Sabtu, Juli 27, 2024

TPL Tbk Panen Raya Eucalyptus, Hutan Gundul Dinilai Penyebab Banjir Bandang di Samosir

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Penebangan hutan di kawasan Tele Kabupaten Samosir dengan istilah panen raya Eucalyptus, oleh PT Toba Pulp Lestari Tbk mengakibatkan banjir bandang di Kabupaten Samosir. 

 

Panen raya di wilayah bekas konsesi PT TPL Tbk berakibat fatal, tidak hanya mengakibatkan banjir bandang di Kenegerian Sihotang.

 

“Ini juga akan mengakibatkan bencana banjir di beberapa wilayah Kabupaten Samosir, yakni Kecamatan Harian dan Sitiotio,” ujar Marko Sihotang yang merupakan keturunan Nagari di Kenegerian Sihotang, kepada mimbarumum.co.id, Kamis (7/12/2023) di Desa Siparmahan.

 

Ia menjelaskan, beberapa bulan terakhir ini, PT TPL Tbk di Sektor Tele melalui para mitra kerjanya (vonder: red) melakukan pemanenan pohon eucalyptus secara besar besaran.

 

“Padahal lokasi penebangan sudah diputuskan menjadi wilayah hutan lindung oleh pemerintah pusat, walaupun dulunya merupakan konsesi PT TPL Tbk,” beber Marko.

 

“Bahkan sehari pasca banjir bandang Kenegerian Sihotang, aktivitas pengangkutan kayu gelondongan dari Sitonggitonggi semakin aktif,” imbuhnya.

 

Menurutnya, istilah “pemulihan tanam” hanya menjadi senjata pamungkas bagi PT TPL Tbk untuk melakukan penebangan eucalyptus, dalam kerangka panen raya.

 

Berdasarkan data dihimpun oleh masyarakat Kenegerian Sihotang, kata Marko, pada 6 September 2023 lalu baru diadakan konsultasi uji publik oleh Balai Pengelolaan Hutan Lestari Wilayah II.

 

“Artinya dalam kurun waktu dua bulan (September – Oktober) terjadi penebangan hutan secara besar besaran, tanpa Memperhitungkan dampak lingkungan hidup,” beber dia.

 

 

Di tengah kesibukan warga yang masih melakukan rehabilitasi persawahan mereka yang rusak, memperbaiki rumah yang hancur diterjang air, lumpur dan bebatuan, Marko Sihotang berharap keseriusan pemerintah untuk memperjuangkan nasib masyarakat.

 

 

“Kami hanya berharap kepada Tuhan, karena sampai sekarang PT TPL Tbk belum menunjukkan pertanggungjawaban,” tegasnya.

 

 

Dia juga meminta Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom secepatnya melakukan kesepakatan dengan masyarakat. “Agar secepatnya mendatangi Pj Gubernur Sumatera Utara untuk melakukan investasi,” pungkas mantan legisatif Samosir itu.

 

 

PT Toba Pulp Lestari Tbk Tak Gubris Surat Bupati Samosir 

 

Sebelum terjadinya banjir bandang di Kenegerian Sihotang (Senin, 13/11/2023) lalu, ternyata Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom sudah menyurati PT TPL Tbk.

 

Pada 5 Oktober 2023 Bupati Samosir telah menyampaikan surat ke perusahaan pulp itu, berisikan Penghentian Kegiatan Penebangan di Tegakan Hutan Wliayah Kabupaten Samosir.

 

Surat Nomor: 338/1703/DISLINGKUP/X/2023 ditandantangani Penjabat Sekda Samosir Rita Tavip Megawati itu, bersifat penting dan langsung ditujukan kepada Direktur PT Toba Pulp Lestari Tbk untuk segera ditindak lanjuti.

 

Surat Bupati Samosir itu, menindaklanjuti laporan masyarakat tentang adanya penebangan tegakan di lokasi konsesi PT Toba Pulp Lestari,Tbk wilayah Kabupaten Samosir.

 

Karena wilayah Kabupaten Samosir merupakan daerah tangkapan air Danau Toba, sementara wilayah konsesi tersebut berada pada wilayah yang langsung berbatasan dengan dinding Kalder Toba.

 

Namun fakta di lapangan bertolak-belakang, kegiatan dan aktivitas penebangan pohon eucalyptus tetap berjalan dengan massif siang dan malam.

 

Padahal dalam isi surat Bupati Samosir itu, juga disampaikan bahwa dalam Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2018 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Samosir, wilayah dimaksud ditetapkan sebagai kawasan perlindungan setempat.

 

Surat Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom ke pihak PT Toba Pulp Lestari Tbk terkuak setelah kehadiran masyarakat Kenegerian Sihotang melakukan aksi “Tutup PT TPL Tbk” di Kantor Bupati Jalan Rianiate baru baru ini.

 

Reporter: Robin Nainggolan 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Rico Waas Sambangi Forkala Medan: Saya Seperti Pulang ke Rumah Sendiri

mimbarumum.co.id - Rico Tri Putra Bayu Waas atau yang akrab disapa Rico Waas bersilaturahmi ke Kantor Forum Komunikasi Antar...

Baca Artikel lainya