mimbarumum.co.id – Sejumlah emak-emak (kalangan ibu rumah tangga) di Medan menyampaikan protes saat calon Presiden Nomor urut 02 Prabowo Subianto berada d atas podium untuk menyampaikan visi dan misinya di Balai Pertemuan Regalle, Jalan H. Adam Malik, Medan.
Mereka meminta para pendukung Prabowo yang ada di kursi bagian depan tidak berdiri karena menghalangi pandangan emak-emak yang berada di bagian belakang untuk melihat sosok capres idolanya saat menyampaikan visi dan misinya.
Pantauan wartawan, mulai dari emak-emak, muda-mudi, hingga pensiunan tentara datang memenuhi Aula Regalle sehingga ruangan itu tak mampu lagi menampung melimpahruahnya jumlah pendukung. Ruangan yang cukup luas itu pun menjadi terasa menyesakkan.
Prabowo Subianto yang hadir di lokasi itu pada Sabtu (23/2/19) sekira pukul 10.00 WIB langsung mendapat sambutan ribuan pendukungnya. Bahkan rombongan itu kesulitan memasuki lokasi acara karena terhalang kerumunan massa pendukung.
Para pendukung meneriakkan namanya. Prabowo yang berdiri pada bagian jendela atap Mobil Alphard yang ditumpanginya itu melontarkan senyum sambil melambaikan tangannya sesekali memberi hormat dan salam dua jari khas kepada masyarakat yang hadir.
Saking padatnya, sempat terjadi aksi saling dorong antara pendukung dan petugas keamanan. Para petugas pengamanan yang diantaranya berbaju loreng coklat muda mencoba mensterilkan rute mobil yang dilintasi.
Saat mantan komandan jenderal (Danjen) Kopasus itu sampai di pintu masuk aula, para pendukung capres yang berpasangan dengan calon wakil presiden Sandiaga Uno itu pun histeris.
Bahkan ada kalangan ibu-ibu yang rela berhimpitan hanya untuk mendapat jabat tangan dari Prabowo Subianto.
“Emak-emak sekalian yang saya cintai. Wah gawat ini emak-emaknyanya banyak banget,” ucap Prabowo spontan dari atas podium. Dia mengaku kaget dengan banyaknya dukungan masyarakat di daerah ini, khususnya dari kalangan ema-emak.
Capres itu saat membagi-bagikan buku karyanya kepada para pendukungnya itu sempat berkelakar dengan menyebutkan tangan orang Sumut keras-keras.
Sebelumnya, Prabowo dalam pertemuan itu memparkan visi dan misinya untuk membangun Indonesia ke depan. Dia juga memastikan dalam kepemimpinannya tidak akan melakukan diskriminasi. (ml)
