Beranda blog Halaman 2

HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia, LAZISMU Sumut Terima CSR Satu Mobil Ambulance

0

mimbarumum.co.id -Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 Pasar Modal Indonesia, Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) Sumatera Utara menerima bantuan satu unit mobil ambulance sebagai bentuk program Corporate Social Responsibility (CSR). Serah terima dilaksanakan secara simbolis pada Kamis (15/5/2025) di Aula Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Utara, Jalan Sisingamangaraja No.136 Medan.

Bantuan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), sebagai bentuk kepedulian sektor pasar modal terhadap peningkatan layanan sosial dan kesehatan masyarakat.

Dalam sambutannya, Kepala OJK Provinsi Sumatera Utara, Khoirul Muttaqien menyampaikan bahwa bantuan ambulance ini merupakan wujud kepedulian dan kontribusi nyata Pasar Modal Indonesia kepada masyarakat. “Melalui momentum HUT ke-47 ini, kami ingin menghadirkan kebermanfaatan langsung kepada masyarakat. Ambulance ini diharapkan dapat mendukung operasional kemanusiaan yang dilakukan Lazismu Sumut secara luas dan profesional,” jelas Khoirul.

Sementara itu Samsul Hidayat Direktur Utama KSEI serta Perwakilan dari Panitia HUT Pasar Modal mengatakan bahwa penyaluran ambulan dalam rangka HUT Pasar Modal Indonesia bukan yang pertama kali namun sudah dilakukan dibeberapa kota seperti Surabaya, lampung.“Kami juga sudah menyerahkan bantuan ambulance ke beberapa daerah bahkan tak hanya ambulan namun juga kegiatan-kegiatan sosial lainya seperti donor darah, penyerahan kaki palsu dll” kata Samsul saat sambutan.

Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara, Irwansyah menyambut baik bantuan ini dan menyatakan komitmen Muhammadiyah dalam menjaga amanah sosial untuk kepentingan umat dengan baik dan sebenar-benarnya.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Mobil ini akan dioperasikan sepenuhnya untuk kepentingan layanan sosial dan kesehatan masyarakat tanpa diskriminasi dan sebenar-benarnya,” tegas Irwansyah.

Senada dengan itu Ketua LAZISMJ Sumatera Utara, Syahrul Amsari menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas dukungan Pasar Modal Indonesia, serta menegaskan kesiapan Lazismu Sumut dalam mengelola bantuan ini secara profesional.“Ini bukan hanya bantuan berupa alat, tetapi simbol kepercayaan dan harapan besar. InsyaAllah akan kami manfaatkan sepenuhnya dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang menyentuh langsung masyarakat,” ujar Syahrul.

Acara penyerahan berlangsung khidmat dan dihadiri oleh jajaran pimpinan Lembaga, Tokoh masyarakat, serta unsur Muhammadiyah. Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat jaringan layanan darurat dan sosial yang telah dibangun Lazismu di berbagai wilayah Sumatera Utara.

Reporter: Djamaluddin

LIPPSU: Ijeck Punya Tanggungjawab Besar dari Bahlil untuk Periode Kedua dalam Musda XI

0

mimbarumum.co.id – Direktur Lembaga Independen Pemerhati Pembangunan Sumatera Utara (LIPPSU), Azhari A.M Sinik, mengatakan, Ketua Umum DPP Partai GOLKAR, Bahlil Lahadalia, memberi tanggungjawab sangat besar kepada Musa Rajekshah untuk menyukseskan Musda XI Partai GOLKAR Sumatera Utara.

Menurut Azhari, Bahlil adalah seorang aktifis murni sehingga dia bisa lebih obyektif dalam menilai kapasitas orang yang harus didukungnya, termasuk dalam menilai dan mendukung Ijeck, panggilan akrab Musa Rajekshah. Makanya, Azhari memastikan Bahlil mendukung Ijeck memimpin Partai GOLKAR Sumut untuk periode kedua.

Bahlil, katanya, pasti mendukung Ijeck. Azhari mengaku dapat informasi dari kawan-kawannya di DPP GOLKAR, bahwa Bahlil memberi perhatian besar kepada kinerja Ijeck dalam memimpin GOLKAR Sumut hingga bisa memenangkan GOLKAR pada Pemilu 2024 di Sumatera Utara.

“Bahlil membuat keputusan yang tepat memberi kesempatan kedua memimpin GOLKAR Sumut. Ijeck memang orang yang tepat. Sayapun meragukan masa depan GOLKAR di Sumut jika dipimpin orang selain Ijeck,” katanya kepada wartawan di Medan, kemarin.

Azhari menegaskan, sebagai aktifis independen, dia tidak punya kepentingan politik di GOLKAR.

“Saya banyak kawan di Partai Politik, ya.. termasuk di GOLKAR, sehingga kita selalu diskusi dengan mereka. Banyak cerita yang saya dapati, termasuk kinerja Ijeck dalam memimpin GOLKAR Sumut, saya menilai Ijeck mampu membangun Konsilidasi Organisasi di tubuh Golkar Sumut dan tidak ada celah selama ini saya perhatikan, maka Golkar Sumut berhasil, ujarnya.

Azhari Sinik juga mengajak semua komponen Golkar se Sumatera Utara, kuatkan barisan dan bangun komitmen yang berintegritas selamatkan Golkar kedepan.

“Jalankan Amanah ketua umum Golkar dalam Musda ke XI dengan sukses untuk mengusung Ijek menuju periode kedua,” tutup Ari Sinik.

Reporter: Jafar Sidik

Ketua Pewarta Polrestabes Medan Berbagi Sembako Kepada Pengurus dan Anggota

mimbarumum.co.id – Bertempat di Sekretariat Pewarta Polrestabes Medan Jalan Bromo Lorong Karya, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Ketua Persatuan Wartawan (Pewarta) Polrestabes Medan, Chirum Lubis SH melaksanakan Jumat Barokah bersama pengurus dan anggota, Jumat (16/5/2024).

Ketua Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis SH mengatakan, Jumat Barokah ini sebagi bentuk untuk menjalin silaturahmi dan mempererat jalinan kebersamaan antara pengurus dan anggota.

Lanjut pria yang memiliki berjiwa sosial ini menyebutkan bahwa, Jumat Barokah ini sekaligus pembagian beras yang diberikan kepada pengurus dan anggota Pewarta Polrestabes Medan yang hadir di markas paguyuban ini.

“Semoga jalinan silaturhmi ini dapat memperkokoh kebersamaan dalam menjalankan tugas sebagai jurnalis dan beras yang diberikan kepada pengurus dan anggota dapat bermanfaat,” ucjar Chairum dengan nada perlahan.

Tak lupa Chairum Lubis meminta doanya kepada pengurus dan anggota agar cepat pulih. “Doakan saya cepat pulih supaya bisa bekerja kembali memimpin Pewarta Polrestabes Medan ini,” pungkas Chairum Lubis yang diaminkan oleh pengurus dan anggota Pewarta Polrestabes Medan.

“Kami selalu berdoa agar Ketua Pewarta Polrestabes cepat pulih, sehingga kita bisa bersama-sama lagi melaksanakan kegiatan sosial di masyarakat,” ucap para pengurus dan anggota Pewarta Polrestabes Medan.

Reporter: Rasyid Hasibuan/R

Wali Kota Medan Minta Setiap Kepling Ajak 25 Warga Ikut BPJS Ketenagakerjaan

0

mimbarumum.co.id – Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menginstruksikan kepada seluruh kepala lingkungan (Kepling) se-Kota Medan, untuk mendorong dan mengajak sebanyak 25 orang warga di setiap lingkungannya agar dapat menjadi peserta program perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.

Adapun tujuan instruksi ini dilakukan untuk mewujudkan peningkatan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan sosial, serta menjangkau lebih banyak masyarakat dan memberikan manfaat yang lebih luas.

Instruksi ini disampaikan Wali Kota Medan Rico Waas saat melaunching Program Perlindungan Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan melalui Kepala Lingkungan di Wilayah Kota Medan di Hotel Grand Kanaya, Jalan Darussalam Medan, Rabu (14/5/2025).

“Kami tunjuk camat, lurah terutama kepling untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat. 1 Kepling kami targetkan mengajak atau merekrut 25 orang masyarakatnya untuk berpartisipasi menjadi peserta program perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan,” kata Rico Waas.

Sekaitan itu, politisi Partai Nasdem ini selanjutnya memberikan tenggat waktu hingga akhir bulan bagi para kepling untuk melakukan instruksi tersebut.

“Untuk Camat dan Lurah, kami tunggu laporannya hingga akhir bulan ini. Paling tidak progresnya 75 persen. Kalau menunjukkan performa yang baik, pasti ada reward yang diberikan,” janjinya.

Instruksi ini bukan tanpa alasan, jelas Rico Waas, Kepling diminta untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, terlebih bagi para pekerja informal dan rentan.

“Kita ini bukan robot atau barang elektronik yang bisa di restart. Kita manusia, kalau lah hal yang tidak diinginkan terjadi, misalnya kecelakaan. Ini justru upaya kita untuk mengantisipasi dan mempersiapkan diri. Bukan berarti kita menginginkan hal buruk terjadi pada kita. Tapi, banyak benefit (keuntungan) kalau kita ikut jadi peserta. Jadi, mohon berikan pemahaman kepada masyarakat,” pungkasnya.

Reporter : Jepri Zebua

BPMP Sumut Gelar Pakta Integritas SPMB 2025 Bersih Bersama Kepala Daerah

mimbarumum.co.id – Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Sumut menginisiasi penandatanganan Pakta Integritas dalam rangka mendukung Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Bersih tahun 2025 di Hotel Grand Mercure, Medan, Rabu (14/5/2025).

Penandatanganan Pakta Integritas dilakukan bersama seluruh kepala daerah dihadiri Pj Sekdaprovsu Effendy Pohan, Kepala Dinas Pendidikan Provsu Alexander Sinulingga, Kepala BPMP Sumut Tajuddin Idris dan unsur Forkopimda se Sumatera Utara. 

Kepala BPMP Sumut Tajuddin Idris mengatakan, SPMB sudah mulai dibuka pada 15 Mei 2025. Karenanya, kolaborasi setiap daerah dan instansi sangat dibutuhkan guna kelancaran pelaksanaan SMPB. 

“Untuk Sumut, semua petunjuk teknis untuk semua kabupaten/kota sudah ditandatangani dan sudah kita jilid, nantinya akan kita serahkan segera. Ini menunjukkan bahwa komitmen kita terbuka untuk pelaksanaan SPMB,” kata Tajuddin. 

Disampaikannya bahwa SPMB tahun ajaran 2025/2026 memiliki beberapa sistem. Mulai jalur domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi. 

Daya tampung SMA pada SPMB 2025 tercatat sebanyak 438 sekolah, 2.627 rombongan belajar (kelas) dan 94.579 siswa. Untuk SMK sebanyak 281 sekolah, 1.788 rombongan belajar dan 64.356 siswa. 

“Pendaftaran tahap I untuk jalur domisili, afirmasi, mutasi dan prestasi SMK, 15-20 Mei 2025 untuk Cabang Dinas (Cabdis) wilayah VII sampai XIV.
Sementara 21-26 Mei 2025 untuk Cabdis wilayah I sampai VI,” katanya.

Untuk pendaftaran tahap II, kata Tajuddin, yakni jalur prestasi SMA dan Prestasi Nilai Rapor SMK akan dilakukan 2-8 Juni 2025 untuk Cabdis wilayah VII sampai XIV. Sementara 9-14 Juni 2025 untuk Cabdis wilayah I sampai VI.

Pj. Sekdaprovsu Effendy Pohan, SPMB itu dilakukan agar semua peserta didik bisa mengakses pendidikan yang berkualitas. 

Pakta integritas ini dimaksudkan untuk memastikan seluruh proses SPMB tahun 2025, berjalan tertib, jujur, transparan, dan lebih manusiawi bertujuan menciptakan SPMB yang bersih, dan agar semua peserta didik di Sumut bisa mengakses pendidikan yang berkualitas. 

Disampaikan Effendy bahwa SPMB bukan hanya soal siapa yang diterima di sekolah mana. Namun ini adalah soal kepercayaan masyarakat terhadap sistem pendidikan. 

‘’Ini adalah soal keadilan bagi seluruh anak-anak Sumut. Baik yang tinggal di kota, desa, daerah pesisir, maupun daerah terpencil. Semua punya hak yang sama untuk mengakses pendidikan berkualitas,” katanya. 

Karena itu, dia mengajak seluruh elemen untuk menjadikan SPMB tahun pelajaran 2025/2026 ini sebagai titik perubahan bahwa prosesnya lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dengan mendukung pelaksanaan SPMB bersih.  

Melalui momentum ini, Effendy memastikan bahwa tidak ada anak yang tertolak hanya karena alasan ‘tidak ada orang dalam,’ atau tidak ada ‘jalur belakang,’ tidak ada titipan, tidak ada pungutan liar atau manipulasi data. 

“Jika ada pelanggaran harus ditindak tegas. Jika ada keraguan, kita harus transparan. Karena ketika satu anak saja merasa dikecewakan oleh sistem ini, kita semua ikut gagal menjaga keadilan,” tegasnya. 

Reporter : M Nasir

CORONG: Intertekstualitas Motif Pengkhianatan dalam Karya Sastra (Kajian Sastra Bandingan)

0

MOTIF pengkhianatan adalah salah satu tema universal yang hadir dalam berbagai karya sastra di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Pengkhianatan dapat bersifat politis, personal, maupun spiritual, dan sering digunakan untuk menggambarkan konflik manusia yang kompleks.

Melalui pendekatan intertekstualitas (keterkaitan teks dengan teks lain) dan sastra bandingan, kita dapat menganalisis bagaimana motif tersebut muncul dalam berbagai budaya serta menemukan persamaan dan perbedaan penafsirannya. Intertekstualitas, menurut Julia Kristeva, merujuk pada hubungan antara teks-teks sastra yang saling memengaruhi.

Motif pengkhianatan sering kali muncul dalam bentuk pengkhianatan politik misalnya Brutus dalam “Julius Caesar” vs “Sangkuriang” dalam legenda Sunda, pengkhianatan personal (misalnya: Judas dalam “Injil” vs tokoh-tokoh dalam “Layar Terkembang” karya Sutan Takdir Alisjahbana), dan pengkhianatan cinta seperti Lancelot dan Guinevere dalam “Arthurian Legend” vs tokoh Zainuddin dalam “Tenggelamnya Kapal Van der Wijck”.

Dalam kisah “Julius Caesar” (Shakespeare), Brutus mengkhianati Caesar demi republik Romawi. Di Indonesia, dalam “Sangkuriang” (cerita rakyat Sunda), Sangkuriang tidak sengaja membunuh ayahnya, Tumang, yang merupakan bentuk pengkhianatan tanpa kesadaran. Pengkhianatan Brutus kepada Julius Caesar bersifat politis dan disengaja, sedangkan dalam “Sangkuriang” pengkhianatan lebih bersifat mitis dan tidak disadari.

Dalam pengkhianatan personal/relasional kisah “The Kite Runner” (Khaled Hosseini), Amir mengkhianati Hassan dengan diam saat penyiksaan terjadi. Di Indonesia, Yusuf “mengkhianati” Maria dengan memilih Tuti pada roman “Layar Terkembang” (Sutan Takdir Alisjahbana). Kedua kisah mengeksplorasi rasa bersalah dan konsekuensi moral dari pengkhianatan.

Dalam pengkhianatan cinta kisah “Anna Karenina” Leo Tolstoy, Anna mengkhianati suaminya demi Vronsky. Di Indonesia, pada “Tenggelamnya Kapal Van der Wijck” (HAMKA), Hayati memilih Khairul daripada Zainuddin karena tekanan sosial. Anna Karenina melakukan pengkhianatan secara aktif, sedangkan Hayati lebih sebagai korban struktur sosial.

Melalui kajian intertekstualitas dan sastra bandingan, terlihat bahwa motif pengkhianatan hadir dalam berbagai bentuk di Indonesia dan dunia, tetapi konteks budaya memengaruhi cara pengkhianatan itu dipersepsikan. Sastra Barat cenderung menekankan individualitas dan moral pribadi, sementara sastra Indonesia sering kali mengaitkannya dengan tanggung jawab sosial dan nasib.

Dengan pendekatan intertekstualitas, kita dapat memahami bagaimana pengkhianatan bukan sekadar tema sastra, tetapi juga cerminan nilai-nilai budaya yang berbeda.

Analisis Bandingan: Sastra dan Realitas Politik

Pengkhianatan adalah salah satu motif yang sering muncul dalam karya sastra, baik dalam bentuk sastra klasik maupun modern. Motif ini tidak hanya mencerminkan konflik personal tetapi juga sering menjadi metafora bagi situasi politik, baik dalam skala nasional maupun global.

Dalam kajian sastra bandingan, intertekstualitas memungkinkan kita melihat bagaimana tema pengkhianatan dihadirkan dalam berbagai karya lintas zaman dan budaya, serta bagaimana ia beresonansi dengan realitas politik kontemporer.

Di kisah klasik ”Julius Caesar” (Shakespeare), pengkhianatan Brutus terhadap Caesar menjadi simbol ambisi dan kegagalan loyalitas. Sementara di ”Mahābhārata” (India), pengkhianatan Duryodana terhadap Pandawa mencerminkan konflik kekuasaan dan moral.

Di kisah modern ”1984” (George Orwell), Winston yang dikhianati oleh Julia dan Partai mencerminkan pengkhianatan dalam rezim totaliter, Josef K. dalam ”The Trial” (Kafka) dikhianati oleh sistem hukum yang absurd.

Dalam konteks Indonesia, “Rumah Kaca” (Pramoedya Ananta Toer), terjadi pengkhianatan dalam kolonialisme, “Ronggeng Dukuh Paruk” (Ahmad Tohari) aroma pengkhianatan politik pasca-1965.

Situasi politik Indonesia dan dunia hari ini banyak diwarnai oleh narasi pengkhianatan. Di Indonesia, isu korupsi dan “political betrayal” yakni kasus korupsi yang melibatkan elite politik. Atau, perselingkuhan kekuasaan antara oligarki dan demokrasi yaitu manipulasi hukum untuk kepentingan kekuasaan.

Di tataran global, pengkhianatan terhadap demokrasi terlihat pada kudeta di Myanmar dan serangan Trump terhadap Capitol AS. Perang Rusia-Ukraina dan penjajahan Israel atas Palestina merupakan pengkhianatan terhadap perdamaian global.

Analogi kisah ”Julius Caesar” vs politik Indonesia terlihat pada Brutus yang membunuh Caesar dengan dalih “untuk kebaikan Roma”, elite politik sering menggunakan retorika “untuk rakyat” sambil melakukan pengkhianatan terhadap mandat rakyat.

Sementara “1984” vs politik digital menganalogikan pengawasan negara dan “deepfake” politik menjadi bentuk baru pengkhianatan terhadap kebenaran. Pada ”Ronggeng Dukuh Paruk” vs trauma 1965, pengkhianatan dalam novel ini merefleksikan trauma politik Indonesia yang masih belum sepenuhnya terselesaikan.

Motif pengkhianatan dalam sastra tidak sekadar narasi fiksi, tetapi juga cerminan dinamika politik yang terus berulang. Melalui kajian sastra bandingan, kita dapat melihat bagaimana teks-teks sastra dari berbagai zaman dan budaya saling berinteraksi dengan realitas politik hari ini.

Pengkhianatan tetap relevan sebagai tema karena ia mewakili kegagalan moral manusia dalam kekuasaan—sesuatu yang terus terjadi di Indonesia dan dunia.

Dengan pendekatan intertekstualitas dan sastra bandingan, kita dapat memahami bahwa pengkhianatan bukan hanya cerita masa lalu, tetapi juga cermin yang terus memantulkan wajah gelap kekuasaan hari ini.

• Suyadi San, pegiat sastra dan peneliti BRIN

 

Baru Pertama Kali, Wapres Gibran Sidak Embarkasi Medan

mimbarumum.co.id – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka melakukan sidak sekaligus menyapa Calon Jemaah Haji yang tergabung di Kloter 12 Embarkasi Medan di Aula I Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan, Kamis siang (15/5/2025).

Wapres dalam sambutannya mengatakan, Presiden RI Prabowo Subianto dalam setiap rapat kabinet menyampaikan kepada Menteri dan ditunjuk khusus  mengurusi ibadah haji untuk memastikan penyelenggaraan ibadah haji berjalan dengan lancar.

“Presiden RI juga memberikan perhatian khusus agar biaya haji biasa diturunkan dan segera mewujudkan Kampung Haji di tanah suci,” ungkapnya.

“Tadi saya menjumpai jemaah haji yang usianya diatas 80 tahun, diharapkan kepada petugas haji agar memprioritaskan jemaah haji lansia. Kepada bapak dan ibu yang mengalami kendala selama di tanah suci, seperti membutuhkan obat khusus atau makanan tertentu bisa disampaikan kepada petugas, dan petugas diharapkan selalu siap, sigap dan gerak cepat melayani jemaah haji,” ucapnya.

Gibran mengungapkan, saat menjadi Walikota Solo, jemaah hajinya cukup banyak dan menggunakan fasilitas Fast track. 

Lanjutnya, dengan fast track, jemaah tidak perlu mengantre lama dan bisa langsung menuju hotel atau melanjutkan perjalanan ibadah mereka setelah tiba di tanah suci.

Ia meminta Gubernur Sumatera Utara agar mengusulkan ke Kedutaan Arab Saudi agar dapat menerima layanan ini.

Wapres  mengingatkan jemaah haji  selalu menjaga kondisi kesehatan, jangan terlalu capek agar dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan kembali ke tanah air memperoleh predikat haji mabrur.

Gibran juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Kakanwil Kemenagsu dan PPIH Embarkasi Medan yang telah menyiapkan fasilitas dan layanan kepada jemaah haji dengan baik.

Sementara itu, Ketua PPIH Embarkasi Medan Ahmad Qosbi yang juga Kakanwil Kemenag Sumut menyampaikan apresiasi atas kunjungan Wapres RI di Asrama Haji Medan. 

“Ini bukti sejarah baru pertama kali kedatangan Wapres RI di Kabinet Merah Putih mengunjungi Embarkasi Medan dan rasa bangga bagi Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara,” ujar Qosbi dengan penuh haru. 

Turut hadir pada acara tersebut Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution, Walikota Medan Rico Waas dan Pangdam I/BB Mayjen Rio Firdianto, unsur Forkopimda dan seluruh calhaj Kloter 12 Embarkasi Medan.

Reporter : M Nasir

Jamiah Korban Kebakaran Sempat Kutip Butiran Beras, Wakil Ketua DPRD Sumut Prihatin dan Berikan Bantuan

0

mimbarumum.co.id – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara (DPRD Sumut) Ricky Anthony memberikan bantuan bahan pangan uang santunan kepada Jamiah yang rumahnya ludes terbakar, Jumat (2/5/2025).

Jamiah adalah warga Dusun III Pata Remis, Desa Padang Tualang, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat. Rumah dimiliki Jamiah ludes terbakar, Jumat (2/5/2025) dini hari diduga akibat korsleting listrik.

Pemberian bahan pangan dan uang santunan yang diserahkan Ricky Anthony. Rabu (14/5/2025) kepada Jamiah, setelah dirinya mendapat informasi dari Tim Barisan Pendukung Ricky Anthony (BAPERA). Mengetahui hal itu, Politisi Muda Partai NasDem ini bersama tim langsung bergerak menyerahkan bantuan tersebut.

Selain memang dikenal cepat memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korban kebakaran, tergugah nya Ricky Anthon menyerahkan bantuan itu juga dikarenakan informasi yang menyebutkan bahwa Jamiah sempat memungut butiran beras ditengah puing reruntuhan rumahnya yang telah ludes terbakar.

“Rumah Ibu Jamiah ludes tak bersisa. Semoga bantuan yang kita berikan ini, dapat menghibur hati korban. Serta semoga bisa meringankan bebannya. Saya sangat prihatin dengan kondisi ibu ini. Ia memungut beras di puing sisa kebakaran untuk kebutuhan makannya. Kami hadir, sebagaimana semangat Partai NasDem untuk selalu memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Ricky usai menyerahkan bantuan bahan pangan dan tali asih.

Ricky juga menyampaikan kepada masyarakat agar jangan sungkan untuk meminta bantuannya. Terlebih bagi konstituen ataupun warga Langkat yang berada di wilayah kerjanya.Sementara itu, Jamiah sangat terharu dengan hadirnya Wakil Ketua DPRD Sumut Ricky Anthony untuk memberi bantuan kepadanya.

“Terima kasih banyak Pak Ricky. Semoga Allah SWT membalas semua ini dengan kebaikan yang berlimpah,” tutur Jamiah.

Reporter : Djamaluddin

Rico Waas: Kota Layak Anak Amanah Besar dan Butuh Kerja Keras

0

mimbarumum.co.id – Kota Layak Anak bukan sekadar gelar administratif, tetapi amanah besar yang memerlukan kerja keras, sinergi lintas sektor, dan keterlibatan seluruh elemen masyarakat.

“Dan Pemko komit menjadikan Medan sebagai Kota Layak Anak,” kata
Wali Medan Rico Tri Putra Bayu Waas saat menghadiri Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kota Layak Anak (KLA) 2025 di Kota Medan, Rabu (14/5/2025) di Gedung Serbaguna PKK Kota Medan.

Evaluasi ini, harapnya, dapat menjadi pembelajaran bagi Kota Medan untuk menjadikan Kota Layak Anak.

Rico Waas mengatakan, Pemko Medan menyambut dengan penuh hangat dan penuh apresiasi kehadirian tim verifikasi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia.

“Ini merupakan bentuk nyata dari upaya bersama untuk memastikan bahwa setiap anak di Kota Medan dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dalam lingkungan yang aman, sehat, dan ramah anak,” sebutnya.

Ia memaparkan, Pemko Medan juga telah menetapkan rencana aksi daerah KLA 2022-2026 dan menerbitkan regulasi pendukung, seperti Perwal Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak serta Pembentukan Gugus Tugas KLA.

“Pemko Medan berupaya untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak di Kota Medan, diantaranya: hak mendapatkan identitas, hak pendidikan, hak bermain, hak mendapatkan perlindungan, hak rekreasi, hak mendapatkan makanan, hak jaminan kesehatan, hak mendapatkan status kebangsaan, hak berperan dalam pembangunan dan hak mendapatkan kesamaan,” ungkapnya.

Wali Kota juga menyatakan, Pemko Medan juga memonitoring dan evaluasi bagi sekolah ramah anak beserta mengevaluasi mandiri yang melibatkan beberapa SMP negeri di Kota Medan. Tujuannya adalah untuk menilai sejauh mana pemenuhan standardisasi sekolah ramah anak dengan 6 (enam) indikator.

Adapun keenam indikator tersebut yakni kebijakan sekolah yang ramah anak; tenaga pendidik dan non-pendidikan yang terlatih hak anak; proses pembelajaran yang ramah anak; sarana dan prasarana sekolah yang ramah anak; partisipasi murid, partisipasi orangtua, dan komite sekolah serta dunia usaha dan media.

“Dalam mendorong sekaligus mengakselerasi perlindungan anak. pada tahun 2023, kami melaksanakan kegiatan yang erat kaitannya dengan perlindungan anak, yaitu: pertemuan koordinasi dan kerja sama lintas sektor pencegahan kekerasan terhadap anak dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO); penggerakan dan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan kekerasan terhadap anak dan TPPO; pelaksanaan pencegahan kekerasan terhadap anak, pembentukan dan sosialisasi serta pembinaan anak terpadu berbasis masyarakat (PATBM) serta rapat koordinasi forum komunikasi pupsa Kota Medan,” paparnya.

Reporter : Jepri Zebua

Wali Kota Medan Minta Minta Dinas SDABMBK Jangan Lalai Dalam Pekerjaan

0

mimbarumum.co.id – Tingkatkan Integritas dan Profesionalisme dalam Bekerja jangan ada ruang kelalaian atau penyimpangan menjadi pesan penting yang disampaikan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas kepada jajaran Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Kontruksi (SDABMBK) Kota Medan.

“Perencanaan dalam suatu pekerjaan yang telah disusun secara detail harus dilakukan dengan baik, jangan sampai lalai. Karena jika sedikit lalai, maka hitungan pekerjaannya juga akan salah,” kata Rico Waas ketika memimpin Apel bersama jajaran Pegawai ASN dan PHL Dinas SDABMBK di kantor SDABMBK, Pinang Baris, Rabu (14/5/2025).

Pesan penting lainnya yang disampaikan Rico Waas adalah percepatan penyerapan anggaran dan realisasi program kerja, karena waktu kita terbatas dan masyarakat menunggu hasil nyata dari pekerjaan kita.

“Begitu banyak permasalahan di masyarakat terkait infrastruktur baik itu, jalan dan drainase serta banjir. Tentunya pengerjaan kita harus dapat selaras dengan aspirasi masyarakat. Selain itu dalam pekerjaan kita juga harus mengetahui bagaimana cara pola kerja kita yang efektif, efesien dan tepat sasaran serta benar-benar dilaksanakan dengan baik,” terangnya.

Selanjutnya, Rico Waas juga meminta Dinas SDABMBK untuk memastikan semua proyek infrastruktur mengutamakan kualitas dan berkelanjutan. Jangan hanya mengejar kuantitas tapi mengabaikan mutu.

“Saya minta setiap pembangunan infrastruktur dikerjakan secara detail dan mengutamakan kualitasnya, sehingga tidak berulang-ulang dikerjakan. Seperti membangun, jika tidak mengutamakan kualitas dikhawatirkan satu bulan setelah dibangun jalannya akan rusak dan nantinya bulan-bulan selanjutnya tidak bisa dilalui. Tentunya Masalah ini akan menjadi kendala bagi kita,” ujar Rico Waas.

Selain kualitas, Rico juga meminta Dinas SDABMBK menggunakan bahan-bahan yang terbaik dalam membangun infrastruktur, termasuk dalam membangun jalan, meskipun hanya patching harus menggunakan bahan yang bagus.

“Tolong dalam pekerjaan gunakan bahan-bahan yang terbaik kualitasnya, seperti dalam membangun jalan kita rencanakan satu jalan, berarti ini harus bisa dipakai bertahun-tahun, jangan hanya bisa dipakai sampai 1 tahun. Jadi disiapkan bahan yang terbaik walaupun sekedar packing,” pungkasnya.

Reporter : Jepri Zebua