Beranda blog Halaman 10

Peduli Nasib Ojol, Wali Kota Beri Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan

0

mimbarumum.co.id – Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas memberikan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan kepada 17. 851 pekerja rentan termasuk di dalamnya pengemudi Ojek Online (Ojol). Langkah ini sebagai bentuk perhatian Pemko Medan yang peduli terhadap nasib pekerja rentan yang ada di Kota Medan.

Penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada pekerja rentan tersebut dilakukan Rico Waas secara simbolis dalam apel bersama bertajuk Medan Peduli Pekerja Rentan 2025 di Kantor Wali Kota Medan, Senin (26/5/2025).

Turut hadir dalam apel tersebut Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen, Deputi Kepesertaan Korporasi dan Institusi BPJS Ketenagakerjaan Hendra Nopriansyah, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut I Nyoman Suarjaya, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Medan Jeffri Iswanto, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, pimpinan Perangkat Daerah, serta Para Camat dan Lurah Sekota Medan.

Rico Waas dalam sambutanya mengatakan apel bersama ini merupakan komitmen nyata dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh pekerja khususnya pekerja rentan guna terwujudnya kota Medan yang peduli dan berkeadilan melalui perlindungan jaminan sosial Ketenagakerjaan terhadap pekerja rentan.

“Apel ini bukan sekedar seremonial, tetapi rasa hormat kita kepada para pekerja yang berlalu lalang mencari nafkah di kota ini, maka dari itu mudah-mudahan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang diberikan ini bisa melindungi diri pekerja dan juga keluarganya,” kata Rico Waas.

Dikatakannya, pekerja rentan sering kali dalam kondisi yang tidak memiliki kepastian penghasilan dan belum mendapatkan akses terhadap jaminan sosial ketenagakerjaan, padahal jaminan sosial adalah hak dasar setiap warga negara dan menjadi kewajiban negara termasuk Pemerintah Daerah untuk memenuhinya.

Oleh sebab itu, Pemko Medan telah memberikan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan kepada sebanyak 30.785 orang meliputi pekerja rentan, pelayan masyarakat, guru mengaji, guru sekolah minggu, pengurus rumah ibadah, penggali kubur, nelayan dan juga non ASN.

“Kami bersama BPJS Ketenagakerjaan bekerjasama untuk melindungan para pekerja rentan ini dari resiko dalam bekerja seperti kematian dan kecelakaan. Selain itu langkah ini juga sebagai upaya kita dalam mewujudkan Universal Coverage Jamsostek (UCJ) di Kota Medan,” terangnya.

Dalam apel tersebut Rico Waas juga secara khusus berpesan kepada pengemudi ojek online meski telah mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bukan berarti malah ugal-ugalan membawa kendaraan yang justru membahayakan diri sendiri dan orang lain.

“Pemberian BPJS ini menjadi pelindung dan juga warning, artinya apabila terjadi sesuatu hal memang diberikan santunan kepada keluarga tetapi bukan itu yang diperlukan, yang diperlukan adalah bagaimana bapak ojol bisa pulang kerumah dengan selamat,” imbuhnya.

Beberapa waktu yang lalu, Rico Waas juga telah menginstrusikan kepada seluruh Kepala Lingkungan untuk mendaftarkan masyarakat yang ada di lingkunganya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Saya minta segera sampaikan hasil laporanya setiap minggu sudah sejuah mana program ini berjalan,” pungkas Rico Waas.

Sementara itu, Deputi Kepesertaan Korporasi & Institusi BPJS Ketenagakerjaan Hendra Nopriansyah mengatakan pekerja rentan yang hari ini di daftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 17.851 orang dengan dua program manfaat yakni jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.

“Jika pekerja rentan itu meninggal dunia biasa mendapatkan santunan sebesar Rp 42 juta, sedangkan apabila mengalami kecelakaan kerja maka akan ditanggung biaya perawatanya sampai sembuh, namun apabila kecelakaan kerja menyebabkan kematian maka mendapatkan santunan sebesar Rp 70 juta ditambah beasiswa pendidikan kepada ahli waris sampai jenjang pendidikan S1,”jelas Hendra Nopriansyah.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut I Nyoman Suarjaya sendiri berharap program perlindungan terhadap pekerja rentan yang dicanangkan Wali Kota Medan Rico Waas ini dapat menjadi contoh bagi kepala daerah lainya untuk menerapkan program yang sama.

Reporter : Jepri Zebua

Tokoh Pemuda Tapteng Erik Pasaribu Soroti Jalan Rusak di Kecamatan Tukka

0

mimbarumum.co.id – Pemamdangan miris terlihat di Kecamatan Tukka, Tapanuli Tengah, khususnya jalan menujuk SMA Negeri Tukka. Telah bertahun-tahun jalan tersebut tak tersentuh pembangunan.

Warga kecewa. Jalan menuju SMA Negeri 2 Tukka masih rusak parah, becek, berlumpur. Warga menilai, pemda setempat abai dan tak peduli terhadap akses jalan di sana.

“Ironis, bang, meski telah 13 tahun lebih akses jalan ini menjadi kebutuhan vital warga dan pelajar. Tapi, tak satu pun langkah nyata diambil oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara maupun Pemkab Tapanuli Tengah,” ungkap Erik Firmansyah Pasaribu, tokoh pemuda Kecamatan Tukka.

Menurutnya, akses jalan ke sekolah masih memanfaatkan jalur lama menuju SMP Tukka yang kondisinya menyedihkan. Saat hujan turun, jalan berubah menjadi kubangan lumpur yang memaksa siswa berjalan kaki menembus medan berat, bahkan ada yang harus menempuh jarak jauh setiap harinya.

“Sudah sejak sekolah ini berdiri kita ajukan perbaikan akses jalan, tapi sampai sekarang belum juga ada tindakan. Sudah tujuh anggota DPRD Sumut datang, sudah diajukan proposal, tapi mana realisasinya,” sesal Erik Firmansyah Pasaribu.

Dijelaskan Erik, Anggota DPRD yang telah datang memantau daerah tersebut sudah ada 7 orang, termasuk Delmeria Sikumbang dan Juliski Simorangkir.

“Mereka meminta proposal, dan proposal itu sudah diserahkan. Tapi apakah anak-anak sekolah butuh janji atau butuh jalan? Sampai kini, tidak ada hasil nyata. Jalan masih tetap sama: becek, berlubang, dan penuh tanah merah,” kata Erik, kecewa.

Lebih lanjut disampaikannya, bukan hanya SMAN 2 Tukka yang mengalami nasib buruk, akses jalan menuju SMA Negeri 1 Tukka tak kalah memprihatinkan. Jembatan Sigotom yang menjadi penghubung utama, mengalami rusak parah dan rawan menyebabkan kecelakaan, terutama saat kendaraan menumpuk karena macet.

“Inilah wajah pembangunan di Tapanuli Tengah. Visi-misi Bupati Tapteng ‘Naik Kelas’ seharusnya dimulai dari hal paling dasar, yakni akses jalan ke sekolah,” sebut Erik.

Untuk itu, ia pun mendesak agar Bupati Tapanuli Tengah dan Dinas terkait, untuk segera mengambil langkah konkret, bukan hanya sekadar kunjungan seremonial, tapi realisasi nyata di lapangan.

Reporter: Jafar Sidik

Danmen Arhanud 2/SSM Apresiasi Kemenangan SSB Rakasa Muda Dalam Turnamen Macan Asia

0

mimbarumum.co.id – Sekolah Sepak Bola (SSB) Raksaka Muda Resimen Arhanud 2/SSM memenangkan Turnamen Sepak Bola Macan Asia U-(12/13) di Lapangan Bola Kelapa Kuning, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, pada Minggu (25/05/2025).

Turnamen tersebut dilaksanakan selama 1 hari penuh dengan di ikuti oleh 10 Tim Sepak Bola dengan kelompok umur 12 sampai 13 tahun.

Pertandingan final dalam turnamen ini menyajikan duel antara SSB Raksaka Muda melawan SSB Cadika dengan SSB Raksaka Muda berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan SSB Cadika dengan skor 2-0.

Danmen Arhanud 2/SSM Kolonel Arh R. Jatmiko Adhi P.C., S.E., M.I.Pol menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada tim SSB Raksaka Muda atas prestasi yang membanggakan.

“Saya ucapkan selamat kepada SSB Raksaka Muda atas perolehan juara pertama di ajang Turnamen ini, hasil kerja keras dan dedikasi yang luar biasa dari para pemain, pelatih, dan seluruh pendukung,” ujar Jatmiko.

Lebih lanjut, Danmen berharap agar prestasi tersebut bisa menjadi batu loncatan bagi para pemain muda untuk meraih pencapaian yang lebih tinggi di masa depan.

“Semoga prestasi anak-anak menjadi jembatan agar mereka bisa naik ke level yang lebih tinggi lagi. Kami akan terus mendukung dan mendorong mereka untuk terus berprestasi,” tambahnya.

Keberhasilan SSB Raksaka Muda ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi tim-tim untuk terus berusaha dan berlatih guna meraih prestasi terbaik di setiap kompetis.

Reporter: Rasyid Hasibuan/R

Klinik Pratama UMA Raih Akreditasi Paripurna Kementerian Kesehatan RI

0

mimbarumum.co.id – Klinik Pratama Universitas Medan Area (UMA) berhasil meraih akreditasi “Paripurna” dari Lembaga Akreditasi Puskesmas, Klinik, dan Laboratorium Indonesia (LAPKLIN) dibawah Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Primer dan Komunitas, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Pengakuan ini tertuang dalam Sertifikat Akreditasi Nomor: YM.02.01/B/0130/2025 yang diterbitkan pada 26 Maret 2025.

Status “Paripurna” merupakan tingkat akreditasi tertinggi, yang menunjukkan bahwa Klinik Pratama UMA telah memenuhi seluruh standar mutu pelayanan kesehatan, meliputi aspek tata kelola klinik, peningkatan mutu dan keselamatan pasien, serta penyelenggaraan pelayanan kesehatan perorangan.

Akreditasi ini berlaku selama lima tahun, mulai dari 27 Februari 2025 hingga 27 Februari 2030.

Penanggung jawab Klinik Pratama UMA, dr. Muhammad Fariz Pratama, MKM, Selasa (27/5/2025) menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kerja keras seluruh tim klinik yang telah berkomitmen menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat sivitas akademika UMA maupun masyarakat umum.

“Capaian ini merupakan hasil kolaborasi dan dedikasi seluruh elemen klinik. Semoga kepercayaan ini menjadi motivasi untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang prima, aman, dan bermutu tinggi,” ucapnya.

Menanggapi capaian tersebut, Ketua Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim M. Erwin Siregar, SE, MBA menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi yang tinggi atas prestasi luar biasa yang telah diraih Klinik Pratama UMA.

“Akreditasi Paripurna ini membuktikan bahwa UMA tidak hanya unggul di bidang pendidikan, tetapi juga dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas,” tambah Erwin.

Sementara itu Rektor UMA Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng., M.Sc., juga mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran Klinik Pratama UMA atas pencapaian ini.

Akreditasi Paripurna merupakan bukti nyata dari keseriusan institusi dalam menerapkan standar mutu pelayanan kesehatan.

“UMA akan terus mendukung pengembangan klinik sebagai bagian integral dari upaya kami dalam membangun kampus yang sehat, ramah lingkungan, dan peduli terhadap masyarakat,” jelas rektor.

Dengan pencapaian ini, Klinik Pratama UMA diharapkan terus menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang profesional, humanis, dan berkesinambungan.

Reporter : M Nasir

Peduli Kesehatan, Mahasiswa Doktor USU Gelar Pengabdian Masyarakat di Tanjung Tiram

0

mimbarumum.co.id – Program Studi Doktor (S3) Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU) menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Negeri 1 Tanjung Tiram, Desa Suka Maju, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, Kamis (22/5) lalu.

Kegiatan ini difokuskan pada upaya deteksi dini dan edukasi kesehatan jantung bagi para siswa. Ini juga merupakan bentuk kepedulian FK USU terhadap kesehatan masyarakat, khususnya dalam mendeteksi gangguan jantung pada usia sekolah.

Pasalnya, penyakit jantung tidak hanya menyerang orang dewasa dan lansia, tetapi juga dapat mengenai anak-anak, seperti penyakit jantung rematik dan penyakit jantung bawaan.

Penyakit jantung rematik, yang disebabkan oleh komplikasi demam rematik akibat infeksi bakteri Streptococcus grup A, dapat menyebabkan kerusakan katup jantung.

Sementara itu, penyakit jantung bawaan merupakan kelainan struktur jantung yang terjadi sejak dalam kandungan, dan dapat memengaruhi aliran darah dalam tubuh.

Kegiatan pengabdian ini melibatkan dua mahasiswa Program Studi Doktor FK USU, yakni dr. Tengku Winda Ardini, M.Ked (Cardio), Sp.JP(K) dan dr. Ali Nafiah Nasution, M.Ked (Cardio), Sp.JP(K), bersama mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Jantung dan Pembuluh Darah FK USU.

dr. Tengku Winda Ardini, M.Ked (Cardio), Sp.JP(K) mengatakan rangkaian kegiatan meliputi edukasi penyakit jantung pada anak, anamnesis atau wawancara keluhan, pengukuran tinggi dan berat badan, pemeriksaan tekanan darah, detak jantung, saturasi oksigen, serta pemeriksaan struktur dan fungsi jantung menggunakan alat ekokardiografi.

“Jika ditemukan indikasi kelainan, peserta akan diberikan edukasi serta arahan lanjutan untuk penanganan medis,” terangnya.

Sebanyak 190 siswa dari kelas VII hingga IX mengikuti kegiatan ini. Para siswa tampak antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan, terlebih setelah pemeriksaan, mereka juga mendapatkan bingkisan berupa snack.

Acara ditutup dengan penyerahan plakat dan cinderamata dari pihak FK USU kepada kepala sekolah, serta sesi foto bersama. Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini dan berharap program serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan, serta melibatkan bidang spesialis lainnya yang berkaitan dengan kesehatan anak.

Reporter: Zaim Dzaky

Gonjang-ganjing Jelang Musda Golkar Sumut, LIPPSU: Masyarakat ‘Takut’ Ijeck

0

mimbarumum.co.id – Musyawarah Daerah (Musda) XII Partai Golkar Sumatera Utara yang akan digelar pada tahun ini mulai jadi perbincangan hangat di tengah-tengah masyarakat. Berbagai spekulasi pun muncul, siapa yang nantinya akan memimpin partai berlambang pohon beringin ini di Sumatera Utara.

Salah satu tokoh masyarakat Sumatera Utara, Azhari AM Sinik, angkat bicara. Menurutnya, beberapa nama yang beredar akan mengikuti kontestasi pemilihan Ketua DPD Golkar Sumatera Utara, belum mampu menyaingi popularitas dan elektabilitas H Musa Rajekshah. Apalagi kedepannnya, tantangan yang dihadapi Partai Golkar akan semakin berat.

“Belum…belum ada yang mampu menyaingi (elektabilitas) Ijeck (sapaan akrab Musa Rajekshah) saat ini. Tentunya hal itu bukan tanpa sebab, kita dan masyarakatpun bisa lihat sendiri kemampuan Ijeck dalam memenangkan Partai Golkar di Sumatera Utara, yang mampu meraih suara terbanyak di kontestasi Pemilu 2024,” ungkap Azhari AM Sinik, Direktur Lembaga Independen Pemerhati Pembangunan Sumatera Utara (LIPPSU), Sabtu (24/5/2025).

Meski demikian, sambung Azhari AM Sinik, dirinya khawatir dalam Musda nanti Ijeck akan mendapat intervensi dari oknum DPP Partai Golkar.

“Ya, masyarakat ‘takut’ Ijeck. Takut apabila nantinya Ijeck bakal mendapatkan intenvensi dan tekanan dari oknum DPP Partai Golkar yang punya kepentingan yang haus kekuasaan. Itu yang ditakutkan masyarakat,” ungkap Azhari Sinik, seraya menyatakan, ketakutan itu banyak didengarnya di masyarakat yang mendukung Partai Golkar pada Pemilu lalu.

Menurutnya, indikasi tersebut terlihat dari penarikan dukungan dari salah satu DPD Tingkat II, yang semula telah memberikan dukungan kepada Musa Rajekshah.

“Ya, itu salah satu indikasi akan terjadinya pendzoliman terhadap Ijeck, dan itu yang ditakutkan masyarakat. Karena penilaian masyarakat, ini karena haus dengan kekuasaan dan mempertahankan kekuasaan, mereka itu bagian kelompok yang tidak mementingkan membangun Sumatera Utara. Apalagi salah satu calon yang maju disebut – sebut dari keluarga Gubernur Sumatera Utara, ataupun titipan pesanannya” ungkapnya.

Untuk itu dia berharap, Musda Partai Golkar Sumut nantinya akan berlangsung aman dan tanpa intervensi dari pihak-pihak luar yang tidak bertanggung jawab yang hanya haus dengan kekuasaan, ataupun penguasa yang punya kepentingan kekuasaannya saja.

“Perlunya kader Golkar Sumatera Utara punya integritas dan komitmen yang kuat terencana dan terukur untuk melihat dan membaca dengan hati nurani bersih. Oleh karenanya kita berharap, Ijeck harus berani melakukan terobosan dan membangun konsolidasi dengan para kader muda Golkar Sumatera Utara,” tutupnya.

Reporter: Jafar Sidik

Komisi 2 DPRD Medan Perjuangkan Anggaran KONI

0

mimbarumum.co.id – Komisi 2 DPRD Kota Medan akan memperjuangkan penambahan anggaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan pada Perubahan APBD Kota Medan tahun 2025.

Komisi ini menilai alokasi anggaran yang diplot untuk KONI Kota Medan sebesar Rp9 miliar saat ini terlalu kecil dalam pengembangan pembinaan olahraga prestasi.

“Memang saya dengar terjadi efisiensi anggaran sebagaimana program pemerintah pusat. Ini tidak hanya terjadi di KONI Medan, tapi sepertinya hampir di semua lini,” kata Sekretaris Komisi 2 DPRD Medan, Iswanda Ramli kepada wartawan di gedung dewan, Senin (26/5/2025).

Oleh sebab itu, kata Nanda, panggilan akrabnya, dia bersama teman-teman komisi akan berupaya menaikkan anggaran KONI Medan sampai memang anggaran tersebut dinilai ideal dalam menopang program pembinaan atlet sehingga berjalan baik dan berkelanjutan.

“Tentunya ini akan kita bicarakan sesama teman-teman komisi dan juga dukungan dari fraksi-fraksi untuk menyepakati alokasi penambahan anggaran KONI di P-APBD,” kata Ketua Partai Demokrat Kota Medan ini.

Nanda tidak menampik bahwa program ‘Medan Kota Atlet’ yang sejak dulu dicanangkan Pemko Medan sudah berjalan dengan baik. Banyak atlet-atlet dari Kota Medan yang mengharumkan ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini di kancah nasional maupun internasional. Bahkan pada perhelatan PON 21 kemarin, atlet asal Kota Medan mampu meraih medali.

Menurut Nanda, anggaran KONI Medan saat ini tidak cukup realistis dalam memacu percepatan pembinaan atlet Kota Medan dengan banyaknya jumlah cabang olahraga.

Hanya saja, Nanda berharap kepada jajaran pengurus KONI Medan yang baru dilantik mampu memanfaatkan anggaran yang ada dengan menciptakan program skala prioritas.

“Mana-mana program skala prioritas dalam pembinaan atlet, tentu KONI yang lebih paham. Kepada Pemko Medan juga kita harapkan dapat mengakomodir penambahan anggaran KONI ini,” kata pegiat olahraga ini.

Sebelumnya, Pengamat Olahraga Suruhenta Sembiring menilai anggaran KONI Kota Medan idealnya minimal Rp20 miliar sehingga pembinaan atlet berjalan baik.

Reporter: Jafar Sidik

Pemuda Muslimin Sumut Minta Wabup DS Cabut Pernyataan Yg Pecah Belah Ummat, 3×24 Jam Wajib Minta Maaf

0

mimbarumum.co.id – reaksi keras dari berbagai pihak dan ormas, terkait dengan statemen Wakil Bupati DS Lom Lom Suwondo yang menaggapi aksi massa Alwashliyah, saat aksi di kantor Bupati Ds, kemarin.

Pernyataan yang mengatakan bahwa yang demo ini bukan kader Washliyah. Dan pernyataan bahwa ini adalah ‘Kabupaten Nahdiyyin’ dianggap melukai hati berbagai elemen masyarakat di Sumut.
” kita minta Wakil Bupati DS untuk mencabut pernyataan yang dianggap memecah belah ummat yang sudah terjalin dengan baik.
Dan kita meminta oknum Wakil Bupati DS agar meminta maaf dalam waktu 3x 24 jam,” tegas Ketua Pemuda Muslimin Indonesia Sumut Jonson Sihaloho SHi didampingi Wakil Ketua Jon Masren Saragih, S.Pd, Khairul Umam, Senin, (26/5) di Medan.

Ditambahkannya, tidak sepantasnya pejabat negara yang berbaju dinas mengatakan seperti itu.

“Secuilpun tidak mencerminkan prilaku sebagaimana layaknya seorang Wakil Bupati yang digaji rakyat. Brutal, provokatif dan seperti orang tak berpendidikan,” tegas Jonson Sihaloho yang merupakan organisasi bagian dari Syarikat Islam Sumut.

“Deliserdang adalah Kabupaten Nahdliyin. Kalau saudara-saudara kader Al Washliyah, silahkan baca, ini kabupaten nahdliyin,” teriak Lomlom, yang disambut lemparan botol air mineral dan umpatan para pengunjuk rasa.

Lomlom sebagai Wakil Bupati dianggap tidak memiliki etika dan literasi yang baik dalam mensikapi aksi masyarakat.

Perlu dipahaminya, jabatan Wakil Bupati itu bukan jabatan preman. Lagipula, yang melakukan unjukrasa itu adalah warganya sendiri, warga yang mungkin memilih Lomlom pada Pilkada lalu. Dan yang pasti, mereka ini adalah warga yang membayar gaji seorang wakil bupati.

Reporter: S Ginting

Silaturahmi dan Ramah Tamah PTPN IV Bersama P3RI dan FKPPN, Mempererat Tali Kekeluargaan antara Manajemen dan Pensiunan

mimbarumum.co.id – PTPN IV PalmCo bersilaturahmi dan berdiskusi dengan pensiunan yang tergabung dalam Persatuan Purnakaryawan Perkebunan Republik Indonesia (P3RI) dan Forum Komunikasi Purnakarya Perkebunan Nusantara (FKPPN), kegiatan ini bertempat di Aula Kelapa Sawit, Region Office PTPN IV Regional I, Medan, pada Senin, 26 Mei 2025.

Acara ini dihadiri oleh Direktur SDM dan TI PTPN IV, Suhendri, Region Head PTPN IV Regional I yang diwakili oleh SEVP Operation I, Budi Susilo, Region Head PTPN IV Regional II, Budi Susanto, Kepala Divisi SDM PTPN III (Persero), Yefri Yudianto serta perwakilan dari P3RI, Mahyuzar Maimun dan dari FKPPN dihadiri oleh H.N. Serta Ginting selaku ketua umum beserta jajarannya, dan beberapa tokoh pensiunan lainnya. Kegiatan ini menjadi ajang mempererat hubungan kekeluargaan serta memperkuat komunikasi antara manajemen perusahaan dan para pensiunan yang telah berjasa dalam membangun PTPN.

Dalam sambutannya, Suhendri menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas kontribusi seluruh karyawan aktif dan para pensiunan yang dulunya menjadi karyawan terhadap kemajuan Perusahaan.

“Kinerja PTPN IV saat ini tidak lepas dari fondasi kuat yang dibangun oleh para pendahulu kita. termasuk Bapak-Ibu para pensiunan yang hadir hari ini,” ujar Suhendri.

“Kami ingin terus mendengar suara dari para pensiunan dan memastikan bahwa setiap kebijakan yang kami susun tetap memperhatikan keberlanjutan, keadilan, dan rasa kekeluargaan,” tambahnya.

Perwakilan P3RI, Mahyuzar Maimun, menyambut baik inisiatif kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa kehadiran manajemen dalam forum seperti ini menunjukkan adanya kepedulian terhadap para pensiunan.

“Kami mengapresiasi langkah manajemen PTPN IV yang membuka ruang dialog seperti ini. Semoga ini menjadi awal dari komunikasi yang lebih intens dan solutif,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Umum FKPPN, Serta Ginting, yang menyampaikan pentingnya kesinambungan komunikasi antara manajemen dan para pensiunan.

“Kami percaya bahwa hubungan yang baik antara perusahaan dan pensiunan harus dijaga dengan komunikasi terbuka dan saling menghargai. Banyak hal yang telah kami sampaikan secara tertulis dan kami harap dapat menjadi bahan pertimbangan ke depan,” ungkapnya.

Suasana diskusi berlangsung hangat, penuh dengan dialog konstruktif. Beberapa topik yang dibahas mencakup masukan terkait peningkatan layanan kesehatan serta penyelarasan program-program kesejahteraan agar tetap sesuai dengan kebutuhan para pensiunan.

Menutup pertemuan, Suhendri menegaskan komitmen manajemen untuk menindaklanjuti berbagai masukan dan menjadikan kegiatan seperti ini sebagai agenda berkelanjutan.

“Forum ini akan terus kami hidupkan sebagai ruang bertukar pikiran, karena kami percaya bahwa para pensiunan adalah bagian penting dari keluarga besar PTPN IV,” tutupnya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kekeluargaan dan silaturahmi tetap menjadi bagian penting dalam budaya perusahaan, menjembatani generasi aktif dan para sesepuh yang telah lebih dulu mengabdi.

Reporter: Jalaluddin

Diduga Melakukan Kekerasan Terhadap Anak, Warga Minta Panti Asuhan Bait Allah Ditutup

0

mimbarumum.co.id – Warga yang tergabung dalam Forum Warga Jalan Puskesmas Jatiyoso Kp Lalang Medan meminta agar Dinas Sosial Kota Medan Menutup Panti Asuhan Bait Allah yang beralamat di Jalan Puskesmas Gang Pendidikan, Kp Lalang, Medan Sunggal.

Permintaan penutupan panti asuhan itu diutarakan Ketua Forum, Anthony James Sirait, SH dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi 2 DPRD Medan dan pihak panti asuhan.

Adapun alasan permintaan warga karena di dalam panti asuhan diduga terjadi kekerasan terhadap anak asuh. Penyiksaan itu katanya sudah dilaporkan ke Polrestabes Medan dengan bukti laporan Polisi No : LP/B/1212/IV/2025/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumut tertanggal 14 April 2025, dimana kasus ini sedang berproses.

Selain itu, Sirait juga mengatakan, izin panti asuhan sudah kadaluarsa dan beroperasi secara ilegal.

Mendengar keluhan warga, anggota Komisi 2 Janses Simbolon juga mengusulkan agar pihak DPRD Medan fokus tentang permasalahan izin panti asuhan. Sedangkan permasalahan laporan polisi, biar di proses oleh pihak penyidik.

Rapat yang dipimpin Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Medan Modesta Marpaung bersama Sekretaris Komisi 2 DPRD Medan Iswanda Ramli serta sejumlah Anggota Komisi 2 DPRD Medan Dr Dra Lily MH MBA, Afif Abdillah, Johannes, Jansen, Binsar Simarmata dan dr Ade Taufik.

Juga hadir dalam RDP itu DPM PTSP Kota Medan, Pihak Kecamatan Medan Sunggal termasuk pihak pengurus panti asuhan dan Forum Warga Jalan Puskesmas Jatiyoso Kp Lalang Medan.

Setelah mendengarkan keluhan warga, pihak Komisi 2 DPRD Medan kemudian meminta agar rapat diskors terlebih dahulu dikarenakan pihak Dinsos Medan tidak hadir.

“Izin pimpinan rapat, karena ini ranahnya Dinsos Medan maka seharusnya dihadirkan. Begitu juga merunut dari daerah lain, maka izin panti asuhan itu ke PTSP. Namun masih di Dinsos harus dihadirkan terlebih dahulu agar bisa direkomendasikan,” usul Afif.

Akhirnya pimpinan rapat Modesta Marpaung menskors rapat dengan agenda pemanggilan Dinsos Kota Medan terkait panti asuhan.

Reporter: Jafar Sidik