Beranda blog Halaman 5

Polsek Medan Area Tembak Residivis Pelaku Pencurian Pagar Rumah

mimbarumum.co.id – Unit Reskrim Polsek Medan Area berhasil mengamankan dan menembak pelaku pencuian pencurian bongkar rumah di Jalan Denai tepatnya di Anugerah Loundry Kelurahan Tegal Sari.

Pelaku adalah laki- laki bernama Windy Lesmana (40) warga Jalan Rahmadsyah Kelurahan Komat I Kecamatan Medan Area, yang merupakan
Resedivis curanmor tahun 2021.

Demikian disampaiakan oleh Kapolsek Medan Area melalui Kanit Reskrim, Iptu Dian Simangunsong, SH,MH kepada wartawan Jumat (24/4/2025).

Ia menjelaskan kronologis kejadiannya,
pada hari Minggu ( 23/3/2025) sekira pukul 10..00 WIB, korban/pelapor mendapat laporan dari saksi an. Maya Sibarani bahwa tangga yg terbuat dari besi padat yang terletak di lantai III dan IV Toko tersebut sudah hilang dan 1 buah pintu besi di lantai 5 yang terbuat dari besi juga hilang.

Selanjutnya pada sore harinya Korban datang ke TKP melihat dan ternyata benar Tangga dan pintu di toko tersebut sudah hilang.
Atas kejadian tersebut Korban/ pelapor membuat Laporan Polisi ke Polsek Medan Area.
Berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/ 267/IV/2025/SPKT/POLSEK MEDAN AREA/ POLRESTABES MEDAN/ POLDA SUMUT tanggal 02 April 2025, pelapor an. Delta Kristina.

“Korban ditaksir mengalami kerugian ditaksir pintu besi, tangga besi senilai Rp 15 Juta Rupiah,” ujar Iptu Dian.

Lebih lanjut, Ia menuturkan kronologi penangkapan pelaku, pada hari Rabu (23/4/2025) sekitar pukul 17.30 WIB, Unit Reskrim Polsek Medan Area melakukan pencarian terhadap pelaku, kemudian melihat pelaku di Jalan Sutrisno Medan tepatnya di kantor Pegadaian sedang berdiri di lokasi tersebut kemudian mengamankan diduga pelaku.

Selanjutnya melakukan interogasi terhadap pelaku dan mengaku bernama Windi Lesmana alias Windi.

Dimana pelaku menerangkan dan mengakui melakukan pencurian tangga besi padat serta pintu besi di Jalan Denai No. 03 Medan tepatnya di Anugerah Loundry Kelurahan Tegal Sari I Kecamatan Medan Area dengan cara menggergaji tangga besi serta merusak baut pintu besi dimaksud.

Berdasarkan keterangan pelaku tersebut, Tim melakukan pengembangan utk mencari barang bukti dan lokasi pelaku menjual hasil curiannya, namun saat turun dari mobil untuk menuju lokasi barang Bukti, pelaku melakukan perlawanan terhadap petugas dan berusaha melarikan diri sehingga petugas memberikan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki kanan Tersangka Windi Lesmana setelah tembakan peringatan dua kali ke udara tidak dihiraukan.

“Adapun barang bukti yang disita dari tersangka, yakni 1buah Gergaji besi warna kuning/ karat yang dipakai pelaku pada saat kejadian/ aksi pencurian, 1 buah baju kaos berkerah warna abu abu yang dipakai pelaku pada saat melakukan aksi pencurian, 1 buah celana panjang sport warna hitam,” lanjutnya..

Setelah dilakukan perwatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, tersangka dibawa ke Polsek Medan Area guna sidik lanjut.

“Terhadap pelaku dipersangkakan melanggar Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman 5 Tahun Penjara,” pungkasnya.

Reporter: Rasyid Hasibuan

Program Rumah untuk Wartawan, BTN Dan Tapera Siapkan Skema Khusus

0

mimbarumum.co.id – Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media (KPM) Kementerian Komunikasi Digital menggulirkan program akselerasi kepemilikan rumah bagi karyawan industri media. Program ini menyasar wartawan dan pekerja media dengan penghasilan menengah ke bawah sebagai bagian dari skema perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Program tersebut disosialisasikan dalam kegiatan yang digelar di Gedung Kementerian Komunikasi Digital, Jakarta, Rabu (23/4/2025). Hadir dalam acara ini Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Tapera Sid Herdi Kusuma dan Wakil Kepala Divisi SMD BTN Noor Rido.

Selain itu, Ketua Tim Perumahan PWI Pusat yang juga Ketua Bidang Kerja Sama dan Kemitraan PWI Pusat Tundra Meliala, beserta perwakilan organisasi media lainnya; SPS, ATVSI, ATVLI, ATVNI, ATVSDI, PRSSNI, AMSI, SMSI, dan JMSI.

Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria saat membuka acara menekankan bahwa program ini bukan upaya intervensi terhadap media.

“Subsidi rumah ini bentuk penghormatan kepada insan pers,” kata mantan wartawan Majalah TEMPO itu.

Pemerintah berharap program ini dapat menjadi inspirasi sekaligus preseden baik dalam memperluas akses kepemilikan rumah bagi kelompok pekerja sektor informal dan semi-formal, termasuk jurnalis.

“Wartawan adalah penjaga demokrasi, pengawal kepentingan publik. Sudah seharusnya negara hadir memberikan ruang hidup yang layak bagi mereka,” ujar Nezar.

Ia menambahkan, akses terhadap rumah yang terjangkau juga menjadi bagian dari upaya memperkuat ketahanan keluarga pekerja media. Dalam jangka panjang, hal ini diharapkan turut berdampak pada kualitas kerja jurnalistik yang lebih baik, stabil, dan independen.

Dirjen KPM Fifi Aleyda Yahya menjelaskan, program ini merupakan hasil kerja sama dengan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dan Bank Tabungan Negara (BTN). Hingga kini, dari target 1.000 unit rumah, sebagian besar telah rampung dan siap dihuni.

“Ini adalah lompatan penting. Sudah ada MoU dengan BTN dan Tapera. Kami ingin memastikan wartawan punya rumah sendiri,” ujar Fifi.

Rumah yang ditawarkan untuk saat ini 100 unit berada di Bogor, Tangerang, Bekasi dan Banten sekitarnya, dengan skema cicilan ringan, bunga tetap 5 persen per tahun, dan tenor bisa sampai 20 tahun. BTN menetapkan uang muka minimal 1 persen, dan pembelian rumah dibebaskan dari PPN serta BPHTB.

Karyawan media dengan penghasilan maksimal Rp 13 juta–Rp 14 juta per bulan dapat mengajukan permohonan.
Program ini terbuka bagi seluruh karyawan media, tanpa memandang platform kerja mereka.

Fifi pun menegaskan bahwa pendaftaran dilakukan secara transparan melalui jalur resmi BTN, tanpa pungutan atau syarat tersembunyi.

“Silakan survei langsung ke lokasi, konsultasi ke BTN. Ini kesempatan nyata, jangan sampai terlewat,” tuturnya.

PWI Pusat, melalui Tundra Meliala, menyatakan akan terus mengawal program ini agar dapat dinikmati secara merata oleh anggotanya di seluruh Indonesia. Ia juga menyampaikan pesan Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun agar seluruh pengurus daerah PWI segera mendata anggota yang berminat.

“Gaspol! Ini saatnya kita bergerak. Banyak wartawan yang belum punya rumah sendiri, dan program ini bisa menjawab kebutuhan itu,” kata Tundra.

Dengan dorongan pemerintah dan dukungan asosiasi media, program rumah subsidi bagi wartawan diharapkan menjadi salah satu upaya konkret membangun ekosistem pers yang lebih sejahtera, profesional, dan mandiri.

Reporter: Juli Tarigan

Tinjau Jalan Rusak di Pasar Induk Lau Cih, Wali Kota: Minggu Depan Diperbaiki

0

mimbarumum.co.id – Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu meninjau langsung kondisi jalan menuju Lau Cih yang rusak, Kamis (24/4/2025). Berdasarkan informasi yang didapatkan Rico Waas dari masyarakat, kondisi jalan rusak tersebut membuat akses jalan menuju pasar menjadi terhambat.

Melihat kondisi akses jalan sepanjang 650 meter dengan lebar 14 meter ini rusak berat, Rico Waas mengungkapkan akan segera memperbaikinya guna memperlancar pedagang maupun pembeli di pasar Induk Lau Cih yang setiap harinya melewati jalan tersebut.

“Aduan masyarakat mengenai jalan menuju pasar Induk Lau Cih yang rusak hari ini langsung kita lihat dan memang sepanjang jalan dan kedua sisinya rusak berat,” kata Rico Waas didampingi Plt Kadis SDABMBK Gibson Panjaitan.

Rico menambahkan, dirinya telah meminta Dinas SDABMBK untuk segera memperbaiki jalan tersebut. Mudah-mudahan dalam Minggu depan sudah dapat dikerjakan.

“Kami perintahkan Dinas SDABMBK untuk segera memperbaikinya. Minggu depan akan langsung dikerjakan,” jelas Wali Kota.

Dari meninjau jalan rusak, Rico Waas didampingi Plt Kadis SDABMBK dan Plt Dirut PUD Pasar Imam Abdul Hadi berjalan kaki menuju ke dalam pasar Induk Lau Cih guna melihat sisi belakang lapak pedagang yang tanahnya amblas, sehingga membuat tiang pondasi kanopi lapak pedagang juga ikut amblas.

Sambil berjalan kaki, Rico Waas menyapa para pedagang yang ada di pasar Induk Lau Cih. Diantara mereka juga ada yang langsung mengadu kondisi lapak pedagang yang tanah dibawahnya amblas.

Kondisi yang sudah berjalan satu tahun ini membuat pedagang khawatir lapak mereka nantinya akan ambruk. Oleh karenanya setelah melihat tanah diatas lapak pedagang amblas, Rico Waas meminta PUD Pasar untuk dapat memindahkan sementara pedagang yang berada di lapak tersebut guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

“Saya sudah melihat kondisi tanah yang diatasnya ada lapak pedagang di pasar Induk Lau Cih. Kita akan mempelajari dulu strategi apa yang dilakukan karena itu kontur tanah yang hancur. Artinya Solusi awal untuk tanah amblas ini kita buat, sehingga tidak dua kali kerja,” ujar Rico.

Sementara itu, Dirut PUD Pasar Imam Abdul Hadi mengungkapkan terjadinya tanah amblas di salah satu lapak pedagang di pasar Induk Lau Cih sudah satu tahun lebih dari tahun 2024.

Secara administratif pihaknya telah menyurati Perangkat Daerah di lingkungan Pemko Medan terkait dan juga telah dikunjungi Badan Pengawas.

“Kami bersyukur hari ini, bapak Wali Kota Medan Rico Waas melakukan peninjauan ke pasar Induk Lau Cih melihat tanah amblas di atas lapak pedagang. Semoga hadirnya Pak Wali Kota permasalahan ini dapat segera diatasi,” sebutnya.

Reporter : Jepri Zebua

Romo Syafi’i Temui Jaksa Agung : Kembalikan Kebun Sawit Seluas 5.500 Hektar di Madina ke USU

0

mimbarumum.co.id – Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Ikatan Alumni (IKA) Universitas Sumatera Utara (USU), Romo HR Muhammad Syafi’i dan sejumlah pengurus melakukan audiensi atau pertemuan dengan Jaksa Agung, Dr ST. Burhanuddin di Jakarta, kemarin. Dalam pertemuan itu, Romo Syafi’i berdiskusi dan menyampaikan sejumlah persoalan diantaranya soal asset lahan milik USU.

Sekjend PP IKA USU M.Joni, SH, MH saat dihubungi wartawan melalui telepon selularnya, Kamis (24/4/2025) di Medan mengakui adanya pertemuan tersebut. Selain dihadiri Ketum dan Sekjen PP IKA USU, pertemuan itu juga dihadiri Ketua Bidang PP IKA USU diantaranya Dr.Regina Teti Hutapea, Wasekjend Chairul Munadi dan Tim Romo lainnya yakni Prof. Dr Hasim Purba.

Dia mengatakan pertemuan berlangsung akrab dan kekeluargaan tersebut, Romo Syafi’i menyampaikan soal upaya hukum pengembalian asset milik USU. Yakni berupa kebun sawit seluas 5.500 hektar yabg berada di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Romo Syafi’i yang juga Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI berharap lahan tersebut dikembalikan ke USU. “Pengembalian lahan itu dimaksudkan nantinya untuk membantu operasional USU, khususnya mendukung anggaran beasiswa bagi mahasiswa USU yang memenuhi syarat,” kata Sekretaris PP IKA USU.

Menurut M.Joni bahwa hal itu bagian dari peran organisasi alumni sebagai stakeholder civitas USU. “Dimana USU dan MWA sendiri sudah membentuk tim untuk soal tersebut,. Dan menyokong penegakan hukum yang pasti dan berkeadilan, agar bermanfaat bagi USU dan mahasiswa,” terang Joni.

Untuk itu, Romo Syafi’i pada pertemuan itu juga berharap proses hukum pengembalian lahan kebun sawit tersebut berlangsung secepatnya dengan baik dan lancar. Sehingga asset yang terbilang cukup bernilai besar dan dibutuhkan tersebut benar-benar bisa untuk dimanfaatkan kemajuan Universitas Sumatera Utara.

Reporter : Djamaluddin

SMAN 5 Medan Gelar Silaturahmi Halal bi Halal

0

mimbarumum.co.id – Keluarga besar SMA Negeri 5 Medan menggelar silaturahmi halal bi halal di bulan Syawal 1446 H Tahun 2025 agar kembali kepada fitrah dan kesucian untuk saling memaafkan atas segala kesalahan selama ini yang telah diperbuat. 

Dalam sambutannya Kepala SMAN 5 Medan Supraba Ika Sari SPd, MPd, Rabu (23/4/2025) mengatakan, seorang pendidik memiliki level yang lebih tinggi dari yang bukan pendidik.

“Ketika menghadapi banyak manusia di dalam kelas dan karakter maka kita yang memiliki hati mulia agar saling memaafkan sesama. Perasaan tersinggung dari kata yang terucap semoga dengan halal bi halal ini akan membawa kita menuju surga,” katanya. 

Seperti ungkapan perumpamaan,” Setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya”. Artinya, bapak/ibu guru akan tua dan pastinya melewati masa-masa sulit dimana mengalami sakit. Metabolisme tubuh mulai menurun, semangat berkurang terjatuh maka kondisi itu mengakibatkan kita tidak sehat.

Supraba mengaku sudah tiga tahun memimpin sekolah ini. Pengabdian dan pengorbanan guru amat besar. “Guru sangat menghormati dan menyayangi siswa-siswi. Segala masalah diselesaikan bersama-sama,” tuturnya.

Kasek juga bersyukur karena aksi tawuran dan geng motor di SMAN 5 ini berkurang. Pelajar kelas XII memberikan contoh teladan yang baik kepada adik kelas X dan XI agar tidak terlibat aksi kejahatan, kekerasan dan perkelahian antar siswa.

“Saya bersyukur karena karakter dan prilaku siswa-siswi kita sudah membaik. Kesadaran anak didik untuk tidak berbuat dan melakukan perbuatan tercela juga sudah menurun. Ini berarti siswa kita sudah memiliki akhlak terpuji, ” terangnya. 

Supraba juga kagum karena bahwa siswa-siswinya pintar, berprestasi dan mampu bersaing. Sebanyak 39 siswa SMAN 5 Medan sukses lulus ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit di Indonesia melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

“Halal bi halal di bulan baik ini supaya kita semua kembali kepada fitrah. Kita tak luput dari kesalahan. Bisa jadi kesalahan ini menimbulkan luka. Kepada guru, tenaga honor, petugas kebersihan jika ada kesalahan. Jangan karena kesalahan itu tidak dimaafkan sehingga menjadi penghalang untuk berbuat kebaikan,” jelasnya. 

Mewakili guru Nasrani Antoni Siimbolon menyampaikan selamat Idul Fitri mohon maaf atas kesalahan. Halal bi halal kegiatan rutinitas setiap tahun menjadi acuan mempererat kekerabatan dan siilaturahmi bagi pemangku kepentingan. 

“Saya berharap kesempatan baik ini agar kita bisa tetap menjalin kekeluargaan dan momentum ini sangat penting dijadikan untuk dapat memperkokoh persatuan. 

Sedangkan mewakili guru muslim Sofiatun mengucapkan mohon maaf lahir dan batin. “Terima kasih atas kehadiran bapak dan guru. Idul fitri kembali suci, sehingga di bulan Syawal ini kita menjadi baik untuk  bersilaturahmi,” ujar Supraba. 

Reporter : M Nasir

Laba Bersih BTN Naik, Kredit Tumbuh Konsisten

0

mimbarumum.co.id – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatat kenaikan laba bersih pada kuartal I-2025, ditopang penyaluran kredit dan pembiayaan yang konsisten serta penurunan biaya dana (cost of fund) di tengah tantangan ketidakpastian global.

BTN membukukan laba bersih sebesar Rp904 miliar pada tiga bulan pertama tahun 2025, bertumbuh 5,1% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp860 miliar. Peningkatan laba bersih tersebut ditopang oleh penyaluran kredit dan pembiayaan yang bertumbuh secara konsisten serta fundamental keuangan yang terjaga.

“BTN tetap menjalankan strateginya secara konsisten di tengah persaingan likuiditas dan biaya dana yang masih mahal, sehingga perseroan mampu mencetak kinerja yang positif pada tiga bulan pertama tahun 2025. BTN mencatat peningkatan penyaluran kredit dan pembiayaan, terutama terkait sektor perumahan, dengan didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang tetap stabil dan program pemerintah untuk pembangunan rumah nasional,” kata Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/4/2025).

Nixon menuturkan, penyaluran kredit dan pembiayaan BTN mencapai Rp363,11 triliun hingga kuartal I-2025, ditopang oleh meningkatnya permintaan kredit di sektor perumahan. Penyaluran kredit dan pembiayaan tersebut naik 5,5% yoy dibandingkan kuartal I-2024 yang sebesar Rp344,24 triliun.

Penyaluran kredit dan pembiayaan BTN pada kuartal I-2025 terutama didorong oleh bisnis kredit pemilikan rumah (KPR) baik Subsidi maupun Non-Subsidi, sejalan dengan terus meningkatnya permintaan hunian. Hingga akhir Maret 2025, penyaluran KPR Subsidi BTN mencapai Rp179,70 triliun, naik 7,6% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, KPR Non-Subsidi BTN bertumbuh 8,1% yoy menjadi Rp106,80 triliun pada kuartal I-2025.

Nixon mengatakan, BTN optimistis dengan potensi pertumbuhan kredit pada tahun 2025 seiring dengan upaya pemerintah menggerakkan perekonomian dan mengurangi backlog perumahan dengan menyiapkan hunian layak dan terjangkau untuk masyarakat dari berbagai profesi, yakni di antaranya Aparatur Sipil Negara (ASN), buruh, tenaga kesehatan, guru, wartawan, petugas Palang Merah Indonesia, dan personil Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian serta tenaga kerja informal lainnya.

Selain itu, potensi peningkatan penyaluran kredit juga akan dipicu oleh inisiatif kemitraan strategis BTN dengan investor asal Qatar yakni AlQilaa International Group untuk pembangunan satu juta unit hunian di Indonesia, dengan tahap awal yakni 100.000 unit hunian.

Kerja sama tersebut merupakan kelanjutan dari perjanjian kerja sama pembangunan perumahan nasional yang telah ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dengan Perwakilan Kerajaan Qatar sekaligus Chairman AlQilaa International Group, Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani pada awal Januari 2025.

“BTN meyakini bahwa upaya pemerintah untuk mempercepat pembangunan perumahan akan berdampak positif bagi berbagai subsektor di ekosistem perumahan nasional serta dampak turunannya ke sektor-sektor lainnya. Hal ini akan prospektif bagi BTN yang tengah melangkah menuju Beyond Mortgage atau lebih dari sekadar bank yang menyalurkan KPR,” ucap Nixon.

BTN juga mencatat kenaikan di segmen kredit bermargin tinggi (high-yield loans), yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Agunan Rumah (KAR), dan Kredit Ringan (KRING), dengan total penyaluran mencapai Rp16,4 triliun, bertumbuh 9,5% yoy pada tiga bulan pertama tahun 2025. Nixon menjelaskan, pertumbuhan di segmen high-yield loans didorong oleh strategi perseroan dalam memperkuat kerjasama dengan sejumlah institusi utama mitra BTN.

Tidak hanya di sisi penyaluran kredit, BTN turut mencatat peningkatan dana pihak ketiga (DPK) menjadi sebesar Rp384,70 triliun per kuartal I-2025, naik 7,5% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp357,74 triliun.

Nixon menuturkan, pertumbuhan DPK tersebut didukung oleh peningkatan dana murah berupa tabungan dan giro (current account saving account/CASA). Pada kuartal I-2025, CASA BTN meningkat double-digit sebesar 10,1% yoy, menjadi Rp196,67 triliun, dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp178,60 triliun. Kontribusi dana murah terhadap total DPK BTN naik menjadi 51,1% dari kuartal I-2024 yang sebesar 49,9%, serta menurunkan biaya dana menjadi 4,0% dari Maret tahun lalu sebesar 4,2%.

Dengan adanya upaya perseroan menurunkan biaya dana dan meningkatkan penyaluran kredit dan pembiayaan, termasuk ke segmen bermargin tinggi, BTN mencatatkan perbaikan margin bunga bersih (net interest margin/NIM) ke level 3,6% pada kuartal I-2025, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 3,3%.

Nixon menjelaskan, pertumbuhan DPK BTN ditopang oleh perolehan dana murah ritel dan institusi menengah, termasuk dari digital channel. “Inisiatif BTN meluncurkan Super App Bale by BTN serta Bale Korpora pada awal tahun ini telah berbuah hasil yang positf, sehingga kami optimistis digital channel akan menjadi mesin andalan untuk menggerakkan pendanaan perseroan secara jangka panjang,” tutur Nixon.

BTN mencatat pertumbuhan signifikan di Bale by BTN dengan jumlah pengguna mencapai 2,4 juta per kuartal I-2025, melesat 76% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 1,4 juta pengguna. Sedangkan nilai transaksi Bale by BTN mencapai Rp22,3 triliun pada akhir Maret 2025 atau naik 74% dibandingkan Maret 2024. Sementara jumlah transaksi mencapai 492 juta kali transaksi hingga Maret 2025, melonjak 172% dibandingkan kuartal I-2024 yang sebesar 181 juta transaksi. Perseroan tetap optimistis dengan target jumlah user Bale by BTN yang diharapkan mencapai minimal 3,6 juta hingga 4 juta pada 2025.

Lebih lanjut, Nixon menegaskan, BTN tetap menjaga tingkat likuiditas di tengah persaingan seperti tercermin dari rasio loan-to-deposit ratio (LDR) di level 94,4 % pada kuartal I-2025, menurun dari periode yang sama tahun lalu sebesar 96,2%. Sementara itu, seiring dengan peningkatan kredit dan pembiayaan serta DPK, BTN mencatat kenaikan aset menjadi Rp468,53 triliun, bertumbuh sebesar 3,2% yoy dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp454,01 triliun.

“Dengan menjaga pertumbuhan bisnis secara konsisten dan stabil, kami optimistis target aset sebesar Rp500 triliun pada akhir tahun ini dapat tercapai,” papr Nixon.

Menjelang pemisahan (spin-off) menjadi Bank Umum Syariah (BUS), BTN Syariah berhasil mencatat peningkatan laba bersih sebesar Rp199 miliar pada kuartal I-2025, naik 21,1% yoy dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp164 miliar.

Unit usaha syariah (UUS) yang telah siap naik kelas ini membukukan peningkatan pembiayaan sebesar 18,2% yoy menjadi Rp46,26 triliun pada tiga bulan pertama tahun ini, dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar Rp39,13 triliun. Sementara itu, DPK BTN Syariah naik 19,9% yoy menjadi Rp51,39 triliun, dari kuartal I tahun lalu yang sebesar Rp42,85 triliun.

Pertumbuhan double digit di sisi pembiayaan dan DPK tersebut mendorong peningkatan aset BTN Syariah menjadi Rp61,19 triliun pada kuartal I-2025, naik 11,6% yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp54,84 triliun. “BTN Syariah akan terus memperkuat bisnisnya sebagai bekal yang solid untuk mendorong pertumbuhan lebih tinggi lagi saat UUS ini resmi menjadi BUS pada semester II tahun ini,” pungkas Nixon.

Reporter : R/Jepri Zebua

PLTA Batangtoru Merupakan Salah Satu Proyek Strategi Nasional

0

mimbarumum.co.id – PLTA Batangtaoru melaksanakan Jurnalis Gathering dengan tema Sinergi Energi Merajut Masa Depan di Aula Sakira View, Aek Sabaon, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Rabu (23/4/2025).

Arie Dedy perwakilan dari PLTA Batangtaoru mengatakan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) adalah bagian dari komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan.

Oleh karena itu, hubungan dengan para praktisi dan jurnalis juga kami anggap penting.

Ia perusahaan tidak hanya ingin dikenal karena pembangunan fisik semata, melainkan juga kontribusinya dalam sosial masyarakat serta keterbukaan informasi.

” PLTA Batangtoru merupakan salah satu proyek strategi nasional yang diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan energi nasional yang sangat memperhatikan dampak lingkungan,” kata Arie.

Sementara itu, Ketua PWI Tabagsel Kodir Pohan mewakili peserta menyampaikan apresiasi atas inisiatif PLTA Batangtoru.

Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam mempererat silaturahmi sekaligus meningkatkan pemahaman jurnalis terhadap program yang dijalankan perusahaan.

Berharap kegiatan ini bisa terus berkelanjutan sehingga sinergitas antara media dan PLTA Batangtoru semakin kuat.

“Sebagai informasi, Jurnalist Gathering ini bertemakan “Sinergi Energi Merajut Masa Depan,” ungkapnya.

Kegiatan tersebut diikuti para jurnalis dari berbagai media di Sumatera Utara, khususnya yang bertugas di wilayah Tabagsel.

Tujuannya untuk mempererat sinergi antara media dan perusahaan dalam mendukung penyampaian informasi yang berimbang kepada masyarakat.

Reporter : Rizal Oloan Nasution

Aksi Mengerikan di Tapsel, Pria 57 Tahun Cabuli Anak Pesantren, Empat Korban Terungkap

0

mimbarumum.co.id – Warga salah satu desa di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) digegerkan dengan terbongkarnya kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oleh seorang pria paruh baya berinisial AH (57), yang berprofesi sebagai petani.

Lebih mencengangkan lagi, korban dalam kasus ini bukan hanya satu, melainkan empat anak laki-laki yang masih duduk di bangku sekolah.

Aksi keji AH terbongkar dalam konferensi pers yang digelar oleh Polres Tapsel pada Sabtu malam (19/4/2025) di Lobby Mapolres Tapsel. Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, yang memimpin langsung konferensi tersebut, mengungkap detail kasus yang membuat banyak pihak terkejut.

“Peristiwa ini terjadi pada Jumat malam (14/4/2025) sekitar pukul 23.30 WIB, di rumah tersangka sendiri. Ironisnya, korban saat itu datang atas ajakan pelaku,” namun justru menjadi korban pencabulan oleh tersangka, ungkap AKBP Yasir di hadapan awak media.

Dengan modus seolah-olah peduli dan sering memberi uang jajan, tersangka mendekati salah satu korban yang diketahui bernama RAS (13), pelajar di sebuah pesantren. Hubungan yang tampak akrab itu ternyata hanyalah kedok untuk menjebak korban.

“Setelah korban pertama, terungkap pula tiga korban lainnya. Korban kedua RA (13) dari Kota Padangsidimpuan, ketiga RS (13) dari Kabupaten Padang Lawas, dan korban keempat AAS (14) dari Tapsel,” beber Yasir.

Turut hadir dalam konferensi pers itu, Kasat Reskrim Iptu Agus Purnomo, Plh. Kasi Propam Iptu Asjul Pane, KBO Sat Narkoba Iptu Danni M. Sidauruk, serta para pejabat utama Polres Tapsel dan insan pers.

Kini, AH harus mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum. Ia dijerat dengan Pasal 76E Jo Pasal 82 Ayat 1 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, yang ancaman hukumannya mencapai 15 tahun penjara.

“Kami tegaskan, tidak akan ada toleransi terhadap pelaku kekerasan terhadap anak. Proses hukum akan kami kawal dengan seadil-adilnya,” tegas Kapolres.

Reporter : Julpan Tambunan

Polres Simalungun Bergerak Cepat Ungkap Kasus Pembunuhan Kakak Kandung Akibat Sengketa Warisan

0

mimbarumum.co.id – Polres Simalungun berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Mardingding, Kecamatan Pamatang Silima Huta, Kabupaten Simalungun, Rabu (23/4/2025).

Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba saat dikonfirmasi pukul 21.00 WIB menjelaskan, kronologi dan penanganan cepat kasus pembunuhan yang melibatkan dua bersaudara dengan motif perselisihan harta warisan.

Berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP/B/18/IV/2025/SPKT/POLSEK SARIBU DOLOK, kejadian terjadi pada pukul 06.30 WIB di kediaman korban Ruslan Girsang (78) yang berlokasi di Jalan Saribu Dolok-Kabanjahe, Desa Mardingding. Pelapor Mathias Girsang (47), seorang notaris, melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Saribudolok pada pukul 07.30 WIB, sekitar satu jam setelah kejadian.

AKP Verry menjelaskan, pelaku JG (62), nekat menusuk kakak kandungnya, Ruslan Girsang, hingga tewas menggunakan pisau miliknya sendiri. Korban mengalami tiga tusukan di bagian dada dan perut yang mengakibatkan korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju Klinik Katholik Saribudolok.

Dalam kejadian tersebut, istri korban, Juniarly Saragih (67), juga mengalami luka sayat pada jari tangan kanannya saat berusaha mencegah aksi pelaku.

“Tim Polres Simalungun langsung bergerak cepat setelah menerima laporan. Pelaku berhasil ditangkap beberapa jam setelah kejadian,” ungkap AKP Verry Purba.

Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa motif pembunuhan adalah sakit hati akibat perselisihan harta warisan orang tua antara pelaku dan korban. Pada pagi hari kejadian, pelaku mendatangi rumah korban lalu melakukan penusukan dengan menggunakan pisau yang ia bawa dari rumahnya.

Kesaksian dari Anneta Girsang (49), Gion Girsang, dan Nelly Saragih memperkuat bukti keterlibatan Jasaman dalam kasus pembunuhan tersebut. Polisi telah mengamankan barang bukti berupa satu buah senjata tajam (pisau) dan satu buah asesoris baju warna abu-abu yang berlumuran darah.

“Kronologi kejadian dimulai ketika seorang warga Desa Mardingding mendatangi rumah Mathias Girsang sekitar pukul 06.45 WIB dan memberitahu bahwa ayahnya dalam kondisi kritis. Mathias langsung menuju rumah orang tuanya dan mendapati ayahnya sudah berada di atas mobil pick-up milik warga dalam keadaan berlumuran darah,” papar AKP Verry.

Meskipun langsung dibawa ke Klinik Katholik Saribudolok untuk mendapatkan pertolongan medis, nyawa Ruslan Girsang tidak tertolong akibat luka tusuk yang dialaminya. Tim medis menyatakan korban meninggal dunia akibat tiga tusukan di bagian dada dan perut.

AKP Verry menegaskan bahwa pelaku akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku dan dijerat dengan Pasal 340 dan/atau Pasal 338 juncto Pasal 351 Ayat 3 KUHP tentang pembunuhan terhadap orang dengan ancaman hukuman yang berat.

“Ini menjadi peringatan bagi masyarakat bahwa persoalan keluarga, terutama terkait warisan, sebaiknya diselesaikan secara damai dan musyawarah. Polres Simalungun akan terus berkomitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukumnya,” tegas AKP Verry Purba.

Polres Simalungun juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak segan melaporkan segala bentuk tindak kejahatan dan ancaman keamanan kepada pihak kepolisian terdekat. Dengan kerjasama antara masyarakat dan kepolisian, diharapkan dapat tercipta situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Simalungun.

Reporter : Ermawi Parinduri

Sumatera Bangkit? Menelisik Ekonomi Kota-Kota Besar di Barat Nusantara

0

Oleh: Muhibbullah Azfa Manik

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator utama untuk menilai kinerja ekonomi suatu wilayah. Ia merefleksikan total nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit produksi dalam suatu wilayah dalam periode tertentu. Dalam konteks Indonesia, PDRB menjadi alat penting untuk menilai daya saing dan ketahanan ekonomi provinsi maupun kota/kabupaten.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam laporan “Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha 2023”, PDRB nasional atas dasar harga berlaku pada tahun 2023 mencapai Rp20.892 triliun, naik dari Rp18.892 triliun pada tahun sebelumnya. Dari data tersebut, terlihat bahwa kontribusi PDRB masih sangat terkonsentrasi di Pulau Jawa dengan lebih dari 57% dari total nasional.

Namun, jika ditarik ke skala daerah, kita dapat melihat variasi yang mencolok antar wilayah. Provinsi Sumatera Utara, misalnya, mencatatkan PDRB atas dasar harga berlaku sebesar Rp928,6 triliun pada 2023. Kota Medan sebagai pusat ekonomi utama di provinsi ini menjadi kontributor terbesar dengan PDRB sekitar Rp310 triliun. Dalam rilis terbaru BPS Kota Medan (Maret 2025), tercatat bahwa PDRB atas dasar harga berlaku tahun 2024 mencapai Rp329,61 triliun, dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,07 persen (y-on-y).

Sementara itu, di Sumatera Barat, PDRB tahun 2023 tercatat sebesar Rp346,9 triliun. Kota Padang menjadi motor utama dengan nilai mencapai Rp95 triliun. Data terbaru dari BPS Kota Padang yang dirilis pada Maret 2025 menunjukkan bahwa PDRB atas dasar harga berlaku tahun 2024 mencapai Rp101,76 triliun, dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,42 persen (y-on-y). PDRB per kapita provinsi ini sebesar Rp57,05 juta atau sekitar US$3.599,37.

Di sisi lain, Kota Palembang sebagai pusat ekonomi di Provinsi Sumatera Selatan mencatatkan kinerja yang cukup signifikan. Menurut data BPS Provinsi Sumatera Selatan yang dirilis pada Februari 2025, PDRB Kota Palembang atas dasar harga berlaku tahun 2024 mencapai Rp186,74 triliun, dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,12 persen. Sektor industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran, serta konstruksi menjadi penyumbang utama struktur PDRB kota ini. Pemerintah daerah juga tengah mendorong pertumbuhan kawasan ekonomi khusus dan pembangunan infrastruktur sebagai penggerak pertumbuhan baru.

Di Riau, yang dikenal sebagai pusat industri migas, PDRB-nya mencapai Rp910 triliun dengan dominasi industri pengolahan dan pertambangan.

Menurut laporan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dalam “Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024”, tantangan utama dalam pembangunan ekonomi wilayah adalah ketimpangan antarwilayah, yang salah satunya tercermin dalam kesenjangan PDRB.

Idealnya, PDRB per kapita menjadi ukuran yang lebih adil dalam mengukur kesejahteraan masyarakat, karena memperhitungkan jumlah penduduk. Misalnya, meskipun PDRB DKI Jakarta adalah yang tertinggi secara absolut, namun tingginya populasi membuat distribusi ekonominya tidak selalu merata.

Menurut Ekonom Senior Universitas Indonesia, alm. Faisal Basri, dalam wawancara dengan Kompas TV (Juli 2023), “PDRB tidak bisa hanya dilihat sebagai angka makroekonomi. Ia harus diikuti dengan pemerataan, akses pelayanan dasar, dan peningkatan produktivitas masyarakat lokal.”

Kota-kota besar di Pulau Sumatera seperti Medan, Pekanbaru, dan Palembang menjadi indikator penting untuk menilai efektivitas desentralisasi ekonomi. Ketiganya menunjukkan geliat pertumbuhan sektor jasa, industri, dan perdagangan. Namun, tantangannya tetap pada ketimpangan antara pusat kota dan wilayah hinterland.

Pemerintah daerah perlu mengambil langkah serius untuk memanfaatkan potensi lokal secara berkelanjutan. Salah satunya melalui diversifikasi ekonomi berbasis keunggulan daerah. Bappeda Sumatera Barat, dalam paparan pada Musrenbang Provinsi 2024, menyebutkan perlunya mengembangkan sektor agroindustri dan ekonomi kreatif sebagai penopang ekonomi daerah non-ekstraktif.

Sebagaimana ditegaskan oleh Kepala BPS Margo Yuwono dalam peluncuran data PDRB 2023 (Jakarta, Februari 2024), “PDRB bukan sekadar statistik ekonomi. Ini adalah cermin produktivitas daerah dan bagaimana pemerintah daerah merespons dinamika ekonomi nasional dan global.”

Analisa terhadap PDRB semestinya juga menjadi masukan bagi kebijakan fiskal daerah, termasuk dalam pengalokasian Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Ketahanan fiskal daerah tidak hanya ditentukan oleh besarnya pendapatan, tetapi oleh sejauh mana dana itu digunakan untuk membangun daya saing lokal.

Meningkatkan nilai PDRB bukan soal membesarkan angka semata, melainkan memastikan bahwa nilai tambah ekonomi benar-benar kembali kepada masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta penguatan struktur industri lokal. Inilah yang membedakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dari sekadar ekspansi angka statistik.

Penulis adalah pemerhati ekonomi, Dosen Universitas Bung Hatta, Padang.