Kamis, Maret 28, 2024

Hadir Dimimpi Ibu, Irma Memberitahu Siapa Pembunuhnya

Baca Juga

Medan, (Mimbar) – Yusliani (56) pada Senin (30/1) sore lalu bergegas menuju markas polisi sektor (Mapolsek) Percut Sei Tuan. Didampingi suaminya Saleh, ia menceritakan perihal mimpi yang dialaminya kepada aparat kepolisian.

“Dalam mimpiku itu, Irma mengatakan ia dibunuh empat orang, dua wanita dan dua pria di bawah pohon sawit tak jauh dari lokasi penemuan mayatnya,” kata perempuan itu, berharap kepolisian menjadikan ihwal mimpinya sebagai petunjuk untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan putrinya, Irmayani (24) beberapa waktu lalu.

Yusliani, penduduk Jalan Pasar 8 Gang Kopi Coklat, Desa Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan itu sangat yakin pelaku pembunuhan putrinya adalah pacarnya sendiri yang berinisial Ar.

Dalam pertemuan dengan almarhumah putrinya di dalam mimpinya pada Selasa (24/1) malam itu, Irma mengatakan yang membunuh dirinya terdiri dari dua orang pria dan dua orang wanita, yang salah satunya adalah teman dekat almarhumah, berinisial Ar. Aksi pembunuhan itu dilakukan di bawah pohon sawit yang berlokasi tidak jauh dari penemuan mayat korban.

“Petugas Polsek Percut Sei Tuan sudah datang ke lokasi sesuai arahan mimpi tersebut yang jaraknya hanya 150 meter dari lokasi penemuan mayat. Di lokasi petugas menemukan powerbank milik Ar, sandal dan batu bata. Petugas sudah mengambil barang-bukti itu,” papar Juliani kepada awak media.

Namun dirinya sangat menyesalkan, meski petunjuk itu sudah mengarah ke dugaan pelaku, tetapi aparat kepolisian belum bisa mengungkapkan kasus pembunuhan tersebut. Malahan Ar yang sudah sempat diperiksa telah dilepaskan pihak kepolisian karena dianggap belum memenuhi unsur sebgai pelaku.

“Ar sebelumnya sudah diamankan polisi. Namun telah dipulangkan sebab katanya Ar tidak mengakuinya. Sementara dari barang – bukti berupa Power bank yang ditemukan di lokasi tersebut merupakan milik Ar,” ucapnya.

Yusliani kembali meyakinkan bahwa mimpi yang dialaminya itu adalah petunjuk untuk mengungkap pelaku pembunuhan terhadap anak perempuannya itu.

“Kami minta polisi segera menuntaskan kasus pembunuhan terhadap anak kami, Irma,” harapnya.

Sebelumnya diberitakan, Irma (26) warga Jalan Psr 8 Gg. Kopi Coklat Desa Tembung Percut Sei Tuan, ditemukan tewas di kawasan ladang pisang yang tidak jauh dari rumahnya dengan kondisi wajah berlumuran darah pada hari Rabu (18/1) lalu.

Pjs Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Boy J Situmorang, mengatakan pihaknya sudah memeriksa lagi beberapa saksi untuk mengungkap kasus tersebut. (An)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
Berita Terbaru

‘Markas’ Judi Milik Akuang Berdiri di Pantai Cermin 

mimbarumum.co.id - Setelah berhasil mengelola bisnis judinya di Martubung, Kota Medan, pria yang bernama Akuang alias John terus mengembangkan...

Baca Artikel lainya