mimbarumum.co.id – Perusahaan yang sehat dan baik, tentu berdampak positif bagi karyawan dan pensiunan akan ikut merasakannya. Sebagaimana motto yang dianut PTPN IV, Perusahaan Jaya Karyawan Sejahtera.
Hal itu disampaikan Kabag SDM Misran SP mewakili Direksi PTPN IV saat menghadiri Sosialisasi yang dirangkai dengan penyerahan klaim BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris, Rabu ( 25/10/2023 ) di Mess Unit Dolok Ilir Simalungun.
Misran SP mengatakan jika saat ini kondisi PTPN IV dalam keadaan baik. Bahkan saat ini Perusahaan sudah meraih laba Rp 788 miliar.
Sampai saat ini, sambungnya, perusahaan setiap bulan membayar jaminan BPJS Kesehatan Rp 4,6 miliar dengannya rincian untuk karyawan pimpinan Rp 150 ribu dan karyawan pelaksana Rp 100 ribu per orang.
“Diharapkan melalui program BPJS ini, pensiunan yang memenuhi syarat agar ditetapkan untuk masuk sebagai peserta,” tuturnya.
Apalagi, imbuhnya, ini Program Nasional Pekerjaan Rentan ( PNPR) . Pensiunan yang mendapat manfaat pensiun dibayarkan melalui Dapenbun setiap bulannya ditransfer ke rekening masing-masing.
Ketua Cabang P3RI PTPN IV Medan Majyizar Maimun SE memberi apresiasi kepada BPJSTK dan PTPN IV yang menggelar sosialisasi dan dirangkai dengan penyerahan santunan klaim BPJS kepada dua ahli waris alm HC Saragih dari Unit Dolok Ilir dan alm Sucipto dari Unit Tanah Itam Ulu menerima santunan masing masing Rp 42 juta.
“Terima kasih kepada BPJS yang memberi kesempatan bagi pensiunan untuk mengikuti sosialisasi program ini, kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena santunan klaim BPJS Ketenagakerjaan ini sangat membantu bagi karyawan dan pensiunan yang tertimpa musibah untuk kelangsungan hidup keluarga yang ditinggal,” ujar Mahyuzar.
Sementara Pengurus Besar P3 Ri Pusat Aspan Nainggolan juga memberi apresiasi dan dukungan dengan program BPJS Ketenagakerjaan ini.
Karena itu lanjut Aspan Nainggolan diharapkan seluruh anggota P3RI mulai dari Cabang hingga ke ranting agar ikut sebagai peserta program BPJS Ketenagakerjaan ini.
Kepala Cabang BPJS Medan Utara R.Agung Cahya mengharapkan program sosial BPJS ketenagakerjaan ini dapat direspon oleh seluruh pensiunan anggota P3RI karena program ini merupakan proteksi kepada keluarga.
“Karena kematian tidak satu orang pun yang mengetahui kapan terjadi, karena itu BPJS Ketenagakerjaan memberi solusi proteksi keuangan kepada keluarga yg ditinggalkan ahli waris peserta untuk meringankan beban dan kelangsungan hidup keluarga yang di tinggal,” ujar Agung Cahya.
Reporter: Ermawi Parinduri