mimbarumum.co.id – Malam terakhir acara tahlilan yang di gelar di rumah duka almarhum Agusni Erwansyah di Desa Dolok Manampang, Dolok Masihul, Sergai Jumat (13/1/2023) malam dibanjiri oleh masyarakat yang datang dari berbagai daerah. Almarhum adalah merupakan abang kandung Bupati Serdang Bedagai H.Darma Wijaya yang meninggal dunia beberapa hari yang lalu karena sakit.
Yang datang bukan saja masyarakat setempat, tetapi banyak juga yang datang dari kalangan pejabat Pemkab. Serdang Bedagai seperti Wabup Sergai H.Adlin Tambunan Sekdakab Sergai H. Faisal Asrimy Jenmen Distrik PTPN 3 Sei Karang, H.Dani Hasibuan manejer PTPN 3 Sarang Giting, tokoh agama,tokoh masyarakat dan tokoh pemuda serta para kepala desa. Usai melaksanakan acara tahlilan langsung ditutup dengan doa dan dilanjutkan dengan tausiah agama yang membahas seputar kematian yang disampaikan oleh Ustadz Samin Pane alias Sampan dari Medan.
Bupati Serdang Bedagai H.Darma Wijaya dalam kata sambutannya yang pertama kali mengatakan, pihaknya mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang mana pada malam hari ini kita masih diberikan langkah untuk dapat berkumpul disini dalam rangka melaksanakan tahlilan malam ketiga yaitu malam terakhir.
Selain itu Bupati H.Darma Wijaya memperkenalkan Raja Bedagai yang pada kesempatan itu turut hadir dalam tahlilan serta mengucapkan terimakasih kepada Wakil Bupati H.Adlin Tambunan,Sekdakab H.Faisal Asrimi, para Asisten, kepala dinas, staf ahli, ketua MUI, yang merangkap Ketua Baznas, ketua DPRD, para camat, para kepala desa,alim ulama,tokoh masyarakat,tokoh agama dan tokoh pemuda dan kepada semua yang hadir yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu persatu. Namun,kata H.Darma Wijaya bahwa yang hadir pada acara Tahlilan pada malam ini adalah merupakan orang orang yang terhormat,katanya.
” Untuk itu saya dan semua keluarga sangat mengucapkan terimakasih kepada semua yang hadir dan ikut melaksanakan tahlilan almarhum abang kami Agusni Erwansyah bin Ahmadi selama tiga malam berturut turut.
” kami tidak bisa membalas budi baik para bapak dan ibu yang telah ikut membantu dalam melaksanakan fardu kifayah almarhum abang kami, hanya kami serahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk membalasnya”,ujar Bupati.
Pada kesempatan itu H.Darma Wijaya juga menceritakan kisah keluarganya dimasa lalu. Bahwa H.Darma Wijaya bersaudara ada 7 orang. Yang pertama kakak saya masih ada,yang kedua juga masih ada,yang ketiga abang saya sudah meninggal dunia,yang keempat almarhum Agusni Ermansyah,yang kelima saya dan ada lagi dua orang adek saya,sebut Bupati.
Bupati mengatakan,bahwa almarhum abangnya ( Agusni Erwansyah ), banyak mempunyai jasa kepada keluarga. Saya sendiri ketika masih sekolah di SMA banyak dibantu oleh almarhum. Dan almarhum adalah merupakan tulang punggung di dalam keluarga kami. Sebab dimasa kami masih kecil orang tua kami sudah meninggal dunia di usia 54 tahun bahkan belum pensiun dari perkebunan Sarang Giting. Jadi abang kami Agusni Erwansyah ini yang banyak membantu kami.
Ketika kami masih kecil dirumah inilah kami sekeluarga dan almarhum lah yang banyak membantu kami agar kami bisa sekolah dan berhasil. Ada abang saya masih kuliah dan saya sudah tamat SMA kala itu. Beliau sangat banyak jasanya kepada kami,sehingga kami bisa hidup seperti ini. Almarhum lah yang memompa kami (mensufot) bagai mana kami bisa berhasil.
Ya Alhamdulillah,abang saya yang pertama jadi kepala desa, adek saya ada yang TNI berpangkat Kaften,namun sekarang juga sudah sakit sakit. Almarhum abang kami ini orangnya dermawan dan suka menolong orang. Dia suka kali membayari kawan minum di warung walaupun dia saat itu tidak mempunyai uang. Dia sanggup berhutang atas namanya demi membayari kawannya minum. Jadi saya berharap,kata Bupati mana tau masih ada abang kami ini berhutang kepada warga disini tolong sampaikan kepada kami sesuai pembuktian yang ada biar kami yang menyelesaikannya,pinta H.Darma Wijaya mengakhiri sambutannya.
Para tamu yang datang untuk melaksanakan tahlilan disuguhkan seneng dan nasi kotak.
Reporter : Eddi Gultom
