Medan, (Mimbar) – Seorang wanita muda berinisial RP (28) nekad membawa lari sepedamotor milik Fariana Matondang (50) yang terparkir di teras rumah. Pihak keluarga korban pun memburu pelaku dan berhasil menangkapnya di kawasan Jalan Sekip, Medan.
Keterangan yang dihimpun dari pihak kepolisian, tersangka melakukan aksi diduga pencurian itu ketika sedang bertandang ke rumah korban di kawasan Jalan Kenari XXI, Kelurahan Kenanga Lama, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang pada Sabtu (15/4) lalu sekira pukul 10 pagi. Saat itu korban sedang berada di dalam rumah bersama tiga orang anaknya.
Tersangka yang ikut bercengkerama di dalam ruang tamu bersama korban dan anak-anaknya, ketika itu mengajak salah satu anak korban untuk membeli makanan mie pansit. Namun, anak korban tidak bersedia menemani tersangka.
Saat itu pula salah seorang anak korban meminta tolong kepada ibunya (Fariana) untuk membelikan odol atau pasta gigi. Fariana Matondang pun bergegas ke warung di dekat rumahnya untuk membeli kebutuhan anaknya tersebut.
Ketika korban pergi ke warung, tersangka masih ada di dalam rumah korban bersama tiga orang anak korban. Hanya saja, masing-masing anak korban sedang disibukkan dengan kegiatan masing-masing di dalam rumah. Seorang anak sedang memasak di dapur, seorang lagi berada di dalam kamar mandi dan seorang lagi sedang tertidur di dalam kamarnya.
Situasi itu diduga dimanfaatkan tersangka untuk menjalankan aksinya. Tersangka melihat ada sebuah sepedamotor bebek matic Honda Beat warna hitam BK 3003 AQ terparkir di teras rumah itu. Lalu, ia juga melihat ada sebuah kunci kontak sepedamotor yang terletak di atas meja. Selanjutnya, diduga tersangka membawa sepedamotor tersebut.
Fariana Matondang sepulang dari warung terkejut ketika sepedamotornya sudah tidak ada di teras rumah. Ia bergegas ke dalam rumah untuk mencari tahu siapa yang membawa motornya. Korban tidak lagi menemukan tersangka di dalam rumahnya, sementara tiga orang anaknya berada di dalam rumah dengan aktifitasnya masing-masing. Ketika ditanya, anak-anaknya juga tidak mengetahui keberadaan sepedamotor kesayangannya itu.
Korban dibantu anak-anaknya berupaya mencari keberadaan wanita muda yang sempat bertamu ke rumah mereka. Seputaran lokasi rumah sudah mereka sisir, namun RP tak juga ditemukan. Akhirnya korban mencurigai RP sengaja mencuri kendaraannya.
Fariana segera mendatangi markas polisi sektor (Mapolsek) Percut Sei Tuan melaporkan kejadian buruk yang dialaminya dengan nomor laporan STTPL 834/K/IV/2017/SPKT Percut.
Keesokan harinya, Minggu (16/4) pagi, salah seorang keluarga korban yang mengenali wajah tersangka RP, melihat tersangka sedang mengendarai sebuah sepedamotor namun bukan sepedamotor milik korban melintas di Jalan Skip Medan.
Keluarga korban itu tak mau menyia-nyiakan kesempatan. Ia langsung mengejar dan menangkap RP. Tanpa ada perlawanan, tersangka diboyong ke rumah salahsatu keluarga korban di Jalan Negara Ujung, Medan Perjuangan, Medan.
Fariana Matondang pun segera bergegas ke rumah kerabatnya itu setelah mendapat kabar pelaku diduga pencuri motornya sudah tertangkap. Setelah memastikan kebenaran terduga pelakunya, korban langsung menghubungi petugas dari Polsek Percut Sei Tuan.
Aparat yang datang segera menginterogasi terduga pelaku untuk menunjukkan keberadaan sepedamotor milik korban yang sempat ia larikan pada sehari sebelumnya. Selanjutnya, bersama dengan RP petugas mendatangi sebuah rumah di kawasan Jalan Bakti Medan untuk membawa barang bukti hasil kejahatan. (An)
