Beranda blog Halaman 480

Monitoring dan Evaluasi, Kajati Sumut Sampaikan 4 ‘Focal Point’ Jaksa Agung

0

mimbarumum.co.id – Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dengan satuan kerja yang ada diwilayah hukum Kejati Sumut digelar di Asrama Haji, Medan, Senin (26/2/2024).

Monev dibuka secara resmi oleh Kajati Sumut Idianto, SH, MH setelah sebelumnya Ketua Panitia yang juga Asisten Bidang Pembinaan Sukarman Sumarinton membacakan bahwa kegiatan monev dihadiri Wajakati Sumut M. Syarifuddin, SH, MH, para Asisten, Koordinator, Kabag TU, 28 Kajari dan 9 Kepala Cabang Kejaksaan Negeri. Hadir juga para Kasi di Kejati Sumut dan Kasi di Kejari yang ada di wilayah hukum Kejati Sumut.

“Kegiatan ini menjadi sangat penting bagi Kejati Sumut dan jajaran dalam menentukan arah dan program ke depan. Dimana, kinerja selama triwulan pertama akan dimonitoring dan di evaluasi ulang untuk mendapatkan formulasi yang tepat dalam pencapaiannya ke depan,” kata Sukarman Sumarinton.

Dalam sambutannya, Kajati Sumut Idianto menyampaikan apresiasi kepada Bidang Tindak Pidana Khusus memperoleh peringkat ke-1 se- Indonesia, selanjutnya kepada Bidang Tindak Pidana Militer yang berhasil mendapatkan peringkat ke-2 se-Indonesia, Seksi Penerangan Hukum (Penkum) pada bidang Intelijen juga meraih prestasi Juara 3 dalam Pelayanan Informasi Publik (PIP) terbaik se-Indonesia.

Dan yang terbaru untuk bidang Pembinaan setelah berkat semangat kita bersama alhamdulillah di Bulan Januari 2024 memperoleh peringkat ke-2 Penilaian Laporan Bulanan Bidang Pembinaan Kejaksaan Tinggi Seluruh Indoensia, bukan berarti bidang yang lain tidak berprestasi akan tetapi harus lebih ditingkatkan lagi.

Apa yang telah kita raih tersebut bukan sesuatu yang datang begitu saja, melainkan merupakan buah dari kerja keras, kerja cerdas dan kerja Ikhlas kita bersama dalam melaksanakan tugas secara profesional dan berintegritas di tengah segala tantangan dan keterbatasan yang ada.

“Kegiatan Monitoring dan Evaluasi yang kita laksanakan sekarang merupakan bentuk keseriusan kita untuk lebih meningkatkan kinerja kita di awal tahun 2024 ini, meskipun sebagaimana yang telah saya sampaikan diatas kita telah mendapatkan beberapa prestasi namun itu tidak menjadikan kita berpuas diri karena mempertahankan itu lebih sulit dari pada meraihnya, kepada bidang-bidang lain saya sangat mengharapkan untuk dapat lebih meningkatkan kinerja agar dapat mengharumkan nama kita yang berada di wilayah Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara,” papar mantan Kajati Bali ini.

Lebih lanjut, Kajati Sumut menyampaikan, sebagaimana yang telah disampaikan oleh Jaksa Agung dalam Rapat Kerja Tahun 2024 yang dilaksanakan beberapa bulan yang lalu, ada beberapa Focal Point, yang menjadi penekanan dan menjadi perhatian kita semua.

Transformasi Intelijen Kejaksaan yang Profesional dan Modern Dalam Melaksanakan Kewenangan Intelijen Penegakan Hukum.

Kontribusi dan Peran Aktif Kejaksaan Dalam Menyongsong Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana serta Penyusunan Peraturan Pelaksananya.

Penerapan Kewenangan Kejaksaan Dalam Menangani Tindak Pidana yang Menyebabkan Kerugian Perekonomian Negara dan Dapat Digunakannya Pengenaan Denda Damai Dalam Tindak Pidana Ekonomi Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan. Pelaksanaan Kewenangan Jaksa Agung Sebagai Pengacara Negara.

“Kepada semua bidang dan Satker yang ada, agar memastikan pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing berjalan sesuai dengan aturan dan kebijakan. Pola kerja yang baik, kedisiplinan, kinerja seluruh jajaran sangat penting guna mendukung pelaksanaan pola jenjang karir yang transparan dan akuntabel,” tandasnya.

Reporter : Jepri Zebua

Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Sumut Gelar Konsultasi Wujudkan Pemberdayaan Perempuan

0

mimbarumum.co.id – Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Sumatera Utara yang dipimpin langsung Ketua IAD Wilayah Sumut Asti Idianto menggelar kegiatan Pertemuan Konsultasi Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Wilayah Sumatera Utara di Lantai 4 Gedung Asrama Haji Medan, Senin (26/2/2024) sampai Selasa (27/2/2024).

Dalam arahannya, Ketua Dewan Pengawas IAD Wilayah Sumut yang juga Kajati Sumut Idianto, SH, MH menyampaikan dalam upaya peningkatan peran IAD Wilayah Sumut di mata masyarakat sebagaimana maksud dan tujuan IAD dibidang sosial dan kemanusiaan serta yang paling utama adalah mendukung suami sebagai insan Adhyaksa dalam pengabdiannya ke masyarakat.

“Dengan adanya Pertemuan Konsultasi IAD Wilayah Sumut ini, pemberdayaan perempuan lebih terfokus lagi, dan tetap mengacu pada kebutuhan praktis, dan strategi kaum perempuan sehingga terlihat jelas peran IAD untuk Kejaksaan dalam menjunjung tinggi kehormatan profesi dan kemajuan institusi,” tandasnya.

Pertemuan Konsultasi IAD Wilayah Sumut yang dihadiri 28 Ketua IAD Daerah dan 9 Cabang IAD Daerah, selain menggelar pertemuan juga mengadakan bazar dan pameran produk unggulan UMKM yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan dalam mendukung kinerja suami dan keluarga.

Reporter : Jepri Zebua

Warga Jalan Bromo Bersimbah Darah Dianiaya Preman

mimbarumum.co.id – Aksi kekerasan yang dilakukan sekelompok preman di Medan kembali terjadi. Buktinya seorang warga (korban) dianiaya dengan benda keras dan tajam di Jalan Halat Medan nyaris tewas.

Keberingasan sejumlah preman yang menghajar seorang warga hingga nyaris tewas Selasa (27/2/2024) pagi disaksikan sejumlah warga yang melintas di Jalan Halat kepada korban Surya (62) warga Jalan Bromo/ Perjuangan, Gang Tuba Medan serta terekam dalam video CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian (TKP).

Yanto (45) warga Jalan Halat yang melihat kejadian itu mengaku, korban itu hendak pulang ke rumahnya menuju ke arah Jalan Bromo namun tepatnya di Jalan Halat, sekelompok preman yang menggunakan senjata tajam dan benda keras langsung memepet korban dan menganiayanya hingga membuat korban bersimbah darah.

“Kepala belakang luka, bahu sebelah kanan patah, lutut sebelah kiri luka dan punggung belakang luka sayat benda tajam,” tambah Yanto kepada wartawan, Rabu (28/2/2024).

Setelah kejadian dan korban nyaris tewas itu langsung ditinggalkan oleh sekelompok preman yang sudah diketahui ciri – cirinya tersebut.

Sementara korban yang sudah bersimbah darah dan pingsan itu langsung dibawa oleh warga ke Rumah Sakit Madani Medan.

“Kondisi korban saat ini sudah stabil. Mudahan – mudahan. Kalau sudah tertangkap pelakunya yang bringas itu akan menjadi beringus, ” paparnya.

Saat dijenguk di RS Madani Jalam AR Hakim Medan, kepada wartawan Surya (62) mengaku, mengenal jelas para pelakunya yang melakukan penganiayaan hingga membuat korban bersimbah darah dan nyaris tewas. “Saya hanya meminta kepada pihak kepolisan yakni Polrestabes Medan yang telah menerima laporan saya itu bisa menangkap pelaku secepatnya. Saya harapkan Riski Cs yang sangat brutal, kalau tertangkap diberikan tindakan keras juga. Saya hanya minta keadilan ditegakkan. Gak tau masalahnya apa langsung main hakim sendiri dengan benda keras dan tajam kepada saya, ” terangnya.

Harapannya sesuai Laporan Polisi Nomor : STTLP/B/601/II/2024/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumut pada tanggal 27 Februari 2024. Atas Laporan Sugito segera terungkap.

Terpisah saat dikonfirmasi kepada Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama Kita Purba SH MH membenarkan, laporan korban Surya di Unit Reskrim Polrestabes Medan. “Mohon doanya pelaku yang masih diburu ini secepatnya tertangkap, ” jelas Kompol Jama Kita Purba.

Reporter : Rasyid Hasibuan

Teken MoA, Kejari Medan dan UMSU Launching “JABAT MU”

0

mimbarumum.co.id – Sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan, Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan melaksanakan penandatangan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Rabu (28/2/2024).

Penandatanganan itu dilakukan langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Medan Muttaqin Harahap, SH, MH dengan Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, M.AP, di Aula UMSU, Jalan Kapten Muchtar Basri, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.

Dalam kesempatan itu, Kajari Medan Muttaqin Harahap mengatakan kegiatan MoA yang dilaksanakan diberi nama Jaksa Sahabat Mahasiswa UMSU (JABAT MU).

“Dalam pelaksanaan JABAT MU ini, ada tiga implementasinya yaitu, Peradilan Semu, Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan Jaksa Menyapa,” kata mantan Asintel Kejati Banten itu.

Lebih lanjut dijelaskan Muttaqin, nantinya Kejari Medan akan membantu mahasiswa UMSU yang PKL di Kantor Kejari Medan dan pelaksanaan MoA ini merupakan bentuk informasi publik dengan mendekatkan Insan Adhyaksa ke publik dan ini juga merupakan bentuk kepedulian Kejari Medan dengan pendidikan.

“Kalau teori adek-adek mahasiswa telah mengetahui, tinggal praktek seperti peradilan semu, PKL mulai dari pra penuntutan hingga eksekusi, dan nantinya kita akan kombinasi positif,” ucapnya.

Karena itu, Muttaqin Harahap berharap dengan adanya MoA ini mahasiswa UMSU bisa lebih mengenal tempat tugas dan pokok kejaksaan khususnya Kejari Medan.

“Harapannya, kerjasama ini bisa berjalan dengan baik dan mahasiswa UMSU bisa lebih mengenal Kejari Medan. Kemudian apa kira-kira hambatan secara teknis di lapangan terkait dengan pembelajaran dari mahasiswa bisa kita lengkapi dan nantinya mahasiswa UMSU juga akan dibimbing melalui Jaksa Menyapa,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP, mengapresiasi Kejari Medan yang sudah mau bekerjasama dengan UMSU untuk mengajari atau membimbing para mahasiswa.

“Tentu berterima kasih adanya MoA. Ini juga pengakuan Kejaksaan dengan mengetahui UMSU. Mahasiswa ini mengetahui teori hukum, tinggal aplikasi seperti PKL, ini wacananya kita lakukan, UMSU komitmen dalam hal ini,” ucapnya.

Agussani berharap agar MoA ini dapat berkelanjutan dan tentu kedepannya terus berkembang serta inovasi dalam pembelajaran di Universitas.

“Sekarang mereka dapatkan teori maupun praktek di Kejaksaan, Kepolisian dan Pengadilan. Saya berterima kasih,” pungkasnya.

Reporter : Jepri Zebua

UNHKu Wisuda 299 Sarjana, Rektor: Jaga Nama Baik Almamater dan Junjung Tinggi Nilai Professional

mimbarumum.co.id – Universitas Nurul Hasanah Kutacane (UNHKu) Aceh Tenggara menggelar acara wisuda 299 sarjana pada Senin 26 Februari 2024 yang baru lalu. Acara berlangsung di kampus UNHKu.

Rektor UNHKu Dr. Yohny Anwar, S.Pd, SE, SH, MM, MH, dalam arahannya kepada para wisudawan/wati, agar setelah menjadi alumni tetap menjaga nama baik almamater. Junjung tinggi nilai- nilai profesionalisme dan manfaatkan ilmu yang diperoleh dengan penuh tanggung jawab.

Setelah menamatkan perkuliahan biasanya saudara yang telah menyandang gelar sarjana akan berselancar mencari pekerjaan atau mungkin ada juga yang akan melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi.

Rektor mengingatkan, ilmu pengetahuan yang sudah didapat dari perkuliahan sesungguhnya belum cukup memadai untuk diaplikasikan di dalam dunia kerja. Masih perlu ada komponen lain yang dibutuhkan untuk menunjang suksesnya seseorang dalam mengampu suatu pekerjaan yakni ketrampilan.

“Maka, para wisudawan yang menyandang gelar sarjana sebaiknya memiliki ketrampilan sebagai nilai plus agar sukses dalam pekerjaan,” harap Yohny.

Mengutip sebuah survei yang termaktub dalam laporan “The Future of Jobs” yang dilansir oleh World Economi Forum, Yohny menambahkan, ketrampilan yang harus dikuasai oleh seseorang agar sukses mengampu pekerjaan antara lain ketrampilan memecahkan permasalahan yang rumit dalam organisasi atau manajemen. Seorang pekerja yang sarjana harus berfikir kritis, kreatif, mampu memenej manusia,mampu membangun kordinasi yang baik dengan para pihak, memiliki kecerdasan emosional, mampu mengambil keputusan yang tepat dan cepat, berorientasi melayani, mampu bernegosiasi dan juga memiliki kemampuan secara langsung untuk memperoleh pembelajaran dari pengalaman.
Hal-hal tersebut menjadi keharusan bagi seseorang yang ingin menggapai sukses.

Diingatkan rektor lagi, sesuatu yang tak kalah pentingnya harus dimiliki oleh seorang lulusan Perguruan Tinggi yaitu mampu beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan teknologi.

Pada era sekarang, imbuh Yohny, sesuatu yang harus disikapi adalah munculnya kecerdasan buatan( artificial intelegence) yakni teknologi yang dirancang untuk meniru kemampuan intelektualitas manusia. Oleh karenanya, rektor berharap para lulusan tidak berhenti di suatu titik tapi teruslah beradaptasi melakukan pengembangan pribadi jika tidak mau tertinggal dan ditinggal oleh zaman yang terus menerus berkembang menuju kemajuan.

Pada wisuda yang baru pertama kali dilaksanakan oleh YNHKu tercatat sebagai berikut. Untuk professi Ners sebanyak 4 orang, Sarjana Ilmu Keperawatan 77 orang, Sarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat 67 orang, Sarjana Terapan Kebidanan 16 orang, dan program Diploma lll Kebidanan 65 orang.

“Selanjutnya, UNHKu sedang mempersiapkan berbagai program pengembangan, yakni akan membuka program pasca sarjana, meningkatkan kualitas pendidikan tentang pendidikan dan kependidikan, kualitas lulusan, sarana dan prasarana kampus, peningkatan perpustakaan dan membangun asrama mahasiswa,” papar Yohny.

Reporter : Jalaluddin

Perolehan Suara Edi Saputra, ST Kalahkan Sembilan Caleg PAN Dapil IV Medan

0

mimbarumum.co.id – Calon legislatif (Caleg) DPRD Kota Medan dari Partai Amanat Nasional (PAN) daerah pemilihan (Dapil) IV, Edi Saputra, ST unggul meraih suara secara signifikan. Sehingga secara internal PAN, suara Edi Saputra jauh mendahului sembilan caleg lainnya yang ada di Dapil IV Kota Medan.

Pernyataan itu disampaikan Koordinator Pendataan Suara Edi Saputra Center, Bayu Melva didampingi Anggota Darma Irawan dalam keterangan persnya di sela-sela melakukan pemantauan suara di bekas sekolah Yayasan Aziddin Jalan Panglima Denai No 28 Kota Medan, Selasa (27/2/2024) petang.

Bayu Melva menjelaskan, berdasarkan data yang telah ditabulasi dari saksi relawan di setiap TPS data sudah masuk sebanyak 75 persen. Data tersebut di empat kecamatan (Medan Denai, Area, Kota dan Amplas) saat ini Edi Saputra telah meraih sebanyak 8.000 suara pribadinya.. “Suara 8000 tersebut diperoleh dari C1 plano dan C1 salinan,”tegasnya

Lebih lanjut Bayu Melva memprediksi jika data sudah masuk 100 persen, Edi Saputra akan memperoleh suara pribadi sekitar 10 ribu. . “Tabulasi data ini kita lakukan sejak usai masa pencoblosan hingga saat ini,”tandasnya.

Meski demikian, Bayu Melva enggan merinci perolehan suara sembilan caleg PAN di dapil IV tersebut. “Biarlah nanti KPU yang menyampaikan secara resmi,”ungkap Bayu Melva.

Lebih lanjut Bayu Melva mengungkapkan Edi Saputra menang mutlak di tiga kecamatan (Medan Denai, Medan Area dan Medan Kota) sementara peroleh suara kedua hanya unggul di satu kecamatan (Medan Amplas).

Bayu Melva menjelaskan pihaknya hingga kini terus melakukan pengawalan di empat kecamatan, dengan menempatkan saksi – saksi yang sudah dimandatkan. “Saya mengapresiasi kinerja para penyelenggara pemilu mulai dari KPPS, PPK hingga KPU dan Bawaslu, yang telah mampu melaksanakan sesuai dengan tahapan pelaksanaan pemilu,”harap Bayu Melva

“Berdasarkan data di atas , insha Allah Edi Saputra, ST akan kembali menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Medan periode 2024-2029. Terimakasih kami sampaikan kepada warga masyarakat yang telah memberikan kepercayaannya untuk menjabat kembali sebagai wakil rakyat,”imbuhnya mengakhiri.

Reporter: Jamaluddin

PWI Sumut – Dewan Pers Siap Gelar UKW di Medan 7 – 8 Maret 2024

0

mimbarumun.co.id – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara (Sumut) bekerjasama dengan Dewan Pers siap menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) pada 7 hingga 8 Maret 2024 di Kota Medan.

Kegiatan UKW di Medan ini adalah program Dewan Pers. PWI Sumut hanya sebagai fasilitator untuk menyiapkan tempat dan peserta. “Sementara pembiayaan ditanggung Dewan Pers,” kata Ketua PWI Sumut H. Farianda Putra Sinik, SE didampingi Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Sumut Sugiatmo, Rabu (28/2).

Dikatakan Farianda, UKW yang akan digelar dua hari itu diikuti 18 orang kelas muda, dan 18 orang kelas madya. Sedang untuk kelas utama pesertanya hanya 4 orang dari 8 orang minimal untuk memenuhi kuota kelas. Sehingga peserta untuk kelas utama akan diikutkan pada kegiatan UKW berikutnya.

Farianda berharap, wartawan di Sumatera Utara memanfaatkan momentum ini. Ada dua agenda UKW di Sumut yang pembiayaanya penuh ditanggung penyelenggara, yakni Dewan Pers dan PWI Pusat bekerjasama dengan BUMN.

“Setelah UKW diselenggarakan Dewan Pers, maka akan ada UKW berikutnya digelar PWI Pusat dan BUMN,” ujar Farianda.

Disebutkan Farianda, wartawan di Sumut yang sudah lulus UKW atau kompeten sebanyak 800 orang lebih. Sedang anggota PWI sudah 70 persen kompeten sesuai tingkatan.

Program berikutnya, tutur Farianda, PWI Sumut fokus kepada pendidikan dan pelatihan bagi anggota PWI. “Kita akan memanfaatkan Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) sebagai lembaga pendidikan PWI untuk mengasah kemampuan anggota PWI dalam menulis. Sehingga kompetensi yang dimiliki dilengkapi dengan sumber daya manusia yang mumpuni,” bilang Farianda.

Sementara Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Sumut Sugiatmo menambahkan, peserta UKW Dewan Pers yang mendaftar sebanyak 50 orang lebih. Namun sejumlah peserta tidak melengkapi berkas sesuai persyaratan.

Dikatakan, sebelum UKW digelar pada 7-8 Maret, akan ada Pra UKW pada tanggal 29 Februari 2024 secara zoom. Link zoom akan diberikan pada saat hari pelaksanaan pra UKW.

“Seluruh peserta dan peserta cadangan wajib mengikuti Pra UKW,” tukas Sugiatmo.

Reporter : Jepri Zebua

Puluhan Petugas Pemilu Meninggal dan Kecelakaan Kerja, BPJS Ketenagakerjaan Beri Santunan

0

mimbarumum.co.id – Rakyat Indonesia telah melangsungkan pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 yang terdiri atas pemilihan presiden dan anggota legislatif.

Suksesnya perhelatan pesta demokrasi tersebut ternyata meninggalkan cerita duka di mana 44 petugas meninggal dunia dan mengalami kecelakaan kerja saat melaksanakan tugas tersebut.


“44 petugas telah menerima santunan BPJS Ketenagakerjaan dengan nominal Rp 2,57 miliar rupiah. Kami menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh stakeholders antara lain DPR RI, Kemenko PMK, Kemenkeu, KSP, Kemendagri, Kemnaker dan tentu KPU dan Bawaslu serta Pemerintah Daerah yang telah memberikan arahan dan kebijakan untuk memastikan seluruh petugas penyelenggara pemilu terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan,” ucap Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo dalam kegiatan press conference dan penyerahan santunan kepada keluarga di Kantor Kemenko PMK, Jakarta.


Hadir pada kegiatan tersebut Menko PMK Muhadjir Effendy, Deputi Kantor Staf Presiden Abetnego Tarigan, Anggota Komisioner Bawaslu Herwyn, Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin, menyerahkan kepada 3 perwakilan keluarga petugas pemilu yang gugur dalam menjalankan tugasnya tersebut.


“Saya bersama Bapak Menko PMK, Kepala Staf Kepresidenan, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu pagi ini menyerahkan langsung santunan kepada 3 peserta kami dari petugas pemilu, kami berduka cita atas berpulangnya saudara kita ini, walaupun keluarga mendapatkan santunan, tentu tidak dapat menggantikan sosok yang telah berpulang, tapi setidaknya santunan yang diberikan ini bentuk tanggung jawab negara yang harus kita sampaikan, khususnya kepada anak, mereka mendapatkan beasiswa sampai dengan perguruan tinggi,” tambahnya.


Dari ketiga ahli waris yang mendapatkan santunan, tercatat salah satu peserta atas nama Teguh Joko Pratikno baru mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan selama 1 hari, nasib naas menimpa almarhum dan menyebabkan dirinya meninggal dunia di saat kegiatan pemilu berlangsung. Ahli waris Teguh mendapatkan santunan sebesar Rp254 juta yang terdiri dari santunan Jaminan Kecelakaan Kerja dan manfaat beasiswa untuk kedua anak almarhum sejak TK hingga perguruan tinggi. Menurut data, hingga 26 Februari 2024 petugas Petugas KPU dan Bawaslu yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 1,1 juta orang.


Selanjutnya, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan terdaftarnya petugas pemilu ke dalam BPJS Ketenagakerjaan menjadi sebuah keharusan dikarenakan kemungkinan risiko yang besar terjadi selama melaksanakan tugas, sehingga pekerja dapat bekerja keras dan bebas cemas.


“Ini adalah sebuah langkah terobosan dibanding pemilu-pemilu sebelumnya di mana para petugas tidak mendapatkan jaminan, baik jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Mulai pemilu tahun 2024 ini petugas ad hoc pemilu mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan,” jelas Muhadjir Effendy.


Dirinya menambahkan bahwa terlindunginya petugas ad hoc pemilu ke dalam BPJS Ketenagakerjaan sudah sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Jamsostek, untuk itu Muhadjir Effendy menghimbau agar Inpres tersebut menjadi perhatian khusus terutama bagi penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November 2024 mendatang.


Senada dengan Menko PMK, Deputi Kantor Staf Presiden Abetnego Tarigan mengatakan Kantor Staf Presiden memberikan dukungan terhadap beberapa isu utama prioritas yang memang dikendalikan di Kemenko PMK, yaitu optimalisasi jaminan sosial kesehatan dan optimalisasi jaminan sosial ketenagakerjaan.


“Ini memang 2 hal yang dirumuskan oleh bapak presiden untuk memberikan penguatan perlindungan jaminan sosial kita. perlindungan sosial ini diperlukan untuk mencegah semaksimal mungkin kalau ada kejadian kita ga jatuh miskin sejauh-jauhnya ke bawah. Ini merupakan strategi kita bagaimana masyarakat kita tidak jatuh miskin ketika masalah kesehatan dan kematian terjadi saat menjalankan tugas,” tutup Abetnego Tarigan.


Di tempat terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Langsa, Muhammad Kurniawan mengatakan setiap profesi atau pekerjaan memiliki risiko yang dapat terjadi kapan dan di mana saja.


“Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan tentu sangat dibutuhkan untuk memberikan rasa aman dan tenang bagi pekerja dan keluarga, khusunya pada Pemilihan Umum Tahun 2024 ini, dimana petugas pemilu berkerja dari pagi hingga menjelang pagi kembali untuk memastikan pemilihan umum berjalan dengan baik dan lancar,” imbuh Kurniawan.


Ia menghimbau kepada seluruh pekerja untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, baik formal maupun informal agar.


“Harapanya, hal ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat yang belum terdaftar program BPJS Ketenagakerjaan untuk segera mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, karena iurannya murah, manfaat yang didapatkan sangat banyak,” tutup kurniawan.

Sumber : rilis

Begini Komitmen OJK Perkuar Industri Bank Perekonomian Rakyat

0

mimbarumum.co.id – OJK berkomitmen untuk terus menegakkan integritas sistem keuangan guna menyehatkan industri perbankan khususnya Bank Perekonomian Rakyat (BPR) sesuai Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK).

Dalam keterangan tertulisnya, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan OJK terus melakukan upaya penguatan dan konsolidasi BPR.

Menurutnya, jumlah BPR sepanjang 2023 menurun sebanyak 33 BPR yang sebagian besar diantaranya disebabkan oleh penggabungan atau peleburan dengan BPR lain, ataupun dalam satu grup kepemilikan dalam rangka penguatan permodalan.

Walaupun secara kuantitas BPR berkurang, namun jumlah keseluruhan kantor tidak jauh berbeda mengingat dalam penggabungan atau peleburan, kantor cabang masing-masing secara umum menjadi kantor cabang dari BPR yang melakukan peleburan atau penggabungan.

Sementara itu jumlah BPR yang memiliki modal inti di atas Rp6 miliar mengalami peningkatan dari sebelumnya sejumlah 1.076 BPR kini menjadi 1.190 BPR.

Di tengah tantangan perekonomian yang berat terhadap industri jasa keuangan, industri BPR masih dapat tumbuh sepanjang 2023. Pertumbuhan tersebut dicerminkan oleh peningkatan total aset, penyaluran kredit, dan penghimpunan dana masing-masing sebesar 7,52 persen, 9,57 persen, dan 8,63 persen.

Menurut Dian, UU P2SK memberi penguatan kepada BPR yang tidak dimiliki oleh BPR sebelumnya. Konsekuensinya, OJK perlu melakukan penyesuaian dalam regulasi dan sistem pengawasan terhadap BPR dengan baik.

“Penyesuaian ini tidak mudah dan OJK pada posisi sangat mendukung untuk menjadikan seluruh BPR sebagai bank yang bisa diandalkan oleh masyarakat, terpercaya, efisien dan terus meningkatkan kontribusinya bagi perekonomian,” kata Dian.

Untuk itu, dalam waktu dekat OJK akan meluncurkan “Roadmap Pengembangan dan Penguatan BPR”, sebagai rangkaian dari beberapa peraturan yang telah diterbitkan pada 2023 dan akan berlanjut dengan penerbitan peraturan baru lainnya di 2024 ini.

OJK optimis BPR dapat menghadapi tantangan yang berkembang di 2024 seperti melalui tahun politik dan normalisasi kebijakan restrukturisasi pasca Covid-19. OJK juga memastikan seluruh BPR dalam kondisi sehat dan memenuhi rasio permodalan serta indikator-indikator kinerja individual BPR lainnya.

Untuk BPR bermasalah, OJK mendorong perbaikan tingkat kesehatan melalui berbagai tindakan pengawasan sesuai ketentuan.

Namun bagi BPR yang memiliki masalah integritas seperti fraud atau pelanggaran tata kelola lainnya yang mendasar, OJK akan menyelesaikan dengan menutup BPR dimaksud bila kondisinya terus memburuk dan menyerahkannya kepada LPS.

Selain itu OJK juga melakukan pemidanaan terhadap oknum-oknum yang terlibat fraud dan pelanggaran mendasar lainnya dengan menyerahkan kepada aparat penegak hukum.

“Langkah tersebut OJK lakukan untuk menegakkan integritas perbankan dengan cara membersihkan parasit dari sistem perbankan kita, sehingga kepercayaan masyarakat terjaga dan tidak mengganggu reputasi BPR lain yang selama ini berkinerja baik dan telah berkontribusi pada perekonomian, terutama dalam menggerakkan UMKM di daerah,” kata Dian.

OJK mengharapkan, ke depan BPR yang beroperasi adalah BPR yang sehat, kuat dan mampu menjalankan fungsi intermediasinya dengan baik serta tetap mengedepankan aspek perlindungan nasabah.

UU P2SK yang terbit Januari 2023 hanya memberikan batas waktu satu tahun kepada OJK untuk menyelesaikan penyehatan bank termasuk BPR. Apabila melampaui batas waktu tersebut, maka BPR yang tidak sehat harus diserahkan kepada LPS sesuai mandat UU P2SK.

Masyarakat tidak perlu khawatir dengan dananya karena dijamin oleh LPS, dan penyelesaian pembayaran oleh LPS selama ini telah berjalan cepat dan efektif.

OJK berharap dengan upaya penyerahan sisa-sisa BPR yang memiliki masalah mendasar kepada LPS untuk dilakukan resolusi pada tahun ini, industri BPR akan memasuki era baru BPR yang lebih sehat, berdaya saing, dan berkontribusi optimal bagi perekonomian nasional melalui ekspansi kredit BPR kepada sektor UMKM.

 

Reporter : Siti Amelia

Hadiri Pisah Sambut Komandan Batalyon Infantri, Faisal Hasrimy Siap Mendukung Program Kerja Danyonif 100 PS

0

mimbarumum.co.id-Pj Bupati Langkat H. M. Faisal Hasrimy menghadiri Acara Lepas Sambut Danyonif 100/PS bertempat di Mako Yonif 100 Prajurit Setia Kecamatan Sei Bingai, Selasa (27/2/2024) malam.

Yonif 100 Prajurit Setia melepas Komandan Batalyon Infantri ke 41 nya Mayor Inf Sutaji, S.Sos., M.Tr. Opsla yang telah menjabat selama 16 Bulan dan menyambut Komandan Batalyon Mayor Inf Agus Muchtadi, S.E., M.IP yang Senin 26 Februari lalu menerima Jabatan tersebut.

Mayor Inf Sutaji, S.Sos., M.Tr. Opsla dalam sambutan perpisahannya menyampaikan saya bersama keluarga merasa sangat bahagia, bangga dan bersyukur dengan tergelarnya acara ini

” ini kesempatan terakhir saya menyampaikan sambutan di markas batalyon. Untuk itu saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan kerjasama selama saya berada disini” ucapnya.

” Setiap masa ada orangnya, setiap orang ada masanya. Saya pada 11 Oktober 2022 menerima jabatan sebagai Danyonif dan pada 26 Februari kemaren menyerahkan tongkat komando kepada Mayor Inf Agus Muchtadi, S.E., M.IP” tambahnya.

Dalam akhir sambutannya Mayor Inf Agus Muchtadi, S.E., M.IP berpesan agar persaudaraan yang sudah kita jalin selama ini tetap kita jaga, jangan pernah terputus.
” Jaga terus nama baik Yonif 100 harum sampai ke nasional” pesannya.

Danyonif 100 PS Mayor Inf Agus Muchtadi Rangkuti, S.E., M.IP dalam sambutannya menyampaikan semoga kedatangannya diterima oleh masyarakat Yonif 100 PS
” kami selaku komandan baru warga baru dengan kerendahan hati memohon diterima menjadi warga baru disini” harapnya.

“Dan mohon bimbingan dan arahan apabila bergaul dengan masyarakat maupun instansi pemerintahan untuk di bimbing jangan sungkan mengevaluasi apabila ada yang kuran berkenan” tambahnya.

Pj Bupati Langkat H. M. Faisal Hasrimy, AP., M.Ap dalam acara pisah sambut Danyonif 100 PS menyampaikan Atas nama pemerintah kabupaten Langkat mengucapkan selamat atas penugasan yang baru kepada Mayor Inf Sutaji, S.Sos., M.Tr.
” Semoga ini langkah awal untuk bersinar yang lebih tinggi” harapnya.

Faisal Hasrimy juga mengucapkan selamat datang kepada Mayor Inf Agus Muchtadi, S.E., M.IP di tanah bertuah ini. Semoga selama penugasan disini lancar dan sukses di Yonif 100 PS.

” Insyaallah sinergi yang sudah terjalin antara pemerintah Kabupaten Langkat dengan Yonif 100 bisa tetap terjaga. Pemerintah kabupaten Langkat akan terus mensupport apa yang menjadi program kerja Danyonif 100 PS ini” ucapnya.

Turut Hadir, Aspers Kasdam I/BB Kolonel Infantri Irwan Budiana, Walikota Binjai Drs. H. Amir Hamzah M.Ap, Plt. Kadis Kominfo Langkat H.Sutrisuanto, S.Sos, M.AP, Kadis Perhubungan Arie Ramadhany, S.IP, M.SP, Forkopimda Binjai, Kabag Umum H. Mahardhika Sastra Nasution,S.STP,MAP, Kabag Protokol Winanda Akbar, S.STP.

Reporter: Muhammad Heri Syahputra