Jumat, Maret 29, 2024

Dua Polisi Ini Terlihat Gagah, Tapi….

Baca Juga

Medan, (Mimbar) – Dua pemuda gagah ini benar-benar nekat gegara mencari uang. Mereka menyaru sebagai aparat kepolisian, lalu menghentikan laju kendaraan yang melintas. Berdalih memeriksa kelengkapan kendaraan, mereka memalak pengendara.

Aksi itu akhirnya terhenti setelah seorang petugas reserse intelijen Resintel) dari Satuan Brigadir Mobil (Brimob) Polda Sumut mencurigai aksi keduanya, Minggu (19/3) sekira pukul 22.55 WIB di Jalan Selamet Riyadi, Medan.

Informasi diterima. Awalnya, kedua pemuda mengenakan pakaian seragam dinas lengkap anggota Kepolisian unit Brimob serta pakaian seragam dinas kepolisian unit Sabhara terlihat berbincang-bincang dengan dua orang warga sipil di kawasan tempat kejadian perkara.

Merasa curiga, petugas menghampiri mereka lalu meminta keduanya menunjukkan identitas berupa kartu tanda anggota (KTA) selaku aparat kepolisian. Kedua pemuda yang diduga polisi gadungan itu tidak mampu menunjukkan identitasnya. Selanjutnya petugas menggiringnya ke markas komando (Mako) Brimob Polda Sumut, Jalan KH. Wahid Hasyim, Medan untuk mempertanggungjawabkan aksinya.

Bersama keduanya, petugas juga menahan satu unit sepeda motor Honda Vario BK 4032 WAL yang diduga digunakan keduanya untuk melancarkan aksi kriminalnya itu.

“Saat dilakukan pemeriksaan, kedua pria anggota polisi gadungan tersebut mengakui selama bulan Maret ini saja sudah sebanyak enam kali melakukan pemerasan terhadap setiap pengendara sepeda motor,” papar Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Rina Sari Ginting.

Lokasi yang kerap menjadi langganan keduanya dalam melakukan aksi dengan modus menggelar razia itu, antara lain di sekitaran kawasan Jalan S. Parman, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Sudirman dan Jalan Juanda, Medan.

Barang bukti yang turut diamankan, kata periwa itu, pakaian dinas dan atribut Brimob dan Dalmas, sepatu, rompi polisi, kopel rim, baret Brimob, borgol, 1 unit sepeda motor Honda Vario BK 4032 WAL, sebuah STNK Mobil merek Toyota Corolla BK 1683 HL atas nama Lindawati, Foto copy STNK Toyota Fortuner BK 1146 BJC atas nama Irianis, 3 unit HP, 1 buah Dompet dan 1 buah SIM A dan KTP atas nama Chandra Gunawan.

Kasat Intel Brimobdasu Medan, Kompol Simanjuntak berharap agar masyarakat tidak mudah mempercayai jika ada oknum berpakaian dinas seragam kepolisian yang melakukan tindakan mencurigakan.

“Kalau perlu di saat adanya oknum yang melakukan penyetopan terhadap kendaraan dengan modus kejadian seperti ini jangan lupa terlebih dahulu minta tunjukan kartu tanda anggota Polri nya dan kalau ada mencurigakan langsung laporkan segera ke pihak berwajib yang ada,” katanya. (AE)

Artikulli paraprak
Artikulli tjetër

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
Berita Terbaru

Dugaan Pemerasan Terkuak, Aiptu D akan Tuntut Keadilan Hingga Mabes Polri

mimbarumum.co.id - Pasca terkuaknya permainan di Satuan Narkoba beberapa waktu lalu dan terjadinya PTDH terhadap beberapa personilnya, maka pada...

Baca Artikel lainya