Sabtu, Mei 11, 2024

Gubsu Minta Petani Jangan Jual Cabai Keluar Sumut

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Gubernur Sumut Edy Rahmayadi minta petani jangan jual cabai keluar Sumut sebelum kebutuhan terpenuhi.

Hal tersebut dikatakan Edy untuk mengatasi lonjakan harga cabai pada peresmian Mini Lab MA 11 di Desa Sidodadi, Kabupaten Deluserdang, Senin (30/9/2019).

“Mulai tanam, sampai menghasilkan. Kenapa demikian? Kita evaluasi dengan Bank Indonesia (BI) bahwa 33 kabupaten/kota kita ini sangat butuh cabai, lalu bawang merah, bawang putih. Jika 33 kabupaten/kota itu terpenuhi baru nanti kita berikan ke tetangga-tetangga kita (luar kota). Jadi kita penuhi dulu ke dalam,” kata Edy didampingi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan BI Sumut.

Baca Juga : Harga Sembako Stabil Kecuali Harga Cabai Naik Turun

Edy yakin bila adanya BUMD Pangan akan mampu memenuhi cabai di Sumut. Bahkan ia juga yakin karena akan terus mengikuti dan memantau keberadaan BUMD Pangan yang akan didirikan. Sementara BUMD-BUMD lain yang terkesan mati suri juga terus diperhatikan. Apalagi saat ini sudah mulai berkembang kembali.

“Untuk menghindari petani menjual ke luar daerah pihaknya akan mengatur melalui BUMD Pangan. Jadi bukan pedagang yang mengatur harga nanti adalah BUMD. Jadi semuanya untuk kepentingan negara sehingga petani, pedagang untung. Besok, akan bahas itu,” jelasnya.

Kepala Dinas Pertanian Sumut Dahler Lubis menambahkan bahwa produksi cabai merah di Sumut saat ini sudah surplus dimana kebutuhan cabai sudah 140 ribu ton sedangkan kebutuhan kita sekitar 110 sampai 120 ribu ton maka lebihnya ada sekitar 20 ribu ton.

“Saat ini kan bagaimana kita mengatasi harga cabai agar tidak infalsi maka sesuai perintah Gubernur tadi ya adanya BUMD Pangan tadi yang kita harapkan ke depannya. Jadi ini tidak hanya wacana saja. BUMD Pangan ini tinggal pengaturan Peraturan Gubernur (pergub) saja. Jadi kemungkinan bukan membentuk BUMD baru namun ada aturan baru dari Pergub ini supaya tidak menyalahi aturan,” terangnya.

Selain itu, dengan adanya BUMD ini akan memangkas petani yang langsung ke agen-agen dan nantinya akan langsung ke BUMD Pangan.

“Apalagi saat ini tengah melakukan percepatan tanam yang diikuti oleh 33 kabupaten/kota di Sumut dan kita tadi bersama Gubernur melakukan tutup tanam sekaligus panen cabai tadi,” tandasnya. (ml)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Relawan KSJ Kabupaten Bogor Salurkan Puluhan Paket Sedekah untuk Yatim dan Dhuafa

mimbarumum.co.id - Usai Sholat Jumat di Masjid Al-Arif Kampung Rawa Belut, Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, relawan...

Baca Artikel lainya