mimbarumum.co.id – Menutup putaran babak 12 besar Liga 2, PSMS takluk di kandang sendiri melawan PSIM Yogyakarta dengan skor 1-2.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Baharoeddin, Lubuk Pakam pada (3/2/24) itu ditutup dengan pembakaran flare oleh suporter PSMS yang disaksikan kurang lebih 800 penonton.
Faktanya, di babak 12 besar ini PSMS sama sekali tidak pernah meraih kemenangan, bahkan selama bergulirnya Liga 2, PSMS belum pernah mengalahkan tim dari luar Provinsi Sumatra Utara.
Mengomentari hal itu, Legimin selaku Pelatih PSMS meminta maaf atas hasil yang buruk tersebut walaupun semua pemain sudah tampil maksimal.
“Minta maaf hasilnya gak sesuai. Semua pemain maksimal, hasil mengecewakan kita. Sekali lagi minta maaf,” ucapnya saat sesi temu pers.
Kemudian, Legimin menyebutkan bahwa semua pemain di squad Ayam Kinantan itu sama. Tidak ada perbedaan kualitas.
“Banyak pemain debutan. Pemain semuanya sama, masalah kesempatan saja. Kualitas sama semua,” ujarnya.
Lalu ia mengungkapkan rencana PSMS ke depannya masih belum diketahui, tinggal menunggu diskusi dari manajemen.
“Kita nunggu gimana selanjutnya dari manajemen seperti apa,” sebutnya.
Kapten PSMS, Rachmad Hidayat juga meminta maaf atas hasil akhir dan perjalanan PSMS di babak 12 besar Liga 2.
“Kita mengakhiri musim kurang baik. Kita dari pemain minta maaf di 12 besar ini, mudah-mudahan ke depan lebih baik,” katanya.
Disinggung soal kesempatan jika untuk membela PSMS musim depan, ia masih belum mengungkapan keputusannya.
“Itu menurutku nanti. Masih jauh,” tegasnya.
Dengan hasil ini, PSMS menjadi juru kunci Klasemen Grup A dengan perolehan 2 poin tanpa kemenangan sekalipun.
Reporter: Zaim Dzaky
