Beranda blog Halaman 2480

Jokowi Dianggap Tak Mampu, Amerika Turun Tangan

0

mimbarumum.co.id – Kasus teror air keras yang menimpa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan, turut disoroti lembaga internasional.

“Pada hari ini Wadah Pegawai KPK kedatangan tamu dari Amerika Serikat, yakni Manager Tim Advokasi Amnesty International untuk wilayah Asia Pasifik yang datang untuk membantu KPK dalam rangka melakukan internasionalisasi atas kasus Novel Bawedan yang sampai saat ini belum juga terungkap siapa pelakunya,” kata Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo Harahap di kantor KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat, (26/4/2019).

Menurut Yudi, sangat penting bantuan internasional ini dalam mengusut kasus penyerangan terhadap pegawai KPK. Apalagi sejauh ini tim gabungan yang dibentuk oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian belum juga berhasil membuka tabir kasus tersebut.

“Oleh karena itu kami berterima kasih atas kedatangan tim Amnesty International dari Amerika yang bersedia untuk membantu kami menyuarakan kasus Novel Baswedan ke dunia internasional, dalam hal ini melalui Kongres Amerika dan juga ke Kedutaan Besar Amerika di Jakarta,” ujar Yudi.

Pada kesempatan tersebut, Manager Advokasi Amnesty International wilayah Asia Pasifik, Fransisco Bencosme, mengatakan sangat prihatin atas kasus yang menimpa penyidik Novel, yang hingga saat ini belum juga terang kasusnya. Karena itu pihaknya merasa terpanggil untuk memberikan bantuan menguak kasus teror tersebut.

“Bahwa kedatangan Amnesty International dari Amerika Serikat di sini adalah untuk membantu proses upaya penyelidikan independen terhadap kasus yang terjadi dan dialami oleh penyidik senior Novel Baswedan. Juga menjadi satu langkah politik yang sangat mengkhawatirkan ketika Jokowi berkuasa (hampir) selama lima tahun bahwa ada komitmen-komitmen untuk melaukan pengawasan di sektor antikorupsi yang tidak berhasil dilakukan,” ujar Fransisco.

Fransisco menambahkan, Amnesty International sebagai organisasi HAM Internasional sangat berkomitmen untuk mendorong upaya penegakan hukum yang terkait HAM, terutama yang selaras dengan pemberantasan korupsi. Untuk itu, kata Fransico, sangat perlu apabila pihaknya ikut terlibat dengan kasus ini sehingga para pelaku teror bisa segera ditangkap.

“Dalam hal ini kami punya akses terhadap pengambil kebijakan di Amerika Serikat melalui jalur kongres, jalur parlemen untuk mengarusutamakan apa yang terjadi dalam situasi yang dihadapi oleh KPK dan Novel Baswedan di Indonesia,” ujarnya.

Novel Baswedan yang turut hadir dalam pertemuan, juga sangat berterima kasih atas bantuan internasional yang peduli dengan kasus yang menimpanya. Novel berharap dengan bantuan ini membuat pemerintah Indonesia sadar betapa pentingnya penuntasan kasus-kasus teror yang menimpa para penegak hukum.

“Tentunya saya berharap ke depan dari parlemen Amerika dan negara-negara lain yang terkait bisa membantu untuk mendesak pemerintah Indonesia menjadikan prioritas pengungkapan serangan kepada orang-orang KPK yang selama ini betul-betul dilakukan. Karena membiarkan teror-teror yang terjadi itu sama saja kita setujui ke depan masih akan ada teror lagi yang akan dilakukan,” ujar Novel.

Novel menambahkan, sangat ironi apabila suatu negara ingin terbebas dari korupsi namun membiarkan perkara-perkara teror terhadap para pemberantas rasuah.

“Dengan desakan dari dunia internasional kami berharap ke depan pemerintah menjadikan ini menjadi hal-hal yang penting untuk jadikan prioritas dalam pengungkapannya. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Amnesty Internasional dalam hal ini Fransisco yang telah hadir dan memberikan dukungan pada KPK lewat wadah pegawai,” ucapnya.

Percuma Bentuk Tim

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan menagih komitmen Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam mengusut kasus teror air keras yang menderanya. Novel menyebut percuma Tito bentuk tim gabungan.

Menurutnya, percuma bila hanya melakukan investigasi, tetapi tidak mengungkap pelaku ataupun dalang penyerangan.

“Kalau cuma lakukan investigasi yang sifatnya sekadarnya saja, saya kira percuma. Kami ingin komitmen yang jelas. Kalaupun ada tim gabungan, ya harus tim gabungan yang mandatnya kuat. Kalau tim gabungan dari Pak Kapolri saya tidak yakin itu mandatnya kuat,” kata Novel di kantor KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat, (26/4/2019).

Novel mengaku sempat bertemu dengan tim gabungan bentukan Kapolri beberapa waktu lalu. Novel menyebut tim gabungan sempat mempertanyakan apakah dirinya akan memberi keterangan seputar teror yang dialaminya pada 11 April 2017 dini hari dan teror-teror lainnya yang diterima petugas KPK.

“Kalau komitmen tim gabungan ini mau mengungkap serangan kepada KPK dan yang lainnya, maka saya pikir itu serius. Dan, tentunya saya akan memberi keterangan kepada orang atau tim yang serius untuk mengungkap,” kata Novel.

Diketahui, tim gabungan yang digagas Kapolri ini dibentuk sejak 8 Januari 2019. Tim tersebut berjumlah 65 anggota yang terdiri dari berbagai unsur. Dari Polri sampai para ahli dan pegiat HAM.

Tim gabungan itu sempat bertemu dengan pimpinan KPK pada Rabu 24 April 2019. Tim gabungan berjanji memberi hasil temuan-temuannya pada bulan Mei 2019. Kendati demikian, Novel pesimis dan tak berharap lebih dari janji manis tersebut.

“Saya belum mendapatkan apakah tim ini sudah bekerja bagus atau tidak. Tapi kok rasanya saya enggak mendapat informasi apa-apa. Yang kedua, sejak awal pembentukan tim ini juga bagi saya kurang meyakinkan, jadi saya tidak ingin menanggapi sesuatu yang belum ada,” ujarnya.

Senada dengan Novel, Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo tak yakin tim gabungan tersebut mampu mengungkap kasus Novel. Malah, Yudi menyarankan kepada para ahli yang tergabung dalam tim gabungan itu untuk mundur saja.

“Jika ternyata kasus itu sangat berat untuk diungkap, maka kami sarankan agar beliau-beliau mundur saja, sehingga harapan kami tim gabungan pencari fakta (TGPF) yang sudah kami suarakan dari awal kasusnya Bang Novel itu dibentuk oleh Presiden,” kata Yudi. (viva)

Mahasiswa Ini Ditemukan Tewas Gantung Diri

0

mimbarumum.co.id – Aprianto (19) warga Jalan SM Raja, Gang Jati 1, Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Medan Kota ditemukan tewas, Jumat (26/4/2019) malam.

Mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Medan ini ditemukan gantung diri dengan tali pinggang di dalam kamarnya.

Kapolsek Medan Kota Kompol Revi Nurvelani menerangkan korban pertama kali ditemukan oleh rekannya bernama Adi Saputra (36)

“Adi datang ke kamar kos korban. Lalu memanggilnya dan mengetuk pintu kamar kosnya. Tapi enggak ada sahutan dari korban,” ungkap Nurvelani.

Sambung dia lagi, Adi mengintip dari jendela kamar dan melihat korban sudah dalam kondisi gantung diri.

“Teman korban berteriak minta tolong. Enggak lama warga datang. Warga mendobrak pintu kamar korban. Untuk penyebab mengapa korban nekat gantung diri masih penyelidikan kita,” ungkap Nurvelani. (dd)

Motivasi Nainggolan Kalahkan Bianconeri Jelang Laga Derby

0

mimbarumum.co.id – Perhelatan Liga Italia akan menyuguhkan laga hangat pada Minggu (28/4/2019) nanti.

Laga derby antara Inter Milan melawan Si Nyonya Tua, Juventus memiliki arti tersendiri bagi playmaker, Radja Nainggolan yang kini merapat ke Giuseppe Meazza markas Inter Milan.

Nainggolan menyambut laga itu dengan antusias tinggi. Nainggolan selalu punya motivasi tinggi untuk mengalahkan Si Nyonya Tua. Inter Milan akan bertindak sebagai tuan rumah pada akhir pekan nanti.

Bagi Nainggolan, laga melawan Juventus tak pernah terasa biasa-biasa saja. Mantan gelandang AS Roma itu selalu punya motivasi berlipat untuk mengalahkan Bianconeri.

“Melawan Juve selalu spesial untuk saya karena dulu mereka sering memantau saya dan kemudian tidak ada yang terjadi,” ujar Nainggolan kepada DAZN seperti dikutip Football Italia.

“Saya lebih suka menghadapi tim terbaik dan mencoba mengalahkan mereka. Itu adalah sesuatu yang selalu ada dalam pikiran saya. Juve sudah jadi tim yang selalu diburu selama bertahun-tahun. Saya kira tim manapun ingin mengalahkan mereka,” ungkap dia lagi.

Bagi Juventus, laga ini memang sudah tak lagi menentukan. Namun bagi Inter, pertandingan ini jadi kesempatan untuk semakin menegaskan posisi mereka di tiga besar klasemen Liga Italia. Tim arahan Luciano Spalletti itu saat ini ada di peringkat tiga klasemen dengan 61 poin.

“Bagi kami, ini adalah laga penting untuk klasemen. Mereka sudah juara, tapi itu tak berpengaruh banyak untuk kami karena yang penting adalah menang agar kami mencapai target,” tutup Nainggolan. (detik/dd)

7 Kios dan 1 Gudang di Jalan Cemara Ludes Dilalap Api

0

mimbarumum.co.id – Tujuh kios dan 1 gudang di kawasan Pasar Ikan Cemara, Jalan Cemara, Kelurahan Darat II, Kecamatan Medan Timur ludes dilalap api, Jumat (26/4/2019) sore.

Informasi dihimpun api pertama kali berkobar dari dalam kios pedagang yang dengan cepat merembet ke kios lainnya. Warga sekitar yang melihat kejadian itu segera menghubungi petugas pemadam kebakaran, mencegah api tidak meluas.

Tak lama berselang, petugas pemadam kebakaran Kota Medan yang mendapat informasi itu lalu turun ke lokasi untuk meredakan amuk si jago merah. Sesampainya disana petugas langsung menyemprotkan air ke titik api.

Manajer Pusdalops BPBD Medan M Yunus menyampaikan sekitar 45 menit berjibaku memadamkan kebakaran, petugas berhasil menjinakan kebakaran.

“Objek terbakar 7 unit kios/tempat usaha dan 1 unit gudang dengan presentase mencapai 90 persen,” ujar Yunus.

Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Sedangkan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib. (dd)

Facebook Ungkap Sisi Gelap WhatsApp

0

mimbarumum.co.id – Sekitar 1,5 miliar pengguna WhatsApp, medsos ini menjadi salah satu favorit. Namun ada sisi gelap medsos ini khususnya bagi Facebook.

Sampai detik ini, medsos berlogo hijau ini belum menghasilkan keuntungan. Sejak dibeli Facebook senilai USD 19 miliar 5 tahun lampau, WhatsApp yang populer ini belum menjadi sumber pendapatan yang berarti. Ketenarannya dikhawatirkan menjadi salah satu sebab berkurangnya orang mengakses aplikasi Facebook sendiri atau kanibal.

Hal itu dikatakan sendiri oleh pendiri dan CEO Facbeook, Mark Zuckerberg. Ia menyebutkan WhatsApp sebagai platform privat. Sedangkan Facebook dan Instagram disebut platform publik.

“Seiring pertumbuhan platform privat, dalam beberapa kasus kami menjumpai kanibalisasi platform publik di negara seperti India, di mana WhatsApp sangat populer,” ujar Zuck yang dikutip detikINET dari Economic Times.

Di India, jumlah pengguna WhatsApp yang mencapai sekitar 400 juta disebut-sebut terbesar di dunia. Sedangkan jumlah pengguna Facebook di negara itu sekitar 300 juta.

Facebook memang sudah merencanakan memajang iklan di status WhatsApp. Akan tetapi sampai saat ini belum juga diimplementasikan. Dan mungkin jumlah keuntungan yang akan dihasilkan pun tidak luar biasa.

“Penggunaan dan engagement WhatsApp memang fenomenal, tapi saya tidak tahu bagaimana bisa dimonetisasi,” kata Karthik Srinivasan, seorang konsultan komunikasi.

Popularitas WhatsApp di negara berkembang dikarenakan beberapa faktor. “Gratis, bisa membagikan video dan foto serta aplikasi ringan yang bisa bekerja di area bandwidth rendah,” sebut Sanchit Vir Gogia dari Greyhound Research.

Facebook di sisi lain merupakan aplikasi cukup berat dan belakangan makin banyak iklan. Tapi tentu jadi masalah jika ketenaran WhatsApp melampaui Facebook sedangkan aplikasi itu tidak juga menguntungkan. (detik/dd)

Bencana di Indonesia Naik Tiap Tahun

0

mimbarumum. co.id – Sekda Tapsel Parulian Nasution mengatakan bahwa bencana di Indonesia tiap tahunnya meningkat.

Pada 2018 tercatat jumlah bencana sebanyak 2.572 dan mengakibatkan 4.814 meninggal dunia dan hilang.

Hal itu disampaikan oleh Sekda Tapsel Parulian Nasution, Jumat (26/4/2019) saat menggelar apel di Hari Kesiap Siagaan di Lapangan Sarasi II Bintuju, Kecamatan Angkola Muaratais mewakili Kepala BPBD Doni Monardo.

“Sedangkan luka-luka pada 2018 sebanyak 21.064 orang dan 10,2 juta orang mengungsi dengan kerugian mencapai lebih dari 100 triliun rupiah baik kerugian material maupun lainnya,” terang Parulian.

Sambung dia lagi, catatan para pakar, beberapa bencana di Indonesia kerap berulang dalam lima tahunan, sepuluh tahunan, seratus tahunan dan ribuan tahun, seperti longsor dan banjir sering berulang setiap tahun, gempa di Aceh berulang tiap dua ribu tahun, di Padang berulang setiap seratus tahun dan di Palu puluhan tahun.

“Oleh karena itu kita harus meningkatkan kemampuan dan kapasitas dalam menghadapi bencana, kita juga harus mengurangi potensi atau resiko bencana,” tutup Parulian. (zal)

Bisnis Narkoba Makin Gila 8 Kg Sabu Dikendalikan dari LP Tanjung Gusta

0

mimbarumum.co.id – Bisnis narkotika di dalam Lapas Tanjung Gusta Medan bukan lagi rahasia. Selain narkotika, praktek judi pun tersedia.

Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumut kembali mengungkap peredaran narkotika yang dikendalikan dari Lapas Tanjung Gusta. Ada 5 orang tersangka ditangkap dengan barang bukti 8,2 kilogram sabu, 1,900 butir pio ekstasi dan 330 butir pil happy five.

Lokasi penangkapan pertama di Jalan Lintas Sumatera, Desa Padang Halaban, Kecamatan Rantau, Kabupaten Labuhan Batu Utara. Dari sini petugas menangkap tersangka Iyan (30). Barang bukti yang diamankan dari Iyan 3 kilogram sabu.

Lokasi penangkapan kedua di Gang Aman, Kampung Baru, Kota Tanjung Balai dan diamankam 2 orang tersangka bernama Said Zulham (42), Sangkot Hairan Pohan (30).

Lokasi penangkapan ketiga di Kampung Baru, Gang Sahabat, Kelurahan Kartini, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhan Batu. Dari sini diamankan 1 tersangka Febriadi Juhri alias Bantut (29). Barang bukti yang diamankan 5,6  kilogram sabu-sabu, 1,900 butir pil ekstasi dan 330 butir pil happy five.

Dari keterangan para tersangka ini diketahui bahwa barang bukti dikendalikan oleh seorang napi Lapas Tanjung Gusta bernama Khairul Arifin Hasibuan alias Dedek Kunto alias DK. Dedek Kunto ini pun disergap petugas BNNP Sumut.

Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Atrial pada wartawan, Jumat (26/4/2019) siang mengatakan pengungkapan ini lagi-lagi bersumber dari Lapas Tanjung Gusta Medan. Satu napi bernama Dedek Kunto disergap setelah berkoordinasi dengam pihak Lapas.

“Barang bukti seperti yang rekan-rekan lihat ada 8,2 kilogram sabu, 1.900 butir pil ekstasi dan 330 butir pil happy five. Ada satu tersangka yang DPO yakni inisial SD yang sedang kita buru,” ungkap Brigjen Pol Atrial.

Sambung Atrial lagi, saat penangkapan ada beberapa tersangka terpaksa dilumpuhkan karena berusaha kabur dan melawan anggota. (dd)

Jelang Ramadhan, Kemendag Turun Tinjau Harga di Pasar

0

mimbarumum.co.id – Jelang Ramadhan Kementrian Perdagangan RI dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meninjau harga kebutuhan di Pusat Pasar, Jumat (26/4/2019).

Edy Rahmayadi menuturkan sejauh ini harga yang menonjol di pasaran adalah harga bawang putih.

“Setelah saya cek ternyata penyebabnya karena memang ada kekurangan stok. Kita berharap ini merupakan evaluasi kita. Nah, harga yang lain seperti harga daging masih normal di sini yakni Rp110.000 per kilogramnya begitu juga dengan harga  harganya tadi kita lihat di sini harga beras dan cabai sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET),” ungkap Edy.

Edy juga mengingatkan distributor bawang putih agar melakukan perencanaan untuk satu tahun khususnya pada hari-hari besar sehingga tidak ada alasan kurang stok.

“Harus bisa direncanakan. Contohnya saat puasa dan lebaran lalu natal dan tahun baru pastinya permintaan cukup besar. Sehingga harus direncanakan secara utuh gak bisa hanya alasan kurang stok. Maka bila ada kekurangan harus kita cari untuk memenuhinya. Sehingga masyarakat bisa menjalankan Ramadhan dengan nyaman,” tandasnya.

Sementara Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Veri Anggrijono usai meninjau sejumlah harga komoditas menjelang Ramadhan di Pusat Pasar Kota Medan mengatakan harga relatif stabil.

“Hari ini kita pantau langsung dan harga masih relatif stabil ya. Terkait harga bawang putih yang melonjak naik tak perlu khawatir sebab Kemendag menyiapkan stok sebanyak 60 ton. Saya rasa stok ini cukup sampai 6 bulan ke depan,” tutur Veri.

Maka dari itu, meski Bulog lebih fokus ke beras pihaknya mengharapkan Bulog mempersiapkan kebutuhan dalam jumlah yang lebih dalam menghadapi puasa yang sebentar lagi akan menyambut umat muslim.

“Apalagi saat ini kementrian juga sudah mengeluarkan izin impor untuk mengantisipasi lonjakan permintaan jelang Ramadhan,” pungkasya. (ml)

Layanan BBM Tamat

0

mimbarumum.co.id – PT Aplikasi Pesan Indonesia, perusahaan yang menaungi operasional BBM di bawah naungan payung besar PT Elang Mahkota Teknologi, semula optimistis dengan masa depan BBM. Namun kemudian, nasibnya berkata lain harus tamat.

Chief Operating Officer Hermawan Sutanto menyebutkan, tiga tahun lalu layanan BBM konsumen menunjukkan potensi untuk diperbaharui sebagai sebuah layanan lintas platform.

“Namun, walaupun kami telah mengerahkan berbagai upaya, mayoritas pengguna telah beranjak ke aplikasi dan platform lain, sementara pengguna baru sulit untuk didapat,” kata Hermawan dihubungi detikINET, Rabu (24/4/2019).

Dari sisi finansial, masih menurut Hermawan, mengakhiri layanan BBM konsumen adalah langkah paling bijak yang bisa mereka ambil.

“Terlebih dengan mempertimbangkan investasi yang telah dikucurkan hingga hari ini, pendanaan yang dibutuhkan untuk melanjutkan layanan tersebut, serta jumlah pengguna yang terus turun,” sambungnya.

Investasi yang dikeluarkan memang tidak main-main. Tercatat sudah lebih dari USD 180 juta dikucurkan Creative Media Work (CMW) selaku penyedia layanan BBM.

Berbicara mengenai kelanjutan nasib BBM pasca penutupan resmi dilakukan, meski tidak menyebutkan secara detail, Hermawan meyakinkan bahwa pihaknya memiliki segudang aset yang bisa dimanfaatkan.

“CMW telah memperoleh sejumlah kekayaan intelektual sejalan dengan pengembangan layanan BBM konsumen beserta berbagai fiturnya dan kami dapat terus menggunakan kekayaan intelektual tersebut,” ujarnya.

Dia juga kembali mengingatkan bahwa BBM konsumen secara resmi akan ditutup pada 31 Mei 2019. Pihak BBM memberikan waktu bagi pengguna untuk mendownload data, obrolan, video, dan dokumen paling lambat 7 hari setelah BBM resmi berhenti beroperasi.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan yang diberikan para pengguna kami,” tutup Hermawan. (detik)

Survei C1 : Jokowi 35,9% Prabowo 62,2%

0

mimbarumum.co.id – Lembaga Afiliasi Penelitian dan Teknologi (Lapitek) Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) kembali merilis prediksi hasil Pilpres 2019, berdasarkan survei form C1. Paslon Prabowo-Sandi disebut unggul 62,20 persen, sedangkan Jokowi-Ma’ruf meraih 35,90 persen.

Hasil survei tersebut berdasarkan penelitian form C1 dari 8.000 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 34 provinsi. Metode penelitiannya menggunakan multi stage random sampling dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

“(C1 plano) yang paling banyak masuk ke kami dari wilayah barat. Hasilnya penelitiannya 62,20 persen untuk pasangan 02 dan 35,90 untuk pasangan 01,” kata Ketua LPPM sekaligus perwakilan Lapitek UKRI Rochmanijar Setiadi, di Kampus UKRI, Kota Bandung, Kamis (25/4/2019).

Jika di jumlah, total prosentase kedua paslon tidak 100 persen, melainkan 98,10 persen. Sisanya disebut sebagai prosentase suara tidak sah.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pasangan Jokowi-Ma’ruf unggul di 11 provinsi seperti Bali, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur dan Sulawesi Utara. Sementara Prabowo-Sandi unggul 23 provinsi.

Dia juga mengatakan, C1 plano yang didapat sebagai sampling penelitian merupakan hasil laporan dari relawan yang disebar di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu sebagian besar C1 yang diterima berasal dari Indonesia Barat melihat jumlah pemilih cukup banyak.

“Kami lebih banyak mengambil C1 Plano dari wilayah barat karena jumlah pemilih cukup banyak,” ucap Rochmanijar.

Pihaknya menjelaskan penelitian atau survei yang dilakukannya ini digelar untuk ketiga kalinya. Mulai survei elektabilitas, exit poll hingga berdasarkan C1 plano.

Sementara itu, hasil perhitungan yang dilakukan KPU R(detik)

Sementara itu, hasil hitung suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berdasarkan input data formulir c1 pada Kamis (25/4/19) hingga pukul 21.30 WIB tercatat pada website kpu.go.id pasangan Jokowi-Ma’ruf meraup perolehan suara sebanyak 29.836.432 atau sebesar 56,13 persen sedangkan pasangan Prabowo-Sandi meraup sebanyak 23.323.053 atau sebesar 43,87 persen.

Angka perolehan itu masih sangat sementara mengingat jumlah formulir C1 yang masuk baru sebanyak 282.839 dari total 813.350 tempat pemungutan suara (TPS).

Pihak KPU sendiri juga menyebutkan bahwa data yang ditampilkan di Situng tersebut bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam rapat pleno terbuka. (det/rin))