Sabtu, April 20, 2024

Wagub Ijeck Isi SP Online

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Wakil Gubernur Sumatera Utara, H. Musa Rajekshah alias Ijeck melakukan pengisian Sensus Penduduk (SP) Online Selasa (25/2/20) di kantornya. Pengisian itu disaksikan sejumlah pejabat Badan Pusat Statistika (BPS) Sumut yang secara khusus menemui Wagub.

“Nah, barusan data saya sudah tersimpan tadi saya cek secara pribadi juga masih tersimpan. Jadi pengisian data ini sama sekali tidak sulit, gampang mengisinya dan cepat kalau kita gampang mengertinya,” kata Wagub kepada wartawan di Medan.

Ia mengatakan itu usai mengisi aplikasi sensus.bps.go.id. Wagub menjelaskan proses pengisian SP Online cukup mudah dan gampang. Warga hanya masuk ke aplikasi, dan mengisi jawaban yang dikemukakan. Tak sampai setengah jam, seluruh pertanyaan selesai dijawab Ijeck.

Baca Juga : Sensus Mandiri Di SP2020 Akan Ada 21 Pertanyaan

Sebelumnya, Wagub sempat mempertanyakan apakah semua orang bisa membuka data miliknya. Ternyata data tersebut aman karena memiliki password pribadi.

“Jadi, tidak semua orang bisa membuka kecuali memang negara membutuhkan data seseorang,” jelasnya.

Untuk itu, Ijek berharap seluruh masyarakat Sumut ikut menginput data dalam sensus penduduk online ini. Agar semuanya bisa terbantu dan masyarakat akan mempunyai data tersimpan, baik pemerintah mempunyai data masyarakat.

“Bagi masyarakat Sumut segeralah mengisi data sensus penduduk ini dengan kemauan dan tanggung jawab kita sebagai warga negara Indonesia. Kita ikuti aturan ini semoga Indonesia ke depan semakin baik dalam database penduduk,” ungkap Ijek.

Tak lupa, Ijek juga berpesan pada BPS harus kerja keras dalam sosialisasi. Sebab ini merupakan program baru yang masih belum diketahui masyarakat. BPS harus rajin mensosialisasikannya sampai ke tingkat desa, lingkungan sampai lorong-lorong.

Baca Juga : Warga Harus Tanggung Jawab Isi Sensus Penduduk 2020 Secara Online

“Karena BPS ini tidak bisa bekerja sendiri. Maka seluruh jajaran pemerintah provinsi, kabupaten, kota dan desa membantu bersama-sama. Karena bila ini terinput seluruhnya bukan hanya kepentingan bagi disdukcapil saja tapi pemerintah kabupaten, kota perlu data penduduknya. Dan, yang paling penting adalah sosialisasi dari jajaran pemerintah juga,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala BPS Sumut Syech Suhaimi mengatakan hingga Selasa (25/2/20) baru sebanyak 160 ribu data terinput dalam sensus penduduk online ini yang berarti masih kecil angkanya dibanding target 21 persen yang telah ditetapkan.

“Tapi waktu pengisian sensus online ini masih panjang ya sampai bulan Maret. Kita paham bahwa warga Sumut masih belum yakin dan memahami sensus online ini. Mudah-mudahan masyarakat lebih yakin untuk mengisi ini sensus online ini karena kepala daerah kita saja tidak takut mengisi data ini,” terangnya.

Terkait lokasi masyarakat yang sulit jaringan, sensus penduduk akan dilakukan secara door to door di bulan Juli mendatang. “Jadi jangan ada keraguan masyarakat untuk mengisi sensus penduduk ini baik secara online dan door to door. Karena ini amanah pemerintah,” pungkasnya. (siti)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Bangunan Ruko Mewah Tanpa PBG di Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Alex Sinulingga : Sudah Diberi SP 1

mimbarumum.co.id - Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (PKPCKTR) Kota Medan menyoroti bangunan rumah toko...

Baca Artikel lainya