Jumat, Maret 29, 2024

Dirjen Dikti Minta UNPRI Sebagai Trendsetter Kampus Merdeka

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Universitas Prima Indonesia (UNPRI) mendapat kehormatan menerima kunjungan dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI Prof  Nizam, dan Direktur Pengembangan dan Kelembagaan Pendidikan Tinggi Ridwan. Serta Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah 1 Sumatera Utara Prof Ibnu Hajar.

 

Kunjungan disambut langsung sesuai protokol kesehatan ketat oleh Pendiri UNPRI, I Nyoman Ehrich Lister. Didampingi Ketua Badan Pengurus Harian(BPH) UNPRI, Tommy Leonard, Rektor UNPRI, Prof Chrismis Novalinda Ginting.

 

“Universitas Prima Indonesia merasa terhormat pada kesempatan ini. Dapat menyambut kedatangan Dirjen Dikti dan Direktur Pengembangan Kelembagaan dalam Focus Group Discussion Program Merdeka Belajar,” ungkap Rektor UNPRI.

 

Sedangkan Ketua L2Dikti Wilayah 1 Sumatera Utara Prof Ibnu Hajar mengungkapkan kebahagiaannya mendapat kesempatan mendampingi kunjungan kerja Kemendikbud RI di Sumatera Utara.

 

“Perbaikan dan penyempurnaan kurikulum ini, kita harus bicarakan profil lulusan. Mahasiswa dengan kemampuan apa yang kita luluskan dua, tiga, bahkan lima tahun kedepan dalam rangka mengadaptasi dan merespon perubahan yang ada sekarang ini,” ungkap Ibnu Hajar dalam arahan pembukaan FGD.

 

Sementara Dirjen Dikti Prof Nizam mengungkapkan, perguruan tinggi pada hakekatnya merupakan tulang punggung bagi kemajuan bangsa dan negara. Ada tiga fungsi utama dari sebuah perguruan tinggi yang baik. Menyiapkan generasi penerus bangsa, menghasilkan insan yang inovatif dan membangun peradabanbangsa yang sesuai dengan founding fathers.

 

“Kita jangan hanya sekadar berjualan hasil bumi, hasil laut dan lain sebagainya. Kita tidak akan pernah lepas dari kalangan ekonomi menengah. Demi menuju negara ekonomi tinggi kita harus dapat menghasilkan inovasi. Tidak ada satu negarapun yang dia maju bukan karena inovasi. Dalam rangka menyiapkan insan dengan dengan kemampuan inovasi yang tinggi agar dapat bersaing dalam era yang kompetitif,” jelasnya.

UNPRI Diharap Jadi Trendsetter Kampus Merdeka

Program Kampus Merdeka ini istilah lainnya adalah Emancipated Learning. Sebulan yang lalu National University of Singapore sudah menjalankan ini juga. Diwajibkan minimal 6 bulan. Sebelumnya juga ada Nanyang Technological University, Massachusetts Institute of Technology, Stamford University. Dan perguruan tinggi besar dari negara maju lainnya sudah menerapkan sebagai semangat dalam rangka kegiatan FGD.

 

Diharapkan Dirjen, kunjungannya ke Univeristas Prima Indonesia ini agar dengan segala fasilitas yang ada. Mulai dari gedung kampus yang lengkap dengan sarpras yang mendukung kegiatan perkuliahan, rumah sakit pendidikan dengan akreditasi paripurna. Serta program studi yang inovatif dan selaras dengan perkembangan jaman. Maka Univeritas Prima Indonesia diharapkan mampu menjadi perguruan tinggi yang menjadi ‘trendsetter’ dalam menjalan program Kampus Merdeka Kemendikbud.

 

Ditempat terpisah, Senin (22/3) kepada wartawan Ketua BPH UNPRI Tommy Leonard menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kunjungan pejabat Kemendikbud RI di kampusnya. Kunjungan ini akan memberi motivasi dan semangat bagi sivitas akademika agar UNPRI senantiasa menghasilkan universitas dan lulusan berkualitas. Untuk itu, UNPRI siap menjadi perguruan tinggi trendsetter dalam upaya menjalankan program Kampus Merdeka yang telah dicanangkan oleh Mendikbud RI Nadiem Makarim.

Editor : Siti Murni

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
Berita Terbaru

Muhri Fauzi Hafiz: PSI Punya Kader Hebat untuk Ikut Pilkada Kota Medan

mimbarumum.co.id - Wakil Ketua Partai Solidaritas (PSI) Sumut Muhri Fauzi Hafiz menyatakan, partainya memiliki banyak kader yang teruji dan...

Baca Artikel lainya