Beranda blog Halaman 844

Polda Sumut dan Ulama Tabayun Selesaikan Masalah Ponpes Tahfiz Darul Ibtihaj

0

mimbarumum.co.id – Penertiban lahan HGU PTPN II No.152, di Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, sempat terjadi bentrok dengan Pesantren Tahfiz Darul Ibtihaj, Rabu (7/6) pagi.

Agar peristiwa yang terjadi itu tidak sampai berlarut-larut, Polda Sumut bersama Polrestabes Medan pun bergerak cepat menyelesaikannya dengan menggelar pertemuan bersama dihadiri pihak PTPN II, Pesantren Tahfiz Darul Ibtihaj, tokoh agama serta alim ulama.

“Alhamdulillah, pada pertemuan yang sudah difasilitasi itu dihadiri pihak PTPN II, Pesantren Tahfiz Darul Ibtihaj, tokoh agama serta alim ulama untuk bertabayun menyelesaikan masalah yang terjadi,” kata Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Kamis (8/6).

Pada pertemuan yang berlangsung di Mapolrestabes Medan, Hadi menuturkan pihak PTPN II dan Pesantren Tahfiz Darul Ibtihaj telah membuat lima butir kesepakatan bersama dalam menyelesaikan permasalah tersebut.

“Pertama, tidak ada pembongkaran Pondok Pesantren Tahfiz Darul Ibtihaj. Kedua, menghentikan kegiatan dan ada evaluasi dari Polda Sumatera Utara,” tuturnya.

Lebih lanjut, Hadi mengatakan ketiga semua pihak sepakat menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif di wilayah Sumatera Utara dan keempat, meminta kepada warga Sumatera Utara, Kota Medan, untuk tidak menyebar video viral yang tidak benar tentang peristiwa tersebut.

“Kelima, terima kasih atas respon cepat dari Polda Sumut dan jajaran serta tokoh agama, masyarakat yang telah memfasilitasi penyelesaian masalah tersebut,” tuturnya.

Pada pertemuan itu turut dihadiri Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak yang diwakili Waka Polda Sumut Brigjen Pol Jawari, Buya KH Amiruddin, KH Zulfikar, kuasa hukum PTPN II, pengurus Pesantren Tahfiz Darul Ibtihaj serta para alim ulama lainnya.

“Tentunya saya mengucapkan terima kasih kepada para tokoh agama dan alim ulama yang telah hadir dengan semangat yang sama dalam menciptakan situasi kamtibmas tetap kondusif,” ujar Hadi mengakhiri.

Reporter : Jafar Sidik

Binaraga Sumut Target 4 Emas PON 2024

0

mimbarumum.co.id – Binaraga Sumatera Utara (Sumut) optimis persembahkan 4 medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.

Saat ini, Pengurus Provinsi Pengprov Persatuan Binaraga Fitness Indonesia
(Pengprov PBFI) Sumut, tengah fokus pada 11 atlet yang menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) PON 2024.

Ke-11 atlet binaraga Sumut tersebut, Budi Arliandi, Irfan Rinaldy, Kiki Irawan, Muhammad Stenly Kaunang, Rizky Ardiansyah Panjaitan dan Hismawan Sulistiono. Kemudian, Agung Wibowo, Arizaldi, Rizal Aditya, Dodi Armanda Putra dan Irwansya Putra Ritonga. Mereka diharapkan mampu penuhi target 4 emas yang diemban PBFI Sumut di PON 2024.

“Saat ini 11 atlet menjalani Pelatda, mereka sudah matang semua. Target 4 emas, dapat 6 emas memungkinkan,” ungkap Ketua Pengprov PBFI Sumut Herri Zulkarnain Hutajulu dalam keterangannya di Posko Publikasi PON XXI/2024 di Kantor Dispora Sumut Jalan Pancing, Rabu (7/6).

Didampingi Sekretaris, Tomy Kurniawan, Kabid Binpres, Reno Bahrul, Herri menuturkan, bila cabor binaraga fitness PON 2024 mempertandingkan 11 nomor. Jumlah ini meningkat dari PON Papua yang mempertandingkan 7 nomor.

Ada pun nomor yang dipertandingkan di PON 2024, binaraga 8 kategori (55 kg, 60 kg, 65 kg, 70 kg, 75 kg, 80 kg, 85 kg dan 85+ kg. Men’s sport physique 2 kategori, up to 70 kg dan over 70 kg. Men’s athletic physique up to 175 cm dan eksebisi women model physique. Sumut sendiri akan fokus pada 7 nomor.

“PON 2024, ada 11 kategori yang dipertandingkan, kita ikuti 7 kategori. Kelas 75+ kita tidak ambil, karena atlet binaraga kelas itu kita kurang,” sebut Herri.

Sekretaris PBFI Sumut, Tomi Kurniawan menjelaskan, target 4 medali emas optimis mampu terpenuhi. Potensi tersebut pada empat nomor pada kategori binaraga.

“Potensi emas kita pada kategori binaraga, nomor kelas 65 kg akan diikuti Arizaldi, kelas 55 kg Hismawan, kelas 60 kg Agung Wibowo dan kelas 70 kg Dodi Armanda. Juga ada peluang pada kategori men’s sport dan men’s athletic,” sebutnya.

Diakuinya, bila persaingan binaraga semakin sengit. Berkaca dari PON Papua, hasil di PON 2024 nanti diprediksi tak akan berbeda jauh. Namun, sebagai tuan rumah, Sumut pun harus bisa mendominasi.

“Persaingan cukup ketat di PON nanti. Banyak kelas terbaik dari Papua, Jatim, DKI Jakarta, Kalimantan. Kita optimis raih emas, minimal 4 emas itu target kita, tapi berpeluang menambah,” akunya.

Sedangkan Pengawas Pendamping (Wasping) dari KONI Sumut, Doni Damanik yang turut hadir mengatakan, bila target yang diusung PBFI Sumut diyakini mampu terpenuhi dan diharapkan surplus.

“Mengenai target 4 emas, menurut KONI Sumut masih realistis. Karena ada 2 atlet super prioritas dan 4 prioritas. Apalagi kita minta tambah 4 kelas yang kemungkinkan kita dapat emas,” terangnya.

Herri mengungkapkan, bila 11 atlet binaraga tersebut akan tampil di Kejuaraan Binaraga ASEAN yangbdugelar di Kota Batam, Kepulauan Riau, yang berlangsung 8 sampai 12 Juni 2023. Negara-negara ASEAN akan mengikuti kejuaraan ini, termasuk Indonesia sendiri sebagai tuan rumah yang mengerahkan atlet nasional yang juga akan tampil di PON 2024.

“Sumatera Utara tampil sebagai kontingen tersendiri, tidak tergabung dengan kontingen Indonesia. Kejuaraan ini menjadi persaingan juga terhadap atlet-atlet binaraga nasional dan akan menjadi evaluasi kita melihat kemampuan atlet-atlet yang akan tampil di PON 2024 nanti,” jelasnya.

Reporter : Jepri Zebua

Kapolres Sidempuan Bentuk Polisi RW Untuk Dengarkan Keluhan Masyarakat

0

mimbarumum.co.id – Kapolres Padang Sidempuan AKBP Dwi Prasetyo Wibowo pimpin Apel pembentukan Polisi RW/Kepling untuk mendengarkan keluhan di Lapangan Alaman Bolak, Rabu (7/6/2023).

“Polisi RW/Kepling adalah terobosan baru Bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si dan setiap anggota Polri yang disiapkan dan ditugaskan diwilayah RW/Kepling untuk membangun komunitas yang dapat bersinergi dengan masyarakat dalam menjaga Kamtibmas, menciptakan ketentraman serta mendukung terwujudnya kualitas hidup masyarakat,” ujar Kapolres Padang Sidempuan AKBP Dwi Prasetyo Wibowo.

“Polisi RW dan Kepling bermitra dengan masyarakat dalam mendeteksi dan mengidentifikasi permasalahan keamanan dan ketertiban masyarakat dilingkungan di Kota Padang Sidempuan serta menemukan solusi masalahnya, ujarnya.

“Bersama dengan masyarakat mengatasi masalah sosial dengan tindakan Preemtif dan Preventif sehingga tidak menjadi masalah hukum atau mengganggu Kamtibmas serta mendukung fungsi Kepolisian lainnya untuk meningkatkan efektivitas penerapan polisi masyarakat di setiap wilayah”, jelas AKBP Dwi Prasetyo Wibowo.

Kapolres Padang Sidempuan mengatakan, Polisi RW/Kepling melaksanakan tugas Kamtibmas ditingkat RW/Kepling dan tanggung jawab sebagai pembina, mendengarkan keluhan masyarakat dan problem solving, dalam melaksanakan tugasnya.

“Adanya polisi RW/Kepling tidak berarti menghilangkan peran Bhabinkamtibmas di Desa/Kelurahan melainkan ditugaskan membantu para Bhabinkamtibmas untuk melakukan deteksi dini dan menjaring anspirasi berbagai persoalan di masyarakat”, ungkapnya.

Polisi RW/Kepling dituntut mampu bersinergi dengan Ketua RW, Kepala Desa atau Lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas serta warga masyarakat dilingkungan RW/Kepling masing-masing.

“Ada sebanyak 160 personil Polres dan Polsek jajaran yang diturunkan dan tidak lupa serta kordinasi dan juga memberikan pelayanan yang maksimal, menciptakan Kamtibmas aman, mendengarkan keluh kesah warga, juga memberikan bimbingan dan petunjuk kepada masyarakat atau komunitas berkaitan dengan permasalahan Kamtibmas dan Pelayanan Polri”, pungkasnya.

Reporter : Rizal Oloan Nasution

Tingkatkan Inovasi Daerah, Bupati Labura Studi, Contoh Kabupaten Bintan Kepulauan Riau

0

mimbarumum.co.id – Selain mempererat kerjasama antar Pemerintah Daerah dan peningkatan inovasi daerah, Bupati Labuhanbatu Utara Hendriyanto Sitorus, SE,MM, didampingi Wakil Bupati H. Samsul Tanjung, ST, MH, Sekda H. Muhammad Suib, S.Pd, MM dan beberapa kepala OPD melakukan kunjungan kerja studi tiru ke Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (7/6/2023).

Kunjungan kerja Bupati Labura itu diterima langsung oleh Bupati Kabupaten Bintan, Roby Kurniawan didampingi Ketua TP PKK Bintan, Sekda Bintan, Ketua DWP Bintan dan OPD terkait lainnya di Ruang Rapat II Kantor Bupati Bintan.

Bupati Labura Hendriyanto Sitorus pada kesempatan itu mengatakan,” Kabupaten yang di pimpinya terdiri dari 8 Kecamatan, 82 Desa, serta 8 Kelurahan.dan Untuk wilayah Kabupaten Labuhanbatu Utara terkenal dengan sektor perkebunan yang didominasi tanaman kelapa sawit dan karet,” bebernya.

“Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Bintan yang telah bersedia menerima kunjungan ini. Ada beberapa hal yang ingin kami pelajari dan kami diskusikan, kiranya berkenaan dengan beberapa inovasi pengembangan potensi daerah. Mudah-mudahan kami bisa sharing dan belajar banyak tentang konsep pembangunan daerah dari Kabupaten Bintan yang nantinya dapat kamu terapkan ataupun dimodifikasi di Kabupaten Labuhanbatu Utara.,” ucap Hendriyanto.

Di tempat yang sama , Bupati Bintan, Roby Kurniawan mengucapkan ,” selamat datang di Bandar Seri Bentan yang menjadi pusat Pemerintahan di Bumi Segangang Lada. Dirinya tegas menyatakan ,bahwa ,Pemkab Bintan selalu membuka pintu bagi Pemerintah Daerah atau siapa pun yang ingin berkunjung,” ucap orang nomor satu Kabupaten Bintan itu.

Dikatakanya, bahwa, Pemerintah Kabupaten Bintan memiliki program prioritas saat ini yang menjadi andalan dan fokus utama, diantaranya program rumah singgah yang berada di Jakarta dan Kalimantan Barat, kemudian program aplikasi sistem pencari kerja, yaitu , aplikasi SiLancar, selanjutnya, program stimulus bunga 0% untuk UMKM, program BLT Lansia, BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja rentan dan beberapa program manfaat lainnya,” papar Roby.

“Semua program itu merupakan wujud dari amanah konstitusi ,bahwa, Pemerintah harus benar-benar mewujudkan kesejahteraan dalam segala bidang dan aspek kehidupan masyarakat, Namun demikian, kami pun masih banyak belajar dan mencontoh beberapa kebijakan-kebijakan luar daerah yang biasa kami pelajar,” terang Bupati Bintan.

Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara dengan Pemerintah Kabupaten Bintan.

Acara selanjutnya dilanjutkan dengan diskusi santai hingga menghasilkan beberapa ide serta gagasan ke depan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Bumi Basimpul Kuat Babontuk Elok.

Reporter : AO.Sihombing

 

Polsek Pangkalan Brandan Ringkus Tersangka Curanmor

0

mimbarumum.co.id-Unit Reskrim Polsek Pangkalan Brandan dengan gerak cepat meringkus pelaku pencurian sepeda motor milik Hasanudin TM (73), warga Dusun II Paluh Tabuhan, Desa Lubuk Kertang, Kecamatan Brandan Barat, Langkat.

Adapun tersangka pencurian berinisial DG(19) merupakan warga Jalan Pelita, Kelurahan Beras Basah, Kecamatan Pangkalan Susu, Langkat.

Dalam laporan tertulisnya, Kapolres Langkat, AKBP Faisal Simatupang melalui Kasi Humas Polres Langkat, AKP Yudianto menyampaikan, tersangka melakukan aksi pencuriannya pada pagi hari Senin (5/6/2023), sekira pukul 05:00Wib di sebuah garasi, dekat kediaman milik Hasanudin TM, Desa Lubuk Kertang, Kecamatan Brandan Barat.

Tak terima sepeda motor merk Yamaha Jupiter Z miliknya dicuri, Hasanudin TM pada hari itu juga membuat laporan pengaduan ke Polsek Pangkalan Brandan.

Menanggapi laporan pengaduan tersebut, Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP Bram Chandra pun gerak cepat memerintahkan Kanit Reskrim, Iptu Sihar Sihotang bersama tim opsnal melakukan penyelidikan atas kejadian itu.

Selanjutnya, atas info dari masyarakat, Iptu Sihar Sihotang bersama tim Opsnal Polsek Pangkalan Brandan, Selasa (6/6/2023), melakukan penyisiran ke lokasi keberadaan tersangka di Desa Lubuk Kertang.

“Benar saja, tersangka pada saat itu sedang mengendarai sepeda motor yang hilang milik pelapor di sekitar Desa Lubuk Kertang. Selanjutnya Kanit Reskrim bersama personel berhasil mengamankan dan menginterogasi tersangka,” sebut AKP Yudianto.

Saat diinterogasi, lanjut Perwira Menengah Polri ini, tersangka mengakui perbuatannya.

“Saat ini, tersangka bersama barang bukti telah diamankan di Polsek Pangkalan Brandan,” pungkasnya.

Reporter: Muhammad Heri Syahputra

Dukung Perjuangan Dermaga Ex Japex Jadi Pelabuhan Umum, Afandin: Ini Mimpi Saya Dari Dulu

0

mimbarumum.co.id-Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin,SH mendengarkan serta memberi tanggapan Presentasi rencana pembangunan Dermaga Umum Pelabuhan Pangkalan Susu bersama Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Pangkalan Susu, bertempat di Ruang Rapat Rumah Dinas Bupati Langkat, Stabat, Rabu (7/6/2023).

Dalam kunjungannya Ka.Ksop Pangkalan Susu Merdi Loi,SE, MM menyampaikan paparnya terkait dengan akan didirikan pelabuhan umum di Kecamatan Pangkalan Susu.

Ia menyampaikan kepada Plt.Bupati Langkat dan para Kepala Perangkat Daerah terkait yang mendukung terlaksananya pembangunan dermaga tersebut.

Bahwa dasar hukum terkait dengan lahirnya Dermaga umum ada dalam undang-undang no 17 tahun 2008 tentang pelayaran dan ada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2009 tentang pelabuhan Sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 64 tahun 2015 ada dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 tahun 2021 tentang penyelenggaraan bidang pelayaran dan ada dalam peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia nomor 52 tahun 2021 tentang Terminal khusus dan terminal untuk kepentingan sendiri.

Sedangkan di pangkalan susu tidak mempunyai dermaga umum hanya ada dermaga TUKS milik Pertamina dan PLN saja, sedangkan pelabuhan umum yang akan di buat belum mempunyai lahan jadi yang mau diusulkan adalah peralihan aset milik pertamina kepada Pemda untuk pembangunan pelabuhan tersebut.

Pengalihan aset ini berdasar hukum serta ada regulasinya sesuai dengan Permenhub nomor PM 52 tahun 2021 tentang Terminal khusus dan terminal untuk kepentingan sendiri dapat diserahkan kepada pemerintah dengan peralihan aset.

“Dan ini sudah kita suratin Pertamina dan mohon nanti kepada bapak untuk bisa mendukung dalam hal ini seperti yang kami laporkan tadi, bahwa sampai sekarang belum ada lahan Dermaga umum Pangkalan Susu,” sebutnya.

Plt.Bupati Langkat menyampaikan tanggapan dalam paparan yang di sampaikan Ka.KSOP Pangkalan susu. Menurutnya pengembangan Kabupaten Langkat secara umum ini merupakan pekerjaan berat tapi harus dimulai.

“Saya tertarik dengan konsep yang Bapak sampaikan di pertemuan awal kita kemarin, maka saya minta ini dalam bentuk paparan bahwa yang harus kita lakukan adalah bagaimana agar aset Ex.Japex bisah beralih menjadi aset Pemda,” sebut Plt Bupati Langkat.

‘Ini Menjadi mimpi saya dari dulu agar ada pelabuhan umum di Langkat, proses ini diawali mulai tahun 2016 lewat DPRD, kemudian terjawab sudah bahwa hari ini kita punya peluang untuk itu. Saya pikir langkah awal nanti kita sinergikan dengan Kementerian Perhubungan, kemudian karena ini terkait tentang pelabuhan umum yang akan di buat,” sebutnya lagi.

Kini kesempatan untuk bisa membuat pelabuhan umum di sini, karena menjadi perbatasan laut Langkat dengan Aceh, nah ini juga banyak alasan yang bisa dijadikan argumentasi untuk membangun pelabuhan ini.

“Saya pikir apa yang diperlukan nanti ke mana kita harus masuk karena ini asetnya BUMN Pak, saya punya jalur khusus di sana. Administrasi -administrasi yang diperlukan nanti mungkin dapat berkoordinasi ke Pertamina dulu, kita fokuskan karena itu perlu, kalau kitu nggak tembus kita cuman khayalan, kalau itu sudah oke nanti tinggal kita atur pertemuannya kapan, bersama kita berangkat ke Jakarta,” sebutnya.

Kepala BAPEDA Rina Wahyuni menyampaikan perencanaan membuat Pelabuhan sinergi sekali dengan perencanaan pemerintah kabupaten langkat yang juga ingin membuat Kawasan Industri. Artinya Pelabuhan tidak akan beroperasional kalaulah tidak ada penampungan dan ada Kawasan Industri.

“Hari Ini yang bapak sampaikan juga sesuai dengan perencanaan nasional yang disampaikan oleh pak Presiden, jadi memang ini nanti akhirnya di perlukan pelabuhan untuk bidang pertanian, perkebunan dan perikanan yang ada di Kabupaten Langkat dan daerah-daerah sekitarnya yang menjadi perencanaan,” sebutnya.

“Kita lebih kepada fokus ke perencanaan dasar dan tujuan kita peruntukannya tadi, kemudian hal-hal lainnya ini kan juga mendukung kalau di Pangkalan Susu itu masih status Jalan Kabupaten perlu juga kita meningkatkan menjadi jalan nasional, apabila ini sudah menjadi program prioritas perencanaan nasional rencana induk perencanaan Pelabuhan nasional ini, akan didukung semua seperti di Kuala Tanjung, jadi semua status jalan ini semua dipersiapkan oleh Pusat,” paparnya menambahkan.

Turut hadir Sekda Langkat Amril,S.Sos,MAP, Staf Ahli H.Sutrisuanto,S.Sos,M.Si, Ka.BAPEDA Hj.Rina Wahyuni Marpaung,S.STP,MAP, Kepala BAPENDA Dra.Muliani S, Kepala BPKAD Drs.Iskandarsyah, Plt.Kadis Perhubungan Drs.H.Mulyono,M.Si, Kadis Kominfo H.Syahmadi,S.Sos,M.SP, Kadis Perikanan dan Kelautan T.M.Auzai, Kabag Kesra H.Syahrizal,S.Sos,M.Si, Kabag Tapem H.Surianto,S.Sos, Kabag PBJ David Helgod Pardede, S.IP, M.SP, Camat Pangkalan Susu Agung Tritantio, S.STP,MAP, Ka.Ksop Pangkalan Susu Merdi Loi,SE, MM, dan Staf Ksop Kelas IV Pangkalan Susu.

Reporter: Muhammad Heri Syahputra

Ini Jawaban Suwanto Lurah Pekan Tanjung Pura Terkait Genangan Air

0

mimbarumum.co.id-Terkait genangan air yang merendam beberapa titik ruas badan Jalan Bambu Runcing Lingkungan XI Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Rabu (7/6/2023) Suwanto S.Sos M.AP, Lurah Pekan Tanjung Pura beri jawaban konfirmasi wartawan melalui pesan singkat wattsapp.

Saat wartawan mengkonfirmasi Suwanto yang menjabat sebagai Lurah Pekan Tanjung Pura, terkait genangan air akibat curah hujan, di jalan bambu runcing, apa tindakan dari pihak kelurahan untuk mengatasi dampak tersebut, pihaknya mengatakan sedang berupaya untuk membetulkan mesin pompa swadaya yang rusak.

“Pompa swadaya ada alat yang rusak dan akan di benerin, di katakan sore ne pompa swadaya bisa di aktifkan, Maaf baru buka pesan, Tapi sedang acara di Al Anshar.

Kembali lagi wartawan menanyakan Berapa rumah yang terdampak dari genangan air yang masuk kedalam rumah milik warga, pihaknya sedang melakukan pendataan melalui kepala Lingkungan

“Tu Kepling sedang saya minta untuk mendata selanjutnya Nanti akan buat laporan ke pimpinan kalau sudah valid, “Tulis Suwanto dalam pesan singkat WhatsApp Nya.

Pantawan wartawan sore hari sekitar pukul 16-30wib di Kelurahan Pekan Tanjung Pura tak hanya lingkungan XI saja Jalan dan rumah warga yang terendam air, bahkan di Lingkungan I juga rumah ruko milik warga yang berada di Jalan Sudirman kemasukan air dari rembesan Pintu Air Benteng Tepian yang terletak di Lingkungan I kelurahan Pekan Tanjung Pura.

Rusli warga Lingkungan I Kelurahan Pekan Tanjung Pura mengatakan kepada wartawan rumah yang ia huni kini sudah kemasukan air yang di duga dari rembesan pintu air tepian benteng aliran Sungai Batang Serangan.

“Parit yang ada di muka itu (Jalan Sudirman) sumbat, maka tidak bisa air itu mengalir, dan di sebelah sana tepatnya di Jalan pajak ikan lama sudah ada mesin pompa air yang aktif untuk menyedot membuang kan air di Lingkungan I ini ke sungai, di sebabkan pintu air bocor dan parit sumbat maka keluarnya air tidak lancar dari pemukiman warga.

“Kejadian ini juga telah kita laporkan kepada Kepling, kalau di dalam rumah ada semata kaki orang dewasa, untuk akses jalan menuju rumah sudah sedengkul kaki orang dewasa, harapan kami dengan pemerintah agar pintu air di benerin dan parit parit yang tersumbat dibenerin agar airnya lancar mengalir.

Sambungnya lagi,”air ini masuk dari pasangnya air sungai aliran Sungai Batang Serangan yang bercampur dengan air parit, dampak dari air Sungai yang bercampur dengan air parit sudah terasa gatal gatal, kita mohon kepada pemerintah agar memperbaiki pintu air yang bocor dan membenahi parit parit di depan sana agar lancar pembuangan airnya,” harap Rusli.

Reporter : Muhammad Heri Syahputra

Seorang Bocah Batal Jenguk Ibu Kandung Gegara Imigrasi Tak Terbitkan Paspor

0

mimbarumum.co.id – Seorang bocah berusia 13 tahun gagal mengunjungi ibu kandungnya yang berada di negeri jiran karena pihak imigrasi tidak berkenan mengeluarkan paspor warga Medan Marelan itu.

Petugas di Kantor Imigrasi Kelas I Polonia mensyaratkan pengurusan paspor bocah itu harus didampingi orang tuanya.

“Tadi sudah saya jelaskan, si pemohon paspor (bocah berusia 13 tahun) harus didampingi ibunya,” kata Kasi Lantas Kantor Imigrasi Kelas I Polonia Hidayat.

Pejabat tersebut menyampaikan hal itu kepada Ariadi yang mendampingi pemohon yang tidak lain adalah cucunya sendiri dalam pengurusan paspor pada Rabu (7/6/23).

Menanggapi itu, Ariadi yang juga seorang wartawan senior di Medan sempat menjelaskan bahwa justru maksud pengurusan paspor atas nama cucunya itu adalah dalam rangka mengunjungi ibu kandungnya yang ada di Malaysia.

Jika ibu kandung bocah itu harus kembali ke Indonesia untuk mendampingi anaknya mengurus paspor, berarti bukan si anak yang mengunjungi tetapi ibunya yang mengunjungi anak.

Sementara sang ibu tidak bisa sewaktu waktu pulang ke Medan karena terikat dengan aturan sebagai pekerja di Malaysia.

“Masak ibunya pulak disuruh ke mari mendampingi anaknya buat paspor, ” keluh Ariadi.

Kepada petugas imigrasi, dia menjelaskan bahwa cucunya itu masuk dalam daftar kartu keluarga dimana Ariadi sebagai kepala keluarga.

Menurut Ariadi, cucunya tersebut juga sudah menunjukkan bukti-bukti otentik soal identitas kependudukan., termasuk akte kelahiran.

“Bahkan Ariadi menunjukkan bukti hak asuh anak yang dimiliki ibu kandung si anak yang dikeluarkan pengadilan,” ucapnya.

Namun semua upaya itu tetap tidak mengubah keputusan petugas imigrasi untuk meloloskan penerbitan paspor bocah berusia 13 tahun itu.

Petugas tetap bertahan agar anak tersebut didampingi ibu kandungnya dalam permohonan pembuatan paspor.

“Ibunya langsung yang kirim lewat WA. Bahkan paspor ibunya pun dikirim juga lewat WA. Ini sudah saya print. Itu pun ditolak juga,” katanya.

Ariadi merasa kecewa dengan pelayanan tersebut karena pihak Kantor Imigrasi Kelas I Polonia tidak memberikan solusi atas hal tersebut.

Sumber : rilis

Tabayyun, Langkah Awal Menyelesaikan Masalah Dalam Pandangan Islam

0

Oleh : KH. Akhmad Khambali, SE, MM
Pengasuh Pondok Pesantren Wirausaha Ahlul Kirom dan Pengasuh Majlis Sholawat Ahlul Kirom

mimbarumum.co.id – Konflik maupun perselisihan adalah dua hal yang mungkin saja terjadi dalam kehidupan kita. Terdapat beragam hal yang bisa menjadi sebab dari setiap masalah tersebut. Namun, tentu saja biasanya hal ini terjadi dikarenakan sebuah kesalah – pahaman. Oleh karena itu, sebagai Muslim yang baik sudah sepatutnya kita mampu untuk mencari tahu terlebih dahulu penyebab utama dari konflik yang timbul.

Hal ini termasuk ke dalam salah satu langkah menyelesaikan masalah menurut pandangan Islam. Mencari tahu penyebab utama konflik yang timbul dikenal juga dengan sebutan tabayyun. Dalam bahasa Indonesia, tabayyun memiliki arti klarifikasi. Tujuan dari langkah ini adalah mencari kejelasan dari informasi yang terlanjur simpang siur yang juga merupakan penyebab dari timbulnya fitnah dan perselisihan yang terjadi.

Allah SWT memerintahkan hamba – Nya untuk dapat memanfaatkan langkah ini dalam upaya menyelesaikan masalah yang tengah dihadapi. Dalam Al – Qur’an, Allah berfirman:
“Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu.” (QS. Al – Hujurat: 6)

Ayat di atas dengan jelas menerangkan tentang perintah Allah SWT terkait tuntunan pada umat Muslim untuk dapat berhati – hati dalam menerima informasi yang belum diketahui kebenarannya. Sebagai hamba – Nya kita dianjurkan untuk tidak tergesa – gesa dalam merespon berita yang sampai ke telinga. Tentu, akan sangat baik jika kita dapat mencari tahu terlebih dahulu fakta yang ada.

Hal ini memiliki tujuan untuk menghindari diri kita dari rasa penyesalan yang mungkin terjadi di kemudian hari. Ya, ketergesaan kerap kali menimbulkan masalah baru. Oleh karena itu, selain ber – tabayyun, kita juga dianjurkan untuk dapat lapang dada dalam menghadapi masalah yang ada. Semuanya tentu saja dilakukan agar diri kita dapat dijauhkan dari segala macam fitnah yang kejam.

Akhir-akhir ini di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara sering kali terjadi konflik masalah pertanahan yang berujung adanya perselisihan dan akibatnya menyeret Tokoh Agama yang berpengaruh untuk menggerakan jamaah dan menjelaskan duduk persoalan yang sebenarnya tanpa adanya Tabayyun terlebih dahulu.

Hal ini, maka Perlu di Waspadai bagi para Pemuka Agama yang mau di adu domba oleh segelintir orang demi kepentingan Pribadi dengan embel2 untuk kemaslahatan Ummat. Apalagi ini memasuki Tahun Politik, Hendaknya setiap adanya persoalan, perlu cek & ricek, agar kita tidak mudah di adu domba.

Tabayyun adalah Solusi yang Solutif bagi Kalangan Ummat Islam, apalagi terkait Persoalan Pertanahan di Sumatera Utara, maka para Pemuka Agama hendaknya saling ingat mengingatkan, manakala diantara Pemuka Agama yang akan di manfaatkan untuk kepentingan tertentu.

Sumber : Rilis

Nuon Digital Indonesia Ikuti Gelaran IP Topia Talkshow 2023

0

mimbarumum.co.id – Sebagai wujud peran aktif dalam percepatan digitalisasi pada sektor industri kreatif Indonesia, Nuon Digital Indonesia berpartisipasi dalam gelaran IP Topia Talkshow 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, beberapa waktu lalu di Jakarta.

Pada kesempatan tersebut, Nuon menampilkan layanan produk digital music sebagai core business-nya, di antaranya Langit Musik, NSP1212 dan platform Langitku.

Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kekayaan Intelektual sedunia dalam upaya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memahami hak kekayaan intelektual.

Kekayaan intelektual atau intellectual property (IP) adalah istilah yang merujuk pada hak-hak hukum atas karya-karya kreatif yang dihasilkan dari seseorang atau oleh lembaga/ perusahaan.

Karya-karya ini berupa tulisan, gambar, musik, film, program komputer dan bahkan juga merek dagang dan paten. Pentingnya kekayaan intelektual tidak dapat dipungkiri pada era globalisasi dan kemajuan teknologi seperti sekarang ini.

Pada kesempatan terpisah, CEO Nuon Digital Indonesia, Aris Sudewo menyampaikan keikutsertaan Nuon pada gelaran tersebut diharapkan dapat meningkatkan awareness masyarakat terhadap produk digital music yang dikelola oleh Nuon Digital Indonesia dalam upaya memajukan industri kreatif Indonesia.

“Nuon berkomitmen untuk mendukung kemajuan industri kreatif Indonesia melalui setiap produk unggulan yang dimiliki. Kami berharap produk kami dapat memberikan inspirasi serta manfaat untuk seluruh masyarakat Tanah Air tercinta,” tutup Aris

Reporter : Zulfikar Tanjung