Kamis, April 25, 2024

Teknik Teluk Pabokabe di TPA Paluh Nibung

Baca Juga

Medan, Mimbar – Masyarakat yang berada di kawasan Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Paluh Nibung Kelurahan 01 Paya Pasir Medan Marelan, Kota Medan mendapatkan bimbingan keterampilan mendaur ulang sampah botol kaca oleh mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed).

Mereka yang mayoritas bekerja sebagai pemulung itu diajarkan teknik Teluk Pabokabe atau melukis di atas botol kaca bekas. “Teluk Pabokabe yang kami ajarkan kepada masyarakat adalah motif Batak Toba dalam lukisannya,” beber Argitha Aricindy, salah satu mahasiswa yang mengajarkan teknik itu kepada para pemulung, Rabu (4/7/2018) di Medan.

Dia bersama tiga mahasiswa lainnya, Purnama Sari Siregar, Jennica Loviarara, serta Dinna Maulina Nasution melakukan itu sekaitan kegiatan pengabdian pada masyarakat. Mereka dibimbing seorang dosen, Dr.Rosramadhana,M.Si.

Program Pengabdian Teluk Pabokabe ini, kata mereka juga bertujuan sebagai salah satu upaya untuk mengatasi persoalan sampah yang ada di daerah tersebut. Selain itu, juga untuk memberikan nilai ekonomis tambahan bagi warga sekitar.

“Bahan tidak terpakai menjadi salah satu peluang usaha sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dengan memasarkan produk Teluk Pabokabe di daerah kawasan wisata di sekitaran Danau Siombak,” ujar Argitha Aricindy.

Argitha juga mengatakan produk yang dibuat masyarakat tidak hanya dapat dijual di daerah kawasan sekitar tapi juga dapat dijual dengan memanfaatkan peluang bisnis online yang dapat dijual dibeberapa toko agar menambah income pendapatan masyarakat serta menjadikan Lingkungan 01 Paya Pasir menjadi kawasan yang ramah lingkungan.

Kepala Dusun 01 Paya Pasir Medan Marelan Bapak Poniran selaku Kepala Dusun sangat mendukung kegiataan tersebut, “Kami sangat berterima kasih atas terlaksananya kegiataan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan Mahasiswa dan Dosen dari Universitas Negeri Medan,” ucapnya.

Poniran mengakui, selama ini warganya belum banyak memahami tentang bagaimana memanfaatkan botol kaca bekas yang banyak dijumpai di lingkungan tempat tinggal mereka.

Teluk Pabokabe juga sudah dipublikasikan di beberapa event seperti di Tolupameran yang dilaksanakan di Institut Seni Indonesia Padang Panjang, Pameran SERU Unimed, Pameran kerja sama Prodi Pendidikan Antropologi dengan 5 lembaga seperti Balai Pelestarian Cagar Budaya Aceh (BPCB), Musuem Provinsi Sumatera Utara, Balai Arkeologi Sumatera Utara, Balai Bahasa Sumatera Utara, BP PAUD dan Dikmas Sumatera Utara dan Festival Tahunan Layang layang dan Perahu sampan di Danau Siombak Medan
Marelan. (Nsr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kajari Padangsidimpuan, Paparkan Kasus Dugaan Pemotongan Alokasi Dana Desa

mimbarumum.co.id - Kajari Padangsidimpuan, Dr Lambok MJ Sidabutar, SH, MH, memaparkan, kasus dugaan pemotongan alokasi dana desa (ADD) Padangsidimpuan...

Baca Artikel lainya