil berisikan narkotika jenis sabu, dua puluh dua plastik klip kosong, satu timbangan elektrik serta uang tunai sebesar seratus ribu rupiah.

“Hasil dari interogasi, pelaku mengaku sudah 1 Minggu lamanya menjual narkotika jenis sabu. Dan pelaku Husni Adi mengaku sabu seberat 2,80 gram diterima dari panggilan Tiar di Jalan Brigjen Katamso Kelurahan Kampung Baru,” ujar AKBP Tommy, Senin (26/5/2025).

Selanjutnya pelaku diboyong ke Mapolrestabes Medan guna penyelidikan lebih lanjut.

” Menurut analisis sementara, narkotika dengan sebutan sabu sebanyak 2,80 gram bisa digunakan untuk 30 orang,” lanjutnya

“Terhadap pelaku/pengedar dipersangkakan melanggar Pasal 114 ayat 1 Subs Pasal 112 ayat 1 UU RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman 5 tahun dan paling lama 20 tahun penjara,” pungkasnya.

Reporter : Rasyid Hasibuan

PKPA 2025 Peradi Kota Medan selesai, Dwi Ngai Sinaga: Peserta Siap Hadapi Ujian Profesi

0

mimbarumum.co.id – Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC Peradi) Kota Medan, Sumatera Utara, bekerja sama dengan Universitas Dharmawangsa resmi berakhir.

“Program PKPA telah selesai. Selanjutnya para peserta siap mengikuti ujian profesi advokat (UPA), yang akan digelar di bulan Agustus atau September 2025,” kata Ketua DPC Peradi Kota Medan Dwi Ngai Sinaga, SH, MH, usai menutup kegiatan PKPA di Universitas Dharmawangsa, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sabtu (4/5/2025).

Dwi menegaskan bahwa PKPA merupakan tahapan wajib bagi calon advokat sebelum mengikuti UPA dan menjalani pelantikan sebagai advokat, berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 tahun 2003 tentang advokat.

“Selama PKPA berlangsung, para peserta menerima materi dari para praktisi dan akademisi yang berpengalaman. Materi yang diberikan mencakup etika profesi, hukum acara pidana dan perdata, surat kuasa, teknik beracara di pengadilan, studi kasus, dan teknik wawancara,” jelasnya didampingi Sekretaris DPC Peradi Medan Gerald Partogi Siahaan.

Ia berharap semoga ilmu yang diperoleh selama PKPA dapat menjadi bekal untuk mengikuti UPA dan setelah lulus nantinya, para peserta dapat menjalankan profesi advokat dengan profesionalisme dan integritas tinggi.

Lebih lanjut, Dwi Ngai mengucapkan terima kasih kepada panitia PKPA dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pihak Universitas Dharmawangsa atas kelancaran pelaksanaan program PKPA ini.

“Terima kasih kepada panitia yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya demi terselenggaranya program ini dengan baik. Saya juga mengapresiasi semangat para peserta yang telah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan antusias,” ujar Dwi Ngai Sinaga.

Dwi menambahkan, penutupan kegiatan PKPA tahun ini terasa lebih istimewa karena bertepatan dengan hari ulang tahun Ketua Umum (Ketum) Peradi Rumah Bersama Advokat (RBA) Dr. Luhut M.P. Pangaribuan, SH, LL.M.

“Ini menjadi momen yang spesial bagi keluarga besar Peradi. Kami mengucapkan selamat ulang tahun buat Ketum Peradi Bapak Dr. Luhut M.P. Pangaribuan, SH, LL.M, dan kami turut mendoakan kesehatan dan kesuksesan beliau yang selama ini menjadi sosok panutan dalam menjaga marwah profesi advokat di Indonesia,” ujar Dwi Ngai Sinaga.

Dr. Azmiati Zuliah, SH, MH selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Dharmawangsa mengungkapkan harapannya agar kerja sama ini terus berlanjut sebagai kontribusi kampus dalam mencetak praktisi hukum yang andal.

Pihaknya juga mengucapkan selamat dan sukses kepada para peserta yang telah mengikuti PKPA yang diselenggarakan DPC Peradi Medan di bawah kepemimpinan Dwi Ngai Sinaga.

“Selamat telah mengikuti PKPA ini, semoga nanti para peserta dapat lulus mengikuti UPA dan kedepannya menjadi advokat yang handal dalam memberikan pembelaan dan pendampingan hukum bagi pencari keadilan,” ucap Azmiati.

Ketua Bidang PKPA DPC Peradi Medan Bintang Christien, SH, MH mengatakan, program PKPA Tahun 2025 tak hanya diikuti oleh peserta dari Kota Medan, tetapi juga dari berbagai daerah di Sumatera Utara.

“Peserta PKPA tahun ini berasal dari beragam latar belakang kampus dan daerah, menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap profesi advokat,” ujarnya.

Bintang menyebutkan para peserta merupakan lulusan fakultas hukum dari Kota Medan dan berbagai daerah lain di Sumatera Utara, seperti Deliserdang, Labuhan Batu, dan daerah lainnya.

“Keberagaman asal peserta ini menunjukkan bahwa minat untuk menjadi advokat terus meningkat di kalangan lulusan hukum di daerah. Ini adalah hal yang positif karena kehadiran advokat yang kompeten dan tersebar merata di daerah sangat penting bagi akses keadilan,” tukas Bintang Christien.

Reporter : Jepri Zebua

Wakil Bupati Minta BKPSDM Tuntaskan Persoalan Kepegawaian ,Termasuk TPP yang Belum Cair

0

mimbarumum.co.id – Wakil Bupati Toba Drs. Audi Murphy Sitorus,SH,M.Si menunjukkan tingkat kepedulian yang tinggi kepada ASN di jajaran Pemkab Toba.

Seperti ditunjukkan pada saat memimpin apel gabungan di halaman Kantor Bupati Toba pada Senin (26/52025).

Audi menyoroti kinerja BKPSDM (Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia) dinilai belum mampu menuntaskan berbagai keluhan ASN.

Wakil Bupati Toba itu mencontohkan, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang jemput bola dan turun langsung ke tengah-tengah masyarakat untuk menangani persoalan masyarakat.

Ia berharap agar BKPSDM juga melakukan hal yang sama, turun ke setiap dinas untuk menuntaskan persoalan kepegawaian.

“Pernah enggak kalian pergi ke dinas-dinas itu, tanya apa yang kurang soal pegawai . Kenapa semua urusan harus datang ke kantor kalian, itupun susah selesai,” ujar Wakil Bupati Audi dengan nada simpatik.

Ditambahkan, selama ini ada saja pegawai yang menyampaikan keluhan kepadanya. “Kemarin ada yang sampaikan ke saya, sampai sekarang dia tetap calon guru. Dia ASN dari SMA ditempatkan di sekolah, awalnya saya pikir dia penjaga sekolah ternyata calon guru, dan sampai sekarang tetap jadi calon guru”, ujar mantan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Toba ini.

Selain soal kepegawaian, Audi juga menyinggung soal Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN di jajaran Pemkab Toba yang hingga saat ini belum juga cair. “Sampai sekarang tidak cair. Padahal kita sendiri yang mengerjakan ini,” imbuh Wakil Bupati yang disambut tepuk tangan seluruh ASN yang mengikuti apel.

Dirinya meminta agar hal tersebut dapat segera dituntaskan, sebab TPP merupakan hak para pegawai. “Jadi nanti Pak Sekda agar duduk bersama untuk menyelesaikan ini,” terang Wakil Bupati Audi Murphy Sitorus .

Usai mengikuti apel gabungan, kepada awak media Wakil Bupati menyampaikan bahwa pencairan TPP terkendala karena Pemkab Toba belum menerima validasi terhadap besaran TPP ASN dari Kementerian Keuangan.

“Jika itu menjadi kendala, maka silahkan gunakan aturan yang lama. Jika nanti ada kekurangan kita berikan di bulan berikutnya,” ujar Sitorus yang juga mantan Sekda Toba itu.

Reporter : Bindu Hutagalung

Respon Cepat Brimob Polda Sumut, Kerahkan 11 Personel Cari Korban Hanyut di Sungai Deli

0

mimbarumum.co.id — Satuan Brimob Polda Sumatera Utara bergerak cepat dalam merespons laporan hilangnya satu orang warga atas nama Tegar Eliyadi, yang diduga hanyut di Sungai Deli, tepatnya di bawah Jembatan Jalan Karya Dalam, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, pada Minggu (25/5/2025).

Informasi awal menyebutkan, peristiwa tragis ini terjadi di sekitar area Jembatan Karya, yang berada dekat dengan Rumah Sakit Supina Aziz. Menanggapi kejadian tersebut, personel Seksi Intel Sat Brimob Polda Sumut segera melakukan monitoring dan berkoordinasi dengan unsur terkait di lapangan.

Dalam upaya pencarian, 11 personel dari Tim SAR Satuan Brimob Polda Sumut yang dipimpin oleh Aiptu Irfan Ronggur, diterjunkan langsung ke lokasi kejadian dengan didukung sarana dan prasarana lengkap dari unsur SAR Kota Medan. Mereka menyisir aliran sungai dan titik-titik rawan di sekitar lokasi korban terakhir terlihat.

Komandan Satuan Brimob Polda Sumut, Kombes Pol. Rantau Isnur Eka, S.I.K., M.M., M.H., M.Han., memberikan instruksi tegas kepada seluruh personel agar selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap tahapan pencarian. Ia juga menyatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait demi mempercepat proses evakuasi dan menemukan korban.

Proses pencarian masih berlangsung dan tim gabungan diharapkan dapat segera menemukan keberadaan Tegar Eliyadi. Masyarakat diimbau untuk tidak mendekat ke area pencarian demi keselamatan bersama.

Reporter: Jafar Sidik