Beranda blog Halaman 1508

Dana Fantastis Fasilitasi Tamu di Biro Umum, Nezar: Klarifikasi Mahfullah Absurd

0

mimbarumum.co.id – Ketua Partai Solisaritas Indonesia (PSI) Sumut Muhammad Nezar Djoeli meminta masyarakat ataupun lembaga-lembaga pengawas lebih mengawasi penggunaan APBD Provsu tahun 2022 khususnya pada program Fasilitasi Kunjungan Tamu di Biro Umum Setda Provsu sebesar Rp50. 554.255.000.

“Kalau dana sebesar itu hanya untuk Fasilitas Kunjungan Tamu termasuk kegiatan makan minum dan pemberian cindera mata, saya pikir terlalu fantastis. Ini perlu dipertanyakan. Masyarakat juga perlu mengawasinya,” kata Nezar Djoeli kepada wartawan di Medan, Selasa (15/02/2022).

Menurut mantan anggota DPRD Sumut ini, menjadi suatu kewajaran bagi PSI Sumut mengkritisi bahwa anggaran di Biro Umum Setda Provsu karena dinilai tidak prorakyat.

“Jelas saja anggaran itu tidak prorakyat. Karena di tahun 2022 ini kita masih dalam situasi pandemi. Dan Ttdak ada pesan apapun dari pemerintah pusat bahwa kita sudah lepas dari pandemi,” kata Nezar Djoeli.

Jika Kepala Biro Umum Setdaprov Sumut Mahfullah P Daulay pada temu pers yang difasilitasi Dinas Kominfo mengklarifikasi pemberitaan media terkait anggaran mereka yang dinilai fantastis, Senin (14/02/2022), Nezar mengatakan penjelasan itu dinilai absurd.

“Kalau mereka (Biro Umum) punya tupoksi internal bahwa dana itu untuk memfasilitasi Pemprov Sumut termasuk juga untuk fasilitas badan, dinas dan masyarakat, kita menilai penjelasan itu absurd. Karena yang namanya APBD itu uang rakyat yang dikelola sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat,” tandas Nezar.

Apalagi, sebut Nezar, ada dijelaskan bahwa anggaran tersebut digunakan untuk fasilitasi kunjungan tamu, pemberian cindera mata untuk tamu Pemprov Sumut, jelas Nezar, itu menimbulkan asumsi di masyarakat.

“Apakah anggaran cindera mata itu sudah daporkan ke KPK atau pejabat di atasnya,” kata Nezar.

Setahu PSI Sumut, kata Nezar, tamu dari pusat apakah itu rombongan Presiden atau pejabat lainnya sudah difasilitasi negara.

Kalau Kepala Biro Umum menyebutkan, ada rincian yang diatur Mendagri terkait penggunaan anggaran tersebut, meskinya, kata dia, keterangan pers yang dilakukan di kantor Gubernur kemarin yang difasilitasi Dinas Kominfo harus menjelaskan regulasi-regulasi hukum yang ada berkaitan penggunaan anggaran apalagi soal dana fantastis untuk fasilitasi kunjungan tamu.

“Jangan ini menjadi asumsi baru bagi PSI dan masyarakat soal dana untuk memfasilitasi kunjungan tamu di APBD 2022,” katanya.

Justeru yang paling krusial, terang Nezar, menjadi sebuah paradoks ketika Gubernur mengeluhkan minimnya anggaran untuk perbaikan infrastruktur jalan, justeru anggaran fantastis ada di Biro Umum.

“Jelas ini menjadi paradoks,” katanya.

Nezar memang tidak terlalu jauh mencampuri substansi dasar pengajuan anggaran tersebut sehingga disetujui menjadi Perda pada APBD 2021.

“Saya tidak ke arah sana (mencampuri usulan anggaran tersebut). Saya melihat anggaran yang tercatat di buku APBD itu terlalu besar. Cilaka kita. Dan tentu saja sangat melukai hati rakyat karena perekonomian dalam kondisi pandemi ini begitu terpuruk,” kata mantan anggota DPRD Sumut ini.

Nezar kembali menegaskan dana sebesar tersebut jangan sampai disalahgunakan jika peruntukkannya hanya untuk fasilitas kunjungan tamu. Seperti dimanfaatkan untuk dana taktis Gubernur Sumut atau kegiatan lainnya yang sifatnya pemborosan.

“Bisa saja kan ada kecurigaan ke arah itu,” katanya.

Nezar berharap para legislator di DPRD Sumut dan lembaga-lembaga pengawas anggaran lainnya lebih mengawasi penggunaan anggaran di Biro Umum Setda Provsu tersebut agar jangan sampai disalahgunakan.

“Yang kita khawatirkan, sepantastis itukah dana fasilitas untuk kunjungan tamu,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Biro Umum Setdaprov Sumut Mahfullah P Daulay mengklarifikasi pemberitaan yang sebelumnya dimuat di media massa tentang anggaran tamu Gubernur. Dia membantah tidak ada angka Rp50 miliar seperti yang dituduhkan, termasuk juga peruntukan yang terkesan hanya untuk makan minum.

Mahfullah menjelaskan semua anggaran yang disusun dalam APBD telah melewati berbagai tahapan, hingga disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Penetapan angka dan peruntukannya juga harus dibahas melalui rapat-rapat di DPRD Sumut, agar mata anggaran yang diterapkan tidak salah sasaran.

“Kita menggunakan sistem informasi pemerintah daerah. Cakupannya itu terdiri dari program dan sub program. Kemudian rencana kegiatan per item,” jelas Mahfullah pada jumpa pers di Kantor Gubernur yang difasilitasi Plt Kepala Dinas Kominfo Sumut Kaiman Turnip, Senin (14/02/2022).

Tudingan tentang penerimaan tamu Gubernur juga dibantah oleh Mahfullah yang akrab disapa Ipunk. Ungkapan seolah angka fantastis guna melayani tamu pimpinan (gubernur) itu, telah menimbulkan penafsiran negatif. Padahal setiap program yang dimuat di APBD, ada rinciannya.

“Yang disebutkan itu (anggaran tamu), mengambil sub kegiatan. Kalau dari judul kegiatan, namanya Fasilitasi Pemprov Sumut, bukan Gubernur. Dan itu, bukan hanya makan minum selama setahun,” tegas Ipunk.

“Soal katanya mubazir dan tidak pro rakyat, kami jelaskan bahwa Biro Umum dan Perlengkapan punya tupoksi internal, memfasilitasi kegiatan Pemprov Sumut. Ada juga badan dan dinas yang berkaitan dengan urusan masyarakat,” ujarnya lagi.

Reporter : Djamaluddin

Hilirisasi Upaya Pengembangan Industri Manufaktur

0

mimbarumum.co.id – Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Dody Budi Waluyo mengungkapkan pertumbuhan ekonomi yang solid dan berkelanjutan menjadi syarat utama bagi Indonesia. Sehingga dapat bertransformasi menuju perekonomian yang maju.

“Hal ini membutuhkan dukungan dari struktur transaksi berjalan yang sehat, yang didukung oleh sektor manufaktur yang kuat,” ucapnya dalam sesi “Recover Stronger: Shifting Toward Higher Value-Added Industries”(14/2/2022). Ini merupakan bagian dari seminar side event dalam rangkaian pertemuan kedua tingkat Deputi Kementerian Keuangan dan Bank Sentral (Finance and Central Bank Deputies Meeting/FCBD); dan pertemuan pertama tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (Finance Ministers and Central Bank Governors Meetings/FMCBG); Presidensi G20. Kegiatan berlangsung sejak Senin (14/2/2022) hingga Sabtu (19/2/2022) di Jakarta.

Selanjutnya, Dody Budi Waluyo menyampaikan hilirisasi menjadi bagian dari upaya pengembangan industri manufaktur. Yakni dengan menciptakan struktur industri yang kuat dan bernilai tambah tinggi. Hal tersebut akan mendorong peningkatan ekspor bernilai tambah tinggi dan terintegrasi dengan global value chain sekaligus mengurangi impor.

Lebih lanjut, hilirisasi dapat memperkuat keterkaitan domestik dengan industri pendukung dari daerah lainnya. Sehingga mendorong pembangunan yang semakin inklusif.

Strategi Bauran Kebijakan yang Bersinergi

Sementara, Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia, Solikin M. Juhro menjelaskan; Bank Indonesia berupaya memelihara stabilitas nilai Rupiah. Sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

“Yakni melalui strategi bauran kebijakan yang bersinergi dengan reformasi struktural pemerintah,” terangnya.

Di tengah potensi hilirisasi, lanjutnya, terdapat berbagai tantangan yang masih mengemuka. Baik dampak hilirisasi kepada perekonomian yang perlu di perluas. Maupun tantangan terkait faktor produksi, serta regulasi dalam hal implementasi industri hijau.

Terkait tantangan hilirisasi ini, Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Penguatan Kemampuan Industri Dalam Negeri, Ignatius Warsito; memberikan gambaran mengenai tantangan dari sisi pembiayaan hijau. Implementasi teknologi rendah karbon, serta bantuan teknis dan pelatihan yang di perlukan.

Sementara itu, Henry Ma, Senior Economist Asian Development Bank menyampaikan tentang pentingnya peningkatan kompleksitas produk ekspor. Dukungan Pemerintah yang perlu untuk iklim investasi, serta keterlibatan sektor swasta dan mendiskusikan insentif.

Pembicara dalam seminar adalah dari Bank Indonesia, Kementerian Perindustrian, Asian Development Bank, dan PT. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya hilirisasi sumber daya mineral. Kemudian membahas potensi dan tantangan yang muncul, serta merumuskan rekomendasi kebijakan.

BI berkomitmen mendukung program pemerintah pada pengembangan sektor manufaktur Indonesia dan pengembangan industri hilir, salah satunya melalui penyelenggaraan seminar bertema manufaktur ini.

Reporter : Siti Amelia

Baru Dilantik, Kepala BPS Sumut Kunjungi Gubernur

0

mimbarumum.co.id – Nurul Hasanuddin secara resmi dilantik menjadi Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara (sumut) yang baru oleh Kepala BPS, Margo Yuwono, pada awal Februari lalu menggantikan Syech Suhaimi yang telah memasuki masa pensiun.

Senin (14/2/2022), Hasanudin dan sejumlah Koordinator Fungsi (KF) di lingkungan BPS Sumut mendatangi Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi di rumah dinas Jalan Jenderal Sudirman, Medan. Selain mengenalkan diri, Hasanudin sekaligus melaporkan beberapa kegiatan BPS yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

“Saya juga berharap mendapatkan arahan dan bimbingan dari gubernur untuk keberhasilan perstatistikan di Provinsi Sumatera Utara,” kata Hasanudin dalam rilisnya.

Gubernur Edy berharap agar koordinasi dan komunikasi di bawah kepemimpinan Hasanudin tetap terjalin dengan baik antara Pemerintah Provinsi dan BPS Sumut.

“Kalau bisa hubungan yang selama ini terjalin cukup baik semakin ditingkatkan lagi. Agar perencanaan pembangunan lebih akurat, tentunya Pemprov Sumut harus memedomani data yang disampaikan oleh BPS,” tegas Edy.

Reporter : Siti Amelia

Diduga Diracun, Kerbau Milik Warga di Parhorasan Mati

0

mimbarumum.co.id – Sangat memprihatinkan nasib masyarakat di Desa Parhorasan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. Setelah selama ini kehilangan kerbau, kali ini ternak mereka mati di duga di racun.

Seorang warga, Rinto Sihotang yang baru baru ini berhasil menangkap pencuri kerbau mengalami nasib yang memprihatinkan. Pasca penangkapan pencuri kerbau, ternaknya mati.

“Tadi pagi kawan sekampung menemukan kerbau mati, ternyata milik saya,” sebut Rinto Sihotang kepada wartawan, Selasa (15/2/2022) di Pangururan.

Dia menduga, bahwa kerbaunya yang mati sengaja diracun orang tak bertanggungjawab.

“Saya curiga kerbau saya ini kena racun, karena sebelumnya saya lihat masih dalam keadaan baik baik saja,” ujarnya sedih.

Bersama para tetangganya, mereka membelah perut kerbau itu, ia semakin curiga kerbaunya mati kena racun karena pada bagian paru kerbau terlihat berwarna biru.

Agar tidak terlalu rugi, Rinto Sihotang langsung menghubungi saudagar untuk menjual daging kerbaunya, walaupun dengan harga murah.

Menurut keterangan warga, yang sebelumnya sudah menyurati Kapolres Samosir untuk mengungkap sindikat pencurian kerbau, diduga kuat kematian kerbau mereka ada kaitannya dengan sindikat pencuri.

Dengan kejadian itu, masyarakat berharap agar pihak kepolisian memperhatikan nasib mereka.

“Apabila pihak berwajib serius, sindikat pencurian kerbau di Samosir ini, akan terungkap,” sebut warga serentak.

Reporter: Robin Nainggolan

 

Pasar-pasar Ini Jadi Pilot Project QRIS di Medan

0

mimbarumum.co.id – Kemendagri dan Bank Indonesia (BI) mendorong perluasan dan implementasi pembayaran non tunai di pasar tradisional. Khususnya menggunakan kanal QRIS. Program Sehat, Inovasi dan Aman, Pakai (SIAP) QRIS pun Perwakilan BI Sumut perkenalkan di empat pasar tradisional Medan.

Deputi Direktur Kantor Perwakilan BI Sumut Nasrullah menjelaskan piloting program SIAP QRIS terlaksana di 51 pasar tradisional di 34 provinsi di Indonesia. Di Medan, BI bersama Disperindag serta PUD Pasar Kota Medan bersinergi melakukan SIAP QRIS.

“Sebagai pilot project terlaksana pada empat pasar di Kota Medan. Yaitu Pasar Petisah, Pasar Sei Kambing, Pasar Kampung Lalang dan Pusat Pasar,” jelas dia dalam Sosialisasi SIAP QRIS kepada Pedagang Pasar Pusat Pasar, Selasa (15/2/2022).

Sebagai langkah awal, sambungnya, implementasi kegiatan melalui sosialisasi program SIAP QRIS pada empat pasar tersebut. Kemudian berlanjut dengan launching program SIAP QRIS. Bank Indonesia juga berkolaborasi dengan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) terkait akuisisi merchant dan monitoring pasca akusisi pada empat pasar terpilih sebagai pilot project.

“Besar harapan kami, program ini dapat menjadi percontohan bagi pasar-pasar lainnya yang ada di Kota Medan,” tuturnya.

Nasrullah berharap, program SIAP QRIS mampu meningkatkan pemahaman kepada pedagang dan masyarakat. Yakni untuk menggunakan kanal QRIS sebagai pembayaran non tunai dalam aktivitas ritel di pasar.

Dengan implementasi SIAP QRIS ini juga, harapannya semakin memudahkan para pedagang pasar tradisional untuk dapat mengakses layanan pembayaran yang CEMUMUAH. Yakni cepat, mudah, murah, aman, dan handal. Serta mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara.

Sekadar informasi, program SIAP QRIS merupakan perancangan pasar dan pusat perbelanjaan yang Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai. QRIS, dalam mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional. Program tersebut di harapkan mampu mengakselerasi pembayaran nirsentuh dalam mendorong transaksi non tunai yang higienis, mudah dan aman.

Reporter : Siti Amelia

BI Sumut Perluas Implementasi QRIS

0

mimbarumum.co.id – Bank Indonesia (BI) terus memperluas implementasi QRIS. Terhitung pada 31 Desember 2021 telah terdapat sekitar 14,2 juta merchant QRIS di Indonesia. Dengan 610 ribu antaranya berada di Sumut.

Deputi Direktur Kantor Perwakilan BI Sumut Nasrullah mengatakan saat ini QRIS sudah dapat berbagai komunitas gunakan. Seperti, rumah ibadah, tempat pariwisata, warung, pajak dan retribusi daerah, lembaga sosial, dan lain-lain.

“BI terus berupaya mempercepat digitalisasi sistem pembayaran, dalam mendukung akselerasi ekonomi keuangan digital nasional. Salah satu kebijakan sistem pembayaran adalah implementasi dan perluasan penggunaan sistem pembayaran menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard),” tuturnya saat Sosialisasi SIAP QRIS di Pusat Pasar Medan, Selasa (15/2/2/22).

Kata Nasrullah, QRIS merupakan standarisasi pembayaran nontunai berbasis QR Code ASPI dan Bank Indonesia kembangkan. QRIS merupakan salah satu kanal pembayaran non tunai yang aman di gunakan pada masa pandemi seperti sekarang ini. Karena memungkinkan masyarakat dapat bertransaksi tanpa sentuhan atau bahkan tanpa bertatap muka.

Reporter : Siti Amelia

BPK Diminta Audit Sewa Rumah Dinas Bupati dan Gaji Staf Khusus

0

mimbarumum.co.id – Menuai pro kontra selama ini selama ini, masyarakat Samosir meminta BPK untuk melakukan audit sewa Rumah Dinas Bupati dan Gaji Staf Khusus. Yakni yang sekarang ganti kulit menjadi TBPP (Tim Bupati Percepatan Pembangunan).

Hali itu ditegaskan Ketua Garda Bela Negara Nasional (GBNN) Kabupaten Samosir, Hatoguan Sitanggang kepada sejumlah wartawan, Selasa (15/2/2022) di Pangururan.

Dia mengatakan, BPK yang sedang berada di Kabupaten Samosir saat ini, perlu mengkaji berbagai pendapat masyarakat. Terkait keberadaan TBPP yang menuai masalah berkepanjangan.

“Item lainnya yang harus menjadi atensi BPK adalah anggaran sewa Rumah Dinas Bupati Samosir di Hotel Vantas,” tegas Hatoguan.

Menurut dia, sampai sekarang pembangunan hotel itu belum rampung. “Jangan jangan ini menjadi abuse of power. Karena banyak hotel yang siap disewa di pusat kota,” pungkasnya lagi.

Lebih lanjut di beberkan, payung hukum penggunaan uang rakyat untuk rumah dinas di hotel dan penggajian TBPP harus jelas. “Sehingga masyarakat Samosir tidak merasa dibohongi dengan program pemerintah,” imbuh Hatoguan.

Lembaga yang di pimpinnya, sambung dia, akan tetap mengawal jalannya pemerintahan untuk kebaikan bersama. “Kita juga siap melakukan aksi damai, demi kepentingan masyarakat Samosir,” tukasnya.

Sebagai informasi, keberadaan Staf Khusus Bupati Samosir dan ganti nama menjadi TBPP sorotan keras sampai sekarang. Bahkan legislatif pernah mengagendakan untuk RDP.

Kemudian, kebijakan menyewa Hotel Vantas untuk Rumah Dinas Bupati Samosir juga menjadi perbincangan di kalangan masyarakat.

Karena sampai sekarang pembangunan Hotel Vantas belum rampung. Sehingga Rumah Dinas Bupati di Jalan Danau Toba yang merupakan aset Provinsi Sumatera Utara terbengkalai.

Dengan fakta fakta inilah, Garda Bela Negara Nasional (GBNN) Kabupaten Samosir mengharapkan BPK segera melakukan audit terhadap 2 kebijakan itu.

Reporter : Robin Nainggolan

Pemkab Sergai “Kawinkan” Pasar Murah dan Vaksinasi

0

mimbarumum.co.id Fenomena kelangkaan minyak goreng (migor) dan upaya percepatan pandemi Covid-19 menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Serdangbedagai.

Melalui ide kreatif, penanganan kedua hal tersebut berlangsung secara bersama. Gelaran pasar murah juga menghadirkan vaksinator.

“Jadi dalam kegiatan pasar murah ini, kita juga turunkan tim vaksinator. Masyarakat bisa mengikuti vaksinasi I, II dan booster, ” sebut Bupati Sergai Dharma Wijaya.

Masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin, katanya memperoleh prioritas untuk bisa membeli minyak goreng murah.

Sebelumnya, pejat di ruang kerjanya, Komplek Kantor Bupati Sergai pada Jumat (11/2/22) menjelaskan perihal tujuan gelaran pasar tersebut.

“Bertujuan untuk menanggulangi rendahnya ketersedian stok minyak goreng di tengah tingginya permintaan masyarakat,” kata Bang Wiwiek, sapaan akrab Bupati.

Apalagi, tambahnya, beberapa waktu yang lalu harga migor sempat melonjak tinggi, sebelum pemerintah pusat mengambil kebijakan subsidi untuk penurunan harga.

Gelaran pasar murah sekaligus program vaksinasi tersebut berlangsung di pelataran Kantor Camat Tanjung Beringin dan Dolok Masihul.

Di 17 Kecamatan

Lebih lanjut Bupati menyebutkan tentang rencana gelaran pasar murah itu dapat terlaksana di 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Sergai.

“Dan untuk sementara masih menyediakan minyak goreng, ” beber Bang Wiwiek.

Bupati berharap langkah Pemkab Sergai dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan kebutuhan pokok sekaligus  mendongkrak capaian vaksinasi di Sergai.

500 Liter

Camat Tanjung Beringin Elmiati, saat meninjau pelaksanaan pasar murah sekaligus vaksinasi itu menyebutkan stok migor yang tersedia hingga mencapai 500 liter.

“Sebanyak 500 liter yang dikemas dalam ukuran 825 ml. Harga perkemasan Rp.10.000. Tiap warga yang sudah divaksin diperbolehkan maksimal menebus 2 kemasan, ” terangnya.

Camat itu juga menyebutkan antusiasme masyarakat. Ia mengatakan pada hari itu saja sudah ada sekitar 200 orang yang mendapatkan vaksin.

Pada bagian lain, Elmiati meminta seluruh pihak khususnya warga Tanjung Beringin untuk disiplin dalam menjalankan prokes.

“Tak cukup vaksin saja. Kita juga perlu patuh prokes, utamanya penggunaan masker dalam aktivitas sehari-hari,” tutupnya.

Reporter : Ngatirin

Wali Kota Medan: 65 Lingkungan di Isolasi

0

mimbarumum.co.id – Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan 65 lingkungan jalani isolasi dan akan memberikan sanksi kepada para pedagang yang tidak memfasilitasi aplikasi Peduli Lindung di lokasi usahanya.

Demikian Wali Kota Medan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan Perkembangan dan Penanggulangan Kasus Covid-19 serta Evaluasi PPKM di Wilayah Provinsi Sumatera Utara melalui virtual dari Command Center Balai Kota, Senin (14/2/2022).

“Kita terus mendorong pelaku usaha untuk menggunakan aplikasi Peduli Lindungi di lokasi usahanya masing-masing. Bagi pelaku usaha yang tidak mengindahkannya, kita berikan sanksi administratif,” tegas menantu Presiden Jokowi.

Ia menambahkan, sebab hal ini merupakan salah satu cara yang efektif, karena kita dapat mengetahui serta mempermudah proses tracing.

Didampingi Dandim 0201/Medan Kol Inf Hidratno Devidanto, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda. Bobbys selanjutnya mengungkapkan, saat ini penyumbang terbesar angka kasus Covid-19 di Kota Medan umumnya adalah pelaku perjalanan.

“Dari hasil tracing yang kita lakukan, umumnya yang terkonfirmasi Covid-19 adalah pelaku perjalanan. Untuk itu lah kita terus perkuat 3T,” ungkapnya.

Dirinya pun menyebutkan, hingga saat ini ada 65 dari 2001 lingkungan di Kota Medan yang tengah melakukan isolasi lingkungan.

“Kami buat sebuah aplikasi untuk mengetahui lingkungan mana yang tengah melakukan isolasi. Melalui aplikasi ini, maka akan dapat terdata secara real kondisi terkait wilayah tersebut,” tandasnya.

Reporter : Jepri Zebua

Wali Kota Resmikan The Gade Creative

0

mimbarumum.co.id – Wali Kota Medan Bobby Nasution meresmikan The Gade Creative Lounge di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara (USU), Senin (14/2/2022).

Sebelum meresmikan The Gade Creative Lounge, Wali Kota Medan mengungkapkan, Pemko Medan dan PT Pegadaian telah menjalin komunikasi, terutama menyangkut upaya mengembangkan UMKM di Kota Medan.

Dengan adanya The Gade Creative Lounge ini, Bobby berharap dapat dijadikan para mahasiswa untuk menimba ilmu sekaligus mengembangkan potensi dan kreativitas yang ada di dalam diri mereka masing-masing.

“Wirausaha kita belum mencapai 5%, salah satunya disebabkan minimnya fasilitas infrastruktur. Contohnya, fasilitas infrastruktur untuk menjadi seorang pegawai pemerintahan seperti mendapatkan nilai bagus di bangku perkuliahan dapat dijadikan sebagai patokan,” imbuhnya.

Selain itu, menurut Bobby, untuk menjadi seorang politikus, tentunya fasilitas infrastruktur dapat melalui kelas dan organisasi tertentu. Kalau ingin menjadi seorang entrepreneur tentunya harus memiliki infrastruktur di bidang bisnis.

Ia menyebutkan, oleh karenanya dapat dijadikan mahasiswa di USU sebagai infrastruktur atau jembatan dalam mengembangkan dirinya.

“Jadi The Gade Creative Lounge ini tidak hanya dapat digunakan mahasiswa USU saja, tapi juga masyarakat luar untuk datang belajar dan menimba ilmu sekaligus mengasah kreatifitas. The Gade Creative Lounge ini bisa membawa dunia usaha di wilayah Kota Medan semakin baik dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sehingga membuat masyarakat Kota Medan sejahtera,” tandasnya.

Diketahui, The Gade Creative Lounge merupakan program dari PT Pegadaian (Persero) ini merupakan yang pertama di Sumatera sebagai wujud kepedulian pada dunia pendidikan melalui program Pegadaian Goes to Campus.

Reporter : Jepri Zebua