Kamis, April 18, 2024

Tekan Kasus Stunting, Pemko Medan Fokus di 10 Kelurahan

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Demi menekan angka kasus balita stunting Pemko Medan menggelar Rembuk Stunting secara Video Conference di Command Center Kantor Wali Kota Medan, Selasa (23/6/2020).

Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution yang menyampaikan, pemerintah pusat telah menetapkan Kota Medan sebagai salah satu lokasi fokus kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi pada 2020.

“Menindaklanjuti penetapan lokus tersebut, kita (Pemko Medan) telah menetapkan 10 Kelurahan di tujuh Kecamatan di Kota Medan. Sebab, 10 kelurahan terdapat kasus balita stunting. Kita semua berharap setelah dilakukan rembuk stunting ini maka kasus di 10 Kelurahan ini akan menurun,” sebutnya.

Baca Juga : Usai Jalani Karantina, Pekerja Diperbolehkan Bekerja

Akhyar berharap pelaksanaan rembuk stunting ini akan menjadi semangat baru untuk mendukung agenda-agenda pembangunan kota khususnya pembangunan dibidang kesehatan.

“Saya juga berharap kepada kita semua agar dapat meluangkan waktunya untuk mengikuti kegiatan rembuk stunting ini dengan sungguh-sungguh,” harapnya.

Sebelumnya, Kepala Bappeda Kota Medan Irwan Ritonga melaporkan terdapat 491 kasus balita stunting yang tersebar di 20 Kecamatan dan 104 Kelurahan.

Kasus tertinggi, sambung Irwan, stunting adalah di Kecamatan Medan Deli sebanyak 101 kasus dan Kelurahan Titi Papan merupakan kelurahan dengan kasus tertinggi sebanya 82 kasus.

“Adapun fokus rembuk stunting untuk tahap awal ini yakni di Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan, Kelurahan Pulo Brayan Kota Kecamatan Medan Barat, Kelurahan Belawan Bahagia Kecamatan Medan Belawan, Kelurahan Sei Mati, Kelurahan Kampung Baru dan Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun dan Kelurahan Tegal Sari I dan Kelurahan Tegal Sari III Kecamatan Meda Area,” tandasnya.

Reporter : Jepri Zebua
Editor : Redaksi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemangku Adat Partuha Maujana : Tidak Ada Tanah Ulayat di Simalungun

mimbarumum.co.id - Polemik tanah adat atau tanah ulayat di Kabupaten Simalungun mendapat perhatian dari seorang pemangku adat di sana. DR...

Baca Artikel lainya