mimbarumum.co.id – Satu persatu komplotan “Becak Hantu” diciduk Pegasus Polrestabes Medan. Becak hantu merupakan komplotan curanmor yang kerap beraksi di wilayah hukum Polrestabes Medan.
Kali ini pelaku yang masih berusia belia diangkut Pegasus Polrestabes Medan sesuai dengan laporan Erika (39) warga Jalan Nikel, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Medan Denai.
Korban kehilangan sepeda motor dengan nomor mesin KEVAE2132274. Aksi curanmor bermula saat korban sedang berada di rumah yang tengah di renovasi di Jalan Wahidin, Gang Lurah, Kelurahan Pandau Hulu, Kecamatan Medan Area.
Korban memarkirkan sepeda motornya tepat di depan rumah yang direnovasi itu. Begitu korban keluar dari rumah, ia kaget melihat sepeda motornya tidak ada lagi. Atas kejadian itu, korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Medan Area.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Yudha Prawira, Rabu (31/7/2019) mengatakan dua pelaku curanmor ini adalah salah satu dari gerombolan becak hantu.
“Dua pelaku masih umur belia berinisial DLS alias Gonong (16) dan KM alias Kevin keduanya warga Perumnas Mandala. Keduanya ditangkap saat berada di kawasan Selambo, Kecamatan Medan Amplas. Barang bukti yang diamankan uang Rp16 ribu dan rekaman kamera pengintai di TKP,” sebut Yudha.
Sambung Yudha lagi, dari catatan kepolisian kedua pelaku sudah 26 kali beraksi di Kota Medan.
“Untuk para pelaku lainnya masih dalam kejaran kita bahkan sampai ke ujung dunia pun kita kejar. Karena otak pelaku ini merekrut sebagian anak dibawah umur untuk mencuri sepeda motor,” tutur Yudha. (dd)
