Beranda blog Halaman 4

Gubernur Bobby Nasution Harapkan Eksplorasi Sumur Minyak Tingatkan Investasi di Sumut

0

mimbarumum.co.id – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution berharap dengan adanya eksplorasi sumur minyak yang dilakukan di sejumlah daerah di Sumut, akan dapat meningkatkan masuknya investasi di daerah ini. Juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumut.

Hal itu disampaikan Bobby Nasution pada saat menerima kunjungan Satu Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) di ruang kerja, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Selasa (3/6).

“Eksplorasi sumur minyak, baik sumur baru, sumur tua, maupun sumur idle yang tersebar di sejumlah titik di Sumatera Utara, diharapkan dapat menumbuhkan investasi di sektor Migas,” kata Bobby Nasution.

Selama lima tahun ke depan, target pertumbuhan ekonomi rata-rata di Sumut dari 5,03% pada tahun 2024 menjadi 6,08% pada tahun 2029. Maka untuk mencapai target tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut berupaya meningkatkan investasi, memperkuat hilirisasi, dan mengembangkan kewirausahaan, khususnya UMKM.

“Ini angka yang besar, angka yang fantastis, namun bukan angka pesimis. Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi ini, kami menghitung perputaran ekonomi setiap tahun, investasi yang masuk. Target investasi untuk Provinsi Sumatera Utara mencapai Rp100 triliun per tahun,” ucapnya.

Bobby menyampaikan, pencapaian target investasi akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sumut. Untuk itu, katanya, Pemprov Sumut siap menjadi mitra aktif dalam mendukung operasional SKK Migas, dan berharap langkah-langkah ini bukan hanya mengundang lebih banyak investasi, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Pada kesempatan itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut CW Wicaksono mengatakan, pihaknya bertugas untuk mendukung peningkatan produksi minyak dan gas bumi, serta memastikan kegiatan hulu migas berjalan efisien dan aman di wilayah Sumbagut.

Pada saat itu, Wicaksono juga membahas tentang potensi kemitraan dalam pengelolaan sektor hulu Migas di Sumut, bahwa Pemprov Sumut berpeluang terlibat melalui skema Partisipasi Interest (PI), serta pengelolaan sumur tua oleh BUMD daerah. BUMD dapat menjalin kerja sama dengan Pertamina EP melalui pola Kerja Sama Operasi (KSO) untuk mengelola wilayah kerja yang ada.

Sementara itu, Field Manager Pertamina EP Pangkalan Susu Edwin Susanto menambahkan, Pertamina EP Pangkalan Susu Field telah merencanakan pengeboran lima sumur tambahan pada tahun 2025. Yaitu, dua sumur bor di Pulau Panjang, Kabupaten Langkat, dan tiga sumur lainnya di Pantai Pakam Timur, Kabupaten Deliserdang.

“Kami berharap eksplorasi sumur minyak yang dilakukan dapat memberi dampak signifikan terhadap perekonomian daerah, khususnya di sektor energi dan sumber daya mineral,” ucapnya.

Turut hadir pada kesempatan itu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumut Faisal Arif Nasution, Plt Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (DPPESDM) Sumut Topan Obaja Putra Ginting, dan seluruh jajaran SKK Migas Wilayah Sumbagut.

Reporter : Siti Amelia

Gerakan Bersama untuk Kaldera Toba, Tanam Pohon Serentak Digelar di Tujuh Kabupaten Sekawasan Danau Toba

0

mimbarumum.co.id – Penanaman pohon dilakukan secara serentak di tujuh kabupaten se-kawasan Danau Toba. Gerakan tanam bersama ini sebagai aksi untuk kampanye dan sosialisasi geopark Kaldera Toba, yang sebentar lagi akan kembali dinilai oleh UNESCO. Sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 6 Juni.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) Effendy Pohan mewakili Gubernur Sumut Bobby Nasution mengajak masyarakat untuk menyukseskan kegiatan tersebut. Serta bersama-sama menjaga dan merawat geosite yang berada di kawasan Danau Toba.

“Karena, geosite bukan hanya sebagai aset pariwisata, namun juga sebagai ruang edukasi, warisan budaya, dan ekonomi,” ujarnya pada kegiatan penanaman pohon dalam rangka ‘Gerakan Bersama untuk Kaldera Toba’ di Desa Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Rabu (4/6).

Tanam pohon serentak ini dilakukan di 16 geosite yang ada di tujuh kabupaten se-kawasan Danau Toba. Setiap geosite ditanam sebanyak 250 bibit pohon produktif yang terdiri dari pohon buah-buahan seperti mangga, rambutan, kemiri, dan lainnya.

“Apabila dikelola dengan baik, geosite bisa membuka lapangan kerja, memperkuat identitas lokal dan meningkatkan daya saing daerah,” katanya.

Effendy mengatakan, ditetapkannya Danau Toba sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark sejak 2020 adalah suatu tonggak sejarah. Pengakuan ini membawa harapan besar sekaligus tanggung jawab besar.

“UNESCO tidak sekadar menetapkan kawasan ini sebagai geopark, tetapi juga menempatkan kita dalam revalidasi setiap empat tahun sekali. Artinya, keberhasilan status ini tidak bersifat permanen, harus terus dijaga, dikembangkan dan dirawat dengan serius dan kolaboratif,” katanya.

Tahun ini, lanjutnya, UNESCO akan melakukan revalidasi kedua dengan menilai kembali apakah pengelolaan kawasan geopark, khususnya geosite-geosite di kawasan Danau Toba sesuai dengan prinsip geopark dunia.

Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (BP TCUGGp) Azizul Kholis optimis bahwa target green card tercapai. Pada saat menyerahkan berkas dokumen Geopark Kaldera Toba tidak mendapati masalah.

Dia mengatakan, pada 20-25 Juli 2025 Tim Assesor akan datang untuk melakukan revalidasi. Kegiatan penanaman pohon saat ini dilaksanakan di 16 geosite, yang ada di tujuh kabupaten/kota di kawasan Danau Toba.

“Marilah kita menjaga lingkungan, menjaga konservasi, terutama flora dan fauna, khususnya batuan usia 70 ribu tahun,” ajaknya.

Reporter : Siti Amelia

Wali Kota Medan Inginkan Pendirian Sekolah Unggul Pembentukan Karakter Anak

0

mimbarumum.co.id – Dalam mendirikan sekolah unggul pastinya ada tantangan tersendiri, bagaimana sekolah unggulan tersebut benar-benar unggul dari tingkat pendidikannya hingga sampai murid yang dihasilkan memang benar anak-anak yang berkarakter dan menjadi anak unggulan.

Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas pada pertemuan seminar proposal kajian studi kelayakan pendirian sekolah unggul jenjang SD dan SMP di Kota Medan di ruang rapat III, Kantor Wali Kota Medan, Rabu (4/6/2025).

“Sekolah unggul ini seperti apa yang akan dibangun baik itu fasilitasnya atau dari sistem pendidikannya. Jika dari sistem pendidikannya apakah hanya dilihat dari kesantunan, kecerdasan dan prestasi muridnya saja. Namun yang terpenting murid sekolah unggul ini harus berkarakter dan memiliki integritas didalam kehidupannya baik di sekolah maupun dilingkungan keluarga,” kata Rico Waas.

Menurutnya, jika seorang anak telah ditanamkan karakter dan integritas pada dirinya sejak tingkat SD dan lanjut di tingkat SMP, maka dirinya akan mengetahui setiap tindak tanduknya itu punya konsekuensi. Artinya dia punya sifat dan karakter yang dibangun dari sejak dini.

“Karakter itu akan membentuk pola mereka dalam belajar, kalau karakternya itu anaknya berintegritas dan disiplin gimana pun ceritanya dia pasti rajin dan giat belajar,” jelasnya.

Ia menambahkan, karakter disiplin bukan disiplin yang sembarangan, tetapi disiplin yang benar-benar sangat disiplin. Diharapkan nantinya sekolah unggul ini bisa melahirkan kedisiplinan, baik dari sisi waktunya dan gurunya serta pola belajarnya.

“Dari tingkatan SD harus betul-betul didisiplinkan dimulai dari bagaimana cara berpakaian dan pembelajarannya serta gurunya yang disiplin dalam aturan-aturannya. Ini semua termasuk dalam membangun mentalitas dari murid itu sendiri,” imbuh Rico.

Rico mengingatkan jangan sampai tujuan kita mendirikan sekolah unggul hanya mengubah nama dari sekolahnya saja atau hanya menambah sedikit fasilitas yang ada untuk menunjang pendidikan.

“Saya berharap ini dapat menjadi perhatian kita semuanya dan mudah-mudahan pendirian sekolah unggul jenjang SD dan SMP di Kota Medan dapat segera dilakukan. Karena sejatinya sudah layak kota Medan memiliki sekolah unggul untuk melahirkan generasi muda masa depan yang unggul,” pungkasnya.

Reporter : Jepri Zebua

Rico Waas Menyambut Baik Koperasi Wanita Usaha Indonesia

0

mimbarumum.co.id – Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menyambut baik kehadiran Koperasi Wanita Usaha Indonesia yang berfokus terhadap pemberdayaan pelaku UMKM agar dapat terus berkembang.

Hal itu diungkapkan Rico Waas saat menerima audiensi Koperasi Wanita Usaha Indonesia di Kantor Wali Kota Medan, Rabu (4/6/2025).

“Kami menyambut baik dengan adanya koperasi ini, karena memiliki tujuan untuk membantu para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya,” kata Wali Kota.

Oleh sebab itu dalam audiensi yang dihadiri langsung oleh Ketua Koperasi Wanita Usaha Indonesia Irfa Helena beserta para pengurus lainya itu, Rico Waas mengatakan siap untuk membantu dan bersinergi dengan koperasi.

“Koperasi Wanita Usaha Indonesia bisa memasukan produknya kedalam e-katalog Pemko Medan sehingga nantinya kami bisa menggunakan produk-produk hasil UMKM yang ditawarkan koperasi,” jelas Rico Waas seraya menyarankan agar koperasi membuat katalog digital untuk memasarkan produk-produknya secara lebih luas.

Sebelumnya, Ketua Koperasi Wanita Usaha Indonesia Irfa Helena mengatakan selain ingin bersilaturahmi dengan Wali Kota Medan, tujuan audiensi ini ialah untuk menjalin sinergi dengan Pemko Medan.

“Koperasi ini telah terbentuk hampir tiga tahun yang lalu, bermula dari pelatihan kepada para pelaku UMKM. Setelah berjalan, kemudian dihimpun menjadi sebuah koperasi yang anggotanya merupakan pelaku UMKM,” terangnya.

Reporter : Jepri Zebua

Jelang Idul Adha 1446 H, Pertamina Patra Niaga Pastikan Pemenuhan Kebutuhan BBM di Sumatera Utara Terpenuhi

0

mimbarumum.co.id – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memprediksi konsumsi BBM akan meningkat di wilayah operasionalnya, yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan kenaikan konsumsi ini diperkirakan terjadi pada BBM jenis Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) karena adanya peningkatan perjalanan kendaraan saat hari raya Idul Adha, yang juga bertepatan dengan akhir pekan (libur panjang).

Ia memprediksi konsumsi Gasoline di wilayah Sumbagut naik hingga 4,2%, bila dibanding rata-rata harian normal Mei 2025 atau 13.116 Kilo Liter (KL) menjadi 13.673 KL per hari.

“Khusus di Sumut, konsumsi BBM jenis Gasoline diperkirakan meningkat hingga 3,5% bila dibanding rata-rata harian normal Mei 2025 atau 5.001 KL menjadi 5.176 KL per hari. Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan pasokan BBM dan LPG dan saat ini dalam kondisi aman serta distribusi energi berjalan lancar,” ujar Satria.

Sementara itu, konsumsi BBM jenis Gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) di Sumut diprediksi mengalami penurunan 1% bila dibandingkan rata-rata harian normal Mei 2025 atau 3.268 KL menjadi 3.235 KL per hari. Konsumsi Gasoil diperkirakan menurun karena penurunan aktivitas logistik saat Idul Adha.

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga rutin melakukan pengecekan kesiapan dan kehandalan sarana dan fasilitas (sarfas) SPBU, SPBE, Agen LPG dan Pangkalan. Pertamina juga melakukan penguatan stok BBM dan LPG di lembaga penyalur serta pengecekan kehandalan perangkat digitalisasi SPBU.

“Sarfas, lembaga penyalur serta sub penyalur di Sumbagut (Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat) dalam kondisi baik dan siap untuk melayani. Kami juga juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Polri untuk pengawalan mobil tangki BBM apabila diperlukan saat terjadi kemacetan,” jelas Satria.

Di samping itu, Sales Area Manager (SAM) Retail Medan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Tito Rivanto Marsono mengajak pelanggan untuk dapat memanfaatkan Aplikasi MyPertamina dan turut berpartisipasi dalam promo MyPertamina Tebar Hadiah 2025 yang akan berlangsung hingga 31 Oktober 2025. Beberapa hadiah istimewa MyPertamina Tebar Hadiah tahun ini yaitu 2 paket haji furoda, 3 mobil, 9 paket umroh, dan lain-lain.

“Kami memberikan apresiasi kepada pelanggan setia yang melakukan pembeliaan produk Pertamax Series, Dex Series dan Bright Gas melalui aplikasi MyPertamina. Setiap 10 poin MyPertamina dapat ditukar menjadi 1 kupon undian di Aplikasi MyPertamina, jadi semakin sering pelanggan isi BBM berkualitas dan bertransaksi dengan aplikasi MyPertamina, maka besar peluang bagi pelanggan untuk mendapat hadiah istimewa,” kata Tito.

Bagi pelanggan setia Pertamina yang membutuhkan informasi terkait produk dari Pertamina dapat memanfaatkan layanan Pertamina Call Center di nomor 135. (rilis)

Mahasiswa Beasiswa KIP Bersyukur Kuliah di UISU

mimbarumum.co.id – Universitas Islam Sumatera Utara yang lebih kenal dengan singkatan UISU, sudah 74 tahun berkiprah dalam mencerdaskan anak bangsa, tak hanya warga Sumatera Utara atau warga luar Sumatera Utara, maupun warga luar Indonesia, terkhusus warga jiran tetangga Malaysia.

UISU dalam menyahuti akan pentingnya akan pendidikan tinggi, selalu menyiapkan program beasiswa bagi peserta didik yang kurang mampu secara ekonomi, tapi memiliki prestasi akademik dan non akademik.

Hal itu berupa beasiswa yang meliputi beasiswa Yayasan UISU Jalur Prestasi dan Hafizh Al Qur’an, beasiswa DPP IKA UISU, beasiswa BSI, baik BSI daerah maupun BSI Pusat yang bekerjasama dengan APPERTI Pusat dan beasiswa KIP dari Pemerintah, serta beasiswa dari pihak rekanan UISU lainnya.

“Dengan beasiswa, impian tidak lagi menjadi angan-angan. Beasiswa memberikan kesempatan untuk meraih cita-cita dan mewujudkan potensi diri,” terang Kepala Tata Usaha Yayasan UISU Donny Arbi,SP, saat dikonfirmasi wartawan pada Rabu (4/6).

Seperti yang dirasakan salah seorang peserta didik yang berkesempatan mendapatkan beasiswa KIP, Shendy Frans, mahasiswa Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian UISU, angkatan tahun 2021.

Dalam ungkapannya, Shandy panggilan akrabnya, mengatakan bahwa dirinya sangat penuh suka cita karena mendapatkan beasiswa KIP.

“Puji syukur Alhamdulillah, atas izin Allah SWT, saya berkesempatan kuliah di Fakultas Pertanian UISU yang ikonik ini, melalui jalur KIP, ” Ungkapnya.

Lanjut anak ke 3 dari 4 bersaudara ini menerangkan bahwa ada kebanggaan tersendiri bagi dirinya pribadi, karena telah lulus menjadi Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian UISU yang tidak hanya sebagai PTS favorit, tapi Prodi Agroteknologi, dimana dirinya menimba ilmu ditempat yang telah terakreditasi unggul.

“Atas nama pribadi dan alumni UISU, saya mengucapkan terima kasih pada teman-teman, Tendik, Bapak/Ibu Dosen, Dosen Pembimbing, Dosen Penguji, Dosen Pembimbing Akademik, Pimpinan Program Studi, Pimpinan Fakultas Pertanian, Pimpinan Universitas dan Pimpinan Yayasan,” Ucap penuh rasa Terima kasih.

Terpisah, Ketua Prodi Agroteknologi FP UISU Dr. Ir. Noverina Chaniago, MP, membenarkan bahwa Shendy Frans adalah mahasiswa di Prodi Agroteknologi FP UISU, tercatat dengan NPM : 71210713044.

“Shandy baru menyelesaikan studinya selama 3 tahun 8 bulan pada Selasa kemarin, tanggal 3 Juni 2015 dengan IPK 3.84 (Predikat Terpuji), Skripsi berjudul : Analisis Vegetasi di Bawah Tegakan Campuran Dua Spesies Gulma sebagai Tanaman Penutup Tanah dengan Frekuensi Penyiraman yang Berbeda. Selain Shandy, Prodi Agroteknologi telah menamatkan mahasiwanya dengan masa studi kurang dari 4 tahun sebanyak >50%, diantaranya ada yang dari jalur KIP seperti M.Wahyu Ramadhan, ” Kata Dr. Ir. Noverina Chaniago, MP.

Dr. Ir. Noverina Chaniago, MP. menjelaskan bahwa saat ini Prodi Agroteknologi FP-UISU sebagai salah satu institusi pendidikan yang diberi kepercayaan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, sebagai mitra pengelolaan pendidikan, berupa menciptakan SDM perkebunan yang Islami, unggul, berkualitas dan siap pakai oleh industri perkebunan, baik perkebunan negara dan swasta, maupun kebun kelapa sawit milik petani, melalui Program Pendidikan (Beasiswa) SDM Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS).

“Insyaa Allah dengan telah unggulnya Akreditasi Prodi Agroteknologi S1 dan beberapa prodi lainnya, minat masyarakat Sumatera Utara untuk kuliah di UISU, khususnya Fakultas Pertanian semakin meningkat,” pungkasnya.

Reporter: Rasyid Hasibuan/R

Pemprov Sumut Apresiasi Sinergi TNI bersama Pemerintah dan Masyarakat

0

mimbarumum.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mengapresiasi jajaran TNI yang terus membantu pemerintah dan masyarakat untuk mempercepat akselerasi pembangunan di daerah, melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan pemerataan pembangunan di daerah, terutama daerah tertinggal.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Surya usai menghadiri upacara penutupan TMMD ke-124 Tahun Anggaran 2025 di Alun-alun Kota Kisaran, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kisaran, Kabupaten Asahan, Rabu (4/6).

“Saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada TNI yang terus bersinergi bersama pemerintah dan masyarakat. TMMD hadir selama 30 hari di Kabupaten Asahan untuk melaksanakan pembangunan fisik maupun non fisik di Desa Silo Bonto, Kecamatan Silau Laut, kini hasil program TNI ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” jelasnya.

Surya berharap, program terpadu TNI yang menyasar ke pelosok desa atau kelurahan, bisa terus berlanjut. Karena dengan kebersamaan dan bersatu padu, berbagai hal bisa diselesaikan, terlebih untuk kepentingan rakyat.

“Saya harap, kolaborasi ini bisa terus berjalan. Karena ini sejalan dengan visi Pak Gubernur Bobby Nasution untuk bersama-sama mengembangkan dan menata infrastruktur di wilayah Sumut,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak selaku Inspektur Upacara Penutupan Program TMMD mengatakan, TMMD merupakan bagian dari kegiatan rutin TNI. Dalam satu triwulan pihaknya telah melaksanakan 50 Program TMMD di seluruh Indonesia.

“Jadi dalam satu tahun dikali empat, sekitar 200 titik desa yang kita selenggarakan TMMD, baik fisik maupun non fisik,” jelas Kasad.

Selain program TMMD, Kasad juga menyampaikan, ada program TNI AD Manunggal Air untuk masyarakat dalam mendapatkan akses air bersih.

“Kami sudah membuat 4.000 lebih titik air bersih di seluruh Indonesia. Sekarang TNI AD Manunggal Air harus dilakukan pada setiap titik TMMD, minimal membuat lima titik air, dan sudah juga dilakukan di sini (Asahan),” paparnya.

Menurut Kasad, data pemerintah 9,4% masyarakat Indonesia belum memiliki akses air bersih. Jika dikalikan jumlah masyarakat Indonesia 280 juta orang, berarti 27 juta orang yang belum memiliki akses air bersih yang akan berpengaruh bagi kesehatan.

Untuk itu, Kasad berharap, program maupun Ide-ide untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat perlu kolaborasi dan dukungan semua pihak.

“Mari bersama kita evaluasi untuk hasil maksimal, kesuksesan kegiatan ini perlu sinergi lintas sektor, kalau Forkopimda kompak, pemerintah daerah, TNI, Kepolisan, Kajati, kita yakin masalah yang ada bisa terselesaikan dan masyarakat ikut sejahtera,” jelasnya.

Penutupan Program TMMD Kodim 0208/Asahan tersebut, dilakukan langsung oleh Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dengan penyerahan naskah berita acara TMMD kepada Bupati AsahanTaufik Zainal Abidin

Turut hadir Bupati Batubara Baharuddin Siagian, Walikota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim, Wakil Bupati Asahan Rianto, Wakil Bupati Deliserdang Lomlom Suwondo, Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana, tokoh masyarakat, pelajar dan ASN jajaran Kabupaten Asahan.

Reporter : Siti Amelia

Wujudkan Asta Cita, Polrestabes Medan Berantas Narkoba dari Hulu sampai Hilir dan Puluhan Kilogram Narkotika Dimusnahkan

mimbarumum.co.id- Polrestabes Medan tak henti-hentinya bekerja keras dalam memberantas narkoba dan mewujudkan Asta Cita.

Hal itu disampaikan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion, didampingi Kasatnarkoba, AKBP Thommy Aruan SIK, Kejaksaan, Dinas Kesehatan dan Satpol PP Medan, saat konferensi pers pengungkapan kasus narkotika dan pemusnahan narkoba yang dilakukan Sat Narkoba Polrestabes Medan, pada Rabu (4/6/2025).

“Kerja-kerja ekstra dari Sat Narkoba Polrestabes Medan dalam hal ini adalah mengimplementasikan kebijakan asta cita yang salah satunya adalah melakukan penegakan hukum sampai dengan pencegahan, pemberantasan narkoba,” kata Gidion.

“Penegakan hukum yang kita lakukan yaitu mencegah lalu memberantas. Oleh karena itu, beberapa kegiatan yang dilakukan baik sifatnya preventif strike berupa mengepung sarang narkoba maupun yang sifatnya teknik penyidikan maupun penyelidikan secara tuntas. Bauk dengan mengidentifikasi maupun pendistribusian penyalahgunaan narkoba,” lanjutnya.

Menurutnya, kebijakan Kapolri yang terus berperang dalam pemusnahan narkoba di segala lini dari hulu sampai dengan hilir. Kemudian dikuatkan dengan langkah-langkah sinergi dari stakeholder yang lain, baik TNI kemudian dari Satpol PP, Pemko, maupun BNN yang diorganize oleh Polda.

“Bapak Kapolda dalam penanganan hukum terhadap narkoba ini sangat kuat. Energi positif yang kita lihat adalah pengungkapan yang secara continue, kita bisa lihat progresnya. Secara komprehensif bersama stakeholder yang lain bisa terlihat lebih baik. Hari ini ada dua hal, pertama pemusnahan terhadap barang bukti narkoba, baik sabu maupun yang lain,” bebernya.

Ia menerangkan sebelum diterima oleh Jaksa penuntut umum, Sat Narkoba Polrestabes wajib memusnahkan barang bukti.

“Ini udah ada beberapa sampel sesuai rumusnya yang disisihkan untuk persidangan. Yang dimusnahkan bukan tawas bukan garam ini, ini betul-betul barang yang mengandung metafetamin,” ujarnya.

Ia menjelaskan pemusnahan barang bukti narkoba ini adalah hasil penegakan hukum pada tanggal 11 Mei 2025 dengan berat 22 kg sabu. Lalu yang kedua adalah hasil penindakan ada tiga yaitu pengungkapan sabtu 24 Mei Jalan Yos Sudarso simpang sipori-pori Kota Tanjung Balai, yaitu narkoba jenis sabu sebesar 30 kg tersangkanya ada dua yakni SH dan MZR. Kenapa penangkapan di Tanjung Balai, ini merupakan pengembangan dari penangkapan sebelumnya. Dan sifatnya ini sel/jaringan.Ini penguatan dari Bapak Kapolda. Prinsip pertahanan yang terbaik adalah menyerang. Kita bisa intervensi sampai luar. Sangat mungkin kita lakukan penangkapan di luar negeri juga,” tuturnya.

Lalu yang kedua, dijelaskan Gidion adalah pengungkapan jenis ganja, seberat 31.500 gr atau 31,5 Kg, pada Senin 26 mei 2025, di Jalan Sukmawati, lorong hidayah, Pasar Merah Timur, Kecamatan Medan Area, dengan tersangka HA.

“Yang ketiga 5100 gram jenis sabu dan obat keras sebanyak 50 pcs. Pada hari Rabu, tanggal 28 Mei 2025, di Jalan Ekasurya Komplek Grand Monaco blok LL, Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang tersangkanya DAPS,” ucapnya.

“Jadi dari total keseluruhan yang diamankan 4 orang tersangka adalah narkotika jenis sabu 35,1kg, ganja 31.5 kg, dan narkotika happy watar 50 sachet,” pungkasnya.

Reporter: Rasyid Hasibuan

Tindak Lanjut Keputusan Mendagri Soal Status Pulau, Gubernur Sumut Bobby Nasution Temui Gubernur Aceh

0

mimbarumum.co.id – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menemui Gubernur Aceh Muzakir Manaf, di Banda Aceh, Rabu (4/6/2025). Pertemuan ini sebagai tindak lanjut Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025 terkait wilayah administratif empat pulau yang masuk ke wilayah Provinsi Sumut.

Adapun Keputusan Mendagri tersebut tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode serta Data Wilayah Administrasi Pemerintahan dan Pulau yang ditetapkan pada 25 April 2025. Dengan objek lokasi yakni Pulau Lipan, Pulau Panjang, Pulau Mangkir Ketek, Pulau Mangkir Gadang, yang berada di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, berbatasan dengan Kabupaten Aceh Singkil.

Dalam kunjungannya ke Kediaman Dinas Gubernur Aceh di Banda Aceh, Bobby Nasution langsung berdialog bersama Muzakir Manaf. Meskipun singkat, namun ada pandangan bersama tentang bagaimana menindaklanjuti Keputusan Mendagri tersebut secara bersama, kedua provinsi. Sehingga meminimalisasi polemik yang terjadi di masyarakat.

“Aceh dan Sumatera Utara ini kan bagian yang tidak terpisahkan. Banyak orang Aceh di Sumut. Begitu juga sebaliknya. Jadi untuk hal seperti ini (polemik wilayah administratif), kami hadir untuk bisa sama-sama meredam (polemik) dan menyepakati bersama keputusan (Mendagri) itu,” ujr Bobby.

Soal keputusan terkait empat pulau yang masuk dalam wilayah administratif Provinsi Sumut, Gubernur Bobby Nasution menegaskan, bahwa hal itu bukan intervensi dari Sumut. Namun ada mekanisme yang berjalan sesuai aturan yang ada.

“Namun di luar itu, tadi kami (bersama Gubernur Aceh) bersepakat untuk kita kelola sama-sama. Kalaupun ada potensi sumber daya alam, ya itu bisa kita kelola sama-sama. Termasuk ada Migas (minyak dan gas), juga bisa kita saling berbagi,” jelas Bobby Nasution.

Selain itu, Bobby Nasution menilai bahwa Keputusan Mendagri tersebut harus dijalankan. Namun di sisi lain, Aceh adalah provinsi yang berbatasan dengan Sumut. Terlebih lagi, Muzakir Manaf merupakan sosok orang tua yang punya kebijaksanaan dan diyakini akan membawa solusi yang baik bagi kedua pihak, khususnya untuk masyarakat di wilayah tersebut.

“Tadi beliau bilang mau datang ke Medan (Sumatera Utara). Jadi yang kita sampaikan adalah jalan tengah. Kita ingin ini lebih kolaboratif, untuk potensi yang ada di sana. Makanya pembicaraan dengan Beliau (Muzakir Manaf) tadi, bukan ‘ini punya siapa’, tetapi bagaimana kita bisa berbagi,” sebut Bobby Nasution.

Senada dengan itu, Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Masinton Pasaribu yang mendampingi Gubernur Bobby Nasution, meyakinkan masyarakat bahwa kedatangan mereka ke Aceh adalah dalam rangka silaturahmi dengan Gubernur Aceh, yang secara usia tergolong senior, bahkan tokoh penting bagi masyarakat adat Aceh.

“Saya ke sini mendampingi Pak Gubernur Sumatera Utara. Beliau yang mau sowan ke Pak Gubernur Aceh. Agar ini bisa diselesaikan dengan jalan musyawarah,” sebutnya.

Reporter : Siti Amelia

Polrestabes Medan Ringkus Pengedar Pil Ekstasi dan H5 di Kawasan Sei Agul

mimbarumum.co.id – Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polrestabes Medan meringkus Fajar Annafie alias Karbol (24), Warga Jalan Karya Bersama No.13 LK III, Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, seorang pengedar narkotika jenis ekstasi dan psikotropika.

Kasat Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Thommy Aruan, kepada wartawan, Selasa (03/06/2025) sore, menyatakan, Fajar ditangkap di Jalan Karya, Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, pada Selasa (27/05/2025) sekira pukul 19.00 WIB yang lalu.

“Pada saat ditangkap ditemukan barang bukti berupa 10 (Sepuluh) butir pil ekstasi warna pink dan 3 (tiga) butir pil psikotropika jenis erimin 5 atau H5 di tangan kanan tersangka dan 1 (satu) unit sepeda motor honda warna hitam dengan plat terpasang BK 2648 AMN,” papar AKBP Thommy Aruan.

Lebih lanjut, AKBP Thommy Aruan mengatakan, Fajar telah menjual narkotika jenis ekstasi dan psikotropika sudah 1 (satu) tahun.

“Tersangka Fajar mengaku mendapat narkotika tersebut dari Witnes dengan cara membeli dengan harga 1 (satu) butir pil ekstasi dengan harga Rp.210.000.00.- (dua ratus sepuluh ribu rupiah) dan 1 (satu) butir pil psikotropika jenis erimin 5 atau H5 dengan harga Rp.130.000.00.- (seratus tiga puluh ribu rupiah) per butir,” ucapnya.

Atas perbuatannya menjual narkotika jenis ekstasi, Fajar dijerat dengan pasal 114 ayat (1) subs pasal 112 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 5 (lima) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun.

Sedangkan terhadap tindak pidana menjual psikotropika jenis erimin 5 atau H5, Fajar dipersangkakan dengan pasal 62 UU RI NO.5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan pidana denda paling banyak Rp.100.000.000.00.- (seratus juta rupiah).

Reporter: Rasyid Hasibuan/R