mimbarumum.co.id – Warga Desa Siparmahan, Kenegerian Sihotang yang dirundung musibah banjir bandang hingga mengakibatkan korban jiwa, merasa kecewa terhadap Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, karena sampai sekarang belum pernah menyambangi keluarga korban Rosmawati Habeahan.
Hal itu dibeberkan keluarga korban meninggal, yakni Rimlas Roida Silalahi (putri korban: red) kepada sejumlah wartawan di kediamannya Desa Siparmahan, Kecamatan Harian, Rabu (29/11/2023).
Didampingi ayahnya Usman Silalahi ia mengungkapkan kekecewaannya. “Bupati Samosir belum pernah sama sekali datang melihat para korban banjir bandang di Desa Siparmahan,” kata Rimlas.
Dia menjelaskan, ibunya Rosmawati Habeahan meninggal akibat banjir bandang dan sempat hilang sampai empat hari. “Saya mewakili keluarga sangat kecewa terhadap Bupati Samosir,” ungkapnya sedih.
Dikatakannya, pejabat Pemkab Samosir yang datang ke Desa Siparmahan pasca banjir adalah Kepala Dinas Sosial, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Kadis Pertanian.
Rimlas menyebutkan, idealnya Kepala Daerah harus mengunjungi lokasi bencana, apalagi ada korban jiwa. “Seolah-olah Bupati tidak peduli bagaimana penderitaan para korban bencana, terutama kami yang kehilangan ibu,” kata dia semakin sedih.
Sartono Sihotang, warga setempat menyampaikan hal yang sama, sejak kejadian banjir bandang hingga sekarang Bupati Vandiko Timotius Gultom tidak pernah turun langsung ke Desa Siparmahan sebagai desa yang paling terdampak banjir bandang itu.
“Bupati hanya datang di dekat pelabuhan, kalau langsung ke sini (Desa Siparmahan; red) tidak pernah hingga saat ini,” ujarnya kecewa.
Kepala Desa Siparmahan, Bertua Sihotang juga mengakui bahwa Bupati Samosir belum pernah turun langsung desa mereka sejak kejadian banjir bandang (Senin malam, 13/11/2023) hingga saat ini.
Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom ketika dikonfirmasi mimbarumum.co.id, Kamis (30/11/2023), apakah benar sampai sekarang belum mengunjungi keluarga korban meninggal Rosmawati Habeahan, belum memberikan jawaban hingga berita ini dirilis.
Reporter: Robin Nainggolan