mimbarumum.co.id – Aliansi Gerakan pemuda peduli pembangunan (GP3) Labura lakukan aksi demo bergabung bersama mahasiswa geruduk gedung DPRD Sumut, Senin (20/3/2023).
Para pendemo awalnya berkumpul di bundaran Sib kota Medan, langsung bergerak jalan kaki menuju gedung DPRD Sumut sambil berorasi. Di depan Gedung DPRD Sumut pendemo memberikan pernyataan sikap,mendesak agar pemprovsu cepat membangun tanggul jebol di desa Sialang Taji dusun Kilang Samin Kecamatan Kualuh Selatan , dengan akibat jebolnya tanggul tersebut berdampak semangkin hancurnya akses jalan penghubung 4 Kecamatan , yakni, Kec.Kualuh Hulu, Kualuh Selatan, Kualuh Hilir dan Kecamatan Tj Leidong.
Ketua Komisi D DPRD Sumut Beni Sihotang di dampingi Kadis PUPR Sumut menerima aspirasi yangsi sampaikan para pendemo , mengatakan, pihaknya telah mengetok palu untuk di anggarkan sebesar Rp 6,8 M,” ungkapnya.
Selanjutnya, pendemo meninggalkan gedung DPRD Sumut melanjutkan aksinya di depan kantor Gubernur Sumut , dan meminta kepada Gubsu Edi Rahmayadi agar mencopot Ismail selaku kepala dinas BPKAD dinilai bekerja tidak profesional, dan memohon kepada Gubsu segera mengakhiri penderitaan masyarakat Labura dengan memperbaiki tanggul putus di Dusun Kilang Samin Desa Sialang Taji , dan dan meminta dengan tegas keseriusan dan komitmen DPRD Sumut dan Gubsu tanggap darurat bencana dan gerak cepat memperbaiki tanggul putus di karenakan sudah terlau lamanya penderitaan rakyat yang tidur di atas air,” teriak Tagor Tampubolon selaku koordinator aksi.
Tak lama kemudian , Biro Hukum pemprovsu perpanjangan tangan Gubernur Sumut menyambangi para pendemo menerima apa yang di sampaikan oleh pendemo, namun, pendemo dengan moai tak percaya, dan tetap bertahan harus bertatap muka deng Gubsu minimal dengan pejabat Sekda Provsu,” pungkas massa unjuk rasa.
Reporter : AO.Sihombing
