Beranda blog Halaman 1506

Polisi Bongkar Makam Lansia Diduga Dibunuh di Bagas Godang 

0

mimbarumum.co.id – Polisi membongkar makam Lansia berinisial HDH (72). Korban di duga tewas dibunuh di Bagas Godang, Kota Padang Sidimpuan Kecamatan Hutaimbaru. Makam korban dibongkar untuk keperluan autopsi jenazah, Rabu (16/2/2022).

Pantauan mimbarumum dilapangan petugas kepolisian dari forensik Polda Sumut dengan Polres Sidimpuan masih membongkar kuburan yang berinisial  HDH. Sekaligus mengotopsi kondisi si mayat, di pemakaman umum Wilayah Kecamatan Hutaimbaru sebelum terminal.

Kasat Reskrim Padang Sidimpuan AKP Bambang Prayitno meninjau langsung pembokaran kuburan yang inisial yang sudah lanjut usia HDH (72).

“Kita juga melakukan otopsi terhadap korban  yang dilakukan tersangka diduga tindak pidana dan ia sempat mengakui pengeniyayan terhadap HDH sampai meninggal dunia,” tuturnya.

Kasat juga menambahkan kejadian pada Desember tahun 2021 dikarenakan mayat tersebut di temukan di Bagas Godang Hutaimbaru. Kepolisian mendapat informasi meninggalnya HDH dari warga setempat.

“Otopsi ini guna nya untuk mengetahui cara nya meninggalnya HDH kita akan sikronkan.  Dari hasil forensik dari Polda Sumut,” ujar Kasat kepada wartawan.

Tersangka sekarang sudah kita amankan di Polres Sidimpuan jumlah tersangka sebanyak dua orang keduanya jenis kelamin laki laki.

Perkembangan selanjut nya setelah siap di otopsi dan menunggu hasilnya dengan pihak forensik dari Polda Sumut kita akan menggelar Konfrensi Pers di Polres Padang Sidimpuan. Nanti kita ungkap semua ketika Konfrensi Pers berlangsung. Yang dipimpin Kapolres Padang Sidimpuan AKBP Juliani Prihartini

Reporter : Rizal Nasution

Kasus Covid-19 Naik Drastis di Samosir

0

mimbarumum.co.id – Kasus aktif terinfeksi Covid-19 di Kabupaten Samosir mengalami peningkatan signifikan di Kabupaten Samosir.

Selasa (15/2/2022), berdasarkan data perkembangan Satgas Covid-19 berjumlah 38 kasus. Tapi untuk data Rabu (16/2/2022) bertambah 19 kasus, maka totak kasus menjadi 58 kasus.

“Terjadi penambahan kasus aktif sesuai informasi yang kita terima dari Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir,” jelas Plt Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Samosir Ricky Rumapea kepada wartawan, Rabu (16/2/2022).

Ia mengatakan, untuk pengendalian penyebaran Covid-19, setiap kasus aktif yang ditemukan langsung ditacing Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir.

“Petugas langsung melakukan tracing dan melakukan tindakan sesuai SOP,” sebut Ricky.

Selanjutnya dibeberkan, akibat peningkatan kasus aktif di Kabupaten Samosir diharapkan agar masyarakat semakin disiplin Protokol Kesehatan (pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak) dan mengikuti vaksin.

Dengan peningkatan drastis kasus Covid-19 sekarang ini, Satgas Covid-19 diharapkan semakin pro aktif.

Termasuk melakukan sosialisasi untuk menghindari kegiatan kegiatan berkerumun, sehingga akan menekan angka pertumbuhan Covid-19.

Reporter : Robin Nainggolan

Vaksinasi Dosis III di Medan Masih 7,33 %

0

mimbarumum.co.id – Menindaklanjuti arahan Wali Kota Medan Bobby Nasution, Dinas Kesehatan Kota Medan terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi dosis III (booster). Hingga Selasa (15/2/2022) siang, cakupan vaksinasi dosis III masih 7,33 persen.

“Target vaksinasi dosis III ini sama dengan target total dosis I dan II, yakni 1,9 juta orang. Dan perlu diketahui, bahwa vaksinasi dosis III ini dilakukan pada warga usia 18 tahun ke atas dan yang sudah divaksin dosis II enam bulan sebelumnya,” terang Kadis Kesehatan Medan, Taufik Ririansyah, Selasa (15/2/2022) di ruang kerjanya.

Cakupan 7,33 persen atau 142. 463 orang ini, lanjut Taufik, terdiri dari SDM kesehatan, lansia, petugas publik, masyarakat rentan dan umum, serta remaja.

Data Dinas Kesehatan Medan yang diperoleh dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menunjukkan, cakupan vaksinasi dosis III untuk SDM kesehatan di Medan sebesar 110,84 persen atau 20.760 orang, lansia sebesar 9,63 persen atau 19.668 orang, dan petugas publik sebesar 7,27 persen atau 10.884 orang.

Cakupan vaksinasi dosis III untuk masyarakat rentan & umum sebesar 6,78 persen atau 91.097 orang dan untuk remaja sebesar 0,02 persen atau 54 orang.

Taufik mengatakan, selain menggencarkan vaksinasi dosis III, pihaknya juga meningkatkan cakupan vaksinasi dosis I dan II untuk anak-anak dan lansia.

Data Dinas Kesehatan Medan yang juga diperoleh KPCPEN menunjukkan, sampai 15 Februari 2022 pagi jelas siang, cakupan vaksinasi dosis I untuk anak-anak sebesar 54, 76 persen atau 126.419 orang dan dosis II sebesar 7.02 persen atau 16.200 orang. Sedangkan cakupan vaksinasi dosis I untuk lansia sebesar 63,16 persen atau 128.998 dan dosis II sebesar 52,47 persen atau 107.157 orang.

Taufik menerangkan, dalam mempercepat program vaksinasi ini pihaknya tidak hanya melaksanakannya di fasilitas kesehatan milik Pemko Medan, melainkan juga tempat-tempat lain.

“Kita juga melaksanakan vaksinasi di kantor-kantor pemerintah maupun swasta, sekolah, rumah ibadah, dan lain-lain,” ucapnya.

Dia juga mengatakan, Dinas Kesehatan Medan juga akan melayani permintaan vaksinasi oleh masyarakat. Tentunya, pelaksanaan vaksinasi yang merupakan permintaan masyarakat ini disesuaikan dengan jadwal yang ada dan jumlah orang paling sedikit 100.

Pelaksanaan vaksinasi setiap hari difasilitas kesehatan milik ditambah dengan pelaksanaan di tempat-tempat lain, diharapkan membuat program vaksinasi, termasuk dosis III ini, dapat berjalan dengan baik dan mempunyai progres yang baik.

Reporter : Jepri Zebua

Kapolda Sumut Tinjau Akselerasi Vaksinasi Booster di Karo

0

mimbarumum.co.id – Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. R. Z. Panca Putra S, M.Si menuju Kabupaten Karo guna meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak, Rabu (16/02/2022). Dalam peninjauan tersebut, Kapolda Sumut bersama dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin.

Kapolda Sumut dan rombongan tiba di Helipad Lapangan Bola Desa Buluh Pancur, Kec. Laubaleng, Kab. Karo dengan menggunakan helikopter. Rombongan disambut Forkopimda Kabupaten Karo.

Di sana, Kapolda Sumut turut mengikuti zoom meeting akselerasi vaksinasi lanjutan (Booster) serentak se-Indonesia yang dipimpin langsung oleh bapak Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit.

Kapolda Sumut mengungkapkan, percepatan vaksinasi merupakan salah satu kunci untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Dengan vaksinasi, mampu membentuk herd immunity masyarakat

“Seluruh pihak baik TNI-Polri maupun pemerintah daerah harus bekerja sama tingkatkan pelaksanaan vaksinasi khususnya bagi lansia dan anak-anak usia 6-11 tahun,” ungkapnya.

“Jadikan vaksinasi sebagai kebutuhan dimasa pandemi Covid-19. Semoga Indonesia menjadi tangguh dan tumbuh sesuai dengan apa yang kita harapkan,” pungkas Kapoldasu.

Usai meninjau vaksinasi, Kapolda Sumut dan rombongan meninjau lokasi Panen Raya Padi Sawah di Paya Lahlah pada Persawahan Telko Desa Lau Kesumpat, Kec. Mardingding, Kab. Karo dan Kawasan Mbal Mbal Nodi di Desa Mbal Mbak Petarum, Kec. Laubaleng, Kab. Karo.

Reporter : R/ Jafar Sidik

Polda Sumut Segera Limpahkan Kasus Suntik Vaksin Kosong ke Jaksa

mimbarumum.co.id – Polda Sumut menyebutkan penyidikan terkait kasus suntik vaksin kosong yang menetapkan satu orang tersangka rampung. Polisi mengaku bakal segera melimpahkannya ke Jaksa.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka G sebanyak dua kali.

“Untuk dr G sudah diperiksa pada hari Jumat dan dilanjutkan pada hari Senin kemarin,” kata Hadi kepada wartawan, Rabu (16/2/2022).

Hadi menuturkan penyidik saat ini tengah merampungkan berkas perkara tersebut. Dia mengatakan selambat-lambatnya akan diserahkan tahap 1 pada Jumat mendatang.

“Penyidik sedang melengkapi berkas perkara dan resume untuk pengiriman kejaksaan dalam rangka tahap 1. Kami upayakan hari Kamis/Jumat paling telat sudah kami kirim ke Kejati Sumut,” tutur Hadi.

Hadi mengaku sejauh ini untuk korban jumlahnya masih dua orang.

Sebelumnya diberitakan, video yang menunjukkan vaksin kosong disuntikkan ke anak SD di Medan viral. Polisi pun turun tangan menyelidiki kasus ini.

“Sedang kita dalami,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi.

Sementara itu, dokter G, yang melakukan suntikan vaksin kosong ke anak SD, meminta maaf. Dia mengaku khilaf atas peristiwa tersebut.

“Saya mohon maaf atas kesilapan yang saya buat ini,” kata dokter G di Mapolres Belawan.

Selang beberapa hari kemudian, Polda Sumut menarik proses pemeriksaan dugaan vaksin kosong tersebut. Polisi menyebut sejauh ini ada dua orang anak yang diduga menerima vaksin kosong.

“Proses penyidikannya sudah kita ditarik ke Polda Sumut agar lebih memudahkan birokrasi. Karena kita harus berkoordinasi dengan teman-teman dari IDI, Dinas Kesehatan dan ini terus dilakukan oleh direktorat kriminal umum. Itu ada 13 saksi yang diperiksa,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi kepada wartawan, Selasa (25/1/2022).

“Jadi ada penambahan korban, jadi dari hasil pengembangan yang tadinya kita lakukan penyelidikan terhadap satu orang yang viral dari pengembangan kita itu ada dua. Jadi korbannya ada 1 yang sudah dilaporkan kemudian ada satu lagi anak-anak juga. Termasuk kedua orang tua korban juga sudah kita mintai keterangan,” tambah Hadi.

Kemudian, dokter G kembali angkat bicara. Dia melalui pengacaranya, membantah vaksin yang disuntikkan itu kosong.

“Kegiatan vaksinasi adalah kegiatan bersama antara Polres Belawan dan PDGI. Klien kami tersebut sudah melakukan tugasnya dengan baik sesuai SOP,” kata pengacara dokter G, OK Dedek Kurniawan, Rabu (26/1).

Dedek menyebut ada vaksin yang disuntikkan kepada anak SD tersebut. Isi suntikan itu disebut sedikit.

“0,5 mili itu memang untuk anak di bawah umur. 0,5 itu memang sedikit sekali, tampak di kamera itu kosong, padahal berisi,” sebut Dedek.

Dedek pun menjelaskan soal permintaan maaf yang sempat dilontarkan dokter G. Dedek menyebut saat itu dokter G meminta maaf bukan karena mengaku bersalah.

“Permintaan maaf bukan menyatakan dia bersalah, permintaan maaf itu jika saya (dokter G) disebut khilaf,” tambah Dedek.

Selang beberapa hari kemudian, polisi menetapkan dokter jadi tersangka. Meski tersangka, dokter G tidak ditahan karena ancaman hukumannya di bawah 5 tahun.

Reporter : R/ Jafar Sidik

Dorce Gamalama Meninggal Dunia

0

mimbarumum.co.id – Dorce Gamalama meninggal dunia. Kabar duka itu disampaikan oleh kerabatnya, Hetty Soendjaya.

“Iya, betul, jam setengah 8 pagi tadi di RSPP Simprug,” ujar Hetty Soendjaya sambil menangis saat dihubungi, Rabu (16/2/2022).

Hetty mengatakan Dorce Gamalama berpulang saat terpapar virus COVID-19. Jenazah pun akan dimakamkan dengan protokol COVID-19.

“Jadi meninggalnya karena COVID. Jadi nggak dibawa pulang, jadi dikemasnya di rumah sakit,” ungkap Hetty.

“Belum tahu pemakamannya di mana. Mungkin hari ini, mohon doanya dan maaf atas kesalahan beliau,” tukasnya.

Sumber : detik.com

Bhabinkamtibmas Polsek Medan Tuntungan Aktif Lakukan 3T Bersama Tiga Pilar Kecamatan

0

mimbarumum.co.id – Penyebaran virus Covid-19 masih terus berlanjut, pemerintah telah menetapkan berbagai kebijakan dan penanganan untuk memutus mata rantai penyebaran virus berbahaya tersebut, hal itu pula dilakukan Polsek Medan Tuntungan.

Akibat adanya masyarakat di Kecamatan Medan Tuntungan terjangkit virus Covid-19, yang saat ini sedang melakukan isolasi mandiri, Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Christin Simanjuntak didampingi Kanit Binmas Aiptu Husin bersama Babinsa, Babinkamtibmas, Kepling, Gugus Covid-19 dan Tim Dokter Puskesmas Tuntungan, melaksanakan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) ke rumah-rumah masyarakat atau pasien Covid-19 tersebut.

Kepada masyarakat yang sedang melaksanakan Isolasi Mandiri tersebut dilakukan tracing terhadap 25 sampai dengan 30 orang kontak erat terakhir guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19.

Pelaksanaan kegiatan 3T (Testing, Tracing dan Treatment) ini dilakukan setiap hari untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di Kecamatan Medan Tuntungan.

Kapolsek Medan Tuntungan, Iptu Christin mengatakan kegiatan 3T yang dilakukan tiga pilar plus, untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, dimana varian Omicron saat ini perlu diwaspadai.

“Untuk pasien yang isolasi mandiri diharapkan benar-benar melaksanakan isolasi sesuai prosedur yang sudah ditetapkan,” tutur Iptu Christin saat melaksanakan kegiatan pada Rabu (16/2/2022) sekira pukul 10.00 wib.

Dalam kesempatan tersebut Iptu Christin juga memberikan himbauan kepada warga untuk selalu jaga kesehatan, mengurangi interaksi sosial, tidak berkerumun atau bergerombol dan selalu menggunakan masker saat keluar rumah selalu melaksanakan Prokes.

Iptu Christin juga menghimbau Kepada warga yang Isoman, agar jangan melakukan kontak erat dengan tetangga selama Isoman di rumah. Apabila udah merasa sehat segera melakukan swab/ pcr kembali untuk memastikan apakah sudah sembuh dari COVID 19.

“Hal ini dilakukan untuk mencegah tertular warga lain dari penyebaran Covid 19, dan kepada masyarakat sekitar, saya menghimbau untuk tetap mematuhi dan menaati protokol kesehatan Covid 19,” tandasnya mengakhiri.

Reporter : Rasyid Hasibuan

Ditreskrimsus Polda Sumut dan BBKSDA Sidik Satwa Langka Ilegal di Rumah Bupati Langkat Non Aktif

mimbarumum.co.id – Dit Reskrimsus Polda Sumut dan BBKSDA menyidik temuan satwa langka ilegal di rumah pribadi milik Bupati Langkat non aktif, Terbit Rencana Perangin-angin.

“BBKSDA berkoordinasi dengan Korwas Dit Reskrimsus Polda Sumut untuk menyidik temuan satwa langka ilegal di rumah pribadi Terbit Rencana Perangin-angin,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Rabu (16/2/2022).

Menurutnya, koordinasi yang dilakukan BBKSDA dengan Korwas Dit Reskrimsus Polda Sumut untuk penyelesaian perkara yang tengah disidik.

“SPDP temuan satwa langka ilegal dari BKSDA sudah dikirim ke Dit Reskrimsus Polda Sumut. Kemudian diteruskan dan diserahkan ke Kejati Sumut pada Tanggal 8 Februari 2022 lalu,” terang Hadi.

Diketahui, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara, menyita 7 satwa dilindungi yang ditemukan di rumah pribadi Bupati nonaktif Terbit Rencana Perangin-Angin, di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.

Plt Kepala BBKSDASU, Irzal Azhar, menjelaskan tim menemukan beberapa jenis satwa liar dilindungi yaitu, 1 individu Orangutan Sumatera (Pongo abelii) jantan, 1 individu Monyet Hitam Sulawesi (Cynopithecus niger), 1 Elang Brontok (Spizaetus cirrhatus), 2 individu Jalak Bali (Leucopsar rothschildi), dan 2 individu Beo (Gracula religiosa).

“Semua satwa yang diamankan oleh petugas tersebut merupakan jenis satwa yang dilindungi,” ucap Irzal dalam keterangan resminya, Rabu (25/1/2022).

Irzal menjeleskan, temuan 7 satwa dilindungi ini bermula atas informasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

“Selanjutnya untuk proses hukumnya diserahkan kepada Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Balai Pengamanan dan Penegakkan Hukum Wilayah Sumatera,” pungkasnya.

Reporter : Jafar Sidik

Antisipasi Omicron, Kapolda Sumut Dorong Prokes Ketat dan Vaksinasi Lansia

0

mimbarumum.co.id – Kapolda Sumut Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak MSi mengunjungi Pematang Siantar untuk mendorong Vaksinasi Lansia dan Penerapan Protokol Kesehatan, sekaligus membahas perkembangan penyebaran Covid 19.

Kapolda Didampingi Wakapolda dan Pejabat Utama menggelar pertemuan kecil di Mako Brimob Kompi 2 Yon B Pematangsiantar, Selasa (15/02/2022). Tampak hadir juga Kapolres Pematangsiantar beserta Pejabat Utama Polres, serta Sekda Pematangsiantar dan Ketua Gugus Tugas Covid-19.

Kapolda Sumut dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, sebagai tindak lanjut arahan Kapolri dalam penanganan Covid-19, pelaksanaan vaksinasi harus dipercepat.

“Vaksinasi Covid-19 dipercepat, terutama untuk lansia, mengingat saat ini terjadi peningkatan terkonfirmasi Covid-19 di Sumut,” ujarnya.

Selain akselerasi vaksinasi, Panca juga memerintahkan agar personil TNI-Polri serta Forkopimda Kota Pematangsiantar, agar memperketat penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat.

Panca mengungkapkan, pendisiplinan protokol kesehatan dan akselerasi vaksinasi sangat penting dilakukan, agar seluruh masyarakat dapat terlindungi dari Covid-19, khususnya di tengah munculnya varian baru, yakni Omicron.

“Kita dorong prokes ketat karena masyarakat banyak yang mulai abai menerapkannya. Operasi yustisi lebih ditingkatkan dan berlakukan aturan-aturan yang selama ini sudah ada,” pungkasnya.

Reporter : R/ Jafar Sidik

MAPANCAS Kritik Keras Dana Fantastis Fasilitasi Tamu Pemprovsu

0

mimbarumum.co.id – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) melalui Biro Umum menunjukkan ketidak berpihakan kepada rakyat dengan membuat anggaran Fasilitas Kunjungan Tamu yang nilainya sangat fantastis: Rp50.544.255.000.

Demikian pernyataan Ketua Mahasiswa Pancasila (MAPANCAS) Sumatera Utara Hendra Lesmana, Selasa (15/2/2022). Menurutnya, dengan nomenklatur Fasilitas Kunjungan Tamu yang bernilai Rp50.544.255.000 merupakan anggaran yang berada di bawah anggaran Sekda kepada Biro Umum.

“Nilainya sangat fantastis, dan tak tertutup kemungkinan penggunaannya sangat mungkin diselewengkan. Jadi, Kepala Biro Umum jangan seolah-olah amnesia atas anggaran yang sudah di-Perda-kan ini,” sebut Hendra.

Guna mengantisipasi potensi penyelewengan anggaran, Hendranpun meminta kepada DPR, BPK dan APH, bersama-sama mengawasi penggunaan anggaran tersebut.

“Di satu sisi APBD Sumut turun secara signifikan, tapi di sisi lain anggaran Fasilitas Kunjungan Tamu nilainyansangat fantastis. Bayangkan, kalau dirata-ratakan dalam setahun, dibagi dengan jumlah hari (365 hari), maka setiap harinya angkanya sekitar Rp136 juta rupiah. Jadi, hal ini patut diduga dalam penggunaannya merupakan bagian anggaran taktis dari Pemprov Sumut yang tidak jelas peruntukannya. Untuk itu, mari kita kawal bersama,” seru Hendra, mengingatkan.

Reporter : Jafar Sidik

Baca ulasan lengkapnya di Koran MimbarUmum Edisi 17 Februari 2022