mimbarumum.co.id – Kontes burung Piala Wali Kota Binjai di lapangan sepakbola Jalan Perintis Kemerdekaan, Kebun Lada, Binjai Utara tidak bertoleransi.
Pasalnya, ajang yang digemari masyarakat itu tidak menghiraukan dan menghormati ketika suara adzan Maghrib berkumandang pada Minggu (1/12/2019) malam. Hal tersebut mengundang respon negatif dari para tokoh agama di Binjai.
Baca Juga : Tanpa Mahar, Jafaruddin : Calon KDh yang Diusung Harus Komit Perjuangkan Umat
“Sangat memalukan umat muslim. egitu adzan sama sekali mereka tidak memberhentikan gantangan. Saling hormat menghormati dan saling toleransilah. Jangan sewaktu adzan berkumandang disitu pula mikropon mereka sangat kuat seperti tidak menghormati orang yang lagi beribadah,” ketus Nurdin selaku tokoh agama.
Sambung Nurdin, sebelumnya juga dilakukan kontes yang sama, tetapi panitia penyelenggara menghormati adzan.
” Ya, sebelumnya sudah beberapa kali diselenggarakan kontes kicau mania disini. Kali ini sangat disayangkan kenapa Sazimi selaku penyelenggara melakukan aktifitasnya di saat kita umat muslim sedang beribadah,” ujar Nurdin.
Ketua panitia kontes Burung Berkicau saat dikonfirmasi langsung oleh mimbarumum.co.id dilokasi sama sekali kelihatan tidak mengambil pusing hal tersebut.
“Saya ketua panitia. Ada apa ya. Darimana. Kalau ada hal coba tanyakan saja kesana,” cetus Rizaly, ketua panitia penyelenggara.
Warga sempat memvideokan ajang kontes kicau burung dengan ponsel mereka ketika suara adzan berkumandang. (sis)
