Rabu, Juni 26, 2024

Sukses Membangun Taput, Nikson Nababan Siap Melangkah ke Sumut

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Setelah Dr.Drs.Nikson Nababan ,MSi dengan pasangan nya Dr.Mauliate Simorangkir,MSi dilantik menjadi Bupati Tapanuli Utara pada periode pertama tanggal 16 April 2014 telah melakukan berbagai pembangunan,khususnya di bidang jalan dan jembatan menjadi skala prioritas. Skala prioritas itu dilanjutkan Nikson pada periode kedua yang dilantik dengan Wakil nya Sarlandy Hutabarat,SH pada tanggal 23 April 2019.

Ternyata pembangunan jalan interkoneksi di Desa dan Dusun terpencil sungguh bermanfaat bagi masyarakat banyak sehingga warga Taput terbebas dari keterisoliran. Setelah berhasil membangun Taput dan menurunkan warga dari kemiskinan ,Nikson Nababan setelah mengakhiri masa jabatan nya periode kedua tanggal 24 April baru lalu menyatakan dirinya siap melangkah untuk membangun provinsi Sumatera Utara.

Saat berkunjung ke Redaksi Mimbar Umum,Selasa (07/05/2024) Nikson sedikit bercerita tentang strategi yang dilakukan nya membangun Kabupaten Tapanuli Utara selama 10 tahun. Suami dari Satika Simamora,SE,MM (Caleg terpilih DPRD Sumut) melakukan efisiensi, rasionalisasi dan recofusing anggaran.

Pada awal menjabat Bupati, di Taput belum ada jalan Kabupaten ber status aspal hot mix. Padahal di Kabupaten tetangga sperti Toba,Humbang Hasundutan dan Samosir sudah ada jalan aspal hot mix, padahal jalan terpanjang dan Kabupaten induk adalah Tapanuli Utara.

Untuk membangun jalan aspal hot mix , Nikson melakukan efisiensi ,rasionalisasi dan recofusing anggaran dan menggiatkan gotong royong secara besar-besaran dengan masyarakat setempat . Nikson yang dikenal kaya ide ini menginstruksikan Dinas PUTR Taput untuk membeli alat-alat berat. Misalnya saja untuk membangun jalan aspal hot mix sepanjang 200 Km dibutuhkan anggaran sebesar Rp 200 miliar. Jika dihitung hitung untuk membangun jalan tanpa menyewa alat berat sudah mengirit anggaran Rp 50 miliar.

Hingga periode kedua, membangun jalan dan jembatan tetap menjadi skala prioritas tanpa mengabaikan pembangunan infrastruktur lainnya.

Mengapa jalan dan jembatan menjadi skala prioritas ?. Dengan membangun jalan dan jembatan, sudah pasti memudahkan hubungan inter koneksi Desa ke Desa lain nya sehingga memudahkan masyarakat berinteraksi antar Desa . Memudahkan mengangkut hasil pertanian masyarakat mempercepat arus transportasi dari Desa ke Kecamatan sampai ke ibu kota Kabupaten, .

Selain membangun infra struktur jalan ,Ketua DPC PDIP Taput Nikson yang dikenal kader Marhaen tulen (berpihak kepada rakyat kecil) itu melakukan lobi-lobi yang intens ke pusat untuk mendatangkan anggaran pembangunan ke Tapanuli Utara. Selain dari lobi-lobi ke pihak Kementerian, Nikson juga mndekati abang kandung nya Sukur Nababan (anggota DPR RI). Dalam jangka 10 tahun sedikitnya Sukur mendatangkan anggaran untuk pembangunan sedikitnya 10.500 unit rumah program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang bahasa viralnya disebut bedah rumah.

Juga Nikson melobi Direksi PT.PLN sehingga saat ini seluruh Dusun yang ada di Tapanuli Utara sudah “merdeka” terang benderang di aliri arus listrik sehingga beban masyarakat berkurang. Bisa digunakan memasak,nyetrika, memudahkan anak-anak untuk belajar ,HP sudah dering . Bidang pertanian,pendidikan,kesehatan juga ditingkatkan. Setelah Nikson menjadi Bupati Tapanuli Utara tidak ada lagi ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) yang dipasung. Artinya, semua warga dikasihinya dan “merdeka” karena sudah bebas pasung.

Teori Nikson membangun Tapanuli Utara dengan program jitu Desa Presisi (Desa Kuat,Kota Maju dan Indonesia Berdikari) dengan membangun dimulai dari pinggiran Desa menuju Kota ,maka figur Nikson semakin “harum” di seantero nusantara ini. Seusai musim Covid-19 tahun 2022 pertumbuhan ekonomi Taput mencapai 4,25 persen . Ini berdasarkan data dari BPS Taput .

Lewat sentuhan pembangunan di berbagai aspek seperti pembangunan jalan dan jembatan,pembangunan perumahan ,masuk nya penerangan listrik sampai ke Dusun berpotensi menurunkan orang miskin di Tapanuli Utara. Josua Sipayung (staf BPS Taput) baru-baru ini menjelaskan bahwa jumlah orang miskin di Taput tahun 2021 sebanyak 29,72 ribu jiwa atau 9,47 persen dari jumlah penduduk dan tahun 2022 menurun menjadi 27,47 ribu atau 8,93 persen . Atas kesuksesan Nikson membangun Taput, ayah dari Abraham Manuel Pardamean Nababan dan Jonathan Rafael Martua Nababan ini mendapatkan berbagai penghargaan. Juga satu-satunya Bupati/Walikota se Sumut , Nikson meraih penghargaan WTP 9 kali berturut-turut selama 9 tahun memimpin Taput .

Lewat program Desa Presisi berpadu dengan strategi jitu membangun Kabupaten Tapanuli Utara hendak dilakukan Nikson kelak . ” Jika Ketua Umum DPP PDIP ibu Megawaty Soekarno putri serta direstui Tuhan yang Maha Kuasa, maka saya menyatakan diri siap dicalonkan menjadi Gubernur Sumatera Utara seraya mengajak seluruh lapisan untuk mendukung dengan cinta serta dengan hati yang tulus. Ayo dukung saya secara totalitas “, ujar Nikson optimis.

Reporter : Bindu Hutagalung

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Fraksi Demokrat Minta Pemko Medan Persiapkan Generasi Emas 2045

mimbarumum.co.id - Guna melahirkan generasi emas di Tahun 2045, Fraksi Demokrat DPRD Medan memberikan sejumlah masukan ke Pemko Medan...

Baca Artikel lainya