Labusel, (Mimbar) – Perilaku bejat orang tua terhadap anak kembali terjadi. Kali ini, seorang bocah perempuan usia 5 tahun menjadi korban ayah tirinya. Ia dicabuli hingga membuat bagian selangkangan siswa taman kanak-kanak (TK) itu mengeluarkan darah.
Kejadian yang telah berlangsung sekira dua minggu lalu itu tidak langsung dilaporkan ibu korban karena suaminya yang terduga pelaku pencabulan itu sempat mengancam akan membunuhnya jika mengadukan peristiwa tersebut. Wati dan anaknya itu pun terpaksa pulang kampung ke Batangtoru, Tapanuli Selatan.
Peristiwa bejat itu menjadi perbincangan masyarakat sekitar. Pahruddin Hasta salah seorang tokoh masyarakat yang juga Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Bela Rakyat Indonesia (FBRI) Labuhanbatu Selatan berharap kepolisian segera mengungkap kasus tersebut.
Kapolres Labuhanbatu Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Prido Situmorang yang menerima informasi itu segera menurunkan anggotanya untuk mengungkap kasus yang melibatkan salahsatu karyawan pabrik kelapa sawit (PKS) PTPN 3 Sisumut, Desa Sisumut Kecamatan Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Tim yang dipimpin Kapolsekta Kotapinang, Komisaris Polisi (Kompol) Ady Santri SH berharap korban dan ibunya segera membuat pengaduan atas peristiwa yang dialami sehingga aparat kepolisian dapat segera menangkap pelakunya.
“Kami mohon bantuan rekan-rekan media dan LSM untuk menemukan alamat korban dan ibunya Batangtoru. Kalau sudah jelas alamatnya, kita jemput untuk membuat laporan,” ucap perwira itu. (MH)