mimbarumum.co.id – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 8 Medan terus berinovasi dengan mengimplementasikan program ‘Kamis Literasi’ (Kamsi) kepada peserta didik sesuai dengan ilmu pengetahuan yang saat ini wajib dikuasai.
“Program literasi yang disampaikan ke peserta didik diharapkan dapat membuka cakrawala berpikir anak – anak. Ada kata bijak mengatakan, membacalah jika ingin mengetehui dunia, menulislah jika ingin diketahui dunia,” kata Kepala SMA Negeri 8 Medan Dra. Rosmaida Asianna Purba, M.Si usai kegaitan berlangsung di Aula SMA Negeri 8 Medan, Kamis (19/11/2023).
Jadi melalui program literasi ini, tutur Rosmaida, siswa – siswi memahami bahan bacaan, penulisan dan bisa berkomunikasi secara interaktif.
“Di zaman generasi Z, para peserta didik sangat memerlukan kecakapan berkomunikasi, karena dari menguasai ilmu komunikasi siswa – siswi lebih punya peluang dalam memasuki dunia kerja atupun melanjutkan ke perguruan tinggi di mana semuanya memerlukan intelektualitas melalui literasi,” tutur Kepala SMA Negeri 8 Medan.
Senada, Tim Program Literasi SMA Negeri 8 Medan Rencus Benyamin Sinabariba, M.Pd, Elida, S.Sos, M.Sos, Fathul Muliki Nasution, S.Pd.I, M. Hum, Ria Yunita Tampubolon, S.Pd dan Rut Ika Kalit, S.Pd menuturkan, tujuan program literasi di SMAN 8 Medan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berliterasi, yakni membaca dan menulis.
“Banyak hal yang dibahas, sesuai dengan jenis literasi, seperti literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi budaya, literasi sains, literasi digital dan literasi finansial,” ujar Rencus yang merupakan guru bahasa senior di SMAN 8 Medan.
Dirinya mengunkapkan, orang yang terlibat dalam kegiatan literasi adalah seluruh siswa – siswi kelas X, XI, XII dan para guru.
Ia menambahkan, bahwa program literasi berkorelasi dengan program profil pelajar Pancasila, karena sama – sama untuk peningkatan kualitas dari peserta didik dan mempersiapkan generasi yang tangguh dan berjiwa Pancasila.
“Harapan Kepala SMA Negeri 8 Medan dan guru tentunya untuk peningkatan kualitas mutu pendidikan di Indonesia secara khusus SMA Negeri 8 Medan,” tandas Rencus Sinabariba.
Sebelumnya, SMA Negeri 8 Medan juga sudah merealisasikan program sekolah bersih narkoba, anti perundungan dan sekolah siaga kependudukan dan telah mendeklarasikan bersama peserta didik, guru dan Forkopimda.
Reporter : Jepri Zebua