Beranda blog Halaman 2494

Pria Ini Tiba-tiba Tewas di Warung Kopi

0

mimbarumum.co.id – Seorang pria yang diketahui bernama Thomas Kamensi (49) tewas secara tiba-tiba diwarung kopi Jalan Sutrisno Gang C, Lingkungan XVI, Kelurahan Kota Matsum I, Kecamatan Medan Area, Senin (22/4/2019).

Korban yang merupakan warga Jalan Sutrisno Gang Damai II, Kelurahan Kota Matsum, Kecamatan Medan Area, ini datang ke warung tersebut dan duduk dikursi. Namun tak berapa lama, tiba-tiba korban kejang-kejang dan terjatuh kelantai.

Pemilik warung, Amsarudin (67), yang melihat kondisi korban langsung meminta tolong kepada warga sekitar untuk mengambil air dan menyiram wajah korban. Akan tetapi, oleh salah seorang warga mengatakan bahwa korban sudah meninggal dunia.

Mendengar hal tersebut, pemilik warung langsung memberi tahukannya kepada kepala lingkungan XVI Kota Matsum I atas nama Arfianti dan diteruskan ke pihak kolisian.

Tak berapa lama, petugas kepolisian dari Polsek Medan Area yang sebelumnya mendapat informasi tersebut tiba di TKP untuk melakukan penyelidikan.

“Berdasarkan keterangan pemilik warung, bahwasanya korban sempat memesan kopi luwak. Sebelum sempat meminum kopi, tiba-tiba korban mengalami kejang-kejang seperti kenak sawan dan langsung meninggal dunia,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu ALP Tambunan kepada wartawan.

Kemudian, lanjut ALP, saat dilakukan pemeriksaan ditubuh korban, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan.

“Menurut keterangan dari saksi yaitu ibu kandung korban bernama Suwarni, korban meninggal dunia disebabkan karena penyakit Asma akut yang sudah lama dideritanya,” ungkap Tambunan.

Masih kata Kanit, korban memiliki seorang anak yang tinggal bersama istrinya di Stabat. Karena sering bertengkar, korban sudah pisah tempat tinggal dengan istrinya. Korban bekerja sebagai sopir dan sering datang ke warung tersebut untuk minum kopi dan korban sangat kuat merokok.

“Kini korban sudah berada dirumah duka untuk disemayamkan dan pihak keluarga tidak merasa keberatan atas kematian korban. Karena menurut mereka korban tewas murni karena sakit yang dideritanya,” tandasnya. (an)

Respon Cepat, Sarang Penjahat di Kamboja Digerebek

0

mimbarumum.co.id – Pemilik akun facebook Intan Syahfani Tanzali dalam statusnya menyebutkan bahwa di Dusun I Kamboja, Jalan Jatian, Gang Banten, Desa Laut Dendang, Percut Seituan tempat berkumpulnya para penjahat.

Status netizen itu pun direspon oleh Sat Reskrim Polrestabes Medan. Setelah ditelusuri ternyata benar bahwa di rumah milik Dewi Murni (36) ada lima orang pemakai narkoba.

Tak menunggu lama, rumah janda tersebut pun digerebek. Wahyudi alias Yudi (24) warga Jalan Perhubungan, Desa Laut Dendang, Suhendri (32) warga Jalan Batangkuis, Gang Anggrek, M Yusuf (31) warga Desa Bandar Setia, Percut Seituan, Sari Anggara (31) warga Jalan Batangkuis, Gang Kencang, Desa Tanjung Sari dan pemilik rumah Dewi Murni diangkut ke Polrestabes Medan.

Barang bukti yang diamankan 1 timbangan elektrik, 1 peluru tajam, 3 paket sabu-sabu, 2 bong, 1 bundel plastik klip dan 1 sepeda motor juga diangkut.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira, Senin (22/4/2019) mengatakan dari pengaduan masyarakat bahwa ada satu lokasi tempat berkumpulnya para tindak pidana.

“Kita selidiki ternyata informasi itu benar. Saat kita gerebek ada 5 orang yang diamankan salah satunya adalah wanita. Wanita ini adalah penyedia tempat atau rumah,” ungkap Yudha.

Kata Yudha lagi, lima orang tersangka yang diamankan sudah diserahkan ke Sat Reserse Narkoba berikut barang buktinya untuk segera segera diproses hukum. (dd)

 

Sambut Ramadhan Pemko Terangi Masjid

0

mimbarumum.co.id – Menjelang Ramadhan 1440 Hijriah, Pemko Medan melakukan pembenahan. Salah satunya, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan akan memasang penerangan di masjid-masjid.

“Memudahkan umat muslim untuk menuju rumah ibadah untuk melaksanakan sejumlah ibadah wajib dan sunah di Ramdhan seperti sholat lima waktu, taraweh dan tadarus kita akan  melakukan penerangan di masjid-masjid yang tersebar di kota Medan,” ujar Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan M Husni, Senin (22/4/2019).

Tujuannya, sebut Husni agar masyarakat  mudah melakukan ibadah ke masjid-masjid. Kata Husni lagi, pihaknya juga akan memperindah taman kota agar disaat panas di bulan Ramdhan masyarakat bisa berteduh di taman kota dan juga menikmati suasana Ramadhan di taman kota.

“Kita akan rapikan baik estetika, maupun kebersihan taman kota,” ujarnya lagi.

Selain  menerangi masjid-masjid dan memperindah taman, sejumlah titik di Kota Medan juga akan dipasangi lampu hias agar bulan Ramadhan tampak semarak.

“Penerangan Lampu atau pencahayaan sudah  dilakukan di masjid Al-Osmani, menyusul di Masjid Raya  juga akan dipasang yang dikatakan dilakukan hari ini. Mengingat masjid raya merupakan ikon Kota Medan.

“Ramdhan akan kita sambut dengan suasana indahnya kota. Harapan kita masyarakat dapat menjaga fasilitas umum dan fasilitas publik yang mulai dirapikan ini karena semuanya adalah milik bersama demi mewujudkan Medan rumah kita,” tandasnya. (Ml)

Tingkat Demokrasi Masyarakat Medan Cukup Baik

mimbarumum.co.id – Pemilu di Kota Medan yang berjalan aman dan lancar membuktikan bahwa kualitas demokrasi warga Sumut khususnya Kota Medan cukup baik.

“Deklarasi ini dimaksudkan untuk menyampaikan niat untuk turut serta mewujudkan Pemilu aman dan damai. Sampai detik ini bisa proses penyelenggaraan Pemilu yang aman dan damai bisa diwujudkan. Untuk itu, seluruh unsur pengamanan baik TNI dan Polri mengucapkan apresiasi bagi seluruh warga Medan karena  Pemilu berjalan dengan aman dan damai,” ungkap Dadang.

Dandim 0201/BS, Kol Inf Yudha Rismansyah, Danlanud Soewondo Kol Pnb Dirk Poltje Lenkey, Kapolres Belawan, AKBP Ikhwan Lubis, Wakapolrestabes Medan, AKBP Rudi Rifani, Walikota Medan, T Dzulmi Eldin, Ketua KPU Kota, Agus Syahramdani Damanik, Ketua Bawaslu Deliserdang M Ali Sitorus para PJU Polrestabes Medan dan pimpinan Ormas hadir dalam deklarasi tersebut.

Dalam pelaksanaan Pemilu, kata Dadang ada potensi-potensi pelanggaran dan keputusan yang tidak memuaskan salah satu pihak. Jika memang ditemukan ada pelanggaran, ada mekanisme yang mengaturnya.

“Kekurangan penyelenggaraan Pemilu mungkin saja terjadi. Namun, masyarakat bisa menyampaikannya sesuai dengan mekanisme dan aturan yang sah. Jangan sampai menimbulkan permusuhan dan adu domba, baik di dunia maya ataupun dalam kehidupan sehari-hari,” kata Dadang.

Seperti diketahui bersama situasi politik yang terjadi di Jakarta resonansinya juga dirasakan sampai ke Medan.

Sementara, Ketua KPU Kota Medan, Agus Syahramdani Damanik menambahkan, sebagai penyelenggara Pemilu pihaknya mengakui belum bisa melakukan dengan sempurna seperti yang diharapkan semua pihak. Ini tidak terlepas dari keterbatasan kemampuan dan sumberdaya yang ada.

“Namun yang patut disyukuri, Alhamdulillah Pemilu di Kota Medan berjalan dengan baik. Meski ada pihak yang tidak puas dengan hasil yang ada. Ini juga membuktikan bahwa masyarakat Medan sudah cukup matang dalam menghadapi berbagai persoalan yang terjadi,” tutup Agus. (dd)

Kapolda Prihatin, Kondisi Aiptu Martin Belum Sadarkan Diri

0

mimbarumum.co.id – Hingga Senin (22/4/2019) kondisi Aiptu Martin Sembiring yang mengalami lakalantas di Jalan T Rizal Nurdin, Padangsidimpuan kemarin belum sadarkan diri.

Sebagai bentuk keprihatinan, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto serta PJU lainnya menjenguk Aiptu Martin Sembiring di RS Bahayangkara.

Irjen Pol Agus Andrianto melalui Kabiddokkes Polda Sumut Kombes Pol dr Sahat Harianja mengatakan untuk menangani kondisi korban, pihak rumah sakit menurunkan empat dokter spesialis yakni spesialis bedah saraf, ahli saraf, penyakit dalam dan ahli bedah tulang.

“Martin saat ini masih dirawat di ruang ICU untuk diberikan penanganan maksimal. Karena hingga saat ini korban belum sadarkan diri,” kata Harianja.

Dari hasil scan, papar Harianja, ada pendarahan di dalam tengkorak kepala diduga ada retakan tengkorak kepala dan dibagian tulang iga ada patahan, sehingga dibutuhkan penanganan yang serius.

“Kita belum bisa pastikan apakah akan segera dilakukan operasi, mengingat kondisinya yang masih koma,” ujarnya lagi.

Seperti diketahui sebelumnya, Aiptu Martin Sembiring mengalami lakalantas di Jalan T Rizal Nurdin Sabtu (20/4/2019). Ia nahas karena mencoba menghindari pejalan kaki hingga menyebabkan sepeda motor terjatuh. (zal)

Edan..Pria Pengendara Motor Ini Tunjukkan Kelaminnya

0

mimbarumum.co.id – Video seorang pria pengendara sepeda motor menunjukkan alat kelaminnya pada wanita di Jalan Dr Mansyur beredar di media sosial, Senin (22/4/2019).

Di akun instagram medantalk, pria tersebut mengenakan helm hitam dan penutup wajah. Pria itu berhenti di depan wanita dan membuka resleting celananya. Itu dilakukan pria edan itu sebanyak tiga kali.

Pada saat melintas pertama, pria gila itu memanggil seorang wanita dan memberhentikan laju sepeda motornya. Lalu kelaminnya dikeluarkan sambil memanggil dek..dek.

Saat melintas kedua kalinya, pria itu memperlambat laju sepeda motornya dan melakukan hal yang sama. Namun si perekam video sudah siap-siap merekam kelakuan pria tersebut.

Nah saat melintas ketiga kalinya, pria cabul itu berhenti dan juga melakukan hal sama. Tapi si perekam sudah memegang ponsel dan langsung mengabadikan kelakuan pria gila itu. Selanjutnya pria itu pun pergi meninggalkan lokasi seperti tidak bersalah dan menyesal.

Menyikapi perbuatan cabul itu, Irna Minauli Consulting mengatakan, mereka yang mendapatkan kepuasan seksual dengan memperlihatkan alat kelaminnya merupakan suatu bentuk gangguan perilaku seksual dalam kategori ekhibisionisme.

“Sensasi yang mereka dapatkan adalah melihat reaksi ketakutan yang diperlihatkan oleh korban. Semakin terkejut atau takut maka semakin besar kepuasan yang mereka rasakan,” ujar Minauli.

Masih dikatakan Irna, itu sebabnya mereka sering melakukannya secara tiba-tiba sehingga tidak diantisipasi terlebih dahulu oleh korban.

“Ini termasuk gangguan perilaku seksual dalam kategori paraphilia. Paraphilia adalah satu gangguan di mana pelaku mendapatkan kepuasan seksual dengan cara yang tidak lazim. Seperti pada kasus Eksibisionisme ini, mereka justru mendapat kepuasan seksual dengan mengekspos kemaluannya,” jelasnya.

Terkait kelakuan pria pengendara sepeda motor jenis bebek tersebut, Irna Minauli menjelaskan bahwa pelaku akan mencari korban-korban lainnya.

“Ya mereka akan mencari korban-korban baru untuk memuaskan hasratnya. Umumnya mereka tidak sampai melakukan pemerkosaan sehingga tidak sampai terlalu membahayakan korban. Akan tetapi, kejadian seperti itu dapat menimbulkan trauma bagi korban karena mereka tidak siap menerima pemandangan mengejutkan seperti itu,” sambungnya.

Secara hukum di banyak negara, sambung Irna Minauli, hal itu termasuk pelanggaran karena mengganggu ketentraman umum.

“Jadi ini tips untuk masyarakat agar menghindari lingkungan yang sepi atau tempat yang tidak diduga seperti di atas eskalator. Akan tetapi pada dasarnya agak sulit mengantisipasi kapan mereka melakukan aksinya. Mereka akan mencari situasi yang membuat korban merasa takut atau terkejut,” tutur dia. (dd)

Warga Madina Buat Dahlan Hasan Kecewa

mimbarumum.co.id – Viralnya surat pengunduran diri Bupati Madina Dahlan Hasan di media sosial banyak menimbulkan polemik dan penafsiran.

Penasehat Hukum Pemkab Madina Ridwan Rangkuti, SH, MH Senin (22/4/2019) menilai surat tersebut masih sebagai surat biasa dan bukan surat pernyataan pengunduran diri.

“Setelah kami bertemu langsung dengan bupati bahwa surat yang beredar tersebut benar ditandatangani beliau. Surat tersebut bukan surat pernyataan mengundurkan diri tetapi surat permohonan mengundurkan diri,” ungkap Ridwan pada mimbarumum.co.id.

Kata Ridwam lagi surat tersebut adalah surat biasa sebagai bentuk kekecewaan Dahlan Hasan Nasution kepada sebagian besar warga Madina dalam Pilpres tahun ini.

“Bahwa secara administrasi surat tersebut tidak memenuhi syarat sebagai dasar untuk diproses lebih lanjut, karena surat tersebut memakai kop surat dan stempel Bupati Madina, bukan pernyataan pribadi,” ujarnya.

Ia menyebutkan, bahwa secara hukum syarat kepala daerah dapat membuat surat pernyataan mengundurkan diri apabila tidak dapat melaksanakan tupoksinya karena sakit, atau berhalangan tetap.

“Bapak Dahlan Hasan Nasution tidak akan menyatakan mengundurkan diri sebagai bupati hingga habis masa jabatannya. Demikian klarifikasi ini, kami berharap agar masyarakat Madina dapat memahaminya dan tetap tenang serta tidak perlu dipolemikkan lagi,” tutur Ridwan Rangkuti. (zal)

PWI Sumut Terima Anggota Muda

0

mimbarumum.co.id – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara (Sumut) akan melakukan penerimaan anggota muda dan ujian kenaikan tingkat pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2019 mendatang.

“Penerimaan ini untuk tahap I. Selanjutnya PWI Sumut akan melakukan ujian penerimaan tahap II dan III,” kata Ketua PWI Sumut, H Hermansjah usai rapat Panitia HPN 2019 tingkat Sumut di Kantor PWI Sumut Jalan Adinegoro, Medan, akhir pekan lalu.

Pelaksanaan ujian penerimaan calon anggota muda dan kenaikan tingkat itu akan dilaksanakan pada Sabtu, 27 April 2019

Persyaratan untuk menjadi calon anggota muda, antara lain wartawan yang bekerja pada media berbadan hukum PT atau yayasan atau koperasi. Peserta juga wajib melampirkan fotocopi ijazah S-1, sedangkan yang sudah lulus uji kompetensi cukup melampirkan kartu UKW serta fotocopi ijazah SMA atau sederajat.

PWI Sumut juga mempersyaratkan usia calon anggota tidak boleh lebih dari 40 tahun. Peserta juga wajib mengisi formulir pendaftaran.

Sementara persyaratan untuk ikut ujian kenaikan tingkat, selain wajib mengisi formulir pendaftaran juga wartawan anggota PWI itu tercatat bekerja pada media yang berbadan hukum PT, yayasan atau koperasi.

Peserta ujian kenaikan pangkat itu juga harus telah menjadi anggota muda lebih dari dua tahun yang dibuktikan dengan menunjukkan fotokopi kartu anggota muda. Selain itu juga harus menunjukkan bukti telah lulus UKW (fotokopi kartu UKW).

Informasi tentang pendaftaran itu dapat langsung menghubungi sekretariat di Gedung PWI Parada Harahap Jalan Adinegoro, Medan. Sedangkan bagi calon peserta yang berada di daerah (luar Kota Medan) pendaftaran melalui PWI kabupaten/kota setempat.

“Ke depan untuk mengikuti UKW harus terlebih dahulu menjadi anggota PWI. Jadi apabila ingin mengikuti UKW harus menjadi anggota PWI Sumut dahulu,” kata Ketua PWI Hermasnyah didampingi sejumlah pengurus lainnya.

Sementara itu, Ketua Panitia HPN 2019 Tingkat Sumut, Rifky Warisan menyebutkan, selain melakukan penerimaan calon anggota PWI dan kenaikan tingkat, pada peringatan HPN tahun 2019 ini kepengurusan PWI Sumut juga menggelar berbagai acara lainnya.

“Kegiatan pertama berupa jalan sehat yang diperkirakan diikuti 1.000 peserta yang terdiri dari wartawan anggota PWI, keluarga dan mitra kerja,” papar Rifky didampingi Sekretaris Panitia, Zul Marbun dan Bendahara, Rizal R Surya serta unsur pengurus lainnya.

Puncak kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu, (28/4/19) rencanaya akan mengambil rute tempuh dari Gedung PWI Sumut menuju Jalan Perintis Kemerdekaan berbelok ke Jalan Durian. Dari Jalan Durian berbelok ke Jalan Prof HM Yamin. Selanjutnya ke Jalan Sutomo masuk ke Jalan Perintis Kemerdekaan dan berakhir di Gedung PWI Sumut.

Rifki memastikan acara itu tidak memungut biaya pendaftaran alias gratis. Calon peserta gerak jalan santai itu dpat mendaftar langsung ke petugas (Debi dan Ahmad) di Kantor PWI Sumut. Pendaftar akan mendapatkan kupon snek, makan siang dan lucky draw.

Usai pelaksanaan gerak jalan yang ditutup dengan penarikan hadiah lucky draw itu, acara akan dilanjutkan dengan peresmian renovasi Gedung PWI Sumut.

“Bapak Gubsu Edy Rahmayadi akan mengunting pita sebagai peresmian renovasi gedung,” kata Rifki.

Ia menambahkan, puncak HPN 2019 Tingkat Sumut akan diisi dengan resepsi. Selain gubernur, Ketua Umum PWI Pusat H Atal S Depari akan hadir serta pejabat di daerah ini dan mitra kerja PWI. (rel)

Bupati Madina Mestinya Izin Dulu ke Partai Pengusung

mimbarumum.co.id – Surat permohonan pengunduran Bupati Mandailing Natal, Dahlan Hasan Nasution dinilai publik karena kekesalannya terhadap masyarakat Madina.

Ketua DPC PDIP Perjuangan Kabupaten Mandailing Natal, Iskandar Hasibuan pada wartawan Senin (22/4/2019) mengatakan sepakat atas permintaan pengunduran diri bupati karena alasannya sangat sederhana.

“Dalam tiga tahun ini perhatian pemerintah pusat terhadap Kabupaten Mandailing Natal sangat besar. Hal ini dilihat banyaknya pembangunan yang signifikan seperti Pelabuhan Palimbungan, Rumah Sakit, lanjutan pembangunan Jalan Lintas Pantai Barat, Rencana Pembangunan Bandara Udara Bukit Malintang, Rencana Pembangunan kembali Pasar Baru Panyabungan setelah terbakar pada bulan lalu dan lain-lain,” ungkap Iskandar.

Jika bupati ingin mengundurkan diri Iskandar menyebutkan prematur. bupati seharusnya mengajukannya ke DPRD Madina namun terlebih dahulu membicarakannya kepada partai yang mengusungnya di Pilbub.

“Intinya surat yang ditujukan kepada Presiden itu bukan hakikatnya kepada presiden tetapi kepada DPRD dan sebelumnya dibicarakan kepada partai pengusung,” ujarnya.

Apabila alasan permohonan pengunduran diri ini karena alasan politik, dia menilai ini merupakan sebuah alasan karena motivasi yang  dibuat bupati adalah untuk memotivasi masyarakat karena banyaknya perhatian pemerintah pusat di Madina.

Walaupun pembangunan itu adalah tanggung jawab pemerintah namun harus ada lobi dari daerah kepada pemerintah pusat sehingga apa yang diusulkan dalam pembangunan tersebut dalam waktu singkat terwujud.

“Intinya alasan pengunduran tersebut tidak memenuhi syarat karena alasan yang tepat sesuai dengan undang-undang adalah karena sakit, meninggal dunia dan lainnya,” tutup  Iskandar. (zal)

USBN SD dan UNBK SMP di Medan Lancar

0

mimbarumum.co id- Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) serta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)  SMP berlangsung aman dan lancar.

Hal itu dikatakan Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution usai melakukan peninjauan USBN di SD Global Prima Jalan Brigjen Katamso pada Senin (22/10/2019).

Pada kesempatan itu, Wakil Walikota mengatakan ujian Nasional SD di kota Medan lancar, seperti di SD Global Prima diakuinya   tingkat kehadiran peserta ujian 100 persen dan diharapkan lulus juga 100 persen.

“Merdeka harus menjadi lulusan yang terbaik tidak hanya dari  intelegensia saja tetapi juga emosional dan spiritualnya harus terbaik,” ungkapnya.

Ia juga sempat menitipkan pesan kepada para guru, bahwa Pendidikan yang diterapkan kepada siswa itu tidak hanya kecerdasan intelektual saja, tetapi kecerdasan spritual dan kecerdasan emosional juga harus dibangun.

“Untuk di kota Medan kita harus membangun karakter misalnya menjaga kebersihan adalah tanggung jawab sendiri bukan tanggung jawab orang lain. Ini harus diterapkan penyelanggara pendidikan baik swasta maupun negeri di Kota Medan,” paparnya.

Sebelumnya dikatakan Akhyar ia sudah meninjau juga pelaksanan Ujian tingkat SMP di SMP 7 Medan.  100  persen dikatakanya berbasis komputer  Diharapkanya  kelulusan  SMP juga  harus 100 persen.

Jumlah peserta USBN SD Global Prima sebanyak  70 siswa dan semua hadir mengikuti ujian. Ujian yang dimulai pukul 07.30 wib itu dikatakan sudah dipersiapkan jauh-jauh hari ungkap kepala sekolah SD Global Prima, Yubaniar Pratiwi.

“Sebelumnya kita sosialisasikan kepada  orang tua murid lalu ke siswa. Persiapan sudah jauh hari kita persiapkan dengan membahas soal-soal atau try out. Pertengahan bulan April semua siap dan kita harapkan  mereka siap dan sehat sampai akhir ujian ini selesai,” tegasnya.

Begitu juga yang dikatakan Kepala Sekolah SMP Global Prima,  Maria Linda bahwa pihaknya sangat siap menghadapi UNBK tahun ini yang  terpenting menurutnya adalah kesiapan mental para siswanya.

“Tahun ini kita 100 persen mengggunakan komputer dan ini sudah berlangsung dari tahun-tahun sebelumnya dan siswa kita yang lulus kita akan langsung giring masuk SMA global prima juga,” katanya.

Sementara itu, jumlah sekolah dan peserta UNBK SMP Negeri 45 sekolah, SMP Swasta 328 sekolah, SMP Terbuka,  3 Sekolah,
MTs Negeri 4 sekolah, MTs Swasta 76 sekolah sedangkan SD berjumlah 44.571 siswa dan Sekolah penyelenggara berjumlah 903 sekolah. (Ml)