Beranda blog Halaman 775

Polrestabes Medan Bersama UPT PPA Kota Medan Sambangi Kediaman Rumah Ibu Deasy Natalia Sinulingga

mimbarumum.co.id – Polrestabes Medan bersama UPT PPA Kota Medan merespon terkait beredarnya video viral yang diunggah oleh akun instagram nayya_annesa.

Dalam hal ini Polrestabes Medan yang dipimpin Kanit Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polrestabes Medan AKP Gabriellah Angelia Gultom SIK MH bersama Tim Dokkes Polrestabes Medan dan UPT PPA Kota Medan dipimpin Ibu Mitha mendatangi kediaman rumah Ibu Deasy Natalia Sinulingga di Jalan Karya Tani Lk 10 Medan Johor, Selasa (25/7/2023) pukul 18.33 wib.

“Kedatangan kami bersama UPT PPA Kota Medan ke kediaman rumah ibu Deasy Natalia Sinulingga untuk mengklarifikasi perihal video viral yang diunggah oleh akun instagram nayya_annesa,”kata Kanit UPPA AKP Gabriellah Angelia Gultom SIK MH.

Setibanya dikediaman ibu Deasy, Kanit UPPA AKP Gabriellah menyampaikan bahwa Ibu Deasy bersama anaknya sedang tidak berada dirumah.

“Dirumah tersebut hanya ada orang tua dari Ibu Deasy dan berdasarkan keterangan dari orang tua Ibu Deasy bahwa anak nya yakni Deasy Natalia Sinulingga bersama anaknya yang diduga menjadi korban pelecehan seksual sedang tidak berada dirumah, “ujarnya.

Kanit PPA menambahkan Polrestabes Medan berkomitmen terhadap perlindungan anak di Kota Medan.

“Untuk perkembangan informasi lebih lanjut akan kami sampaikan,”tandasnya.

Reporter : Rasyid Hasibuan

Ketua Pewarta Jenguk Perwira Polisi Terbaring di RS Madani Medan

mimbarumum.co.id – Ketua Pewarta Polrestabes Medan menjenguk seorang perwira polisi yang tengah terbaring di Rumah Sakit Madani Medan, Selasa (26/7/2023).

Perwira Polisi, Kasubdit Tahti, AKBP Pahala Manurung, SH (59) itu harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sakit jantung. Sebagai mitra kerja, Ketua Persatuan wartawan (Pewarta) Polrestabes Medan, Chairum Lubis,SH pun datang menjenguk ke RS Madani Medan.

Di sana, Ketua Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis, SH memberikan bantuan dan dukungan serta doa agar perwira polisi tersebut lekas pulih.

“Kepada AKBP Pahala Manurung, SH saya mendoakan semoga cepat sembuh dan bisa beraktivitas kembali,” kata Chairum sembari memberikan santunan dan buah-buahan.

Ia pun menyebutkan kegiatan ini terlaksana tidak terlepas dari arahan dan bimbingan Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Iman Effendi. SH. SIK. M.Si, Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri, Irjen Pol Prof DR H Dadang Hartanto, SH, SIK, MSi, Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Drs Jawari, SH, MSi.

Di samping itu arahan dari Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, Kasektupa Lemdiklat Polri Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto, Brigjen Riko Sunarko, Irwasda Polda Sumut Kombes Armia Fahmi, dan Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda.

Sang Istri AKBP Pahala Manurung, SH, Susilawati pun mengucapkan terima kasih kepada Pewarta Polrestabes Medan yang telah mau menjenguk. Kepada wartawan, Susilawati pun menjelaskan prihal penyakit yang diderita sang suami.

“Sakit jantung bengkak, tiba-tiba lagi duduk, sakit gula, dan stroke. Sakitnya udah lama. Dua Minggu yang lalu sakit gulanya sudah mendingan, habis itu jatuh. Lihat kamar mandi takut. Ada menantu yang kerja di RS Madani, makanya kami bawa ke sini,” pungkas Susilawati sembari berharap sang suami lekas membaik.

Reporter : Rasyid Hasibuan

Aksi Kumpul Koin Nakes Sumut untuk dr Gita

mimbarumum.co.id – Tenaga kesehatan (Nakes) dari Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Sumatera Utara (Sumut) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sumut bersama tim kuasa hukum dari Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia (MHKI) menggelar aksi kumpul koin cinta sebagai bentuk solidaritas terhadap dr Tengku Gita Aisyaritha, Rabu (26/7/2023) siang.

Seperti diketahui, dr Gita akan menjalani putusan di Pengadilan Negeri (PN) Medan terkait kasus dugaan penyuntik vaksin kosong pada saat pandemi Covid-19 lalu. Sidang akan digelar, Kamis (27/7/2023).

Aksi kumpul koin itu dilakukan di depan Sekretariat bersama PDUI dan PPNI Sumut di Jalan Asrama, Medan. Terlihat sejumlah nakes berkumpul dan mendonasikan koin mereka bagi dr Gita.

Ketua PDUI Sumut dr Rudi Sambas mengatakan, besar harapannya dari pada nakes di Sumut dan Kota Medan agar dr Gita dibebaskan dari sanksi hukum yang akan didapatkannya. Sebab kata dia, pada dasarnya, sebagai garda terdepan menghadapi Covid-19, dr Gita hanya berniat untuk membantu masyarakat.

“Kami tidak ada niat membunuh ataupun menyakiti seseorang. Melainkan murni untuk membantu masyarakat. Tapi ini tentu akan menjadi pelajaran bagi kami, meski pada intinya kita tetap akan berbuat untuk kebaikan di masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, penasehat hukum dr Gita, Redyanto Sidi menjelaskan, kegiatan ini adalah bentuk dukungan dan perlawanan secara hukum terhadap nakes relawan Covid-19 yang dijadikan tersangka dan saat ini sedang didakwa. Dia membeberkan, dalam kasusnya, dr Gita sendiri dituntut empat bulan dan denda Rp500 ribu.

“Sehingga kita berinisiatif mengumpulkan koin ini yang akan kita sampaikan ke pihak kejaksaan jika nantinya dr G dinyatakan bersalah oleh pengadilan,” katanya.

Reporter : Siti Amelia

XL Axiata – Nokia Indonesia Kerjasama Penerapan ESG

0

mimbarumum.co.id – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menjalin kerja sama dengan Nokia Indonesia dalam penerapan prinsip ESG (Enviroment, Social & Governance). Kerja sama yang mengangka tema Women Leadership and Environmental Social Governance Program ini merupakan wujud komitmen XL Axiata dan Nokia Indonesia untuk mendukung percepatan target ESG melalui implementasi program-program yang berkelanjutan.

Penandatanganan nota kesepakatan (MoU) dilakukan oleh Director & Chief Digital Transformation and Enterprise Business Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya bersama President Director PT Nokia Solutions & Network Indonesia, Ozgur Erzincan dan Customer Team Head XL Axiata PT Nokia Solutions & Network Indonesia, Sabar Situmorang, di Jakarta, belum lama ini.

Dalam keterangan tertulis, Rabu (26/7/2023), Yessie D. Yosetya, mengatakan, kerja sama dengan Nokia Indonesia ini berangkat dari semangat yang sama antar kedua entitas untuk saling berkolaborasi mendukung percepatan target ESG di perusahaan melalui implementasi program-program yang berkelanjutan di bidang pemberdayaan perempuan.

“XL Axiata sangat berkomitmen mendukung pemberdayaan perempuan. Tidak hanya dalam pemahaman mengenai bisnis, namun juga mencakup digital skill, digital knowledge. Kami antusias terhadap kolaborasi ini,” jelas dia.

Yessie D. Yosetya menambahkan, program sosial keberlanjutan juga merupakan salah satu fokus utama XL Axiata. Salah satunya, misi pemberdayaan perempuan dan mengurangi jarak inklusi digital di kalangan perempuan.

Sisternet, yang merupakan program CSR dari XL Axiata, akan berkolaborasi dengan gerakan StrongHer dari Nokia untuk bersama-sama secara proaktif menginisiasi kegiatan pemberdayaan perempuan.

Selain itu, melalui kerja sama ini, XL Axiata dan Nokia Indonesia terbuka untuk bekerja sama dalam inisiatif kegiatan operasional yang mendukung tata kelola lingkungan yang lebih efektif, menuju target Indonesia menurunkan emisi karbon sejumlah 43.2% di tahun 2030, dimana posisi XL Axiata mendukung Paris Agreement untuk membatasi global warming dengan maximum 1.50C above preindustrial level. Selama beberapa tahun ini, XL Axiata telah berkomitmen mengadaptasi teknologi yang ramah lingkungan dan energi terbarukan, seperti penggunaan solar panel di BTS yang tersebar di seluruh Indonesia.

XL Axiata Carbon Warrior, Volunteering Program untuk Karyawan

 

Sebagai salah satu wujud komitmen dalam penerapan ESG di lingkup operasional perusahaan, sejak awal tahun ini XL Axiata menginisiasi program sukarela (volunteering program) dan membuka kesempatan kepada seluruh karyawan untuk bergabung dalam grup XL Axiata Carbon Warrior.

Program ini berfokus untuk mendukung dan mengimplementasikan program-program berkelanjutan yang akan diterapkan perusahaan.

XL Axiata Carbon Warrior menjadi wadah bagi karyawan XL Axiata yang antusias terhadap isu lingkungan dan berkontribusi secara langsung melalui inisiatif dan proyek dalam upaya membantu XL Axiata untuk mencapai target Indonesia menurunkan emisi karbon sejumlah 43.2% di tahun 2030. Hingga saat ini XL Axiata Carbon Warrior telah memiliki anggota sekitar 50 karyawan yang tergabung dari lintas unit dan terdiri dari beragam keahlian.

Seluruh anggota XL Axiata Carbon Warrior secara rutin melakukan pertemuan rutin bertajuk “Carbon Talk”.

Melalui dua kali pertemuan yang juga menjadi ajang diskusi, kolaborasi, dan berbagi informasi yang menghadirkan nara sumber internal maupun eksternal, Carbon Talk telah menghasilkan berbagai ide dan inisiatif terkait penerapan prinsip ESG di lingkup operasional perusahaan, beberapa di antaranya yang telah dijalankan yaitu, penerapan green BTS, implementasi e-SIM, dan gerakan mematikan lampu yang tidak terpakai.

XL Axiata terus berupaya menerapkan prinsip ESG dengan mendukung target Indonesia menurunkan emisi karbon 43.2% di tahun 2030, dan di operasional perusahaan menurunkan emisi karbon 45% dari 2020 baseline pada tahun 2030. Harapannya dengan bisa ikut menurunkan emisi karbon, XL Axiata juga bisa ikut berperan dalam mencegah bencana jangka panjang akibat perubahan iklim.

 

Reporter : Siti Amelia

Aksi Bakar Al Quran Meluas di Denmark, Kali ini Kedubes Mesir Jadi Sasaran

0

mimbarumum.co.id – Sekelompok aktivis anti-Islam membakar Al Quran di depan kedutaan Mesir dan Turki di Copenhagen, Denmark, pada Selasa (26/7).

Pembakaran Al Quran ini menjadi yang terbaru setelah protes serupa terjadi di Denmark dan Swedia sejak beberapa pekan terakhir hingga memicu amarah umat Islam dunia.

Pembakaran Al Quran kali ini dilakukan oleh sebuah kelompok yang dikenal dengan “Patriot Denmark”. Kelompok itu mengaku mengikuti aksi pembakaran Al Quran yang lebih dulu berlangsung pada Senin pekan ini dan minggu lalu di depan kedutaan besar Irak.

Sementara itu, dua insiden serupa juga terjadi di Swedia selama sebulan terakhir.

Dilansir Reuters, Denmark dan Swedia telah menyesalkan pembakaran kitab suci Islam ini. Namun, kedua negara menyatakan tetap tidak dapat mencegahnya dengan dalih undang-undang perlindungan kebebasan berbicara dan berekspresi.

“Denmark berulang kali mengutuk tindakan memalukan yang dilakukan oleh beberapa individu. Menekankan bahwa semua protes harus tetap damai,” ucap Menteri luar negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen melalui X, jejaring sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Akibat pembiaran ini, demonstrasi pun sempat pecah di Irak hingga para pengunjuk rasa membakar kedutaan besar Swedia di Baghdad.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Turki juga mengutuk keras “serangan berkelanjutan” terhadap Al Quran ini.

Menurut Ankara, jika otoritas Denmark tetap mengizinkan pembakaran Al Quran berlangsung berarti Copenhagen tidak melihat “keparahan” dari konsekuensinya.

Turki telah mendesak Denmark mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah “kejahatan kebencian” terhadap Islam ini.

Tak hanya Turki, Bahrain bahkan sampai memanggil kuasa usaha Swedia dan menyerahkan surat protes resmi yang melarang pembakaran Al Quran di Stockholm.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Irak juga telah meminta otoritas negara-negara Uni Eropa untuk “segera mempertimbangkan kembali apa yang disebut kebebasan berekspresi dan hak untuk berdemonstrasi” sehubungan dengan pembakaran Al Quran yang kian marak di Benua Biru ini.

Kementerian Luar Negeri Mesir pun telah memanggil kuasa usaha Swedia untuk menghentikan penistaan terhadap Al Quran yang terus berulang ini.

Pembakaran Al Quran memang bukan hal yang baru terjadi di Eropa. Namun, aksi penistaan terhadap agama ini kembali meluas setelah politikus ekstrem kanan, Rasmus Paludan, melakukan protes dengan membakar Al Quran di Denmark dan Swedia beberapa bulan lalu.

Aksi pembakaran Al Quran itu dilakukan Paludan sebagai bentuk protes terhadap Turki lantaran menghalang-halangi Swedia untuk bisa menjadi anggota Aliansi Pertahanan Negara Atlantik Utara (NATO).

Baru-baru ini, aksi pembakaran Al Quran kembali terjadi setelah seorang imigran asal Irak melakukan aksi tersebut di Masjid Pusat Stockholm, Swedia, saat perayaan Idul Adha.

Sumber : cnnindonesia

Rumah Quran Khairiyah Diresmikan

0

mimbarumum.co.id – Rumah Quran Khairiyah diharapkan tidak hanya menjadi wadah tempat mempelajari Al-Quran, namun bisa juga melahirkan imam-imam masjid. Lantaran kini ada masjid di Sumatera Utara (Sumut) yang tidak bisa menggelar Shalat Jumat lantaran tidak ada khatib dan imam tetapnya.

Pernyataan ini diungkap Brand Manager Rumah Zakat Perwakilan Sumut Muhammad Yunus dalam Launching Program Rumah Qur’an Khairiyah, Jalan Utama Kelurahan Kota Matsum II, Medan Area, Rabu (26/7/2023).

Yunus mengungkapkan keprihatinannya lantaran mengetahui bahwa ada masjid di wilayah Deli Serdang yang tidak bisa menggelar Shalat Jumat lantaran Badan Kenaziran Masjid (BKM) tidak memiliki dana untuk membayar khatib, serta tidak memiliki imam. Karenanya, dia berharap Rumah Quran yang telah ada bisa melahirkan imam-imam untuk masjid.

“Seperti di Medan berdasarkan data ada sekitar 1.200 masjid dan musholla. Masjid-masjid besar sudah ada imam tetapnya, namun beberapa daerah masjidnya tidak memiliki imam. Makanya, setidaknya nanti kita butuh sekitar 1.200 orang, yang mampu menjadi imam. Kita harap Rumah Quran ini salah satu penyumbangnya,” tutur dia.

Kata Yunus, untuk kegiatan seperti ini, Rumah Zakat akan terus berupaya dalam membantu mencari donatur jika ada orang yang potensial untuk menjadi imam. Apalagi potensi zakat di Indonesia masih sangat besar, sekitar Rp 400 triliun. Termasuk potensi zakat di Sumut yang mencapai Rp 8 miliar.

“Dari ujung Langkat sampai Madina (Mandailing Natal) potensi zakatnya Rp 8 miliar. Saat ini, Baznas dan Laznas baru mengumpulkan sekitar Rp 100 juta. Maish banyak potensi zakatnya,” terangnya.

Demi meningkatkan kepercayaan kepada donaturnya, lanjut Yunus, Rumah Zakat juga sudah menerapkan sistem transparansi dalam penerimaan dan penyaluran zakat. Ini dapat dipantau di www.rumahzakat.org. Pelaksanaan program yang dilakukan juga dilaporkan kepada donatur sebulan sekali secara digital.

Sementara Penanggung Jawab Rumah Quran Khairiyah, Syafril Hasibuan mengungkapkan kegiatan Rumah Quran sudah berjalan sejak Ramadhan lalu dengan menyewa tempat di rumah gizi. Kini, bisa dilaksanakan di Jalan Utama ini dengan wakaf dari warga.

“Kita menghadirkan Rumah Quran ini dengan tujuan meneruskan perjuangan Rasulullah Menghidupkan Al-Qur’an di muka bumi. Program ini juga sudah di gulirkan di beberapa kabupaten di Sumut,” terangnya.

Program yang kini sudah berjalan adalah tahsin qur’an, belajar tajwid dan belajar iqra’ buat anak-anak. Kegiatan di Rumah Qur’an untuk anak-anak dilaksanakan Senin sampai Kamis setiap pekannya dan Tahsin Qur’an lansia dilaksanakan sepekan sekali setiap hari Rabu.

“Semoga rencana kedepannya ada belajar tilawatil Qur’an minimal sebulan bisa dua kali pertemuan,” tuturnya.

Dia berharap kedepannya Rumah Qur’an ini menjadi wadah para penghafal Qur’an dan Munculnya kecintaan terhadap Al Qur’an dan masyarakat sekitar kota matsum II terus menghidupkan di rumah-rumah Nya. Dia juga berharap dengan jalannya kegiatan ini makin banyak muzzaki yang ikut membantu.

Hadir dalam kegiatan ini Ketua BKM Muhammad Syarif. Selain itu mewakili KUA Kecamatan Medan Area Abdul Razak yang berharap Rumah Zakat bisa jadi lebih produktif.

“Kita juga ingin Rumah Quran tidak hanya wadah, tapi juga melahirkan qori-qori terbaik di Kota Matsum,” tandasnya.

Reporter : Siti Amelia

Tun Seri HM Ali Rustam Lantik Walikota Batam Jadi Ketua DMDI Kepri

0

mimbarumum.co.id – Presiden Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Tun Seri Setia Dr Haji Mohd Ali bin Mohd Rustam Yang di-Pertua Negeri Malaka Malaysia bersama Ketua Umum DMDI Indonesia Datuk H Said Aldi Al Idrus melantik Walikota Batam Muhammad Rudi menjadi Ketua DMDI Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Hadir Wakil Gubernur dan Forkopimda Kepri, Walikota Tanjung Pinang, Ketua MUI dan tokoh Melayu Kepri H Ismet Abdullah di Swissbell Hotel Harbour Bay Batam, Selasa (25/7/2023).

Tun Mohd Ali Rustam menyambut gembira karena telah terbentuk dan diselenggarakannya pelantikan Pengurus DMDI Kepri yang dinahkodai oleh Walikota Batam Muhammad Rudi.

Tun Seri Mohd Ali Rustam juga meminta kepada pengurus DMDI Kepri agar bersinergi dengan DMDI di seluruh indonesia dan DMDI Dunia serta tetap berkoordinasi dengan Ketua Umum DMDI Indonesia Said Aldi setiap menjalankan program kerja organisasi ini.

Lanjut Tun Seri DMDI memiliki satu tujuan yang mulia dalam setiap program kerja yang dijalankan yakni mempercepat pembangunan dan kemajuan suku, adat dan budaya Melayu di seluruh negara yang telah terbentuk pengurus DMDI, khususnya Indonesia.

“Kita juga selalu tetap berupaya menjadi garda terdepan dalam setiap adanya masyarakat yang membutuhkan bantuan. Sebab, program kerja DMDI memfokuskan pada bidang pendidikan, kemanusiaan, sosial, dakwah, tanggap bencana dan ketahanan pangan,” ujarnya.

Dia berpesan agar pengurus DMDI Kepri langsung bekerja menjalankan program yang telah ditetapkan. “Ingat, tujuan program kerja kita selalu mengedepankan aksi-aksi sosial dan kemanusiaan,” papar Tun Seri Mohd Ali Rustam.

Hal senada juga dikatakan Ketua Umum DMDI Indonesia H Datuk Said Aldi Al Idrus yang meminta kepada Ketua DMDI Kepri Muhammad Rudi bersama pengurus lainnya untuk tidak bersantai-santai usai dilantik.

Karena, sambung Said Aldi, DMDI Indonesia bersama pengurus provinsi lainnya termasuk Kepri akan menjalankan sebuah program besar yakni membangun Museum Melayu dan membentuk Food Bank di setiap provinsi.

“Dibangunnya Museum Melayu di Indonesia nantinya bertujuan untuk memperkenalkan identitas kita sebagai Rumpun Melayu Indonesia yang akan menjadi kekuatan dalam memperkokoh kebudayaan, etika dan peninggalan-peninggalan Melayu di Indonesia yang saat ini masih berupaya kita kumpulkan yang nantinya akan kita turunkan kepada generasi Melayu Islam Indonesia,” beber Said Aldi.

Tentang akan dibentuknya Food Bank di setiap provinsi di Indonesia tujuannya untuk membantu Program Kerja Presiden Joko Widodo dalam meningkatkan ketahanan pangan, khususnya membantu masyarakat miskin dan kurang mampu yang membutuhkan.

“Sebab, saat ini isu kemiskinan masih menjadi persoalan bagi bangsa-bangsa di dunia bahkan Indonesia, Malaysia dan Singapura yang hingga saat ini terus menghantui,” tuturnya.

Tambah Said Aldi yang juga Ketua Umum DPP BKPRMI ini dalam setiap menjalankan program kerjanya, DMDI tetap mengedepankan aksi-aksi sosial, kemanusiaan, tanggap bencana dan penyaluran bantuan-bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan dan tertimpa musibah bencana alam.

“Jadi jelas, melalui kesempatan ini saya meminta kepada Ketua dan seluruh Pengurus DMDI Kepri untuk selalu berkoordinasi dengan DMDI Indonesia dalam setiap menjalankan program kerja. Dan membantu saya dalam mewujudkan satu cita-cita mulia yakni membangun Museum Melayu dan mendirikan Food Bank di setiap provinsi di Tanah Air,” tegasnya.

Said Aldi juga meminta kepada Pengurus DMDI Kepri yang baru dilantik agar bisa bersinergi dengan seluruh DMDI di seluruh Negara-Negara ASEAN.

Hal ini disebabkan keberadaan DMDI yang berdekatan langsung dengan Singapura dan Malaysia yang menjadi Pusat organisasi ini.

“DMDI besar jika kita di Indonesia bisa tetap selalu bersinergi dalam menjalan setiap program. Kita harus tetap bersatu dan kompak di DMDI ini, karena tujuan program kerjanya mengandung pahala dan kebaikan tidak bisa diungkapkan namun dapat kita rasakan manfaatnya di dunia dan akhirat. Itu dikarenakan setiap langkah kita dalam menjalankan program ini InsyaAllah diberkahi Allah SWT,” imbuhnya.

Reporter : Zulfikar Tanjung

PTPN IV Kebun Marjandi Berikan Bantuan CSR Pembangunan Masjid Al Barokah

0

mimbarumum.co.id – PTPN IV Unit Kebun Marjandi kembali salurkan bantuan CSR.berupa uang tunai  Rp 30.000.000 untuk membantu pembangunan Mesjid Al Barokah  di Nagori Bah Bolon, Kec. Dolog Masagal, Kab. Simalungun, Selasa (25/7/2023)

Manajer Kebun Unit Marjandi Rudi Hartono melalui Asisten Personalia kebun (APK) Livergo Karosekali menyerahkan bantuan dana Corporate
Social Responsibilty ( CSR ) kepada Ferdinand Girsang selaku Ketua Panitia Pembangunan Mesjid Al Barokah.di lokasi pembangunan mesjid itu
Manajemen Unit Kebun Marjandi Rudi Hartono melalui APK Lavergo Karosekali berharap bantuan dari program CSR ini dapat membantu pembangunan mesjid Sl Barokah , sehingga memudahkan masyarakat melaksanakan Ibadah.

Dijelaskan , bantuan yang disalurkan untuk pembangunan Masjid Al Barokah realisasi program CSR Kebun Marjandi yang keempat pada tahun 2023. Yang sebelumnya sudah merealisasikan bantuan pengadaan Drum Band kepada SDN 095144, pengadaan polybag kepada DLH Kab. Simalungun, bantuan pembangunan Mushollah An Nur. PTPN IV .

” PTPN IV memilik komitmen memperhatikan masyarakat sekitar perusahaan, program CSR adalah perwujudan tagline BUMN Untuk Indonesia ” ujar APK Kebun Marjandi itu.

Ferdinan Girsang selaku Panitia pembangunan menggungkap rasav terima kasih kepada PTPN IV dan Unit Kebun Marjandi khususnya yang telah merealisasikan permohonan pembangunan Masjid Al Barokah. Masjid ini nantinya akan menjadi masjid pertama di Nag. Bah Bolon, dan sangat membantu masyarakat sekitar,” tandasnya.

 

Reporter : Ermawi Parinduri

Fraksi PKS Apresiasi Pelaksanaan PPDB Online di Sumut

mimbarumum.co.id – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Provinsi Sumatera Utara mengapresiasi pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023 tingkat SMA dan SMK se Sumut berjalan aman, lancar dan sukses. Hal ini berkat kolaborasi dan sinergitas semua pihak, diantaranya Dinas Pendidikan, kepala sekolah hingga masyarakat.

“Alhamdulillah PPDB Online tahun 2023 berjalan dengan baik, dan kami Fraksi PKS apresiasi kepada semua pihak khususnya seluruh panitia PPDB. Semua pihak punya andil, Kacabdis hingga pihak sekolah,”kata Anggota Fraksi PKS DPRD Sumut, Hendro Susanto usai menerima pengaduan sejumlah Guru Tidak Tetap (GTT) perwakilan kabupaten dan kota se Sumut di ruang Fraksi PKS DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (25/7/2023).

Hendro Susanto menyatakan Fraksi PKS akan terus menyuarakan kebenaran dan kebaikan di masyarakat demi mencapai pendidikan yang bermartabat di Sumatera Utara. “Begitu juga kami harapkan kepada masyarakat jika ada keluhan yang ingin disampaikan maka bisa langsung ke Fraksi PKS, khususnya soal pendidikan dimana kita harapkan bersama pendidikan di sumut harus bermartabat,”katanya Hendro Susanto.

Selain itu, soal aspirasi GTT pihaknya meminta Pemprovsu agar menghentikan sementara penerimaan Guru Tidak Tetap (GTT). Hal ini demi menjaga keseimbangan anggaran. Sebab jumlah GTT yang saat ini sudah sangat maksimal dan besar, sehingga berimbas terjadinya pengurangan jam mengajar dan keuangan atau insentif yang diterima para guru.

“Kalau penambahan GTT terus dilakukan maka akan berimbas terganggunya formula dan skema yang sudah dibangun untuk mengangkat GTT menjadi P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) yang dilakukan secara bertahap. Jika para GTT ini tetap berstatus GTT yang terus bertambah jumlahnya, maka berimbas gajinya yang mereka terima juga akan berkurang akibat jam mengajar mereka dikurangi karena harus berbagi dengan yang banyak jumlahnya,”katanya.

Untuk itu, Hendro Susanto yang juga Anggota Komisi E membidangi kesejahteraan, sosial dan pendidikan ini menyampaikan apresiasi kepada Gubsu Edy Rahmayadi atas pemberian SK P3K terhadap 891 orang yang umumnya dari tenaga pengajar atau guru. “Harapan kita sebanyak 891 orang ini baik guru dan non guru, bisa maksimal bekerja dan menggantikan posisi guru yang akan pensiun,”katanya.

Selanjutnya Fraksi PKS DPRD Sumut juga mengusulkan kepada BKD berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan, agar membuka kembali pengangkatan P3K yang umumnya dari tenaga guru. “Tentu dengan pengangkatan dan penganggaran yang terstruktur. Jangan pula nanti sudah diangkat defenitif P3K nya, tapi keuangan untuk mereka tidak didukung,”kata wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Sumut 12 meliputi Kabupaten Langkat.dan Kota Binjai.

Lebihlanjut pada kesempatan itu, Hendro Susanto juga mengakui pihaknya saat ini belum begitu bahagia melihat anggaran untuk GTT pada tahun 2023 yang dinilai masih belum tercukupi. “PKS bersama GTT akan terus mengawal anggaran untuk GTT ini diharapkan bisa terus terpenuhi hingga akhir tahun anggaran yakni bulan Desember 2023,”katanya

“Fraksi PKS bersama Komisi E dan Dinas Pendidikan Provsu akan terus berjuang agar alokasi kekurangan honor gaji buat GTT bisa diwujudkan oleh TAPD Provsu. Karena ini menjadi agenda prioritas pak gubsu untuk mewujudkan Sumut Bermartabat dalam Bidang Pendidikan,”jelas Hendro.

Reporter : Jamaluddin

Hari Anak Nasional 2023, INALUM Lakukan Sosialisasi Penanganan Stunting

0

mimbarumum.co.id – Menyambut Hari Anak Nasional, PT Indonesia Asahan Aluminium atau INALUM melakukan sejumlah kegiatan dalam pencegahan stunting dengan mengangkat tema “INALUM Lakukan Sosialisasi Penanganan Stunting di Kawasan Operasional”.

Pada kegiatan kali ini, perusahaan juga berkolaborasi dengan berbagai pihak, untuk memberikan pengetahuan atau ilmu – ilmu kepada masyarakat sekitar mengenai pencegahan stanting.

Dalam keterangan tertulisnya, Corporate Secretary INALUM Mahyaruddin Ende mengatakan bahwa program ini merupakan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar. Sekaligus komitmen perusahaan dalam menciptakan generasi penerus yang baik dan sehat di Kawasan operasional INALUM.

“INALUM sebagai bagian dari keluarga besar Indonesia pada Hari Anak Nasional 2023 ini kembali melakukan komitmen dalam mempersiapkan generasi penerus Indonesia dengan membantu Indonesia memberantas Stunting. Kami berharap kolaborasi dan kerja baik ini bisa memberikan dampak positif dan memberikan kebaikan untuk masa depan Indonesia yang memiliki visi Indonesia Bebas Stunting 2030,” ujar Mahyaruddin.

Di Kabupaten Batu Bara, INALUM melakukan penanganan stunting terhadap 30 balita stunting yang berasal dari 30 keluarga di Kawasan operasional INALUM yaitu Desa Kuala Indah dan Desa Kuala Tanjung. Upaya tersebut terdiri dari beberapa tahapan, yaitu edukasi dan sosialisasi perbaikan gizi balita, bantuan pemberian makanan tambahan untuk balita, pelatihan memasak variasi makanan bergizi, keterlibatan karyawan dalam program bapak asuh, dan senam untuk ibu hamil. Tidak hanya itu, Perusahaan juga memberikan bantuan sebanyak 30 paket PMT yang berisi beras merah, kacang hijau, biskuit bayi, multivitamin, sayuran, dan sembako.

Di Paritohan Kabupaten Toba, INALUM melakukan pemeriksaan pencegahan stunting kepada 150 anak. Selain itu, program pencegahan juga dilakukan kepada 100 peserta terdiri dari masyarakat, kader pencegahan stunting dari sekolah SD sampai dengan SMA di Pintu Pohan Meranti.

“Saya berharap anak-anak di sekitar operasional menjadi penerus bangsa, generasi penerus yang terbaik. Saat ini stunting masih menjadi salah satu permasalahan di Indonesia. Oleh karena itu pada Hari Anak Nasional, saya meminta tidak hanya kepada perusahaan tapi juga seluruh masyarakat sekitar untuk terus semangat dalam mencegah stunting untuk para generasi penerus kita,” tutupnya.

Reporter : Siti Amelia